Anda di halaman 1dari 12

KRIDA PENANGGULANGAN

PENYAKIT
1. SKK Penanggulangan Penyakit Malaria
2. SKK Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
3. SKK Penanggulangan Penyakit Anjing Gila
4. SKK Penanggulangan Penyakit TB Paru
5. SKK Penanggulangan Penyakit Diare
6. SKK Penanggulangan Penyakit Kecacingan
7. SKK Imunisasi
8. SKK Gawat Darurat
9. SKK HIV/AIDS
PENANGGULANGAN
PENYAKIT MALARIA
World Malaria Report menyebutkan bahwa Malaria telah
menginvasi 106 negara di dunia. WHO memperkirakan kejadian
malaria. Wilayah yang menduduki peringkat pertama kejadian
malaria adalah Afrika. Penyebab penyakit malaria di berbagai
wilayah di dunia diperkirakan 4% adalah Plasmodium vivax yang
tersebar di berbagai negara di dunia termasuk India, Ethiopia,
Pakistan, Indonesia. Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu
daerah endemis malaria di Provinsi Jawa Timur menempati urutan
pertama kasus malaria tahun 2014-2015.

MELINDUNGI DIRI · KONSULTASI DENGAN TIM


MEDIS · MENGGUNAKAN LOSION ANTI NYAMUK
· MENGETAHUI INFORMASI MENGENAI BAHAYA
MALARIA SECARA JELAS.
PENANGGULANGAN PENYAKIT
DEMAM BERDARAH
Penyakit virus yang dibawa oleh nyamuk, yang
terjadi di daerah tropis dan subtropis. Orang yang
terinfeksi virus ini untuk kedua kalinya memiliki risiko
yang jauh lebih besar terserang penyakit parah.
Gejalanya adalah demam, ruam, serta nyeri otot dan
sendi. Pada kasus yang parah terjadi pendarahan
hebat dan syok, yang dapat membahayakan nyawa.
Penanganan berupa dengan cairan dan pereda nyeri.
Kasus yang parah harus dirawat inap.
PENANGGULANGAN
PENYAKIT ANJING GILA
Karena sifat penyakit yang sangat berbahaya, dan untuk
mengingatkan kepada kita semua akan ancaman rabies di sekitar kita,
maka setiap tanggal 28 September oleh WHO dicanangkan sebagai
hari Rabies se Dunia ( World Rabies Day ), dimana pada setiap bulan
September selalu diperingati oleh para steak holder dengan
serangkaian kegiatan yang terkait dengan upaya pencegahan penyakit
rabies di wilayah masing-masing.

1. Memvaksin hewan peliharaan


2. Jangan biarkan hewan peliharaan berkeliaran di luar sendirian
3. Jangan memelihara hewan liar sembarangan
4. Hindari kontak langsung dengan satwa liar
PENANGGULANGAN
PENYAKIT TB PARU
PENANGGULANGAN
PENYAKIT DIARE
Minuman dan makanan yang terbuat dari
susu.
Makanan berat, berlemak, berminyak,
dan pedas.
Minuman yang mengandung kafein,
seperti kopi dan teh.
Makanan yang dikonsumsi pada pola
BRAT terdiri dari makanan berserat
rendah, rasa yang cenderung hambar,
dan mudah dicerna, seperti nasi, saus
apel, pisang, dan roti.
PENANGGULANGAN
PENYAKIT KECACINGAN
Cuci tangan secara teratur, terutama setelah
buang air, mengganti popok bayi, sebelum
memasak, dan sebelum makan.
Simpan daging mentah dan ikan dengan baik,
kemudian masak hingga matang.
Cuci buah dan sayur dengan benar sebelum
dikonsumsi.
Berikan obat cacing untuk binatang peliharaan,
seperti kucing dan anjing, secara berkala.
Hindari berjalan tanpa alas kaki dan menyentuh
tanah atau pasir tanpa sarung tangan.
Gunting kuku secara teratur dan hindari
menggigit
IMUNISASI

Imunisasi adalah proses untuk membuat seseorang imun atau kebal terhadap
suatu penyakit. Proses ini dilakukan dengan pemberian vaksin yang
merangsang sistem kekebalan tubuh agar kebal terhadap penyakit tersebut.
Pemberian vaksin dapat disertai efek samping atau kejadian ikutan pasca
imunisasi (KIPI), antara lain demam ringan sampai tinggi, nyeri dan bengkak
pada area bekas suntikan, dan agak rewel. Namun demikian, reaksi tersebut
akan hilang dalam 3-4 hari.
Selain reaksi di atas, sejumlah vaksin juga dapat menimbulkan reaksi alergi
parah hingga kejang. Namun demikian, efek samping tersebut tergolong
jarang. Penting diingat bahwa manfaat imunisasi pada anak lebih besar dari
efek samping yang mungkin muncul.
GAWAT DARURAT
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan adalah bantuan pertama yang diberikan kepada orang yang
cedera akibat kecelakaan sebelum ditangani oleh tenaga medis dengan sasaran menyelamatkan
nyawa, menghindari cedera atau kondisi yang lebih parah dan mempercepat penyembuhan.

Seorang pemberi pertolongan pertama bertugas:


Memeriksa keadaan tanpa membahayakan diri sendiri, misalnya memeriksa apakah masih
ada kabel listrik tegangan tinggi di sekitar korban, atau ada ceceran bahan kimia berbahaya
dll.
Menenangkan korban dan melindunginya dari bahaya yang mungkin timbul
Jika perlu membawa korban kembali ke tempat tinggalnya atau ke tempat sarana medis
terdekat.
HIV/AIDS
HIV menyebabkan AIDS dan mengganggu kemampuan tubuh melawan infeksi.
Virus ini dapat ditularkan melalui kontak dengan darah yang terinfeksi, air mani, atau
cairan vagina.
Dalam beberapa minggu infeksi HIV, gejala seperti flu seperti demam, sakit
tenggorokan, dan kelelahan dapat terjadi.
Kemudian penyakit ini biasanya tanpa gejala sampai berkembang menjadi AIDS.
Gejala AIDS termasuk penurunan berat badan, demam atau berkeringat saat malam,
kelelahan, dan infeksi berulang.
Tidak ada obat untuk AIDS, tetapi kepatuhan yang ketat untuk mengonsumsi rejimen
anti-retroviral (ARV) dapat secara dramatis memperlambat bertambah parahnya
penyakit serta mencegah infeksi sekunder dan komplikasi.
TERIMA KASIH
see you:)

Anda mungkin juga menyukai