Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dian Yupita

NIM : 1907531177

UTS BAGIAN 3

1. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara teori akuntansi normatif dan teori akuntansi
positif.

Jawaban:

Perbedaan pendekatan dan dasar antara teori akuntansi menyebabkan dua taksonomi
akuntansi.

 Pendekatan Teori Akuntansi Positif menghasilkan taksonomi akuntansi sebagai Sains


 Pendekatan Teori Akuntansi Normatif menghasilkan taksonomi akuntansi sebagai
Art.

Yang keduanya sama sama diakui sebagai sarana pendekatan teori akuntansi. Perbedaan
utama antara teori positif dan normatif adalah teori normatif bersifat preskriptif sedangkan
teori positif bersifat deskriptif, penjelasan atau prediksi. Teori normatif menuntun untuk
memerintah bagaimana akuntan seharusnya bertindak untuk meraih outcome yang dianggap
baik, cocok, adil dan sebagainya. Sedangkan teori positif menggambarkan seseorang
bertindak dengan baik, menjelaskan mengapa orang-orang harus bertindak dengan cara tepat
serta dapat. Karena itu, dibutuhkan pengembangan teoriakuntansi positif yang bertujuan
untuk menguji teori akuntansi normatif secara empiris agarmemiliki dasar teori yang kuat.

Teori Akuntansi Normatif yang berbentuk Praktik Akuntansi Berterima Umum (PABU)
merupakan acuan teori dalam memberikan jalan terbaik untuk meramalkan berbagai
fenomena akuntansi dan menggambarkan bagaimana interaksi antar-variabel akuntansi dalam
dunia nyata yang merupakan Fungsi pendekatan Teori Akuntasi Positif. Tidak menutup
kemungkinan, fakta yang ada di dunia nyata (praktek akuntansi) akan mempengaruhi Teori
Akuntansi Normatif.

Hubungan ini Sesuai dengan paham Dialektika Hegel. Dimana antitasi dan tesis akan
menghasilkan sistesis. Dan sistesis akan menghasilkan antithesis.Teori akuntansi positif
berupaya menjelaskan sebuah proses, yang menggunakan kemampuan, pemahaman, dan
pengetahuan akuntansi serta penggunaan kebijakan akuntansi yang paling sesuai untuk
menghadapi kondisi tertentu dimasa mendatang. Teori akuntansi positif pada prinsipnya
beranggapan bahwa tujuan dari teori akuntansi adalah untuk menjelaskan dan memprediksi
praktik-praktik akuntansi.

Teori normatif dianggap merupakan pendapat pribadi yang subjektif, sehingga tidak dapat
diterima begitu saja dan harus dapat diuji secara empiris agar memiliki dasar teori yang kuat.
Dalam praktik, para profesional dalam bidang akuntansi telah menyadari sepenuhnya bahwa
teori akuntansi positif lebih cendrung diterapkan dibanding teori akuntansi normatif.

2. Apa hubungan relevansi dan representational faithfulness dengan tujuan pelaporan


keuangan?

Jawaban:

Relevansi diartikan sebagai kemampuan atas pengungkapan informasi oleh laporan keuangan
dalam menggambarkan dan merangkum nilai dari suatu perusahaan. Sedangkan menurut
Suwardjono (2010) relevansi merupakan kemampuan atas informasi informasi sehingga
dapat membantu pemakai agar dengan mudah dapat menentukan pilihan ketika dihadapkan
pada beberapa alternative keputusan.

Beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa penggunaan IFRS dalam laporan keuangan
meningkatkan relevansi nilai atas informasi laporan keuangan antara lain. Relevansi nilai atas
informassi keuangan dianggap dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Informasi akuntansi
memiliki relevansi nilai ketika informasi ini dapat mempengaruhi investor untuk merevisi
keputusan sebelumnya tentang nilai perusahaan (Juniarti et al., 2018).

IFRS bertujuan untuk meningkatkan konten informasi pelaporan keuangan, untuk


mengurangi keterlambatan pelaporan dan untuk meningkatkan arus masuk investasi asing.
Selanjutnya, adopsi IFRS juga diharapkan untuk meningkatkan transparansi dan relevansi
nilai informasi keuangan. Selain manfaat yang diusulkan, adopsi IFRS mahal. Biaya
termasuk biaya implementasi, biaya pelatihan, penyelidikan TI, biaya audit, negosiasi ulang
utang dan lain-lain. Biaya adopsi IFRS diharapkan lebih kecil dari manfaatnya.

Selain memiliki karakter relevan, laporan keuangan juga harus memiliki karakter faithful
representation. Informasi keuangan dianggap memiliki kualitas penyajian jujur apabila bisa
menggambarkan fenomena ekonomi yang dimaksudkan oleh perusahaan yang dapat
menggambarkan perusahaan (FASB, 2010). fenomena ekonomi yang diwakili dalam laporan
tahunan adalah “sumber daya dan kewajiban ekonomi dan transaksi serta peristiwa dan
keadaan lain yang mengubahnya.Representasi yang setia tidak berarti akurat dalam semua
hal. Bebas dari kesalahan berarti tidak ada kesalahan atau kelalaian dalam deskripsi
fenomena, dan proses yang digunakan untuk menghasilkan informasi yang dilaporkan telah
dipilih dan diterapkan tanpa kesalahan dalam proses.

Untuk mendapatkan laporan keuangan dengan kualitas faithful representation, maka struktur
dan sistem akuntansi harus membuat standar atau ketentuan untuk mewujudkan penyajian
jujur dalam laporan keuangan. Sehingga standar dalam sistem akuntansi tersebut merupakan
syarat untuk mendapatkan kualitas laporan keuangan dengan penyajian jujur.

Menurut Kerangka Konseptual, informasi keuangan yang setia secara representasional adalah
‘lengkap, netral, dan bebas dari kesalahan. Kerangka kerja konseptual berfokus pada lima
fitur khusus yang harus tercermin pada laporan keuangan sehingga dapat dianggap andal.
Pertama, laporan keuangan harus menyajikan dengan setia peristiwa ekonomi; kedua, mereka
seharusnya tidak menjadi produk dari prasangka apa pun, yaitu netral; ketiga, harus
menyajikan substansi ekonomi dari peristiwa ekonomi yang tidak dibatasi oleh aspek hukum;
keempat, keputusan yang diambil oleh manajemen mengenai peristiwa tidak pasti yang
memerlukan pelaksanaan penilaian harus diambil dengan hati-hati dan akhirnya, laporan
keuangan harus lengkap (Kythreotis, 2014).

3. Mengapa badan pembuat standar akuntansi keuangan mengutamakan kepentingan


investor dan calon investor?

Jawaban:

Karena disini investor dan calon investor merupakan penanam modal pada bisnis, maka
investor pasti selalu ingin tahu apakah modal yang mereka berikan telah digunakan secara
tepat. Dengan laporan keuangan yang baik, investor akan merasa yakin terhadap bisnis Anda.

Dengan begitu, mereka tidak akan merasa keberatan untuk menanamkan modalnya ke
perusahaan, sehingga Anda dapat lebih mudah mengembangkan bisnis dengan modal
tambahan dari investor tersebut. Laporan keuangan yang baik adalah bentuk kepercayaan
terhadap para investor yang sudah berinvestasi pada bisnis Anda. Dan juga karena bagi
investor, memerhatikan angka-angka yang terdapat di dalam laporan keuangan adalah hal
wajib. Mengingat perkembangan perusahaan dapat dilihat dengan cara melihat laporan
keuangan perusahaan. Selain untuk mengetahui kinerja perusahaan, laporan keuangan juga
memberikan gambaran manajemen keuangan serta bagaimana sistem perusahaan berjalan.

4. Jelaskan tiga perbedaan cost dan expense.

Jawaban:

 Posisi Pada Laporan Keuangan

Perbedaan yang paling terlihat adalah saat kamu akan menyusun laporan keuangan. Biaya
pada laporan keuangan biasanya terdapat pada saat melakukan penyusunan neraca biasanya
juga memiliki wujud yang belum dapat digunakan atau juga tidak dapat diprediksi. Hal
tersebut dapat memberikan manfaat sehingga pada biaya ini dianggap sebagai aktiva.

Sedangkan beban biasanya akan muncul pada laporan keuangan yang terletak pada
penyusunan laporan laba rugi. Beban akan muncul berupa pengeluaran yang digunakan dan
tidak akan memberikan manfaat di masa mendatang yang memiliki periode tidak lebih dari
setahun.

 Periode Akuntansi

Perbedaan lainnya juga dapat dilihat pada periode dalam akuntansi. Biaya ini memiliki
periode yang lebih lama atau lebih dari satu tahun dan dianggap sebagai bagian dari
pengeluaran modal. Pengeluaran modal yang dikeluarkan ini memiliki tujuan untuk
mendapatkan aktiva tetap. Hal tersebut demi meningkatkan efisiensi atas jalannya
operasional bisnis perusahaan namun kapasitas produktif aktiva tetap. Jumlah biaya yang
dikeluarkannya dalam satuan rupiah lebih besar apabila dibandingkan dengan jumlah total
beban.

Untuk beban sendiri memiliki periode yang tidak lebih dari satu tahun dan biasanya dianggap
sebagai pengeluaran pendapatan yang dapat memberikan manfaat dalam periode berjalan.
Itulah alasan mengapa biaya yang keluarkan tidak dikapitalisasikan sehingga akan langsung
ditetapkan sebagai aktiva di neraca dan langsung dibebankan dalam laporan laba rugi.

 Manfaat yang Didapatkan


Dari segi manfaat yang bisa kamu dapatkan tentu berbeda, untuk manfaat dari biaya yang
bisa kamu dapatkan adalah pendapatan. Lalu, untuk beban manfaat yang bisa didapatkan
yaitu penggunaan sumber daya. 

Itulah perbedaan dari keduanya. Baik itu biaya maupun beban dalam akuntansi memiliki
peran yang berbeda. Namun, banyak orang yang menganggap bahwa keduanya sama
kesimpulannya bahwa melalui perhitungan keduanya sangat mempengaruhi cara pembuatan
laporan serta siklus akuntansi.

5. Jelaskan pengukuran aset yang diterima oleh IASB.

Jawaban:

6. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara pendapatan dan keuntungan.

Jawaban:

Pendapatan adalah jumlah total dana yang dihasilkan dari penjualan barang atau jasa yang
menjadi kegiatan operasional utama perusahaan. Jika sebuah perusahaan menjual sepatu
berarti pendapatan atau uang yang dihasilkan berasal dari penjualan sepatu sebelum
menghitung biaya. Jika perusahaan tersebut juga memperoleh pendapatan dari investasi atau
kegiatan lainnya berarti pendapatan tersebut tidak dianggap pendapatan karena bukan berasal
dari penjualan sepatu. Pendapatan tambahan dari berbagai jenis biaya harus diperhitungkan
dan dicatat secara terpisah.

Sedangkan, keuntungan yang biasa disebut laba bersih adalah jumlah pendapatan yang tersisa
setelah dikurangi semua biaya, utang, aliran pendapatan tambahan, dan biaya operasional.
Istilah keuntungan muncul dalam konteks laba kotor dan laba operasi yang berada di antara
garis atas dan bawah. Laba kotor adalah pendapatan yang telah dikurangi biaya pokok
penjualan (HPP). Laba operasi adalah laba kotor dikurangi semua biaya tetap dan variabel
lainnya yang berhubungan dengan operasi bisnis seperti sewa, utilitas, dan gaji.

Anda mungkin juga menyukai