SURAT KEPUTUSAN
PENGURUS CABANG IKATAN APOTEKER INDONESIA KABUPATEN BANDUNG
Nomor : 002/SK/IAI/PC.KAB.BDG/IX/2019
Tentang
PENGATURAN IMPLEMENTASI
PRAKTIK 3 (TIGA) SURAT IZIN PRAKTIK APOTEKER (SIPA)
PADA FASILITAS PELAYANAN KEFARMASIAN
MEMUTUSKAN :
Pertama : Setiap Apoteker anggota IAI dapat mengajukan permohonan rekomendasi
penerbitan SIPA kepada Pengurus Cabang IAI setempat dengan ketentuan
sebagai berikut :
1. Rekomendasi SIPA diajukan oleh Apoteker untuk melaksanakan praktik
kefarmasian secara bertanggung jawab, baik SIPA-1, SIPA-2 maupun
SIPA-3;
2. Apoteker dapat mengajukan permohonan rekomendasi SIPA-1, SIPA-2,
dan SIPA-3 untuk praktik kefarmasian pada fasilitas pelayanan
kefarmasian dan juga pada Instalansi Farmasi PemerintahTNI/POLRI;
3. Berdasarkan rasional waktu jarak tempuh Apoteker dapat mengajukan
permohonan rekomendasi SIPA ke-2 dan/atau SIPA ke-3 di luar wilayah
Pengurus Cabang tempat keanggotannya dengan melampirkan surat
pengantar Pengurus Cabang tempat keanggotannya dan sebagai penerbit
rekomendasi SIPA-1dan/atau SIPA-2;
4. Pengajuan rekomendasi SIPA melampirkan persyaratan sesuai ketentuan
Peraturan Organisasi yang sah;
5. Masa berlaku rekomendasi SIPA selama 6 (enam) Bulan dari tanggal
terbitnya.
Kedua : 1. SIPA yang diajukan untuk penerbitan Surat Ijin Apotek (SIA) hanya
dapat digunakan untuk 1 (satu) SIPA;
2. Apoteker yang menjalankan pekerjaan kefarmasian di fasilitas pelayanan
yaitu Rumah Sakit, Klinik dan Puskesmas yang mendapatkan Surat
Penunjukan sebagai penanggungjawab dari Pimpinan Fasilitas tersebut,
berhak mengajukan SIPA untuk pemegang SIA sepanjang dapat
melaksanakan praktik kefarmasian secara bertanggung jawab;
3. Apoteker yang menjalankan pekerjaan kefarmasian di fasilitas produksi
dan fasilitas distribusi/penyaluran hanya dapat diberikan satu SIPA sesuai
dengan tempat bekerja.
Ketiga : Rekomendasi SIPA yang diajukan bukan untuk penerbitan Surat Ijin Apotek
(SIA) hanya dapat diterbitkan dengan ketentuan :
1. Jam praktik pada SIPA-1, SIPA-2 dan SIPA-3 tidak boleh pada waktu
yang sama;
2. Rasional jarak tempuh antara praktik SIPA-1, SIIPA-2 dan SIPA-3
3. Selama fasilitas pelayanan kefarmasian buka, maka waktu praktik
Apoteker minimal 5 (lima) jam/hari pada 1 (satu) fasilitas pelayanan
kefarmasian;
4. Hasil evaluasi dokumen mutu praktik telah sesuai dengan ketentuan
pelayanan kefarmasian.
Pengurus Cabang Kabupaten Bandung
IKATAN APOTEKER INDONESIA
Sekretariat : Jl. Raya Soreang-Cipatik No 75 Rt 03 Rw 08, Desa Pamekaran, Kec. Soreang, Kabupaten Bandung
Website : http://www.iaikabbandung.net - email :iai.kabupaten.bandung2016@gmail.com
Tlp : 085864319727
Lima : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan, akan ditinjau sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Soreang
Pada Tanggal : 20 September 2019
Ketua, Sekretaris,