Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

NAMA : Arista Kardi Monica

NIM : 21.71.024349

KELAS : Farmasi_D

MATA KULIAH : Kimia Dasar

1.Massa Atom

Massa atom relatif merupakan massa dari suatu atom yang didasarkan pada kelimpahan isotop
di alam. Massa atom sering disinonimkan dengan massa atom relatif, massa atom rata-rata, dan
bobot atom. nilai massa atom isotop yang paling melimpah tersebut dapat hampir sama dengan nilai
bobot atom unsur tersebut. Untuk unsur-unsur yang isotop umumnya lebih dari satu, perbedaan
nilai massa atom dengan bobot atomnya dapat mencapai lebih dari setengah satuan massa
(contohnya klorin). Massa atom suatu isotop yang langka dapat berbeda dari bobot atom standar
sebesar beberapa satuan massa.

2.Massa Molekul Hukum Dasar Ilmu kimia.

Hukum dasar Kimia berisi metode-metode ilmiah skala laboratorium yang sudah terstandarisasi.
Hukum dasar Kimia yang dimaksud meliputi, hukum Lavoisier, hukum Proust, hukum Dalton, hukum
Gay-Lussac, dan hukum Avogadro.

• Hukum Kekekalan Massa (Hukum Konservasi Massa – Hukum Lavoiser)


• Juga dikenal dengan hukum konservasi materi. Materi tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan, namun ia dapat diubah. Massa tetap konstan perubahan (reaksi) kimia
biasa.

• Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
• Perbandingan massa unsur-unsur di dalam persenyawaan kimia selalu tetap.
• Hukum Dalton (Hukum Perbandingan Ganda)
• Jika dua unsur dapat membentuk satu atau lebih senyawa maka perbandingan massa dari
unsur yang satu dengan sejumlah unsur lain yang tertentu massanya akan merupakan
bilangan mudah dan bulat.
• Hukum Avogadro
• Volume-volume yang sama setiap gas akan mengandung jumlah partikel (atom, ion,
molekul, elektron, dan lain-lain) yang sama pula ketika ia berada pada keadaan di mana
temperatur dan tekanannya sama. Pada keadaan STP (O 0C,1 mmHg) 1 mol gas = 22,4 L.
• Hukum Gas Ideal
• Keadaan suatu gas ideal ditentukan oleh tekanan, volume dan temperatur menurut
persamaan:
• P.V = n.R.T
• di mana
• P = tekanan absolut
• V = volume wadah
• n = jumlah mol gas
• R = tetapan gas ideal
• T =temperatur absolut
• Hukum Boyle
• Pada temperatur konstan, volume gas berbanding terbalik dengan tekanan
• P.V = k
• Hukum Charles
• Pada tekanan konstan, volume gas berbanding lurus dengan temperatur mutlak.
• V = k.T
• Hukum Gay-Lussac
• Dalam suatu reaksi kimia untuk semua gas yang diukur pada tekanan dan temperatur
yang sama, volume gas-gas berbanding lurus sebagai bilangan bulat dan sederhana
dengan koefisien reaksinya.
• V1/V2 = n1/n2
• Hukum Tekanan Parsial Dalton
• Tekanan suatu campuran gas adalah sama dengan jumlah tekanan masing-masing gas
penyusunnya.
• Hukum Graham
• Laju difusi atau efusi dari gas berbanding terbalik dengan akar kuadrat massa molekulnya.
• Hukum Henry
• Kelarutan gas berbanding lurus dengan tekanan pada gas itu.
• Hukum Periodik
• Sifat-sifat kimia dari unsur-unsur bervariasi secara periodik sesuai dengan nomor
atomnya.
• Hukum Faraday
• Berat beberapa unsur yang dibebaskan selama proses elektrolisis berbanding lurus
dengan jumlah arus listrik yang melalui sel elektrolisis itu.
• Hukum Dulong & Petit
• Kebanyakan logam memerlukan panas sebesar 6.2 kalori untuk menaikkan temperatur
1°C untuk setiap 1 gram massa atomnya.
• Hukum Pertama Termodinamika
• Konservasi Energi. Total energi alam adalah konstan dan tidak dapat diciptakan maupun
dimusnahkan.
• Hukum Kedua Termodinamika
• Entropi bertambah dengan berjalannya waktu, dengan kata lain hukum ini mengatakan
bahwa panas tidak bisa mengalir dengan sendirinya, dari daerah dingin ke daerah panas

3. Rumus Molekul rumus, molekul adalah rumus yang merepresentasikan jumlah elemen-elemen
penyusun suatu zat dan massanya dengan tepat. Rumus molekul menyatakan jumlah atom-atom
sebenarnya yang membentuk suatu zat

4.Rumus Empiris rumus empiris atau komposisi kimia dari sebuah senyawa kimia adalah ekspresi
sederhana jumlah relatif setiap jenis atom (unsur kimia) yang dikandungnya. Sebuah formula empiris
tidak memberikan cerminan mengenai isomer, struktur, atau jumlah absolut atom.

Anda mungkin juga menyukai