Di susun Oleh :
11194992110010
FAKULTAS KESEHATAN
BANJARMASIN
TAHUN 2021
LEMBAR PERSETUJUAN
Menyetujui,
Menyetujui,
Mengetahui
Ketua Jurusan Kebidanan
Fakultas Kesehatan
Universitas Sari Mulia
A. SUBJECTIVE DATA
1. Identitas
Istri (pasien) Suami (penanggung jawab)
Nama : Ny. SA Nama : Tn. J
Umur : 34 Tahun Umur : 37 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar Suku/ Bangsa : Banjar
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Sei Andai Alamat : Sei Andai
2. Keluhan Utama
Ibu mengeluh mules dari perut menjalar ke pinggang sejak pukul
16.30.wita,keluar air-air (+) lendir darah (+)
4. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 20 tahun, dengan suami sekarang sudah
14 tahun.
5. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 13 Tahun
b. Siklus : 28 Hari
c. Teratur/ tidak : Teratur
d. Lamanya : 5 Hari
e. Banyaknya : 3 x ganti pembalut/hari
f. Dismenorhoe : Tidak ada
g. HPHT : 11-10-2020
h. Taksiran partus : 18-07-2021
i. Usia kehamilan : 37 Minggu
6. Riwayat Obstetri
G3 P2 A0
Kehamilan Persalinan Bayi
Temp Pe Peny K
Keada
No Thn Peny at/ ny Se ulit e
UK UK Cara BB PB an
ulit Penol uli ks Nifas t
Lahir
ong t
1 2007 Aterm - Ater Spbk Bidan - 2900 50 ♀ Hidup -
m
2 2016 abortus
8. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu : Ibu mengatakan tidak mempunyai penyakit
asma, hipertensi dan penyakit menular
seksual
b. Riwayat kesehatan keluarga : Dari keluarga tidak ada yang mengalami
penyakit asma, hipertensi, dan penyakit
lainnya.
B. OBJECTIVE DATA
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 65 kg
Sekarang : 74 kg
d. Tinggi badan : 155 cm
e. LILA : 29 cm
f. Tanda vital : TD 130/97 mmHg, nadi 93 x/menit, suhu 36,5 oC,
respirasi 20 x/menit
2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : Bersih tidak ada kelainan
Muka : Tidak tampak pucat, tidak ada oedem dan chloasma
gravidarum
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik
Telinga : Simetris, tidak ada polip, tidak ada cairanyang keluar
Hidung : Tidak terlihat pernapasan cuping hidung
Mulut : Tidak ada keluhan, tidak pucat, tidak sariawan
Leher : Tidak terlihat adanya pembengkakan vena jugularis
dan pembesaran kelenjar tiroid
Dada/ mammae : Simetris, tidak ada retreksi dada, putting susu
menonjol
Abdomen : Tidak terdapat adanya jaringan parut, terdapat striae
gravidarum,tidak terdapat luka bekas operasi.
Tungkai : Tidak tampak oedem dan varises
Genitalia : Tidak ada keluhan dan keputihan, belum ada
pembukaan vulva, perenium belum menonjol dan
tidak ada tekanan pada anus, lendir darah (+)
b. Palpasi
Leher : Tidak teraba pembengkakan vena jugularis dan
pembesaran kelenjar tiroid
Dada/ mammae : Tidak ada benjolan, ada pengeluaran cairan pada
payudara
Abdomen
- Leopold I : Pada bagian fundus teraba teraba bulat, besar dan
tidak melenting (bokong) TFU 3 jari bawah PRX
- Leopold II : Pada bagian perut ibu sebelah kanan teraba
memanjang seperti papan dan bagian kiri teraba
bagian-bagian kecil janin (Punggung Kanan).
- Leopold III : Pada bagian bawah teraba keras, bundar dan
melenting (presentasi kepala
- Leopold IV : Bagian terbawah janin sudah masuk pintu atas
panggul (4/5).
TFU : 29 cm
TBJ : 2790 Gram
His : 3 kali dalam 10 menit, selama >40 detik.
c. Auskultasi
DJJ ( + ), terdengar jelas dan irama teratur, frekuensi 140 x/menit
d. Perkusi
Refleks patella : Kiri/ kanan, ( + )/ ( + )
Cek ginjal : Kiri/ kanan, ( - )/ ( - )
e. Pemeriksaan panggul luar
Distantia spinarum : Tidak dilakukan
Distantia cristarum : Tidak dilakukan
Conjugata eksterna : Tidak dilakukan
Lingkar panggul : Tidak dilakukan
s f. Periksa dalam
Keadaan vagina :
Arah serviks : Antefleksi / arah kedepan
Pendataran serviks : 60 %
Pembukaan serviks : 7 cm
Selaput ketuban : - (negatif)
Presentasi : Kepala
Posisi titik penunjuk : Ubun – ubun kecil
Penurunan presentasi : Hodge II
Keadaan panggul dalam :
- Promontorium : Tidak teraba
- Spina ischiadika : Tidak menonjol
- Lengkung sacrum : Cukup
- Dinding samping : Luas
panggul
- Arkus pubis dan os : ≥ 90°
pubis
3. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium : Antigen Swab (Negatif)
C. ANALISA DATA
1. Diagnosa Kebidanan : G3P1A1, hamil 37 minggu, inpartu kala I fase Aktif
2. Masalah : Cemas dan takut
3. Kebutuhan : KIE
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu,yaitu :
Keadaan ibu baik
Tanda vital, yaitu
TD : 130/97 mmHg,
Nadi : 93 x/menit,
Respirasi : 20x/menit,
Suhu : 36,50C
R/ ”Dengan memberitahukan hasil pemeriksaan ibu dapat mengetahui bahwa
keadaannya baik-baik saja dan dapat mengurangi rasa cemas dan takut ibu”.
”ibu mengetahui hasil pemeriksaan tidak cemas dan takut lagi”.
2. Beri pasien makan dan minum sesuai dengan kebutuhan
R/ “Asupan nutrisi dan cairan yang cukup dapat membantu ibu dalam proses
persalinan yaitu menambah kekuatan ibu dalam proses meneran”
”ibu masih makan dan minum disela kontraksi”.
3. Melakukan pemantauan keadaan umum ibu dan melakukan observasi kemajuan
persalinan
R/“Memantau keadaan umum ibu dan kemajuan persalinan sehingga tidak terjadi
komplikasi pada ibu dan bayi”.
”keadaan umum ibu baik dan tidak terjadi komplikasi pada ibu dan bayi”.
4. Anjurkan ibu untuk tidak meneran sebelum pembukaan lengkap dan kepala
janin terlihat didepan vulva.
R/”Mengejan pada waktu pembukaan belum lengkap dan kepala belum berada di
depan vulva tidak dianjurkan karena akan membuat ibu kelelahan dan hal ini juga
dikontraindikasikan, sebab tindakan ini tidak terarah serta mendorong janin secara
paksa yang dapat mengubah frekuensi denyut jantung janin”.
”ibu mengetahui dan tidak meneran sebelum pembukaan lengkap dan kepala janin
berada didepan vulva”
5 Anjurkan ibu untuk tidur miring kiri dan tidak tidur dengan posisi terlentang.
R/“Posisi terlentang dapat menekan aorta disertai mengurangi aliran darah
menuju uterus dan ekstremitas bawah. Posisi ini juga memperpanjang kala 2,
menyebabkan penurunan kadar oksitosin di dalam sirkulasi, menurunkan
frekuensi dan kekuatan kontraksi, serta dapat menyebabkan abnormalitas DJJ”.
“Ibu mengetahui dan ibu langsung merubah posisi miring kiri”
6 Ajarkan ibu tehnik distraksi dan relaksasi
R/“tekhnik distraksi dan relaksasi adalah upaya untuk mengurangi rasa nyeri”.
“Selama proses penurunan kepala ibu melakukan dengan baik”
E. CATATAN PERKEMBANGAN
HARI/
NO. TANGGAL/ CATATAN PERKEMBANGAN
JAM
1. Sabtu, 21 Subjective:
Agustus Keluhan ibu: ibu mengatakan nyeri dan ingin meneran
2021 Objective:
23.21 a. TD : 12987 mmHg, N: 93 x/menit, T: 36,4 oC, R: 20 x/menit
b. His : 5x /10 mnt/>40 dtk.
c. DJJ: 140x/mnt.
d. Genitalia: pembukaan 10 cm, kepala hodge III+, vulva
membuka, perenium menonjol dan ada tekanan pada anus.
Assesment:
G3P1A1 hamil 37 minggu dengan Kala II, janin tunggal hidup
intra uteri,presentasi kepala
Planning:
- Melakukan pertolongan persalinan secara APN
- Bayi lahir jenis kelaminlaki-laki, Berat badan 3000 gram.
23.32
4. 23.33 Subjective:
Keluhan ibu: ibu merasakan perut masih terasa mules.
Objective:
a. TD : 128/87 mmHg, N: 84 x/menit, T: 36,6 oC, R: 20 x/menit
b. Tinggi fundus uteri : sepusat
c. Kontraksi uterus: baik
d. Genitalia: perdarahan ±200 cc
Assesment:
P2A1 dengan kala III
Planning:
- Melakukan pengecekan jumlah janin
- injeksi Oxytocin 1 amp/IM
- Melakukan peregangan tali pusat terkendali
23.38 - Plasenta lahir lengkap
5. 23.40 Subjective:
Keluhan ibu:ibu merasa masih lemes.
Objective:
a. TD : 129/88 mmHg, N: 90 x/menit, T: 36,5 oC, R: 20 x/menit
b. Tinggi fundus uteri : 1 jr dibawah pusat
c. Kontraksi uterus: baik
d. Genitalia: Perdarahan normal, tidak ada laserasi
Assesment:
P2A1 dengan kala IV
Planning
- Melakukan pemantauan keadaan ibu, TTV, perdarahan dan
kontraksi uterusberdasarkan partograf.
- Menganjurkan untuk tetap makan dan minum.
- Menganjurkan ibu untuk istirahat.