Anda di halaman 1dari 4

PENYIMPANGAN PERILAKU

OLEH :
SUCIATI NUR PUTRI RUSDIN
(A1J117073)

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2020

A. PENYIMPANGAN PERILAKU
Perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak sesuai dengan norma social di
masyarakat atau suatu kelompok. Penyimpanga terhadap norma-norma atau nilai nilai msyarakat
disebut deviasi, sedangkan pelaku atau individu yang melakukan penyimpangan disebut devian.
Penyebab perilaku menyimpang pada anak belum diketahui secara pasti namun, lingkungan
keluarga menjadi salah satu factor yang paling berpengaruh dalam mengawali terbentuknya
perilaku menyimpang pada anak.
1. Contoh penyimpangan perilaku di lingkungan keluarga ;
a. Kekerasan fisik atau KDRT yang terjadi dalam rumah tangga dilakukan oleh suami
terhadap istri atau anak-anaknya.
b. Kebiasaan berbicara kasar dan tidak sopan sesama anggota keluarga terutama
kepada yang lebih tua, perilaku yang akan dibawah oleh anak ke dalam lingkuangan
pergaulan dan juga lingkungan sekolahnya.
c. Kebiasaan anak yang suka berbohong kepada orang tua.
d. Orang tua yang kerap memarahi anak dengan berloebihan dan elibatkan hukuman
fisik.
e. Pertengkaran yang kerap dilakukan orangtua di depan anak-anak akan memberikan
contoh yang buruk terhadap anak.
f. Orang tua yang berkomunikasi dengan membentak anak yang berlebihan dan
dilakukan setiap saat.
g. Pertengkaran antar kakak adik yang berlangsung hamper setiap saat di rumah dan
menjurus pada perkelahian fisik.
h. Anak yang berani memarahi dan berkata kasar kepda orang yang lebih tua.
i. Terjadinya hubungan sedarah antara anggota kelurga sebagai contoh kontak social
negative.
j. Sikap orangtua yang otoriter dan tidak pernah mendengarkan keinginan atau
pendapat anak.

2. Contoh perilaku positif dilingkungan keluarga ;


a. Menghindari ucapan “Ah” ketika dimintai bantuan oleh oarangtua.
b. Meringankan beban kerjaan orangtua dengan cara seperti memasak,mem-bersihkan
rumah dan pekerjaan rumah lainnya.
c. Membantu adik atau kakak dalam proses pembelajaran.
d. Senantiasa saling mengingatkan dan mengajak keluarga untuk mendekatkan diri
pada sang pencipta.
e. Mentaati aturan yang berlaku dalam keluarga.
f. Tidak menyakiti perasaan orang tua dengan salah satu cara tidak terjebak dalam
pergaulan bebas.
3. Contoh perilaku menyimpang dilingkungan sekolah :
a. Membolos sekolah dengan alasan yang tidak jelas atau tidak berada di dalam kelas
pada jam pelajaran.
b. Berpakaian tidak sesuai dengan aturan sekolah.
c. Tidak mengerjakan PR dari guru.
d. Sengaja membiarkan rambut menjadi panjang khusus pelajar pria.
e. Membuat gaduh atau bercanda selama guru memberikan pelajaran dikelas.
f. Melakukan tindak asusila di sekolah.
g. Melakukan tidakan bullying terhadap teman sekolah.
h. Melakukan tawuran antar pelajar atau antar sekolah.
4. Contoh perilaku positif di lingkungan sekolah ;
a. Menjadi siswa atau siswi yang giat dan aktif dalam proses pembelajaran.
b. Saling menghormati antar elemen sekolah, seperti mehormati adik kelas, tukang
bersih sekolah, pedagang kantin dan lainnya.
c. Tidak bersikap apatis kepada teman yang membutuhkan bantuan.
d. Menjalankan aturan seko-lah semaksimal mungkin.
e. Membuan sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan kelas, dan kamar mandi.

Tindakan penyimpangan perilaku yang terjadi di lingkungan keluarga dan sekolah


dapat diminimalisir atau dihilangkan dengan adanya kerja sama antara pihak keluarga
dan pihak sekoah, dengan cara menanamkan nilai dan norma social yang baik keoada
anak sejak dini.
DAFTAR PUSTAKA
Vike vike mantiri.2014.Perilaku Menyimpang dikalangan Remaja di Kelurahan Pondang,
Kecamatan Amurang Timur Kabupaten Minahasa Selatan.Journal Volume III No. 1.
Yunita ani.,Suyahmo., Juhadi.2017.Perilaku Menyimpang dan Tindak Kekerasan Siswa SMP di
Kota Pekalongan.Journal Of Educational Social Studies.Vol 6. No. 1.

Anda mungkin juga menyukai