PELAKSANA :
Nita Wahyuni SST,Pa, M.Si, BKP
A. Anggota :
i
B. Jarak desa ke Kabupaten : 25 Km
Mengetahui:
Pekanbaru, 30 September 2021
Koordinator Pusat Layanan Kukerta
Ketua peneliti,
Menyetujui :
Ketua LPPM Universitas Riau
ii
RINGKASAN KEGIATAN PENGABDIAN
iii
IDENTITAS ANGGOTA KEGIATAN PENGABDIAN
iv
KATA PENGANTAR
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu,
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan agar pembuatan laporan dapat
menjadi lebih baik di masa mendatang. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat
dan kebaikan kepada siapapun.
Penulis
v
DAFTAR ISI
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
dibuktikan dari beberapa siswa dan siswi Sekolah Dasar setempat yang belum bisa
lancar membaca dan berhitung, juga masih banyak siswa dan siswi Sekolah Dasar
setempat yang belum mengerti sepenuhnya akan pelajaran yang mereka dapatkan
sebagai dampak dari keterbatasan akses pendidikan dan pembelajaran selama pandemi.
Kelurahan Bangsal Aceh beralamat di Jalan Raja Ali Haji, Kecamatan Sungai
Sembilan Kota Dumai. Kelurahan Bangsal Aceh sendiri memiliki 10 RT dengan luas
wilayah 150 KM². Iklim Kelurahan Bangsal Aceh sebagaimana Kelurahan-keluarahan
lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, dimusim kemarau
suhu 30 Darjat celsius sampai dengan 35 Darjat celsius dan dimasa musim penghujan
mencapai 2631 mm dengan jumlah hari 94 hari/tahun.
Sedangkan kondisi lahan sebagian besar merupakan tanah yang berkultur tanah
basah akibat curah hujan yang cukup besar, sehingga masyarakat menyebutnya dengan
tanah kilang manis, Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan sangat
terkait dengan daerah lain sekitarnya.
Batas wilayah Kelurahan Bangsal Aceh :
Sebelah Utara : Kelurahan Selat Rupat
Sebelah Selatan : Desa Mumugo Kab. Rokan Hilir
Sebelah Barat : Kelurahan Purnama
Sebelah Timur : Kelurahan Lubuk Gaung
Mahasiswa KUKERTA Balek Kampung memilih Kelurahan Bangsal Aceh
sebagai lokasi KUKERTA karena keadaan penduduk yang masih kurang
memperhatikan protokol kesehatan. Sehingga keadaan ini menjadi rencana program
kerja utama dari mahasiswa KUKERTA. Selain keadaan penduduk tersebut, alasan
lainnya yaitu beberapa anggota KUKERTA Balek Kampung berdomisili di Kelurahan
Bangsal Aceh, sehingga mempermudah jalannya program kerja yang telah dirancang.
Kedua hal tersebut yang menjadi alasan mendasar pemilihan lokasi KUKERTA kami
agar program tepat sasaran dan memperoleh hasil yang maksimal.
2
1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Dari hasil observasi dan dialog dengan tokoh-tokoh yang bersangkutan, terdapat
beberapa permasalahan yang ada di lokasi antara lain ekonomi, lingkungan,
infrastruktur, pendidikan dan agama, sosial dan masyarakat. Objek-objek permasalahan
tersebut kemudian dianalisis dan diseleksi menurut skala prioritas dan kemampuan
mahasiswa serta kepentingan dan kebutuhan masyarakat.
Adapun permasalahan-permasalahan yang diidentifikasi, antara lain:
a. Kurangnya pengetahuan masyarakat terkait COVID-19.
b. Kurangnya pengetahuan masyarakat terkait protokol kesehatan.
c. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan yang bersih
dan sehat
d. Potensi minat belajar siswa-siswi Sekolah Dasar setempat yang dinilai rendah
sebagai akibat dari pandemi.
e. Kondisi infrastruktur terkait keolahrgaaan yang belum ada.
3
1.4. Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat dari kegiatan tersebut, adalah sebagai berikut :
1. Manfaat bagi Masyarakat sasaran :
- Pemahaman masyarakat tentang COVID-19.
- Pemahaman masyarakat tentang protokol kesehatan.
- Terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.
- Semangat belajar siswa dan siswi setempat meningkat.
- Tersedianya infrastruktur keolahragaan.
2. Manfaat bagi Penulis :
- Mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah didapat agar bermanfaat bagi
masyarakat.
- Mendapatkan pengalaman secara langsung dari KUKERTA Balik
Kampung di Desa Bangsal Aceh.
3. Bagi masyarakat sekitar dan pemerintah :
- Dapat meneruskan program kerja yang telah dibuat untuk jangka panjang.
1.5. Masyarakat Sasaran
Adapun masyarakat sasaran dari kegiatan KUKERTA yang kelompok kami
adakan, adalah sebagai berikut :
- Masyarakat Desa Bangsal Aceh.
- Siswa-Siwi Sekolah Dasar Desa Bangsal Aceh
- Warga sekolah SDN 004 Bangsal Aceh
- Para ibu Desa Bangsal Aceh..
- Mahasiswa tim pengabdian KUKERTA Desa Bangsal Aceh.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Teoritis
Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) merupakan proses pembelajaran mahasiswa
melalui berbagai kegiatan langsung ditengah-tengah masyarakat, dan mahasiswa
berupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat serta secara aktif dan kreatif terlibat
dalam dinamika yang terjadi di masyarakat. Mahasiswa mempunyai peran strategis
sebagai agent of change (agen perubahan). KUKERTA juga merupakan salah satu
kegiatan dalam pendidikan tinggi yang diamanatkan oleh Undang-undang No.2 Tahun
1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
No.60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. Pendidikan pada dasarnya merupakan
proses pendewasaan dan pemandirian manusia secara sistematis, agar siap menjalani
kehidupan secara bertanggung jawab, berarti berani mengambil keputusan yang
bijaksana sekaligus berani menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkannya.
KUKERTA diarahkan untuk menjamin ketertarikan antara dunia akademi teori dan
dunia empiris praktis, dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima,
memberi, saling asa, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat.
KUKERTA Balek Kampung yang diadakan oleh Universitas Riau merupakan
salah satu jenis pengabdian masyarakat yang diadakan pada masa pandemic Covid-19,
yang mana anggota dari tim KUKERTA tersebut merupakan mahasiswa berdomisili
dekat dengan desa tempat KUKERTA. KUKERTA Balek Kampung merupakan
skenario kukerta alternatif karena kondisi wabah pandemi Covid-19 yang belum
membaik sampai saat ini. Kukerta ini menggunakan sistem semi daring di mana
mahasiswa yang berada di kampung halaman tetap bisa melakukan kegiatan kukerta
secara daring. Anggota kelompok berjumlah 8 – 10 orang dan terdiri dari beberapa
domisili, dan setiap rangkaian kegiatan yang dilakukan harus tetap mengikuti protokol
kesehatan, sekaligus dimana hal ini juga dijadikan salah satu tujuan daripada kegiatan
KUKERTA yang kelompok kami adakan yaitu untuk memberikan edukasi gaya hidup
dimasa New normal seperti sekarang ini.
Berangkat dari latar belakang hadirnya KUKERTA Balek Kampung yang
dilaksanakan saat ini, Indonesia dan banyak negara lain di dunia masih berperang
5
melawan virus Covid-19. Virus Covid-19 ini adalah virus severe acute respiratory
syndrome Covid-19 virus 2(SARS-CoV-2) yang dapat menyebabkan gangguan sistem
pernafasan. Virus ini menyebar melalui droplet penderita Covid-19 yang menempel di
berbagai tempat umum dan tidak sengaja disentuh oleh orang yang kondisi tubuhnya
sedang tidak sehat atau sistem imunnya lemah. Penyebaran virus ini sangatlah cepat dan
mudah hingga memakan banyak korban. Kebijakan pemerintah untuk melakukan
PSBB, Lockdown serta PPKM berdampak banyak pada kehidupan masyarakat, salah
satunya adalah banyak perusahaan yang mengalami defisit dalam perusahaannya dan
memutuskan untuk memberhentikan secara paksa pekerja nya untuk menekan angka
pengeluaran usaha tersebut, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dialami oleh
banyak pekerja Indonesia menyebabkan banyak keluarga yang mengalami
ketidakseimbangan ekonomi, terbatasnya akses terhadap edukasi dan pendidikan karena
hanya dilaksanakan secara daring yang dinilai masih mengalami banyak sekali kendala
sehingga menyebabkan banyak pelajar yang tidak memahami secara keseluruhan hal
yang mereka pelajari, terkhususnya siswa dan siswi Sekolah Dasar yang belum mampu
belajar tanpa bimbingan dan sangat memerlukan guru mereka dalam menjelaskan materi
terkait dan hal tersebut dinilai sulit untuk didapatkan di kala pandemi saat ini, dalam hal
ini siswa dan siswi Sekolah Dasar Desa Bangsal Aceh.
Dalam menghadapi era new normal, selama ini banyak masyarakat yang salah
dengan menyebutkan bahwa tenaga medis adalah garda terdepan dari pemberantasan
COVID-19 ini, padahal menurut beberapa ahli, tenaga medis adalah garda terakhir dan
yang paling pertama adalah perilaku dan gaya hidup kita. Perilaku dan gaya hidup kita
dipercayai sangat berpengaruh terhadap angka penyebaran virus COVID-19, dimana
semakin tertib kita dalam menggunakan protokol kesehatan dan menjaga imunitas
tubuh, maka angka penularan virus COVID-19 pun akan mengurang.
Pada beberapa negara termasuk Indonesia, pemerintah membuat pedoman dan
protokol kesehatan untuk menghadapi virusCovid-19. Di negara kita, protokol
kesehatan ini dikenal dengan sebutan 5M.
Berikut ini protokol kesehatan 5M tersebut :
6
1. Mencuci Tangan
Rutin mencuci tangan hingga bersih adalah salah satu protokol kesehatan yang
cukup efektif untuk mencegah penularan Covid-19. Untuk hasil yang
maksimal, disarankan untuk mencuci tangan setidaknya selama 20 detik
beberapa kali sehari, terutama saat: sebelum memasak atau makan, setelah
menggunakan kamar mandi, menutup hidung saat batuk atau bersin. Untuk
membunuh virus dan kuman-kuman lainnya, gunakan sabun dan air atau
pembersih tangan dengan alkohol minimal kadar 60 persen.
2. Memakai Masker
Memakai masker berguna untuk mencegah penularan Covid-19. Apalagi pada
kelompok rentan seperti lansia dan orang yang mempunyai penyakit bawaan,
menggunakan masker ketika ke luar rumah akan sangat efektif untuk
mencegah penularan.
3. Menjaga Jarak
Protokol kesehatan dimuat dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI dalam
“Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam
Rangka Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.” disebutkan bahwa menjaga
jarak minimal 1 meter dengan orang lain untuk menghindari terkena droplets
dari orang yang bicara, batuk, atau bersin.
4. Menjauhi Kerumunan
Selain tiga hal di atas, menjauhi kerumunan merupakan protokol kesehatan
yang juga harus dilakukan. Menurut Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes),
masyarakat diminta untuk menjauhi kerumunan saat berada di luar rumah.
Semakin banyak dan sering bertemu orang, maka kemungkinan terinfeksi
virus Covid-19 pun semakin tinggi.
5. Mengurangi Mobilitas
Virus penyebab Covid-19 bisa berada di mana saja. Jadi, semakin banyak
menghabiskan waktu di luar rumah, maka semakin tinggi pula terpapar virus
Covid-19.
7
Pada dasarnya vaksinasi diadakan bukan hanya bertujuan untuk memutus rantai
penularan penyakit dan menghentikan wabah, tetapi juga dalam jangka panjang untuk
mengeliminasi atau bahkan memusnahkan penyakit itu sendiri. Sebagaimana manfaat
dari vaksin Covid-19 untuk memberi perlindungan tubuh agar tidak jatuh sakit akibat
virus tersebut dengan cara menimbulkan atau menstimulasi kekebalan spesifik dalam
tubuh. Oleh sebab itu, meski sudah divaksin Covid-19, kita direkomendasikan tetap
menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes), yakni memakai masker, mencuci tangan
dengan sabun, dan menjaga jarak untuk mencegah penularan virus Covid-19.
Beralih pada isu yang kami temukan di lapangan, Desa Bangsal Aceh dinilai
masih minim pengetahuan akan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS di
Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu,
mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif
dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga ber PHBS
yang melakukan 10 PHBS yaitu :
8
Tujuan
2.2. Kerangka Pemikiran Kegiatan
1. Agar berjalannya kegiatan
bermasyarakat di era New Normal
Tindakna:
9
BAB III
METODE PENERAPAN
10
Tema 1. Membangun desa 1. Rapat dengan pihak desa 1. PemerintahDesa 1. Pelayanan Desa
Unggulan berbasis website 2. Mengumpulkan data desa yang 2. MasyarakatDesa berbasis website
untuk keterbukaan diperlukam meningkat
informasi dan 3. Melakukan survey lokasi
publikasi potensi 4. Input informasi di web desa
desa
2. Identifikasi dan 1. Penanam Tanaman Obat Keluarga 1.Masyarakat Desa 1. Pengetahuan
pengentasan (TOGA) masyarakat akan
stunting dengan 2. Pemanfaatan hasil Tanaman Obat bahaya stunting
pemanfaatan Keluarga (TOGA) menjadi sumber meningkat
sumber daya pangan
pangan tempatan 3. Gotong Royong kantor Lurah
4. Pemberian bak sampah sederhana dilokasi
strategis
5. Sosialisasi pengentasan Stunting
6. Membagikan flyer bahaya stunting
7. Gotong royong bersama warga desa
8. Sosialisasi pentingnya imunisasi dan
pentingnya imunitas pada balita
9. Penerbitan artikel desa
10. Rapat evaluasi bersama masyrakat
11
3.2. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KUKERTA Bangsal Aceh kami laksanakan pada 08 Juli –
20 Agustus 2021, yaitu selama 40 hari dan kegiatan yang dilakukan berkisar 6-8 jam
perharinya. Kegiatan ini kami laksanan di Desa Bangsal Aceh, Dumai, Riau, dengan
turun langsung ke lingkungan masyarakat dan ada juga kegiatan yang kami laksanakan
di posko dan kantor lurah.
12
fasilitas UMKM Masyarakat setempat
2. Bimbingan belajar bersama siswa-siswi
Sekolah Dasar sekitar Desa Bangsal Aceh
3. Rapat dan silaturahmi bersama Sekretaris
LPMK Bangsa Aceh
1. Rapat bersama Kepala Sekolah SDN 004
Bangsal Aceh mengenai rencana kegiatan
2. Silaturahmi dan rapat bersama Ketua LPMK
8. 16 Juli 2021
Bangsal Aceh
3. Unloading bibit Tanaman Buah Keluarga
4. Rapat dan silaturahmi bersama Ketua RT 05
1. Loading ban bekas guna fasilitas UMKM dan
Drum Bekas guna Tempat Sampah Kreatif
2. Penyekatan dan pembersihan lahan untuk siap
tanam Tanaman Buah Keluarga
9. 17 Juli 2021
3. Pemasangan spanduk Posko KUKERTA
4. Penanaman bibit Tanaman Buah Keluarga
secara simbolis yang diwakilkan oleh salah
satu masyarakat
1. Gotong royong bersama Pemuda RT 04
10. 18 Juli 2021 2. Pembersihan lahan untuk Infrasturktur
Keolahragaan dalam hal ini Lapangan Volley
1. Rapat tahap II bersama Kepala Sekolah SDN
004 Bangsal Aceh mengenai kegiatan yang
11. 19 Juli 2021 akan dilaksanakan di Hari Anak Nasional
2. Bimbingan belajar bersama siswa-siswi
Sekolah Dasar sekitar Desa Bangsal Aceh
1. Bimbingan belajar bersama siswa-siswi
12. 21 Juli 2021
Sekolah Dasar sekitar Desa Bangsal Aceh
1. Sosialisasi penggunaan masker di SDN 004
Bangsal Aceh
13. 22 Juli 2021
2. Penyuluhan Tata Cara Sikat Gigi yang benar
di SDN 004 Bangsal Aceh dalam rangka
13
menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat
3. Rapat evaluasi bersama Kepala Sekolah SDN
004 Bangsal Aceh mengenai kegiatan hari
pertama
4. Pembuatan Handsanitizer tahap pertama
1. Rapat dan silaturahmi bersama pemuda
Karang Taruna Bangsal Aceh
2. Bimbingan belajar bersama siswa-siswi
Sekolah Dasar sekitar Desa Bangsal Aceh
14. 23 Juli 2021 3. Pemasangan Baliho dalam rangka Hari Anak
Nasional
4. Pembelian barang untuk bingkisan hadiah
untuk perlombaan yang diadakan dalam
rangka memperingati Hari Anak Nasional
1. Gotong royong membersihkan kelas dan
halaman bersama warga SDN 004 Bangsal
Aceh
2. Sosialisai Cara Mencuci Tangan dengan
benar dalam rangka menerapkan Pola Hidup
15. 24 Juli 2021 Bersih dan Sehat
3. Ice breaking bersama siswa-siswi, guru dan
warga SDN 004 Bangsal Aceh
4. Evaluasi bersama Kepala Sekolah dan Guru-
Guru SDN 004 Bangsal Aceh mengenai
rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan
1. Lomba mewarnai untuk kelas 1-3 SDN 004
Bangsal Aeh
2. Pembagian hadian kepada pemenang lomba
16. mewarnai
3. Pembuatan handsanitizer tahap II
26 Juli 2021 4. Gotong royong membersihkan lapangan SDN
004 Bangsal Aceh tahap finishing
17. 27 Juli 2021 1. Pembersihan jerigen untuk pembuatan
14
Tempat Sampah Kreatif
2. Bimbingan belajar bersama siswa-siswi
Sekolah Dasar sekitar Desa Bangsal Aceh
1. Preparing untuk melakukan pembagian
Masker dan Handsanitizer untuk warga Desa
18. 28 Juli 2021 Bangsal Aceh
2. Pembagian Masker dan Handsinitizer untuk
warga Desa Bangsal Aceh
1. Gotong royong membersihkan Kantor Lurah
Bangsal Aceh
19. 29 Juli 2021
2. Pemotongan jerigen untuk pembuatan Tempat
Sampah Kreatif
1. Gotong royong membersihkan lapangan
20. 30 Juli 2021
SDN 004 Bangsal Aceh
1. Rapat koordinasi kegiatan bersama Pemuda
Bangsal Aceh
21. 01 Agustus 2021
2. Bimbingan belajar bersama siswa-siswi
Sekolah Dasar desa Bangsal Aceh
1. Gotong royong bersama Pemuda RT 04 Desa
Bangsal Aceh untuk pembuatan lapangan
22. 02 Agustus 2021 futsal sebagai infrastruktur keolahragaan di
Desa Bangsal Aceh
2. Pembersihan lahan UMKM
1. Bimbingan belajar bersama siswa-siswi
23. 03 Agustus 2021
Sekolah Dasae Desa Bangsal Aceh
24. 05 Agustus 2021 1. Pembuatan Tempat Sampah Kreatif tahap 1
1. Bimbingan belajar bersama siswa-siswi
25. 06 Agustus 2021
Sekolah Dasar Desa Bangsal Aceh
26. 07 Agustus 2021 1. Pembuatan Tempat Sampah Kreatif tahap II
1. Bimbingan belajar bersama siswa-siswi
27. 09 Agustus 2021
Sekolah Dasar Desa Bangsal Aceh
1. Rapat koordinasi kebersihan Desa Bangsal
28. 10 Agustus 2021
Aceh
15
2. Rapat koordinasi kebersihan desa
1. Bimbingan belajar bersama siswa-siswi
29. 12 Agustus 2021
Sekolah Dasar Desa Bangsal Aceh
1. Technical meeting perlombaan Bola Volley
RT 04 Desa Bangsal Aceh
30. 13 Agustus 2021
2. Perlombaan bola volley untuk para ibu RT 04
Bangsal Aceh
1. Pemasangan jaring Penahan Bola Mini Soccer
2. Pembersihan lingkungan desa
31. 14 Agustus 2021
3. Penyerahan Plakat kepada Ketua LPMK
Bangsal Aceh
1. Finishing pembuatan Tempat Sampah Kreatif
2. Penyerahan plakat kepada Ketua RT 04
32. 15 Agusrus 2021 Bangsal Aceh
3. Bimbingan belajar bersama siswa-siswi
Sekolah Dasar Bangsal Aceh
1. Kontribusi bantuan kepada Desa Wisma RT
04
2. Pembagian Tempat Sampa Kreatif di
33. 16 Agustus 2021 beberapa titik wilayah Bangsal Aceh
3. Mebersamai perlombaan dalam rangka
memperingat Hari Kemerdekaan Republik
Indonesia
1. Proses pembuatan kursi dari Ban Bekas guna
perbaikan fasilitas UMKM salah satu
34. 17 Agustus 2021 masyarakat Desa Bangsal Aceh
2. Malam keakraban bersama warga Bangsal
Aceh
1. Penyerahan plakat kepada SDN 004 Bangsal
Aceh
35. 18 Agustus 2021 2. Perizinan pemasangan poster Protokol
Kesehatan dan Stunting di SDN 004 Bangsal
Aceh
16
3. Pemasangan poster Protokol Kesehatan dan
stunting di SDN 004 Bangsal Aceh
1. Pembuatan kursi dari Ban Bekas guna
perbaikan fasilitas UMKM salah satu
masyarakat Desa Bangsal Aceh tahap II
2. Pelepasan peserta KUKERTA Bangsal Aceh
36. 19 Agustus 2021 oleh Lurah Bangsal Aceh
3. Penyerahan plakat kepada Lurah Bangsal
Aceh
4. Pemberian kursi dari Ban Bekas kepada salah
satu pemilik UMKM Desa Bangsal Aceh
1. Pelepasan spanduk Posko KUKERTA
37. 20 Agustus 2021 2. Pembersihan Posko sebelum tim KUKERTA
meninggalkan Desa Bangsal Aceh
18
3.4. Teknik Penyelesaian Masalah
Dalam melaksanakan program yang telah kelompok kami rancang, tentu saja
terdapat permasalahan-permasalahan ataupun hambatan yang diakibatkan oleh keadaan
pandemi saat ini. Seperti kegiatan sosialisasi yang seharusnya dilakukan dengan
mengumpulkan masyarakat disatu tempat, diubah dengan kami yang mendatangkan
langsung ke rumah-rumah warga atau door to door sambil membagikan masker dan
handsanitizer.
Selain itu, banyak sekali siswa-siswi Sekolah Dasar di Desa Bangsal Aceh yang
tidak dapat memahami pelajaran karena proses pembelajaran jarak jauh yang akhirnya
kami atasi dengan memberikan program bimbingan belajar secara rutin sesuai dengan
pelajaran yang diberikan oleh sekolah mereka.
Permasalahan yang tak luput tentunya adalah kurangnya kesadaran masyarakat
untuk tetap selalu mengikuti protokol kesehatan sehingga kami harus dapat
menyadarkan dan mengingatkan masyarakat agar tetap selalu menerapkan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat serta selalu mengenakna Protokol Kesehatan di masa pandemi
Covid-19. Oleh karena itu kami mengadakan sosialisasi tentang pencegahan penyebaran
Covid-19 dan juga pembagian brosur dan pembuatan poster untuk meningkatkan
pemahaman masyarakat tentang pentingnya berperilaku hidup sehat.
19
BAB IV
4.1.1 Lokasi
Lokasi yang menjadi tempat Kukerta Balik Kampung Universitas Riau Tahun
2021 yaitu Kelurahan Bangsal Aceh yang merupakan salah satu kelurahan dari 5 (lima)
Kelurahan yang diberada di wilayah Kecamatan Sungai Sembilan Kota dumai.
Kelurahan Bangsal Aceh sendiri memiliki 10 RT dengan luas wilayah 150 KM².
Kelurahan Bangsal Aceh yang beralamat di Jalan Raja Ali Haji, Kecamatan Sungai
Sembilan Kota Dumai.
Iklim Kelurahan Bangsal Aceh sebagaimana Kelurahan-keluarahan lain di
wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, dimusim kemarau suhu
30 Darjat celsius sampai dengan 35 Darjat celsius dan dimasa musim penghujan
mencapai 2631 mm dengan jumlah hari 94 hari/tahun.
Sedangkan kondisi lahan sebagian besar merupakan tanah yang berkultur tanah
basah akibat curah hujan yang cukup besar, sehingga masyarakat menyebutnya dengan
tanah kilang manis, Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan sangat
terkait dengan daerah lain sekitarnya.
Batas wilayah Kelurahan Bangsal Aceh :
Sebelah Utara : Kelurahan Selat Rupat
Sebelah Selatan : Desa Mumugo Kab. Rokan Hilir
Sebelah Barat : Kelurahan Purnama
Sebelah Timur : Kelurahan Lubuk Gaung
20
Gambar 1 Peta Kelurahan Bangsal Aceh
4.1.2 Penduduk
Berdasarkan data dari Kelurahan Bangsal Aceh pada bulan Februari 2021 jumlah
penduduk Kelurahan Bangsal Aceh yaitu :
Tabel 1
21
Berdasarkan tabel di atas bahwa jumlah penduduk Kelurahan Bangsal Aceh
Kecamatan Sungai Sembilan pada tahun 2020 berjumlah 4.757 (empat ribu tujuh ratus
lima puluh tujuh) sedangkan pada tahun 2021 berjumlah 5.132 (lima ribu seratus tiga
puluh dua) jiwa yang terdiri daripada tahun 2020 berjumlah 2.427 (dua ribu empat ratus
dua puluh tujuh) sedangkan pada tahun 2021 berjumlah 2.617 (dua ribu enak ratus tujuh
belas) jiwa laki-laki dan pada tahun 2020 jumlah 2.330 (dua ribu tiga ratus tiga puluh)
dan pada tahun 2021 berjumlah 2.461 (dua ribu empat ratus enam puluh satu) jiwa
perempuan. Sedangkan jumlah Kepala Keluarga (KK) pada tahun 2020 berjumlah 1.536
(seribu lima ratus tiga puluh enam) dan jumlah Kepala Keluarga (KK) pada tahun 2021
berjumlah 1.559 (seribu lima ratus lima puluh sembilan) dan kepadatan penduduk
>1000 (seribu) jiwa/KM.
Kenyataan ini tidak lain dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang dimiliknya,
sehingga terlihat kasifikasi yang nyata dalam penguasaan suatu bidang pekerjaan
tersebut, apakah Pegawai Negeri Sipil (PNS), Wiraswasta, Buruh, Petani, TNI, POLRI
dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
22
Daftar Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan
Sungai Sembilan
Tabel 2
Daftar Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan
23
13 Karyawan Honorer 10 orang 7 orang
14 Karyawan Perusahaan Swasta 52 orang 12 orang
15 Wiraswasta 360 orang 25 orang
16 Pekebun 110 orang 5 orang
17 Penjahit 1 orang 1 orang
18 Supir 7 orang - orang
19 Tukang Kayu 45 orang - orang
20 Tukang Batu 10 orang 2 orang
Tabel 3
24
Pendapatan Rill Keluarga
Jumlah Kepala Keluarga 1559 KK
Jumlah Anggota Keluarga 4757 orang
Jumlah Pendapatan Kepala Keluarga Rp 100.000,00
Jumlah Pendapatan dari Anggota
Rp 25.000,00
Keluarga Yang Bekerja
Sumber: Kantor Kelurahan Bangsal Aceh 2021
Salah satu yang harus diyakini dengan baik adalah bahwa strukturisasi kehidupan
seseorang tidak bisa dipisahkan dari sisi ilahiyah melalui keagamaan yang dianut
sebagai wujud pegabdian diri kepada sang pencipta dan rasa syukur atas semua nikmat
yang telah diberikan serta nuansa kemanusian yang dikenal dengan kehidupan sosial
ditengah-tengah lingkungan masyarakat melalui proses interaksi dan intgrasi dengan
sesama.
25
Daftar Agama Yang Dianut Penduduk Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan
Sungai Sembilan
Tabel 4
1 Masjid 6
2 Musholla 3
3 Gereja -
26
4 Wihara -
5 Pura -
6 Kelenteng -
Jumlah 9
Suatu konsekuensi logis yang sudah mendunia dan tidak dapat dihindari bahwa
tuntutan akan dunia pendidikan terus menguasai perkembangan zaman dan menduduki
posisi teratas dalam pola kebutuhan hidup manusia, karena pendidikan tersebut sangat
mempengaruhi sikap dan perilaku seseorrang terutama dalam peningkatan taraf hidup
layak.
27
Table 6
Jumlah
Tabel 7
28
Melihat tabel , di atas maka dapat diketahui bahwa sarana pedidikan Kelurahan
Bangsal Aceh belum memadai. Sarana pendidikan di Kelurahan Bangsal Aceh yaitu,
Play Group berjumlah 2 (dua) buah, Sekolah Dasar Negeri (SDN) berjumlah 3 (tiga)
buah, kemudian TPA/MDA berjumlah 2 (dua) buah.
Sebagaimana kita ketahui, bercocok tanam tidak hanya bisa dilakukan oleh petani,
tetapi juga oleh masyarakat pada umumnya, seperti ibu rumah tangga atau masyarakat
yang senang melakukan kegiatan menanam bibit buah Lemon dan buah Matoa dengan
menfaatkan perkarangan rumah. Jika selama ini banyak masyarakat yang memanfaatkan
perkarangan rumahnya untuk bercocok tanam bunga, tak ada salahnya juga dengan
bercocok tanam buah-buahan seperti Lemon dan Matoa yang membawa keuntungan,
meminimal untuk mengurangi kebutuhan membeli buah-buahan, sebagai salah satu
kebutuhan di masa Pandemi ini, Karena buah lemon sangat banyak mengandung
vitamin C yang berguna untuk kesehatan tubuh kita. Pemanfaatan lahan perkarangan
29
sekolah dan rumah untuk kegiatan berkebun merupakan hal yang positif dapat
dilakukan, disamping dapat memenuhi menanam sesuai kebutuhan sehari dengan sehat
dan juga dapat menghemat dari segi perekononian keluarga.
Jeruk lemon (Citrus limon) merupakan salah satu famili dari tanaman jeruk yang
dikenal dengan nama citrun, buahnya berbentuk lonjong, bulat dengan diameter 5 -7
cm atau lebih ada tonjolan pada ujungnya, tidak berbji kalau ada biasanya satu atau
dua, warna kulit pada buah yang telah matang berwarna kuning cerah, rasanya asam,
sepet, sedikit manis. Lemon lebih populer dalam industri kuliner karena memiliki aroma
citrus yang segar dan bagian yang digunakan air perasan dan kulitnya. Dibalik rasanya
yang asam jeruk lemon (Citrus limon) merupakan tanaman yang sangat bermanfaat
bagi kesehatan dimasa pandemi ini. Saat sekarang ini dimasa pendemi Covid-19
masyarakat diharapkan untuk mengkonsumsi buah dan sayur yang kaya akan vitamin
dan mineral, sangat baik sekali untuk dikonsumsi. Adapun cara mengkonsumsi buah
jeruk lemon dapat dilakukan dengan membuat minuman seperti infus water dalam
bentuk panas, dingin, jus lemon.
Buah matoa (Pometia pinnata) adalah tanaman tropis yang masih satu keluarga
dengan leci dan lengkeng. Tanaman yang tingginya dapat mencapai delapan belas meter
ini banyak ditemukan di daerah Papua, Fiji, dan sejumlah negara di Asia.. Di dalam
kulitnya yang tipis dan keras, terdapat buah berwarna putih dengan tekstur yang kenyal
mirip rambutan. Uniknya, rasa buah matoa disebut-sebut mirip campuran buah lengkeng
dan durian. Buah ini juga memiliki aroma yang khas. Penelitian yang mempelajari
kandungan gizi buah matoa masih amat terbatas. Namun, buah ini diketahui kaya akan
vitamin C dan E yang merupakan antioksidan apalagi sangat bagus untuk di konsumsi
di masa pandemi ini. Matoa mungkin juga mengandung senyawa khas tumbuhan seperti
buah-buahan lain. Sejumlah penelitian pun menyebutkan adanya kandungan zat
antibakteri pada buah yang unik ini.
30
4.3 Solusi Pengembangan (Pemberdayaan) Masyarakat
Solusi pengembangan (pemberdayaan) masyarakat yang ada di Kelurahan
Bangsal Aceh adalah Tim Kukerta Bangsal Aceh sudah melakukan program kerja yang
bersangkutan dengan hal tersebut. Solusi pengembangan (pemberdayaan) masyarakat
terkait kegiatan pembudidayaan tanaman buah-buahan di salah satu rumah warga untuk
melakukan penanaman tanaman buah-buahan kembali agar dapat dikelola dan dijadikan
aktivitas rutin ibu-ibu sekitar yang dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain itu cara penanaman yang baik dan tertata rapi menjadikan tepat tersebut asri dan
nyaman untuk di pandang. Sehingga membuat ketertarikan bagi masyarakat sekitar
untuk menamankan tanaman buah-buahan di rumah masing-masing. Yang mana dengan
adanya kegiatan tersebut membuat masyarakat menjadi lebih memanfaatkan hasil
tanaman sendiri dibanding dengan berbelanja di luar.
Logbook
Kegiatan yang telah dilakukan dikatakan berhasil jika terpenuhi sebuah target-
target pencapaian berikut ini yaitu:
31
6. Berhasil melakukan gotong royong membersihkan lingkungan di RT 04
Bangsal Aceh bersama para pemuda dan pemudi.
7. Berhasilnya penyuluhan tata cara sikat gigi yang benar di SDN 004 Bangsal
Aceh.
8. Berhasilnya sosialisasi penggunaan masker yang benar di SDN 004 Bangsal
Aceh.
9. Berhasilnya pembuatan handsanitizer yang akan dibagikan kepada masyakat
sekitar.
10. Berhasilnya sosialisasi mencuci tangan yang benar kepada adik adik di SDN
004 Bangsal Aceh.
11. Berhasil melakukan gotong royong membersihkan kelas dan sekolah
bersama siswa siswi di SDN 004 Bangsal Aceh.
12. Berhasilnya pembagian masker kepada masyarakat disekitar Bangsal Aceh.
13. Berhasilnya melakukan pembersihan Kantor Lurah Bangsal Aceh.
14. Berhasil melakukan pembersihan lahan UMKM di Bangsal Aceh.
15. Berhasil melakukan pembersihan lahan untuk pembuatan lapangan futsal
bersama pemuda RT 04.
16. Berhasilnya membuat permainan bola volly bersama ibu-ibu RT 04 Bangsal
Aceh.
17. Berhasilnya pembuatan dan pemasangan jaring penahan bola mini soccer.
18. Berhasilnya pembagian tempat sampah kreatif di beberapa titik wilayah
bangsal aceh.
19. Berhasilnya membantu kegiatan warga yang ada di bangsal aceh untuk
meningkatkan UMKM guna menembus pasar yang lebih maju.
20. Berhasilnya membuat malam keakraban bersama warga bangsal aceh dan
juga memperingari hari kemerdekaan Indonesia.
21. Berhasilnya pemasangan poster protocol kesehatan stunting.
22. Berhasilnya pembuatan dan pemberian tempat duduk dari ban bekas kepada
UMKM bangsal aceh.
23. Berhasilnya Lomba Mewarnai bersama Siswa Siswi SDN 004 Bangsal Aceh
24. Berhasil membersihkan posko sebelum meninggalkan bangsal aceh dan pelepasan
spanduk Kukerta
32
Media Massa
Berikut adalah beberapa kegiatan Tim Kukerta Bangsal Aceh Universitas Riau
yang dapat naik ke publikasi media massa:
Sifat Tanggal
No Media Judul
Media Publikasi
royong-membersihkan-kelas-dan-halaman-
sd-004-bangsal-aceh
33
Mahasiswa UNRI Riau Melakukan Kukerta
di SDN 004 Kelurahan Bangsal Aceh Kota 25
Branta
5 Online Dumai Agustus
s.co
http://www.brantas.co/2021/08/mahasiswa- 2021
unri-lakukan-kunker-di-sd-04.html
34
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan Kuliah Kerja
Nyata (KUKERTA) Balek Kampung Universitas Riau yang bertempat di Desa Bangsal
Aceh Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. KUKERTA ini
merupakan tempat bagi kami para mahasiswa untuk belajar hidup dan mengabdi di
masyarakat. Dengan adanya KUKERTA Balek Kampung ini, diharapkan mahasiswa
dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat, sebab di masyarakat
tidak hanya ilmu yang perlu diterapkan tetapi bagaimana cara mahasiswa menyatu
dengan lingkungan masyarakat.
Pelaksanaan program KUKERTA Balek Kampung, selama kurang lebih satu
bulan sejak dimulainya pada tanggal 09 Juli 2021 – 19 Agustus 2021 merupakan
serangkaian kegiatan yang saling berhubungan antara koordinator dan pelaksana. Dari
kegiatan – kegiatan yang telah terlaksana dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Semua program dapat terlaksana dengan baik dan lancar walaupun ada
beberapa kendala, namun hal tersebut dapat diatasi. Beberapa program
kegiatan kami adalah untuk mensosialisasikan tentang virus COVID-19 dan
cara hidup sehat selama pandemi tersebut, seperti brosur yang kami bagikan ke
masyarakat dan spanduk yang kami pasang di beberapa titik seperti jalan, dan
sekolah. Diharapkan agar masyarakat tetap tenang mengahadapi pandemic ini
dan selalu menjaga kesehatan dimasa New normal.
2. Keterlaksanaan program ini tidak terlepas dari adanya kerjasama antara pihak
masyarakat serta adanya kerjasama antar mahasiswa yang melaksanakan
KUKERTA. Sehingga dalam pelaksanaan KUKERTA Balek Kampung ini
Mahasiswa dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan memahami realita
masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang
dimilikinya. Selain itu, dalam kegiatan sosialisasi pembuatan handsanitizer
alami dari daun sirih yang di peragakan oleh mahasiswa, diharapkan dapat
35
membantu masyarakat mengurangi pengeluaran dengan membuat
handsanitizer sendiri di rumah.
3. Mahasiswa KUKERTA Balek Kampung dapat memanfaatkan potensi yang
diterima selama kuliah dengan menerapkannya di lingkungan Masyarakat.
Sehingg dapat berbaur dan membantu menyelesaikan permasalahan yang ada
dalam masyarakat.
4. Keberhasilan program–program KUKERTA Balek Kampung pada akhirnya
akan memberikan manfaat yang saling menguntungkan antara mahasiswa dan
masyarakat desa. Sisi positif bagi mahasiswa adalah meningkatkan pemahaman
dan pengalaman dalam kehidupan bermasyarakat, serta dapat melatih
keaktivan dan kreativitas mahasiswa dalam hidup bermasyarakat. Sedangkan
bagi masyarakat meningkatkan pengetahuan mengenai cara hidup sehat dimasa
New normal sperti sekarang ini. Selain itu masyarakat juga dapat
meningkatkan semangat bekerja keras, keinginan untuk maju, sikap mental
positif, pola pikir kritis yang pada akhirnya mampu mengembangkan
pembangunan diri dan lingkungan.
Kesimpulan dari seluruh kgiatan KUKERTA Balek Kampung Desa Bangsal Aceh
ini adalah “semua ilmu yang kita dapat dari Universitas adalah teori dan pengetahuan
saja, dan di KUKERTA inilah kita menerapkanya tidak hanya dengan teori, tetapi
dengan sikap, sudut pandang, kerja sama, kemampuan diri untuk bersatu dengan
masyarakat. Membangun kepercayaan tidak dengan teori dalam buku, menghargai satu
sama lain dan tidak menggunakan sudut pandang pribadi. Oleh karena itu mahasiswa
dituntut untuk belajar menerapkan ilmunya ke masyarakat dan menyelesaikan masalah
yang muncul dilingkungan masyarakat”.
5.2. Rekomendasi
1. Perlu adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antar individu dan kelompok,
sehingga program kerja dapat berjalan dengan baik dan lancar.
2. Mahasiswa sebaiknya mengutamakan kerja sama tim yang di dalamnya
dibutuhkan kemampuan bersosialisasi yang baik, inisiatif, mampu belajar
36
dengan cepat, dilatih untuk memahami situasi dan kondisi dan memberikan
solusi terhadap masalah-masalah yang ada.
3. Setiap individu harus mempunyai niat dan tujuan yang baik, rasa ikhlas,
tanggung jawab yang besar, sehingga perlu adanya kesiapan secara fisik,
mental, emosional dan dana yang cukup agar KUKERTA tersebut dapat
berjalan dengan lancar dan baik.
4. Mahasiswa harus dapat mengelola waktu yang dimiliki selama KUKERTA
dengan sebaik-baiknya
5. Mahasiswa sebaiknya menerapkan ilmu yang mereka punya dan dapatkan
untuk membangun masyarakat sebagai salah satu bentuk pengabdian terhadap
masyarakat. Jikalaupun memang tidak ada tempat untuk menyalurkan ilmu
yang ditempuh di lingkungan kampus, bisa juga menyalurkan cara belajar ilmu
tersebut, seperti mahasiswa jurusan bahasa Jepang yang mengajar ngaji untuk
anak-anak di lingkungan desa tersebut.
6. Menghilangkan persepsi bahwa mahasiswa KUKERTA adalah sebagai
penyandang dana (donatur), melainkan sebagai motivator, mediator dan
dinamisator.
7. Diharapkan masyarakat dapat menerapkan semua wawasan, ilmu, sarana serat
luaran kegiatan yang diberikan dengan sebaik – baiknya.
8. Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang tim KUKERTA adakan.
9. Meningkatkan semangat dalam mencari ilmu dimanapun, kapanpun, dan
kepada siapapun.
37
DAFTAR PUSTAKA
http://dinkes.sumutprov.go.id/artikel/10-perilaku-hidup-bersih-dan-sehat
https://penerbitbukudeepublish.com/pengertian-kkn/
https://promkes.kemkes.go.id/phbs
https://pse.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/covid-19/program-kegiatan/367-
gerakan-ketahanan-pangan-pada-masa-pandemi-covid-19
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-jateng/baca-artikel/13981/Protokol-
Kesehatan-5M-dan-Kesehatan-Imun-untuk-Hadapi-Varian-Baru-Covid-19.html
38
LAMPIRAN
A. SURAT PERIZINAN PELAKSANAAN KUKERTA
https://www.pantaunews.co.id/2021/08/kkn-balik-kampung-kelurahan-bangsal-
aceh
https://dirganusantara.com/news/detail/1297/tim-kukerta-melakukan-kegiatan-
gotong-royong-membersihkan-kelas-dan-halaman-sd-004-bangsal-aceh
Gambar 4 Dalam Rangka Kukerta, Mahasiswa UNRI Riau Kunjungi SDN 004
Kelurahan Bangsal Aceh Kota Dumai
https://sindentnews.com/dalam-rangka-kukerta-mahasiswa-unri-riau-kunjungi-sd-
04-kelurahan-bangsal-aceh-kota-dumai/
http://www.brantas.co/2021/08/mahasiswa-unri-lakukan-kunker-di-sd-04.html
Gambar 6 Bertema “Balik Kampung”, Mahasiswa UNRI Kukerta Ke Bangsal
Aceh
http://www.sorotlensa.com/2021/08/bertema-balik-kampung-mahasiswa-unri.html
2. WIKIPEDIA
Link :
https://id.wikipedia.org/wiki/Bangsal_Aceh,_Sungai_Sembilan,_Dumai
Gambar 7 Wikipedia Bangsal Aceh
3. HASIL DESAIN TIM KUKERTA
Gambar 15
Pembukaan Kukerta Balik Kampung Bangsal Aceh
Gambar16
Foto Bersama Lurah Bangsal Aceh
saat Kunjungan dan Silaturahmi
Gambar17
Silaturahmi bersama Ketua RT 04
Gambar18
Silaturahmi Bersama Kepala
Sekolah SDN 004 Bangsal Aceh
Gambar 19
Silaturahmi Bersama Ketua
LPMK Bangsal Aceh
Gambar 20
Rapat Bersama Majelis Guru SDN
004 Bangsal Aceh
Gambar 21
Penyuluhan Cara Sikat Gigi Yang
Benar
Gambar 22
Pembuatan Bangku Dari Ban
Bekas Untuk Fasilitas UMKM
Gambar 23
Penyerahan Bangku dari Ban
Bekas Untuk Salah Satu UMKM
Yang Ada di Bangsal Aceh
Gambar 24
Penyerahan Bibit Tanaman Buah
Keluarga Secara Simbolis
Gambar 25
Rapat Koordinasi Perihal Acara
Bersih Desa
Gambar 26
Penyerahan Hadiah Kepada
Pemenang Lomba Mewarnai
Gambar 27
Foto Bersama Setelah Rapat
Evaluasi Bersama Kepala Sekolah
dan Majelis Guru SDN 004
Bangsal Aceh
Gambar 28
Pembagian Tempat Sampah di
Beberpa Titik di Bangsal Aceh
Gambar 29
Pembersihan Lahan Untuk
UMKM di Bangasl Aceh
Gambar 30
Gotong Royong Pembersihan
Kantor Lurah Bangsal Aceh
Gambar 31
Pembagian Masker dan
Handsanitizer kepada Warga
Bangsal Aceh
Gambar 32
Persiapan Pembagian Masker dan
Handsanitizer Untuk Warga
Gambar 33
Evaluasi Bersama Kepala Sekolah
SDN 004 Bangsal Aceh Setelah
Kegiatan Gotong Royong dan Ice
breking
Gambar 34
Bimbingan Belajar Bersama anak-
anak di Sekitar Posko
Gambar 35
Pemasanangan Baleho Dalam Rangka Hari Anak Nasional
Gambar 36
Kegiatan Ice Breaking
Gambar 37
Penyuluhan Tata Cara Mencuci Tangan Yang Benar
Gambar 38
Penyuluhan Sikat Gigi Yang Benar
Gambar 39
Foto Bersama Setelah Acara
Pelepasan
Gambar 40
Penyerahan Plakat Kepada Lurah
Bangsal Aceh
Gambar 41
Penyerahan Plakat Kepada Kepala
Sekolah SDN 004 Bangsal Aceh
Gambar 42
Penyerahan Plakat Kepada Ketua
RT 04 Bangsal Aceh
Gambar 43
Penempelan Poster 5M dan
stunting
Gambar 44
Penyerahan Plakat Kepada Ketua
LPMK
5. BUKU
Gambar 47
Gambar 48
Channel YouTube Kukerta
Bangsal Aceh
Gambar 49
Video Kegiatan Peserta Kukerta
Bangsal Aceh
Gambar 50
Video Pembuatan Kursi
8. TIKTOK
kukertabangsalaceh
Gambar 51
Tiktok Kukerta Bangsal Aceh
9. ABSENSI
Gambar 49
Gambar 52
Gambar 53
narrow tianin
MAHASISWAn KUKERTA UNIVERSITAS RIAU
KEL. BANG8AL ACEH, AT. 04, KEC. SUNGA I SEMBlLAi'4, KOTA DUMAI, RIAU
6 RahmiAmm
Gambar 54
Gambar 56