Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
NIM : 210703110133
Kelas :E
Kelompok : TBL 12
2021
I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mampu mengaplikasikan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
2. Mampu mengaplikasikan pengaruh kelarutan terhadap koefisien partisi
3. Menyelidiki beberapa faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi
4. Mengamati dan memahami daktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laju Reaksi adalah perubahan konsentrasi per satuan waktu dengan satuan
umum adalah mol detik -1 dm -3. Laju reaksi dinyatakan
1 [ A] 1 [ B] 1 d [ P] 1 d [Q]
− =− .................................... =
a dt b dt p dt q dt
= k A B
m n
Dengan,
d A
− = k A
OH
d A
= − kdt
A
Persamaan ini dapat diintegrasikan secara ulang karena awalnya (saat t=0)
konsentrasi A adalah [A] maka pada waktu t, konsentrasi A=[A]t (Keenan,
1990).
V L
K=
[ A] [ B] n
m
M mn
Rak Tabung
Tabung Reaksi Bunsen Gelas Beaker
Reaksi
3.2 Bahan
• Larutan Na2S2O3
• Aquades
• Larutan HCl 2M
• Larutan H2C2O4
• Larutan KMnO4
• Cuka dapur
• Air mineral
• Baking soda
• Air panas
• Bayclin/pemutih
• Larutan H2SO4
• Larutan KCl O3
• Larutan MnO2
• Redoxon
• Cangkang telur halus dan kasar
V. HASIL PERCOBAAN
5.1 Praktikum 1 : Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
a. materi 1
Tabel I
Tabung Volume Volume Volume HCl, Waktu
Larutan Air, ml ml
Na2S2O3 / mL
5 0 2 1 menit 2 detik
1.
4 1 2 1 menit 25 detik
2.
3 2 2 2 menit 23 detik
3.
2 3 2 4 menit 39 detik
4.
1 4 2
5. 17 menit
b. materi 2
Balon berwarna putih ukurannya mengembang lebih besar daripada balon
berwarna biru. Dari hasil percobaan, perbedaan jumlah soda kue dan cuka
dapat mempengaruhi pengembangan balon. Hal ini membuktikan bahwa
semakin tinggi konsentrasi, semakin besar laju reaksi nya.
5.2 Praktikum 2 : Pengaruh suhu terhadap laju reaksi.
a. materi 1
Tabel II
Tabung Volume Larutan Suhu Waktu
H2C2O4 KMnO4 H2SO4
1. 2 1 1 30oC 6 menit 6 detik
b. materi 2
Gelas no.1 lebih cepat ber-reaksi karena suhu air nya lebih tinggi. Suhu juga
turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi, apabila suhu pada suatu
reaksi yang berlangsung dinaikkan, maka menyebabkan partikel semakin
aktif bergerak sehingga tumbukan semakin sering terjadi sehingga
menyebabkan laju reaksi semakin besar. Hal ini membuktikan bahwa
kenaikan suhu akan memperbesar laju reaksi.
5.3 Praktikum 3 : Pengaruh katalis terhadap laju reaksi.
a. materi 1
Tabel III
No. Tabung KClO3 MnO2 Keterangan
b. materi 2
Hasilnya terlihat lebih cepat pada gelas no.3 yaitu campuran cuka dan
bayclin. Pemutih/bayclin mengandung hipoklorit dan cuka mengandung
asam asetat. Berdasarkan percobaan yang sudah dilakukan, terbukti bahwa
reaksi yang berlangsung paling cepat adalah cuka + bayclin. Bayclin adalah
katalisator dan cuka bersifat korosif. Hal ini membuktikan bahwa pengaruh
katalis adalah mempercepat laju reaksi.
5.4 Praktikum 4 : Pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi
a. materi 1
Tabel IV
Beaker glass Bentuk Redoxon Keterangan
b. materi 2
Serbuk cangkang lebih halus lebih cepat ber-reaksi. Luas permukaan sentuh
dalam suatu reaksi dapat mempengaruhi laju reaksi, karena semakin besar
permukaan bidang sentuh maka tumbukan antara partikel akan semakin
sering terjadi, sehingga reaksi berjalan lebih cepat. Hal ini membuktikan
bahwa laju reaksi berbanding lurus dengan permukaan reaktan.
VI. KESIMPULAN
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah konsentrasi, suhu,
katalis, luas permukaan. Melalui praktikum ini kita dapat membuktikan
faktor-faktor tersebut yaitu :
- Semakin besar konsentrasi, maka laju reaksi semakin cepat.
( Perbedaan jumlah soda kue dan cuka dapat mempengaruhi
pengembangan balon, saat konsentrasi larutan Na2S2O3 sedikit,
semakin lama waktu reaksi nya )
- Semakin tinggi suhu, maka semakin cepat laju reaksinya
( Larutan H2C2O4, KMnOH, H2 SO4 memiliki konsentrasi yang
sama, namun saat suhu dinaikkan semakin cepat larutan tersebut
untuk ber-reaksi )
- Katalis dapat mempercepat laju reaksi
( Bayclin sebagai katalisator dan cuka yang korosif dapat
mempercepat laju reaksi )
- Semakin besar luas permukaan, masa laju reaksi juga akan semakin
cepat.
( Redokson yang berwujud serbuk yaitu yang luas permukaannya
lebih besar, maka akan cepat membentuk gas. Luas permukaan yang
lebih besar akan membuat laju reaksi semakin cepat. )
DAFTAR PUSTAKA