Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

COVID-19 merupakan virus yang yang menyerang sistem pernapasan, memberi dampak
buruk bagi kesehatan yang disertai dengan gejala yang ringan maupun yang berat, Middle
East Respiratory Syndrome (MERS) Dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)
Adalah gejala berat yang ditimbulkan. virus ini menular melalui kontak fisik, memakai
barang secara bergantian dengan pasien yang positif Covid-19, tidak memakai masker pada
saat berbicara dengan penderita covid-19, dan lain sebagainya. Virus ini merupakan penyakit
yang tidak diprediksi akan terjadi sebelumnya. tanda-tanda Dan gejala covid-19 yang
tergolong berat terjadinya sindrom pernapasan akut, menyebabkan pneumonia, gagal ginjal,
Dan yang paling fatal berakibat kematian, sedangkan gejala ringanya, demam, bersin,sakit
pada tenggorokan Dan lain sebagainya. 31 desember 2019, WHO China Country Office
mengabarkan penemuan kasus pneumonia yang etiologinya tidak diketahui. 30 januari 2020
WHO menetapkan Public Health Emergency of International Concem (riani, 2020)

Tanpa waktu yang lama virus corona mengerogoti Bumi pertiwi, dari kota hingga ke
daerah-daerah. pemerintah segerah mengambil tindakan dengan kebijakan-kebijakan yang
baru yang berdampak ke berbagai aspek kehidupan bertujuan untuk menangani situasi ini.
Pada 30 maret 2021 tercatat kasus yang terkonfirmasi covid lebih landai dibanding dengan
pasien yang sembuh . kasus positif bertambah 4.682 di jumlahkan dengan kasus sebelumnya
menjadi 1.505.775 orange, sedangakan kasus sembuh bertambah 5.877 diakumulasikan
dengan kasus sembuh sebelumnya menjadi 1.342.695orang. (walket, 2021)

Maka atas permasalahan tersebut penulis membuat karya tulis yang berjudul “BERBAGI
PENGALAMAN DALAM AKSI SOLIDARITAS COVID 19 Dan RENCANA AKSI
RECOVERY COVID 19”

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Bagaimana cara mengoptimalkan partisipasi milenial sebagi motor penggerak bangsa
dalam situasi pandemi ini ?

1.2.2 Bagaimana cara untuk menangani Dan memperbaiki keadaan pandemi di indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Mengetahui cara mengoptimalkan partisipasi milenial sebagai motor pengerak bangsa
dalam situasi pandemi ini

1.3.2 mengetahui langa-langka yang suda Dan yang belum dilaksanakan dalam menangani
covid-19

BAB II

Metode Dan Teknik penelitian

Metode serta teknik penelitian yang digunakan penulis untuk bisa mendapat informasi-
informasi yang akurat, ialah dengan metode observasi Dan metode kepustakaan, teknik yang
digunakan ialah :

 Teknik pengamatan langsung, penulis mendatangi tempat-tempat satgas covid dengan


tetap mematuhi protokol kesehatan Dan menjaga jarak, untuk mengetahui keadaan
terkini, Dan mengetahui kinerja mereka.
 Teknik wawancara, penulis melakukan tanya jawab kepada narasumber agar bisa
mendapat gambaran yang lebih jelas terkait situasi pandemi Dan peran milenial.
 Studi pustaka, metode ini, mengumpulkan informasi dari tulisan-tulisan yang mendukung
pembahasan terkait dengan jumlah pasien yang sembuh terkini, Dan jumlah pasian yang
bertambah.
BAB III

PEMBAHASAN

1. Mengerakan Milenial.

Milenial merupakan kaum muda mudi indonesia dengan semangat Dan energi
yang tinggi. Indonesia didomniasi oleh kaum milenial, sehingga diperlukan keterlibatan
milenial dalam konteks positif untuk bisa membangun bangsa. 40% milenial di indonesia
memiliki tindakan dan kesadaran bahwa mereka Adalah masa depan bangsa, sisanya ada
yang tidak (RIAN, 2019)menyadari Dan ada juga yang menyadari namun tidak mencoba
melakukan suatu tindakan. Agar milenial dapat digerakan diperlukan dorongan
pemerintah untuk mendukug instansi, organisasi, persekutuan Dan lain sebgainya untuk
menjadi wadah tempat mudah mudi tumbuh, untuk menanamkan kesdaran bahwa mereka
Adalah agen pembawa perubahan, Dan mengajak mereka untukberkontribusi terhadap
negara. Perlu adanya sosialisasi secara berkala agar keaktivan milenial lebih sistematis
Dan terorganisir.

Di Sulawesi Selatan tepatnya di daerah luwu timur, peran milenial sangat besar
terhadap daera tersebut, Pemerintah Daera sangat mendukung keberadaan Dan
partisipasi milenial, dengan organisasi-organisasi yang resmi Dan forum-forum terbuka
menjadi pijakan kaum muda mudi untuk melakukan sebuah tindakan yang nyata, terlebih
kusus pada masa pandemi ini, milenial melakukan aksi sosial yang membantu pemerintah
daera setempat seperti menjaga keamanan saat lockDwon, mensosialisasikan apa itu
covid-19, membagikan masker, mensterilisasikan tempat-tempat umum, menjadi
relawan covid-19, mendistribusikan bantuan-bantuan terhadap korban covid,
mengadakan rutinitas olahraga pagi untuk membangun imunitas tubuh Dan masi banyak
lagi, milenial memerlukan wadah untuk bisa bertumbuh Dan berkembang serta
menyadari perannya, wadah-wadah tersebut harus mendapat respon hangat dari
pemerintah. (hasriani, 2020)

2. Mengahadapi pandemi.
Pandemi covid-19 mengubah kehidupan bangsa indonesia secara drastis, tidak ada yang
pernah memprediksi, bahwa indonesia bahkan dunia berada di bawa kontrol covid -19. oleh
karena itu dunia berusaha bangkit Dan memulihkan keadaan, di indonesia di terapkan
berbagai kebijakan untuk membawa indonesia keluar Dan bangkit kembali, diantaranya.

1. Pembentukan Tim Gerak Cepat (TGC) pada lintas batas negara.


2. Menunjuk Rumah Sakit Rujukan Dan Rumah Sakit darurat
3. Pembelian APD terhadap tenaga medis Dan alat-alat kesehatan yang menunjang
pemulihan.
4. Adanya Santunan kematian bagi korban covid-19.
5. Adanya BLT dari pemerintah .
6. Pembatasan pembiayaan listrik.
7. Adanya kartu prakerja.
8. Social Distancing .
9. Pembatasan Social Bersakla Besar(PSBB).
10. Adanya pembebasan narapidana dengan program hak integrasi.

Dalam kebijakan-kebijakan ini membuat masyarakat indonesia hidup dalam dunia baru,
masyarakat dipaksa untuk akrab dengan keadaan-keadaan yang baru hal ini ditujukan untuk
kepentingan bersama untuk membangun Tana Air Tercinta. (jusman, 2020)
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Virus corona meruupakan virus yang sangat berbahaya yang menyerang sistem
pernafasan, virus ini di sertai gejala gajala, baik yang ringan maupun berat, dampak yang paling
berat ialah kematian, virus ini muda menyebar sehingga masyarakat harus lebih selektif dalam
berkontak langsung dengan orang-orang, dalam penanganan covid 19 banyak melibatkan peran
milenial sebagai motor penggerak bangsa, dengan dorongan pemerintah milenial berkontribusi
dalam penanganan covid 19 sehingga memudahkan pemerintah setempat untuk mengelolah
keadaan, pemanfaatan kinerja milenial memberikan energi yang positif dengan semangat yang
begitu tinggi, respon timbal balik sangat diperlukan antara pemerintah Dan milenial, untuk
mencapai hasil yang diiginkan. Dalam memperbaiki kondisi indonesia ke arah ayng lebih baik,
kebijakan-kebijakan diambil oleh pemerintah bertujuan untuk memulihkan keadaan di tanah air,
walaupun masyarakat harus hidup dalam kondisi yang baru.

Anda mungkin juga menyukai