Anda di halaman 1dari 6

STANDAR DIAGNOSA

KEPERAWATAN INDONESIA FISIOLOGIS


“AKTIVITAS DAN ISTIRAHAT”
Diagnosa Tanda Mayor Tanda Minor Kondisi Klinis
No Keperawata Definisi Etiologi Terkait
n Subjektif Objektif Subjektif Objektif

SDKI Gangguan Keterbatasan 1. Kerusakan 1. Mengeluh 1. Kekuatan 1. Nyeri 1. Sendi 1. Stroke


hal Mobilitas dalam gerakan integritas struktur sulit otot sendi kaku 2. Cidera
124 Fisik fisik dari satu tulang menggera menurun bergerak 2. Gerakan medulla
atau lebih 2. Perubahan kkan 2. Rentang 2. Enggan tidak spinalis
D.005 ekstermitas metabolism ekstermita gerak melakuk terkoordin 3. Trauna
4 secara mandiri 3. Ketidakbugaran s (ROM) an asi 4. Fraktur
fisik menurun pergerak 3. Gerakan osteoarthriti
4. Penurunan an terbatas s
kendali otot 3. Merasa 4. Fisik 5. Ostemalasia
5. Penurunan massa cemas lemah 6. Keganasan
otot saat
6. Penurunan bergerak
kekuatan otot
7. Keterlambatan
perkembangan
8. Kekuatan sendi
9. Kontraktur
10. Malnutrisi
11. Gangguan
muskuloskeletal
12. Gangguan
neuromuscular
13. Indeks masa
tubuh diatas
persentil ke-75
sesuai usia
14. Efek agen
farmakologis
15. Program
pembatasan gerak
16. Nyeri
17. Kurang terpapar
informasi tentang
aktivitas fisik
18. Kecemasan
19. Gangguan
kognitif
20. Keengganan
melakukan
pergerakan
21. Gangguan
sensoripersepsi

SDKI Gangguan Gangguan 1. Hambatan 1. Mengeluh Tidak 1. Mengeluh Tidak 1. Nyeri/kolik


Hal Pola Tidur kualitas dan lingkungan (mis. sulit tidur tersedia kemampu tersedia 2. Hipertiroidis
126 kuantitas waktu Kelembaban 2. Mengeluh an me
tidur akibat sekitar, suhu sering beraktivit 3. Kecemasan
D.005 faktor eksternal lingkungan, terjaga as 4. Penyakit
5 pencahayaan, 3. Mengeluh menurun paru
kebisingan, bau tidak puas obstruksi
tidak sedap, tidur kronis
jadwal 4. Mengeluh 5. Kehamilan
pemantauan/ pola tidur 6. Periode
pemeriksaan/tinda berubah pasca partum
kan) 5. Mengeluh 7. Periode
2. Kurang control istirahat pasca
tidur tidak cukup operasi
3. Kurang privasi
4. Restraint fisik
5. Ketiadaan teman
tidur
6. Tidak familiar
dengan peralatan
tidur

SDKI Intoleransi Ketidakcukupa 1. Ketidakseimbanga 1. Mengeluh 1. Frekuens 1. Dipsnea 1. Tekanan 1. Anemia


Hal Aktivitas n energy untuk n antara suplai dan lelah i jantung saat/setel darah 2. Gagal
128 melakukan kebutuhan oksigen meningk ah berubah > jantung
aktivitas sehari- 2. Tirah baring at > 20% istirahat 20% dari kongestif
D.005 hari 3. Kelemahan dari 2. Merasa kondisi 3. Penyakit
6 4. Imobilitas kondisi tidak istirahat jantung
5. Gaya hidup istirahat nyaman 2. Gambara koroner
monoton setelah n EKG 4. Penyakit
beraktivi menunjuk katup
tas kan jantung
3. Merasa aritmia 5. Aritmia
lemah saat/setel 6. Penyakit
ah paru
aktivitas obstruksi
3. Gambara kronik
n EKG (PPOK)
menunjuk 7. Gangguan
kan metabolik
iskemia 8. Gangguan
4. Sianosis muskuloskel
etal

SDKI Keletihan Penurunan 1. Gangguan tidur 1. Merasa 1. Tidak 1. Merasa 1. Kebutuha 1. Anemia
Hal kapasitas kerja 2. Gaya hidup energy mampu bersalah n istirahat 2. Kanker
130 fisik dan mental monoton tidak pulih mempert akibat meningka 3. Hipotiroidis
yang tidak pulih 3. Kondisi fisiologis walaupun ahankan tidak t me/hipertiro
dengan istirahat (mis. Penyakit sudah aktivitas mampu idisme
D.005 kronis, penyakit tidur rutin menjalan 4. AIDS
7 termal, amenia, 2. Merasa 2. Tampak kan 5. Depresi
malnutrisi, kurang lesu tanggun 6. Menopause
kehamilan) tenaga g jawab
4. Program 3. Mengeluh 2. Libido
perawatan/pengob lelah menurun
atan jangka
panjang
5. Peristiwa hidup
negative
6. Stress berlebihan
7. Depresi

SDKI Kesiapan Pola penurunan - 1. Mengerks 1. Jumlah 1. Tidak 1. Menerapk


Hal peningkatan kesadaran presikan waktu menggu an
132 tidur alamiah dan keinginan tidur nakan rutinitas
periodik yang untuk sesuai obat tidur yang
D.005 menungkinkan meningkat dengan tidur meningkat
8 istirahat kan tidur pertumbu kan
adekuat, 2. Mengeksp han kebiasaan
mempertahanka resikan perkemb tidur
n gaya hidup perasaan angan
yang diinginkan cukup
dan dapat istirahat
ditingkatkan setalah
tidur

No Diagnosa Definisi Faktor Risiko Kondisi Klinis Terkait

SDKI Risiko Berisiko 1. Gangguan sirkulasi 1. Anemia


Hal intoleransi mengalami
135 aktivitas ketidakcukupan 2. Ketidakbugaran status fisik 2. Gagal jantung kongestif
D.006 energi untuk 3. Riwayat intoleransi aktivitas sebelumnya 3. Penyakit katup jantung
0 melakukan 4. Tidak berpengalaman dengan suatu aktivitas 4. Aritmia
aktivitas sehari- 5. Gangguan pernapasan 5. Penyakit paru obstruksi kronis (PPOK)
hari 6. Gangguan metabolik
7. Gangguan muskuloskeletal

Anda mungkin juga menyukai