Makalah Hakikat Ilmu Pendidikan
Makalah Hakikat Ilmu Pendidikan
Makalah Hakikat Ilmu Pendidikan
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul “Hakikat Ilmu Pendidikan”. Penyusunan makalah ini di peruntukan demi
memenuhi tugas mata kuliah Landasan Pendidikan.
Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak, oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih kepada pihak-
pihak yang telah ikut serta berpartisipasi dan meberikan dukungannya dalam
penyelesaian makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, karena
keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan pengalaman. Oleh karena itu kami
memohon maaf apabila dalam penulisan dan pengerjaan makalah ini terdapat
kesalahan atau ketidaksempurnaan. Kami mengharapkan saran dan kritik yang
membangun sebagai bahan perbaikan dimasa yang akan datang.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3. Tujuan........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1. Definisi Ilmu Pendidikan...........................................................................3
2.2. Unsur Ilmu Pendidikan..............................................................................7
BAB III PENUTUP...............................................................................................10
3.1. Kesimpulan..............................................................................................10
3.2. Saran........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
ii
BAB I
Pendahuluan
1
Oleh karenanya penting bagi kita untuk memahami tidak hanya
definisi saja melainkan unsur karena 2 hal tersebut saling berkaitan, tanpa
adanya unsur dalam pendidikan akan sulit bagi kita untuk menjelasan definisi
dari ilmu pendidikan dan juga pendidikan itu sendiri.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Menurut Prof. DR. M.J. Langeveld, Paedagogiek atau Ilmu
Pendidikan adalah suatu ilmu yang bukan saja menelaah obyeknya untuk
mengetahui betapa keadaan atau hakiki obyek itu, melainkan mempelajari
pula betapa hendaknya bertindak.
4
J. Rousseau mendefinisikan pendidikan sebagai suatu proses
pembekalan yang belum kita miliki ketika masa kanak-kanak namun kita
butuhkan ketika dewasa.
5
Langeveld menyebut iImu· mendidik teoretis sebagai iImu
pengetahuan praktis normatif. Sebab, pada paedagogiek teoretis momen-
momen normatif dan nilai etis tidak bisa dilepaskan dari momen praktis. Jadi,
ada pengerahan pada tujuan-tujuan yang etis, bagaimana pendidikan itu
seharusnya dilakukan, dan apa yang ingin dicapainya.
6
Sebagai ilmu murni, ilmu pendidikan adalah teoretis yang
mengandung konsep-konsep proposional yang harus selalu diuji pada
kenyataan-kenyataan yang empiris, atau melalui praktek-praktek pendidikan,
yang kemudian secara sistematis disusun teori yang baru, baik teori
penemuan baru ataupun pengembangan dari teori yang sudah ada. Kegiatan
tersebut menghasilkan paedagogiek sistematis.
7
pendidikan. Jawaban hasil pemikiran filsafat bersifat sistematis, integral,
menyeluruh dan mendasar. Filsafat dalam mencari jawaban dilakukan dengan
cara ilmiah, objektif, memberikan pertanggungjawaban dengan berdasarkan
pada akal budi manusia, demikian halnya untuk menjawab persoalan-
persoalan manusia dalam bidang pendidikan, (Jalaludin, 2007: 125)
1. Metafisika (ontologi)
Ontologi adalah bagian filsafat paling umum, yang merupakan bagian
dari metafisika. Metafisika sendiri merupakan cabang filsafat yang
mempelajari penjelasan asal atau hakikat objek (fisik) di dunia. Metafisika
mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang meliputi segala realitas
dalam semua bentuknya, seperti pertanyaan akan eksistensi Tuhan, awal mula
alam semesta, dan sumber dari adanya realitas. Ilmu pendidikan membatasi
diri pada kajian yang bersifat empiris jika ditinjau dari segi ontologi. Objek
penelaah ilmu mencakup seluruh aspek kehidupan yang dapat diuji oleh
pancaindra manusia, hal-hal yang sudah berada di luar jangkauan manusia
tidak bisa dibuktikan secara metodologis dan empiris, sehingga tidak dibahas
oleh ilmu, sedangkan ilmu itu mempunyai ciri tersendiri yakni berorientasi
pada dunia empiris.
2. Epistemologi
Secara linguistik kata “Epistemologi” berasal dari bahasa Yunani
yaitu: “Episteme” yang berarti pengetahuan dan “Logos” berarti teori,
Epistemologi merupakan cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan
lingkup pengetahuan, pengandaian-pengandaian, dan dasar-dasarnya serta
pertanggung jawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki.
Pengetahuan ini berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti: cara
manusia memperoleh dan menangkap pengetahuan dan jenis-jenis
pengetahuan. Menurut epistemologi, setiap pengetahuan manusia merupakan
hasil dari pemeriksaan dan penyelidikan benda hingga akhirnya diketahui
manusia. Jacques Martain mengatakan, “ tujuan epistemologi bukanlah hal
8
yang utama untuk menjawab pertanyaan, apakah saya dapat tahu, tetapi untuk
menemukan syarat-syarat yang memungkinkan saya dapat tahu.” Sehingga
dapat disimpulkan bahwa epistemologi bertujuan menggali berbagai macam
sumber yang diperlukan untuk pengetahuan manusia.
3. Aksiologi
Menurut kamus bahasa Indonesia, aksiologi adalah kegunaan ilmu
pengetahuan bagi kehidupan manusia, kajian tentang nilai-nilai khususnya
etika. Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang membicarakan tentang
tujuan ilmu pengetahuan itu sendiri dan bagaimana manusia menggunakan
ilmu tersebut. Jadi hakikat yang ingin dicapai aksiologi adalah hakikat
manfaat yang terdapat dalam suatu pengetahuan. Objek kajian aksiologi
adalah menyangkut masalah nilai kegunaan ilmu karena ilmu harus
disesuaikan dengan nilai-nilai budaya dan moral sehingga nilai kegunaan
ilmu itu dapat dirasakan oleh masyarakat. Dalam perkembangannya, ilmu
pengetahuan bagai pisau bermata dua yang dapat menimbulkan kemajuan
juga bencana bagi umat manusia. Oleh karena itu diperlukan aksiologi
sebagai pedoman etik dan moral suatu ilmu.
9
DAFTAR PUSTAKA
Serevina, Vina, dan Sri Matini Meilanie. 2019. Buku Ajar Landasan Ilmu
Pendidikan. Jakarta
Hendrowibowo, L. (1994). Kajian Ilmiah tentang Ilmu Pendidikan. Diakses dari
https://media.neliti.com/media/publications/86177-ID-kajian-ilmiah-tentang-ilmu-
pendidikan.pdf
Dardiri, A. (2005). Bahan Kuliah Semester Gasal Ilmu Pendidikan. Diakses dari
http://staffnew.uny.ac.id/upload/130936811/pendidikan/handout+-
+ILMU+PENDIDIKAN.pdf
Admin Padamu. (2016). Pengertian Ilmu Pendidikan dan Konsepnya. Diakses
pada 31 Agustus 2021, dari https://www.padamu.net/pengertian-ilmu-pendidikan-
dan-konsepnya
Sosiologis. (2018). Pengertian Pendidikan dan Ilmu Pendidikan. Diakses pada 31
Agustus 2021, dari https://sosiologis.com/pengertian-pendidikan
Hanurawan, F (2014). Filsafat Ilmu dalam Pendidikan. Diakses pada 31 Agustus
2021, dari http://fppsi.um.ac.id/?p=1632
Suminar, T. Tinjauan Filsafati (Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi)
Manajemen Pemebelajaran Berbasis Teori Sibernetik. Diakses pada, 31 Agustus
2021, dari
(https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/edukasi/article/viewFile/961/898
Amka. (2019). Filsafat Pendidikan. Sidoarjo: Nizamia Learning Center. Tersedia
dari (http://eprints.ulm.ac.id/6122/1/B2.%20Publikasi%20Buku%20Filsafat
%20Pendidikan.pdf
10
Universitas Krisnadwipayana. Metafisika. Dikses pada, 31 Agustus, dari
http://p2k.unkris.ac.id/id3/3065-2962/Metafisis_24536_p2k-unkris.html
Nuzulah, F, Moh Unis Yadri, Lailatul Fitria. Aksiologi Pendidikan menurut
Macam-macam Filsafat Dunia (Idealisme,, Realisme, Pragmatisme,
Eksistensialisme). Diakses pada, 31 Agustus 2021, dari
http://eprints.umsida.ac.id/573/1/aksiologi%20pendidikan.pdf
11