Anda di halaman 1dari 4

TUGAS FILSAFAT HUKUM

DI SUSUN OLEH:
Amadeo Runtuwene
18602049
Kelas D

UNIVERSITAS NEGERI MANADO


FAKULTAS ILMU SOSIAL
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM S1
2021
Abad Pertengahan
Keruntuhan kekaisaran Romawi menjadi latar adanya pandangan-pandangan filsafat masa abad
pertengahan. Pengaruh agama Kristen mulai berkembang pesat disebabkan suasana kehidupan
yang tidak tentram yang melanda wilayah eropa akibat peperangan yang terjadi terus menerus
dimana-mana. Menjadi abad yang dikenal sebagai abad kebangkitan dominasi religius di eropa.
Kuatnya prinsip moralitas dalam kehidupan yang hadir dibawah tekanan agama, dianggap
menyebabkan tidak berkembangnya ilmu pengetahuan.
Dominasi gereja terhadap kekuasaan pemerintahan di tiap wilayah negara di daratan eropa.

Tokoh-tokoh Filsafat Hukum


 Augustinus (354-430)
1. Kebenaran tidak ditemukan dalam akal budi manusia.
2. Kebenaran berkaitan dengan keimanan.
3. Jalan yang tepat mengenal Tuhan adalah kitab suci.
4. Hukum harus berdasarkan hukum dan supaya mengikat.
5. Keberlakuan hukum tergantung pengesahan negara.
 Thomas Aquinas (1225-1274)
1. Hukum berasal dari wahyu dan dari akal budi manusia.
2. Hukum dari wahyu ialah hukum ilahi positif (ius divinum positivum).
3. Hukum dari akal budi manusia meliputi hukum alam (ius naturale), hukum
bangsa-bangsa (ius positivum humanum).
4. Membagi konsep keadilan dalam tiga bentuk, yaitu:
1) Keadilan Distributif
2) Keadilan Tukar-menukar
3) Keadilan Legal
5. Konsep tentang negara sebagai masyarakat yang sempurna (societas perfecta).
Manusia membentuk masyarakat dan manusia sebagai makhluk sosial.
Thomas Aquinas mengatakan bahwa siapa yang tidak menerima konsep ini
maka tidak sampai pada kesempurnaan hidup.

Hukum Islam
Dalam abad-abad pertama Hijriah, agama islam mempengaruhi bangsa Arab dan bangsa lain
kawasan timur tengah. Maka timbullah suatu aturan hidup baru. Peraturan-peraturan dalam
hukum islam meliputi segala aspek bidang kehidupan, seperti ibadat, keluarga, warisan, milik,
hukum, dan negara.
Tokoh-tokoh dan Pandangan Zaman Renaissance – Abad XV-XVI
 Ciri pokok pemikiran filsafat pada masa ini, bahwa manusia lebih dihargai sebagai
pribadi individual.
 Ada tokoh-tokoh masa ini pada bidang seni, yaitu:
1. Leonardo Da Vinci (1452-1519)
2. Michel Angelo (1475-1564)
 Tokoh-tokoh filsafat humanism, yaitu:
1. Erasnus (1469-1536)
2. Thomas More (1478-1564)
 Tokoh-tokoh agama yang berpengaruh, yaitu:
1. Marthin Luther (1483-1546)
2. Clavin (1509-1564)
Pada masa ini mulai muncul pemisahan kekuasaan antara kekaisaran Romawi dan bidang rohani.
Baik Kaisar dan Paus mulai hilang kewibawaannya yang akhirnya mendorong lahirnya negara-
negara mandiri lepas dari kekaisaran Romawi.

Nicolo Macchiavelli (1469-1527)


 Bervisi membangkitkan kembali kebudayaan Romawi Kuno.
 Tidak mempedulikan kewajiban agama dan moral.
 Rakyat harus dipaksa untuk bertingkah laku sesuai kewajibannya.
 Sasaran tertinggi politik negara adalah mempertahankan kekuasaan negara. Moral dan
hukum tunduk pada tuntutan politik.
 Hukum secara keseluruhan berpijak pada kekuatan paksaan.
 Menentang kekuasaan gereja.

Jean Bodin (1530-1596)


 Raja sudah sepatutnya memiliki kekuasaan yang mutlak dan tertinggi dalam negara.
 Sifat kekuasaan raja tidak terbatas dan absolut.
 Konsep absolutisme kekuasaan negara.
 Kedaulatan merupakan sumber utama dan paling tinggi kedudukannya dalam
menetapkan hukum negara.
Jadi, memang konsep dari Jean Bodin ini maka ada teori kedaulatan negara yang dikenal dunia.
Hugo Grotius (1583-1645)
 Hugo Grotius ini pada salah satunya dalam pandangan inti adalah bahwa manusia
memiliki kecenderungan hidup bersama dan sementara penataan lewat hukum diperlukan
terkait dengan kehidupan bersama manusia.
 Dalam menulis buku Iure pacis ac belli (Hukum damai dan perang), Mare liberum sive de
iure quod batavis competit ad indicana commercia (Hukum laut bebas).
 Mengajukan prinsip rasionalitas hukum yang meliputi:
1) Prinsip Kepemilikan Pribadi
2) Prinsip Kesetiaan pada janji
3) Prinsip Ganti Rugi
4) Prinsip Urgensi hukuman atas pelanggaran hukum
 Menata keberadaan hak pada manusia individu.

Anda mungkin juga menyukai