Beberapa langkah mitigasi tsunami:

Melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana tsunami,
sehingga mereka selalu waspada dan memahami gejala awal terjadinya tsunami dan dapat
segera melakukan evakuasi bila terjadi bencana
Menerapkan sistem peringatan dini, yaitu Tsunami Early Warning System (TEWS).
Pembuatan jalur dan tempat evakuasi
Pembuatan green belt di kawasan pantai
Pembangunan sistim DART (Deep-ocean Assessment and Reporting of Tsunamis) sebagai
alat deteksi dan peringatan dini.
Menerapkan bangunan berbahan baja.
mitigasi bencana gunung meletus
sebelum terjadi bencana
- dilakukan pemantauan gunung meletus
- penyediaan peta kawasan rawan bencana gunung meletus ,peta zona risiko bahaya
gunung meletus
-pemantapan protap tingkat kegiatan gunung meletus
- pembimbingan dan informasi gunung meletus
- penerbitan peta geologi gunung meletus
- penyelidikan geologi, geofisika dan geokimia
- peningkatan sumber daya manusia dan pendukung nya
saat terjadi bencana
-mengirimkan tim tanggap darurat
-meningkatkan pengamatan
-melaporkan tingkat kegiatan sesuai alur
-memberikan rekomendasi kepada pemda sesuai protap
sesudah terjadi bencana
-menurunkan tingkat kegiatan gunung meletus sesuai protap
-menginventarisir data letusan, termasuk sebaran dan volume bahan letusan
-mengidentifikasi daerah yang terancam bahaya sekunder
-memberikan saran teknis penanggulangan bahaya sekunder.