Anda di halaman 1dari 1

Yang dibutuhkan dalam gerakan anti-kapitalisme adalah rhizoma—dalam pengertian Deleuze dan

Guattari rhizoma adalah sebuah jaringan (akar) tanpa asal yang terus-menerus tumbuh meski dicabut.
Istilah ini digunakan oleh Deleuze dan Guattari untuk mengkritik model kebudayaan yang cenderung
tunggal dan memiliki asal. Menurut Deleuze dan Guattari segala sesuatu seperti rhizoma—dalam bentuk
perkumpulan yang relatif rhizomatik, yaitu jaringan institusi bukan urgensi utopis yang kosong.

Sumber Harapan—Visi Kosmopolitan

Kosmopolitanisme menyiratkan toleransi terhadap keragaman. Kosmopolitanisme ini dapat digunakan


untuk membuat suatu visi perjuangan melawan neoliberalisme. Di sini kosmopolitanisme diartikan
sebagai suatu etika universal yang menganggap bawah manusia adalah suatu komunitas tunggal, yaitu
warga dunia. Etika Derrida menyarankan keramahan tanpa batas kepada yang lain. Derrida
menggunakan etika Levinasian tentang tanggung jawab tak terbatas kepada orang lain (the Other).
Dalam nada yang sama, Paul Gilroy menyerukan 'humanisme planet' (planetary humanism) sebagai etika
politik untuk abad kedua puluh satu. Dalam langkah yang lebih jauh, Hardt dan Negri menempatkan
penghapusan semua kontrol perbatasan yang mempengaruhi kebebasan bergerak bagi orang-orang
sebagai salah satu tuntutan utama dari radikalisme global yang mereka bayangkan, ekspresi dari
kebebasan orang banyak dan kehendak untuk berdemokrasi (will to democracy).

Anda mungkin juga menyukai