Anda di halaman 1dari 2

Nama Anggota :

1. Uli Khoirurohmatin / D41191217 / 13


2. Diah Binti Utami / D41191227 / 14
3. Aninda Aulia Hayu Pinasti Putri / D41191242 / 15
4. Muhammad Rico Taufikurahman / D41191248 / 16
Golongan : C
Kelompok : 4
Semester : 5

Praktikum Acara 1 dan 2


Soal Praktikum :
a. Sebutkan beberapa macam buah yang tergolong buah klimakterik.
b. Jelaskan mekanisme pemasakan/pematangan buah klimakterik dengan bantuan senyawa
etilen.
c. Coba bandingkan mekanisme pemasakan/pematangan buah dengan menggunakan
senyawa etilen dan bahan lain. Misal bahan karbid (senyawa kimia).
Jawaban :
a. Buah klimakterik merupakan buah yang memiliki kenaikan laju respirasi ke tingkat yang
paling tinggi sebelum pemasakan, sehingga buah cepat mengalami kerusahan atau
pembusukan. Buah yang tergolong buah klimakterik diantaranya yaitu, sawo, mangga,
pisang, pepaya, jambu, nangka, durian, sirsak, melon, dan manggis.
b. Dalam pematangan buah, etilen bekerja dengan cara mengikatkan diri ke senyawa
pengikat etilen untuk mengaktifkan sinyal yang ada pada gen pematangan. Kemudian
pematangan akan berlangsung ketika gen pematangan diaktifkan oleh sinyal dari etilen.
Etilen akan memecahkan klorofil pada buah muda, sehingga buah hanya memiliki
xantofil dan karoten. Dengan demikian, warna buah yang tadinya banyak mengandung
klorofil (hijau) berubah menjadi jinga atau merah.
c. Di dalam buah terdapat zat kimia yang disebut etilen, zat alami tersebut yang berperan
dalam proses pematangan buah. Sedangkan karbit atau Kalsium Karbida (CaC2)
merupakan senyawa kimia, apabila terkena uap air akan menghasilkan gas asetilen (tidak
alami) yang menghasilkan panas dan berfungsi sama seperti etilen, zat yang membuat
proses pematangan di kulit buah. Penggunaan karbit dalam pematangan buah akan
mengurangi zat pati sehingga kemanisan buah juga akan berkurang. Selain itu, buah juga
gampang busuk dan juga dapat menimbulkan bercak pada kulit buah.

Anda mungkin juga menyukai