SKOR NILAI:
MINI RISET
DAMPAK COVID-19 TERHADAP UMKM DAN KOPERASI
MATA KULIAH – PENGANTAR EKONOMI MIKRO
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
1. Anisa Sanas (7212540009)
2. Muhammad Bagas (7213540016)
3. Reneva Manurung (7213240016)
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Berkah
dan Karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
mini riset pengantar ekonomi mikro ini. Adap pun makalah ini telah penulis usa
hakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga
dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu penulis tidak lupa
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penulis dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena
itu dengan lapang dada dan tangan terbuka penulis membuka selebar-lebarnya bagi
pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada penulis sehingga penulis dapat
memperbaiki makalah mini riset ini.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga pembaca makalah ini dapat
mengambil hikmah dan manfaat dari makalah ini sehingga dapat memberikan
inpirasi terhadap pembaca.
Kelompok 5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.....................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah............................................................................1
1.3 Tujuan dan Manfaat............................................................................2
BAB ll. KAJIAN PUSTAKA
2.2 Kajian Teoritis......................................................................................3
2.3 Kerangka Berpikir................................................................................4
BAB lll. METODELOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian..............................................................5
3.2 Subjek Penelitian.................................................................................5
3.3 Metode Pengumpul Data....................................................................5
BAB lV. PEMBAHASAN
4.1 Penurunan Omset UMKM dan Koperasi...........................................6
4.2 Pengaruh Covid 19 Terhadap Barang................................................7
4.3 Pengaruh Covid 19 Terhadap Modal.................................................7
BAB V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan.........................................................................................9
5.2 Saran...................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom
pernapasan akut corona virus 2 (severe acute respiratory syndrome corona virus 2
atau SARS-CoV-2). Virus ini merupakan keluarga besar Corona virus yang dapat
menyerang hewan. Ketika menyerang manusia, Corona virus biasanya menyebabkan
penyakit infeksi saluran pernafasan, seperti flu, MERS (Middle East Respiratory
Syndrome), dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome). COVID-19 sendiri
merupakan corona virus jenis baru yang ditemukan di Wuhan, Hubei, China pada
tahun 2019 (Ilmiyah, 2020; Hui, et al., 2020). Karena itu, Corona virus jenis baru ini
diberi nama Corona virus disease-2019 yang disingkat menjadi COVID-19. COVID-19
sejak ditemukan menyebar secara luas hingga mengakibatkan pandemi global yang
berlangsung sampai saat ini.
B. Identifikasi Masalah
a) Penurunan omzet bagi para pelaku UMKM dan koperasi.
b) Pengaruh Covid-19 terhadap pendistribusian barang.
c) Pengaruh Covid-19 terhadap permodalan UMKM dan Koperasi
C. Tujuan dan Manfaat
a) Untuk mengetahui dampak Covid-19 terhadap omzet UMKM dan Koperasi.
b) Untuk mengetahui dampak Covid-19 terhadap pendistribusian barang.
c) Untuk mengetahui dampak Covid-19 terhadap permodalan UMKM dan
Koperasi
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritis
Teori produksi yang sederhana menggambarkan tentang hubungan antara
tingkat produksi sesuatu barang dengan jumlah input produksi yang digunakan
untuk menghasilkan berbagai tingkat produksi barang tersebut. Fungsi produksi
menunjukkan sifat hubungan antara faktor-faktor produksi dan tingkat produksi
yang dihasilkan. Dalam analisis tersebut dimisalkan bahwa faktor-faktor
produksi jumlahnya, yaitu modal dan tanah jumlahnya dianggap tidak mengalami
perubahan. Juga teknologi tidak mengalami perubahan. Satu-satunya faktor
produksi yang dapat diubah jumlahnya adalah tenaga kerja (Sukirno, 2009).
Teori harga pasar merupakan teori ekonomi yang menerangkan perilaku
harga pasar barang-barang atau jasa-jasa individual. Isi teori harga pasar intinya
ialah harga suatu barang atau jasa yang pasarnya kompetitif tinggi rendahnya
ditentukan oleh permintaan pasar dan penawaran pasar (Reksoprayitno, 2000).
Harga pasar suatau komoditi dan jumlah yang diperjualbelikan ditentukan
oleh permintaan dan penawaran dari komoditi tersebut. Dengan harga pasar
dimaksudkan harga yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Analisi
permintaan dan penawaran digunakan untuk menggambarkan mekanisme pasar.
Tanpa campur tangan pemerintah, permintaan dan penawaran dengan
senidirinya akan mencapai keseimbangan harga dan jumlah komoditi yang
diperjualbelikan (Sugiarto, 2000).
Kurva penawaran menunjukkan jumlah barang yang bersedia dijual oleh
para produsen pada harga yang akan diterimanya di pasar, sambil
mempertahankan aagar setiap faktor yang mempengaruhi jumlah penawaran
tetap. Sedangkan, kurva permintaan menyatakan berapa banyak konsumen
besedia konsumen bersedia membeli karena harga per unit berubah (Pyndick,
2003).
B. Kerangka Berpikir
Timbulnya beragam permasalahan sangat berkaitan erat dengan
keberadaan Covid-19 yang mempengaruhi kegiatan UMKM dan Koperasi.
Menurunnya daya beli masyarakat dan adanya hambatan distribusi produk
barang dan jasa dari produsen ke konsumen karena adanya kebijakan PSBB
membuat para pelaku UMKM dan Koperasi mengalami kebangkrutan.
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian yang diperlukan dalam penelitian ini adalah para
pelaku UMKM dan Koperasi.
PEMBAHASAN
selama ini mampu bertahan terhadap krisis keuangan global seperti pada tahun
1998.
Meskipun telah diketahui ketahanannya dalam menghadapi perlambatan
ekonomi, terkait dengan kondisi terkini Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia
(Akumindo) Ikhsan Ingrabatun memperkirakan omset UMKM di sektor nonkuliner
turun 30- 35% sejak Covid-19 penyebabnya adalah penjualan produk ini
mengandalkan tatap muka atau pertemuan antara penjual dan pembeli secara fisik.
UMKM yang menjual produk non-kuliner menyasar wisatawan asing sebagai pasar
(Kompas, 10 Maret 2020). Himbauan dari Pemerintah mengenai social distancing
yang dicanangkan mulai tanggal 15 Maret 2020 juga diprediksi dapat berdampak
serius terhadap penyerapan produk UMKM. Maka dari itu, diperlukan perhatian lebih
dari pemerintah kepada sektor UMKM sebagai penggerak utama perekonomian
bangsa.
A. Kesimpulan
Semenjak Covid-19 ditetapkan berstatus pandemik, ada banyak sektor
ekonomi domestik dan global yang terkena dampak dari Covid-19. Dampak pandemic
yang paling terasa terjadi pada sektor usaha makro, mikro, dan menengah (UMKM).
Kondisi UMKM ditengah pandemi terus mengalami penurunan
kapasitas, mulai dari kapasitas produksi hingga penurunan penghasilan.
B. Saran
Perlu adanya kebijakan dalam rangka melindungi UMKM agar tetap bisa
kompetitif meskipun ditengah pandemi Covid-19.
DAFTAR PUSTAKA
Amri, A. (2020). DAMPAK COVID-19 TERHADAP UMKM INDONESIA. JURNAL BRAND, 123-
130.
Syamsudin, M. (2020, September Kamis). NU Online. Retrieved November Senin, 2020, from
NU Online Web site: https://www.nu.or.id/post/read/123247/dampak-pandemi-
covid-19-terhadap-umkm-di-indonesia