D. Simpulan
1. Pengertian Alih kode dan Campur Kode
a. Pengertian Alih Kode
Alih kode yakni peralihan pemakaian dari suatu bahasa atau dialek ke bahasa
atau dialek lainnya. Alih kode juga bisa dikatakan sebagai gejala peralihan
pemakaian bahasa karena berubahnya situasi. Hymes bahwa alih kode bukan hanya
terbagi antar bahasa, tetapi dapat juga terjadi antar ragam-ragam atau gaya-gaya yang
terdapat dalam satu bahasa.
b. Pengertian Campur Kode
Kemudian gejala lain yaitu campur kode. Gejala alih kode biasanya diikuti
dengan gejala campur kode, apabila didalam suatu peristiwa tutur terdapat klausa-
klausa atau frase-frase yang digunakan terdiri dari klausa dan frase campuran (hybrid
clauses, hybrid phrases), dan masing-masing klausa dan frase tidak lagi mendukung
fungsi sendiri-sendiri, maka peristiwa yang terjadi ini adalah campur kode.
Kemudian ada juga yang mengatakan campur kode yaitu suatu keadaan berbahasa
lain ialah bilamana orang mencampur dua (atau lebih) bahasa atau ragam bahasa
dalam suatu tindak bahasa tanpa ada sesuatu dalam situasi berbahasa yang menuntut
percampuran bahasa itu.
2. Penyebab Terjadinya Alih Kode dan Campur Kode
a. Penyebab Terjadinya Alih Kode
Selain sikap kemultibahasaan yang dimiliki oleh masyarakat tutur, terdapat
beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya peristiwa alih kode, seperti yang
dikemukakan Chaer (2004:108), yaitu:
1) Penutur
2) Lawan Tutur
3) Hadirnya Penutur Ketiga
4) Perubahan Situasi
5) Topik Pembicaraan
b. Penyabab Terjadinya Campur Kode
1) sikap (attitudinal type)
2) kebahasaan (linguistik type)
3. Jenis-Jenis Alih Kode dan Campur Kode
a. Jenis-Jenis Alih Kode
1) Alih Kode Metaforis
2) Alih Kode Situasional
Selain alih kode metaforis dan situsional, Suwito dalam Chaer (2004:114)
1) Alih Kode Intern
2) Alih Kode Ekstern
b. Jenis-Jenis Campur Kode
1) Campur Kode Ke Luar (Outer Code-Mixing)
2) Campur Kode Ke Dalam (Inner Code-Mixing)
DAFTAR PUSTAKA
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2004. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta:Rineka
Cipta.
Chaer, Abdul. 1994. Linguistik Umum. Jakarta:Rineka Cipta
Hudson, R.A. 1980. Sociolinguistics. Cambridge:Cambridge University Press.
Ohoiwutun, Paul. 2007. Sosiolinguistik Memahami Bahasa dalam Konteks Masyarakat dan
Kebudayaan. Jakarta : Kesaint Blanc.
M.S, Mahsun. 2007. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Puspitasari, Emi. 2008. Objek Linguistik: Bahasa dalam http://cakrabuwana. files.
wordpress.com/2008/09/emi-bab-iii1.pdf
Setyaningsih, Nina. 2008. Alih Kode dan Campur Kode pada Mailing List
Spolsky, Bernard. 1998. Sociolinguistics. Berlin:Oxford University Press.
Indonesiasaram. 2007. Tentang Campur Kode
Sumarlan. 2005. Teori dan Praktik Analisi Wacana. Solo: Pustaka Cakra Surakarta.
Susilo, Wardoyo. 2008. Campur Kode dalam Teks Lagu Jepang pada Album First Love oleh
Utada Hikaru.
Suamarsono dan Paina Partana. 2004. Sosiolinguistik. Yogyakarta : Sabda