Anda di halaman 1dari 3

1. Contoh implementasi pilar pendidikan!

Jawab:
a. Belajar untuk mengetahui :
pendidik mampu memikirkan dan membuat perencanaan dengan seksama untuk
meningkatkan kemampuan belajar peserta didiknya dan memperbaiki kualitas mengajarnya.
b. Belajar untuk melakukan :
lembaga pendidikan memfasilitasi peserta didiknya agar bisa mengasah keterampilan, serta
bakat dan minatnya agar nantinya dapat di aplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
c. Belajar untuk menjadi :
pendidik membimbing peserta didiknya agar bisa merealisasikan dirinya sebagai individu
yang memiliki kepribadian baik dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat.
d. Belajar untuk dapat hidup bersama :
pendidik memberikan pengetahuan dan menumbuhkan kesadaran bahwa manusia itu saling
membutuhkan, walaupun latar belakang setiap orang berbeda kita harus tetap saling tolong
menolong dan menghormati yang satu dengan lainnya.

2. Contoh implementasi landasan pendidikan!


Jawab:
a. Landasan religius
Landasan yang bersumber dari religi atau agama yang menjadi titik tolak dalam rangka
praktek pendidikan dan atau studi pendidikan. Contohnya dengan pengadaan mata pelajaran
pendidikan agama serta rutinitas berdoa sebelum memulai pelajaran.
b. Landasan filosofis pendidikan
Yaitu landasan yang bersumber dari filsafat yang menjadi titik tolak dalam rangka praktek
pendidikan dan atau studi pendidikan. Hal ini diimplementasikan dalam bentuk tanya jawab
dan diskusi antara guru dengan murid, atau murid dengan sesama murid yang didasari oleh
logika dan etika.
c. Landasan psikologis
Psikologi sebagai ilmu yang mempelajari kejiwaan dapat dicontohkan dengan adanya layanan
bimbingan konseling dengan tenaga pendidik yang kompeten, karena pada dasarnya sasaran
utama pendidikan adalah untuk memperbaiki perilaku.
d. Landasan sosiologis
Setiap individu memiliki latar belakang sosial yang berbeda, mulai dari masalah ekonomi,
pendapatan, pendidikan, status semua itu menjadi salah satu unsur yang perlu diperhatikan.
Dengan penggunaan seragam sekolah dan kesetaraan hak untuk mengikuti pelajaran, hal-hal
pendukung terjadinya stratifikasi sosial dapat dihindari.
e. Landasan yuridis
Yaitu asumsi-asumsi yang bersumber dari peraturan perundang-undangan yang berlaku yang
menjadi titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi pendidikan. Contoh
penerapannya adalah UU No.20 tahun 2003

3. Contoh implementasi asas pendidikan!

Jawab:

a. Asas Tut Wuri Handayani

Peserta didik diberi kesempatan untuk mencari, mempelajari, memecahkan masalah sendiri
tanpa selalu harus dicampuri, diperintah dan dipaksa. Dengan cara demikian, maka
pendidikan akan terpusat kepada peserta didik. Dapat dikatakan bahwa asas tutwuri handayani
ini merupakan cikal bakal dari pendekatan atau cara belajar siswa aktif.

b. Asas Sepanjang Hayat


Mengakrabkan peserta didik dengan berbagai sumber belajar yang ada di sekitarnya.
Kemampuan dan kemauan menggunakan sumber belajar yang tersedia itu akan memberi
peluang terwujudnya belajar sepanjang hayat. Masyarakat yang mempunyai warga yang
belajar sepanjang hayat akan menjadi suatu masyarakat yang gemar belajar (learning society).
Dengan kata lain, akan terwujudlah gagasan pendidikan seumur hidup seperti yang tercermin
di dalam sistem pendidikan nasional Indonesia.

c. Asas Kemandirian Dalam Belajar


Perwujudan asas kemandirian dalam belajar akan menempatkan guru dalam peran utama
sebagai fasilitator, informator dan motivator. Sebagai fasilitator, guru diharapkan dapat
menyediakan dan mengatur berbagai sumber belajar dengan sedemikian rupa, sehingga
memudahkan peserta didik berinteraksi dengan sumber-sumber tersebut. Sebagai informator,
guru harus menyadari bahwa dirinya hanya merupakan bagian kecil dari sumber-sumber
informasi yang ada. Oleh karena itu, guru perlu memberikan dan bahkan merangsang peserta
didik untuk mencari informasi selain dari dirinya sendiri. Sedangkan sebagai motivator, guru
mengupayakan timbulnya prakarsa peserta didik untuk dapat memanfaatkan sumber belajar
secara maksimal.

d. Asas Alam Takambang Jadi Guru

Dewasa ini penyebarannya selain secara lisan juga melalui berbagai karya tulis, termasuk di
dalamnya karya sastra. Pepatah atau ungkapan ini bermakna ‘agar kita beljara pada alam yang
menyajikan berbagia fenomena. Alam terbentang luas senantiasa mengambarkan sebuah
kearifan.’ Sejatinya pepatah atau ungkapan filosofi ini mengandung makna. Pertama,
menunjukan sikap seseorang terhadap tanggung jawab yang seharusnya ia laksanakan dalam
rangka pengembangan diri. Kedua, ungkapan ini bermakna menunjukan kepada kita apa
sesungguhnya sumber dari pengetahuan dan teknologi atau keterampilan Alam Tambakang
yakni menunjukan sumber belajar yang sesungguhnya, yakni sumber belajar yang sungguh-
sungguh dapat memenuhi “kebutuhan kita semua” yang sifatnya selalu ada sepanjang zaman.

4. Contoh implementasi tiga unsur ilmu pendidikan!


Jawab:
a. Pembinaan (kepribadian), pengembangan (kemampuan atau potensi), peningkatan
(pengetahuan dsb.), serta tujuan ( ke arah mana peserta didik akan diha-rapkan dapat
mengaktualisasikan dirinya seoptimal mungkin).
b. Ada hubungan antara dua pihak (pendidik dan peser-ta didik);
c. Aktivitas pendidikan dapat berlangsung dalam kelu arga, sekolah, dan dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai