Anda di halaman 1dari 3

BAB VII 7.2.

ZONA BUDIDAYA
PERATURAN ZONASI Zona budidaya pada kawasan perkotaan Pungging dapat ditetapkan sebagai berikut:

a. Zona Perumahan
b. Zona Perdagangan dan Jasa
Peraturan Zonasi disusun sebagai pedoman pengendalian pemanfaatan ruang serta berdasarkan c. Zona Perkantoran
rencana rinci tata ruang untuk setiap zona pemanfaatan ruang. Ketentuan peraturan zonasi meliputi: d. Zona Industri
1. Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan; e. Zona Sarana Pelayanan Umum
2. Ketentuan tata bangunan; f. Zona Peruntukkan Lain
3. Ketentuan prasarana dan sarana minimum; g. Zona Peruntukkan Khusus
4. Ketentuan pelaksanaan;
5. Ketentuan perubahan peraturan zonasi; dan
6. Ketentuan khusus.

Klasifikasi zona pada kawasan Perkotaan Pungging didasarkan pada Permen Pekerjaan Umum
Nomor 20 Tahun 2011 tentang Penyusunan RDTR dan Peraturan Zonasi yang disesuaikan dengan
kegiatan yang telah berkembang pada kawasan perencanaan. Klasifikasi zona tersebut adalah sebagai
berikut.
Lebih rinci dapat pada tabel sebagai berikut.
7.1. ZONA LINDUNG
Zona lindung pada kawasan perkotaan Pungging dapat ditetapkan sebagai berikut: Tabel 7.2 Klasifikasi Sub Zona untuk Zona Budidaya
a. Zona Perlindungan Setempat
b. Zona Ruang Terbuka (RTH)
c. Zona Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B)
Lebih rinci dapat pada tabel sebagai berikut.

Tabel 8.1 Klasifikasi Sub Zona untuk Zona Lindung

RENCANA DETAIL TATA RUANG& PERATURAN ZONASI Kawasan Tengah Bagian Utara Kota Palu

VII - 1
Tabel 7.3 Klasifikasi Zona Perumahan

Tabel 7.7 Zona Pelayanan Umum

Tabel 7.3 Zona Ruang Terbuka Hijau

Tabel 7.8 Zona Peruntukan Laiannnya

Tabel 7.5 Zona Ruang Terbuka Non Hijau

Tabel 7.6 Zona Pelayanan Umum

RENCANA DETAIL TATA RUANG& PERATURAN ZONASI Kawasan Tengah Bagian Utara Kota Palu

VII - 2

Anda mungkin juga menyukai