PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
v
Fenomena
Adanya sinyal Turunnya Cadangan Devisa Global di Kuartal keempat 2014
Pentingnya menjaga keseimbangan Eksternal (Balance of Payment)
Terjadi Depresiasi mata uang Rupiah terhadap mata uang utama Dolar AS
Terjadi defisit Transaksi Berjalan Indonesia
Krisis Asia 1998 dan Krisis Keuangan Global 2008 melanda Indonesia, Singapura dan Malaysia berefek
pada resesi ekonomi di periode tersebut.
Identifikasi Masalah
KKG dan Krisis Asia 98 menyebabkan kinerja ekonomi disektor riil dan finansial terganggu.
Kinerja Ekonomi Internasional, keseimbangan Internal & Eksternal terganggu.
Perlu diketahui faktor-faktor penyebab Keseimbangan Eksternal pada Neraca Pembayaran.
Grand Theory
Pertumbuhan Ekonomi
Nilai Tukar Neraca Transaksi Berjalan
Pendekatan MABOP Versi
Teori Paritas Daya Beli (PPP) Teori Neraca Pembayaran
Johnsonian
Pendekatan Elastisitas, Moneter Teori Absolut, Comparative
Teori Harord Donar dan Neo
& Portofolio Advantage, Hecksher Ohlin
Klasik
Jurnal Pendukung
Gregorius Nasiansenus Masdjojo (2010) : Apresiasi Nilai Tukar mempengaruhi Cadangan Devisa Indonesia.
Mega febriyenti (2013) : Net Ekspor berpengaruh positif terhadap Cadangan Devisa Indonesia.
Katryn N. Pasaribu (2007) & JJ Polak (2001) : Perumbuhan Ekonomi berpengaruh positif signifikan
terhadap laju perubahan Cadangan Devisa di Malaysia, (Jepang, Australia, Jepang Swedia dan Spanyol – 2001)
Gambar 2.2 Kerangka Berpikir Hipotesis
3.2. Hipotesis
Hipotesis adalah suatu proporsi, kondisi atau prinsip untuk sementara waktu
dianggap benar agar bisa ditarik suatu konsekuensi logis dan dengan cara ini kemudian
diadakan pengujian tentang kebenarannya dengan menggunakan data empiris dari hasil
penelitian.
Berdasarkan Proposisi yang sudah dipaparkan pada Latar Belakang. Tinjauan
Teori, Penelitian Terdahulu serta Kerangka Berpikir, maka dapat ditarik beberapa
hipotesis penelitian sebagai berikut :
1. Nilai Tukar berpengaruh negatif terhadap Cadangan Devisa di Indonesia,
Malaysia, dan Singapura Periode 2001-2014.
2. Transaksi Berjalan berpengaruh positif terhadap Cadangan Devisa di
Indonesia, Malaysia, dan Singapura Periode 2001-2014.
3. Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh positif terhadap Cadangan Devisa di
Indonesia, malaysia, dan Singapura Periode 2001-2014.
4.1.