Anda di halaman 1dari 4

Resume Bab Strategi SDM dalam Operasional

1.Mendesain Tugas Sumber Daya Manusia

hal yang perlu diketahui adalah tujuan utama dari strategi sumber daya manusia. Tujuannya
yaitu untuk mengelola tenaga kerja dan merancang pekerjaan sehingga orang dapat dimanfaatkan
secara efektif dan efisien. Ada beberapa hal atau indikator untuk mencapai efektif serta efisien kerja:
kualitas kerja,komitmen Bersama,saling percaya.

2. Mengatur Jadwal Kerja Karyawan

Berdasarkan buku Jay Hayzer dan Barry Render ada 3 pengaturan jadwal karyawan

yaitu:

1) Flextime : Flextime memungkinkan karyawan, dalam batas-batas tertentu, untuk


menentukan jadwal mereka sendiri. Kebijakan waktu fleksibel memungkinkan seorang
karyawan (dengan pemberitahuan) berada di tempat kerja pada jam 8 pagi kurang lebih 2
jam.
2) Minggu kerja yang fleksibel (flexible workweek) : Rencana ini sering membutuhkan hari yang
lebih sedikit tetapi lebih lama,seperti empat hari 10 jam atau, seperti dalam kasus pabrik
perakitan cahaya, shift 12 jam. Bekerja shift 12 jam biasanya berarti bekerja 3 hari satu
minggu dan 4 hari berikutnya.
3) Hari yang lebih pendek daripada hari yang lebih Panjang : Rencana ini sering menggerakkan
karyawan ke status paruh waktu (part time). Pilihan seperti itu sangat menarik di industri
jasa, di mana staff untuk beban puncak diperlukan.

3.Sistem Motivasi dan Insentif

Di samping komponen psikologis dan desain pekerjaan, yang perlu diperhatikan dalam
pengembangan karyawan adalah faktor lainnya, seperti kepuasan kerja karyawan dan motivasi kerja
supaya dapat memaksimalkan produktivitas karyawan. Faktor-faktor tersebut antara lain bonus,
pembagian laba, dan keuntungan organisasi perusahaan, serta dasar dari penetapan insentif.

4.Menghitung Produktivitas

Produktivitas adalah suatu perbandingan dari hasil kegiatan yang sesungguhnya

dengan hasil kegiatan yang seharusnya.Rumus produktivitas:

a) Produktivitas Faktor Tunggal


Produktivitas =Output/Input
Output = unit yang diproduksi atau uang dihasilkan
Input = unit atau uang yang digunakan
b) Produktivitas Multi-Faktor
Produktivitas = Output/Tenaga kerja + Bahan baku + Energi + Modal + Input lainnya
Resume Manajemen Pemasok
A. RANTAI PASOK
Manajemen rantai pasok adalah kesatuan sistem pemasaran terpadu yang mencakup
keterpaduan produk dan pelaku, guna memberikan kepuasan pada pelanggan. Kinerja rantai pasok
merupakan hasil dari berbagai upaya yang dilakukan setiap anggota rantai pasok untuk memenuhi
tujuan akhir dari rantai pasok, yakni kepuasan konsumen.

SCOR (Supply Chain Operation Reference) adalah suatu model referensi proses yang
dikembangkan oleh Dewan Rantai Pasokan (Supply Chain Council) sebagai alat diagnosa manajemen
rantai pasok. SCOR dapat digunakan untuk mengukur peforma rantai pasokan perusahaan,
meningkatkan kinerjanya, dan mengomunikasikan kepada pihak-pihak yang terlibat di
dalamnya.SCOR berfungsi sebagai proses yang menyeimbangkan permintaan dan persediaan untuk
memenuhi kebutuhan, proses pengadaan, proses transformasi, proses pemenuhan, proses
melakukan atau menerima pengembalian karena berbagai alasan dari konsumen.

Pengujian validitas digunakan untuk mengukur dan menilai apakah sebuah


instrument tes sudah mampu mengukur apa yang akan diukur dan apakah instrument ttersebut
sudah sesuai dengan tujuan dari tes tersebut. Analytical Hierarchy Process atau selanjutnya disebut
AHP, merupakan suatu model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty.
Model pendukung keputusan ini akan menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang
kompleks menjadi suatu hirarki.

B. STRATEGI RANTAI PASOKAN

Strategi Supply Chain adalah tulang punggung dari aktivitas bisnis suatu perusahaan.
Dalam menjalankan SCM, diperlukan strategi agar dapat berjalan sesuai dengan yang
diinginkan sehingga mengurangi kemungkinan timbulnya masalah yang akan terjadi.5
Strategi Rantai Pasokan yaitu Strategi banyak pemasok, Strategi sedikit pemasok, Strategi
Vertical, Strategi Kairetsu, Strategi Perusahaan Maya.

5 langkah yang bisa diterapkan dalam menyusun strategi rantai pasokan

1. Membuat perencanaan

2. Visibilitas dan control

3. Membangun hubungan kemitraan yang kuat dengan supplier

4. Menitikberatkan fokus SCM pada pelanggan

5. Melakukan review berkala dan pastikan rencana mitigasi risiko efektif

strategi distribusi menjadi sebuah tanggung jawab dalam dunia pemasaran. Dalam
sebuah pendistribusian produknya pasti ada sebuah perantaranya. Perantara tersebut akan
menjadi sebuah jembatan.ada 3 jenis saluran distribusi yaitu saluran distribusi barang
konsumsi,saluran distribusi barang industri,saluran distribusi jasa.

Resume Manajemen Operasional

A. Konsep Dasar Manajemen Operasi

Pengertian Manajemen

Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan
melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen itu. Dengan demikian,
manajemen merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan.

Pengertian Manajemen Operasi

jay Heizer dan Barry Render (2005: 4) mengartikan manajemen operasi sebagai serangkaian
kegiatan yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi
output.

Pengertian Manajemen Operasi dan Produksi

manajemen produksi operasi merupakan salah satu fungsi penting dalam perusahaan
(organisasi), selain manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran, dan manajemen
keuangan akuntansi atau akuntansi keuangan yang menghasilkan produk (barang dan jasa).

Tujuan dan ruang lingkup manajemen operasi

Menurut Zulian Yamit (2003), karakteristik dari sistem manajemen operasi adalah sebagai
berikut:

1. mempunyai tujuan menghasilkan barang dan jasa


2. mempunyai kegiatan proses transformasi
3. Adanya mekanisme yang mengendalikan pengoperasian

Ada tiga aspek yang saling berkaitan dalam ruang lingkup manajemen operasi, yaitu sebagai
berikut:

1. spek struktural, yaitu aspek yang memperlihatkan konfigurasi komponen yang membangun
sistem manajemen operasi dan interaksinya satu sama lain.
2. Aspek fungsional, yaitu aspek yang berkaitan dengan manajemen serta organisasi komponen
struktural ataupun interaksinya mulai dari perencanaan, penerapan, pengendalian. dan
perbaikan agar diperoleh kinerja optimum.
3. Aspek lingkungan, memberikan dimensi lain pada sistem manajemen operasi yang berupa
pentingnya memperhatikan perkembangan dan kecenderungan yang terjadi di luar sistem.

B. Hakikat Manajemen Operasi

Manajemen operasi atau dalam pengertian luas dinamakan dengan manajemen produksi.
Manajemen operasi berkaitan dengan produksi barang dan jasa.

C. Sejarah Manajemen Operasi


Manajemen operasi sebenarnya telah ada sejak manusia mulai barang dan jasa. Asal mula
manajemen operasi dapat ditelusuri sejak awal peradaban manusia, namun pembahasan ini
difokuskan pada 200 tahun terakhir.

Anda mungkin juga menyukai