Anda di halaman 1dari 1

Aksiologi

Aksiologi berasal dari kata Yunani: axion (nilai) dan logos (teori), yang berarti teori tentang


nilai. Aksiologi adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakikat nilai yang umumnya
ditinjau dari sudut pandang kefilsafatan. Dalam filsafat, apabila kita berbicara aksiologi yaitu
untuk mengetahui ciri-ciri, kriteria, dan status epistimoligi nilai. Itulah dasarnya sehingga
pembicaraannya menyangkut pembahasan segala sesuatu yang bernilai dan siapa yang
menentukan bahwa sesuatu itu bernilai. Apabila berbicara masalah filsafat ilmu maka sesuatu
yang dimaksud itu adalah ilimu, ilmu itulah yang akan dibicarakan kebernilaiannya.
Dari berbagaimacam perkembangan ilmu yang terjadi hingga sekarang, dapat disimpulkan
bahwa tujuan dari pada ilmu itu bukan hanya semata-mata untuk berilmu itu sendiri, bukan
juga mencari ilmu agar sekedar berilmu saja, tetapi bagaimana kita dapat mengunakan ilmu
tersebut untuk memecahkan masalah dalam bekehidupan
Contoh epistemologi dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan bagaimana kita
mendapatkan ilmu pengetahuan contohnya yaitu kursi. Pertanyaannya adalah, bagaimana kita
bisa tahu bahwa benda tersebut adalah kursi? Dengan dan berdasarkan hal apa kita bisa
memiliki pemikiran dan anggapan bahwa itu benar-benar sebuah kursi?
Awal mula tentu kita memiliki pengetahuan dan menangkap keberadaan tentang kursi
melalui pancaindra kita setelah itu mulai dilakukan analisa yang dilakukan akal kita. Akal
kemudian mengkategorikannya menjadi sebuah ilmu pengetahuan yang membahas tentang
kursi. Inilah yang menjadi praktek epistemologi dalam kehidupan sehari-hari sama seperti
benda-benda lainnya. 

Anda mungkin juga menyukai