Anda di halaman 1dari 77

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR


DAN EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI ERA NEW NORMAL DI
KELURAHAN BANGSAL ACEH

PELAKSANA :
Nita Wahyuni SST,Pa, M.Si, BKP

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA


MASYARAKAT UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU, SEPTEMBER 2021
HALAMAN PENGESAHAN KEGIATAN PENGABDIAN

1. Judul Kegiatan : PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA SEKOLAH


SEKOLAH DASAR DAN EDUKASI PERILAKU HIDUP
BERSIH DAN SEHAT MASYARAKAT DALAM
MENGHADAPI ERA NEW NORMAL DI KELURAHAN
BANGSAL ACEH
2. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Nita Wahyuni SST,Pa, M.Si, BKP
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. NIP dan NIDN : 197906270920142001 dan 0027067909
d. Jabatan Struktural : DPL KUKERTA Balek Kampung 2021
e. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
f. Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Ilmu Ekonomi
g. Alamat Kantor : Kampus Bina Widya KM. 12,5, Simpang Baru, Kec.
Tampan, Kota Pekanbaru, Riau
h. Telepon/Fax Kantor : (0761) 63272
i. Alamat Rumah : Jl. Hangtuah No. 88 Rejosari, Pekanbaru, Riau
j. HP/Telp/Fax/E-Mail : 0812-7541-2222

A. Anggota :

No. Nama NIM


1. Dicky Marselian 1901155426
2. Raihan Jerima 1904110701
3. Hanna Pratiwi 1909110550
4. Balqis Putri Ramadani 1905110918
5. Rahma Arum Firstiyana 1902110917
6. Mutia Pradina 1904113519
7. Muhammad Fadillah 1901112279
8. Devita Gisela 1802124585
9. Avelinda Tasya 1901155348
10. Mhd. Laksamana Andika 1901155988

i
B. Jarak desa ke Kabupaten : 25 Km

Mengetahui:
Pekanbaru, 30 September 2021
Koordinator Pusat Layanan Kukerta
Ketua peneliti,

Dr. Besri Nasrul, SP, M.si


Nita Wahyuni SST,Pa, M.Si, BKP
NIP. 197304101999031003
NIP. 197906270920142001

Menyetujui :
Ketua LPPM Universitas Riau

Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP


NIP. 196008221990021002

ii
RINGKASAN KEGIATAN PENGABDIAN

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) yang di laksanakan di Kelurahan


Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Provinsi Riau ini
berlangsung selama lebih kurang 40 (empat puluh) hari. Program kerja yang kami
tawarkan terdiri dari 3 program kerja, dalam 3 program tersebut ada program kerja
utama yaitu program literasi dan new normal.
Untuk program New Normal yang kami susun ditujukan kepada masyarakat desa
Bangsal Aceh dan juga warga SDN 004 Bangsal Aceh guna menyadarkan masyarakat dan
juga para warga SDN 004 Bangsal Aceh untuk tetap selalu melaksanakan Protokol
Kesehatan dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan cara
mengsosialisasikan, pembagian masker dan handsanitizer, pemasangan poster dan
memberikan edukasi dengan mempraktekkan secara langsung. Kami juga melakukan
pembuatan Tempat Sampah Kreatif yang terbuat dari drum bekas untuk ditempatkan di
beberapa titik Desa Bangsal Aceh. Program ini bertujuan agar masyarakat bisa
menjalankan kebiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk menghadapi pandemi
covid 19 ini
Selanjutnya kami menjalankan kegiatan yang berhubungan dengan tema literasi.
pandemi covid 19 ini memaksa proses belajar mengajar diadakan secara daring. proses
belajar secara daring ini tidak berjalan begitu lancar di area kelurahan meranti pandak.
kami melaksanakan kegiatan belajar tambahan di posko kkn dan manambah
pengetahuan anak anak sekitar tentang nasionalisme dan pengetahuan umum lainnya
dengan penerapan protokol kesehatan.
Pada tema unggulan kami memilih untuk menjalankan program produk unggulan
daerah dan pengentasan stunting, dalam menjalankan program produk unggulan daerah,
kami bertujuan untuk memberikan kontribusi kepada pelaku UMKM dalam menghadapi
transisi saat ini. Pada program pengentasan stunting, kami memberikan edukasi kepada
masyarakat dengan menempelkan brosur di tempat tempat strategis dibeberapa titik di
kelurahan Bangsal Aceh.

iii
IDENTITAS ANGGOTA KEGIATAN PENGABDIAN

No. Nama NIM Fakultas/Jurusan

1. Dicky Marselian 1901155426 FISIP/Administrasi Bisnis

2. Raihan Jerima 1904110701 FAPERIKA/Manajemen


Sumber Daya Perairan

3. Hanna Pratiwi 1909110550 FH/Ilmu Hukum

4. Balqis Putri Ramadani 1905110918 FKIP/Pendidikan Sejarah

5. Rahma Arum Firstiyana 1902110917 FEB/Manajemen

6. Mutia Pradina 1904113519 FAPERIKA/Manajemen


Sumber Daya Perairan
7. Muhammad Fadillah 1901112279 FISIP/Administrasi Bisnis

8. Devita Gisela 1802124585 FEB/Manajemen

9. Avelinda Tasya 1901155348 FISIP/Administrasi Bisnis

10. Mhd. Laksamana Andika 1901155988 FISIP/Administrasi Bisnis

iv
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullaah wabarakaatuh


Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah
yang diberikan kepada kita semua, sehingga kegiatan Kukerta sampai penyusunan
laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) ini dapat dituntaskan dengan baik
dan tepat waktu.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak- pihak yang
telah membantu serta turut menyukseskan pelaksanaan dan penyusunan laporan
Kegiatan Kuliah Keja Nyata (KUKERTA) diantaranya :
1. Ibu Nita Wahyuni SST,Pa, M.Si, BKP selaku Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL) yang telah membimbing kami selama kegiatan KUKERTA.
2. Bapak Parlen Julianto, S.Sos. I, selaku Bapak Lurah Bangsal Aceh beserta
seluruh perangkat kelurahaan.
3. Masyarakat Kelurahan Bangsal Aceh yang telah ikut berpartisipasi dalam
kegiatan kami.
4. Serta pihak-pihak lain yang telah mendukung kelancaran pembuatan laporan
ini.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu,
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan agar pembuatan laporan dapat
menjadi lebih baik di masa mendatang. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat
dan kebaikan kepada siapapun.

Pekanbaru, 30 September 2021

Penulis

v
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN KEGIATAN PENGABDIAN...................................................... i

RINGKASAN KEGIATAN PENGABDIAN ............................................................................. ii

IDENTITAS ANGGOTA PENGABDIAN ............................................................................... iii


KATA PENGANTAR ................................................................................................................ iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1. Analisis Situasi .................................................................................................. 1
1.1 Identifikasi dan Perumusan Masalah .................................................. 3
1.2 Tujuan Kegiatan Pengabdian .............................................................. 3
1.3 Manfaat Kegiatan ............................................................................... 3
1.4 Masyarakat Sasaran ............................................................................ 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 5
2.1 Tinjauan Teoritis ................................................................................ 5
2.2 Kerangka Pemikiran Kegiatan ............................................................ 9
BAB III METODE PENERAPAN .................................................................................. 10
3.1 Rancangan Program.......................................................................... 10
3.2 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan ........................................................ 12
3.3 Masyarakat Sasaran .......................................................................... 17
3.4 Teknik Penyelesaian Masalah .......................................................... 18
BAB IV HASIL DAN KETERCAPAIAN PELAKSANAAN ........................................ 19
4.1 Gambaran Umum Masyarakat Sasaran ............................................ 19
4.4.1 Lokasi ....................................................................................... 19
4.4.2 Penduduk.................................................................................. 20
4.2 Potensi Pengembangan (Pemberdayaan) Masyarakat ...................... 28
4.3 Solusi Pengembangan (Pemberdayaan) Masyarakat ........................ 30
4.4 Tingkat Ketercapaian Sasaran Program ........................................... 30
BAB V PENUTUP ........................................................................................................... 34
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 34
5.2 Rekomendasi .................................................................................... 35
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 37
LAMPIRAN ..................................................................................................................... 38

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Analisis Situasi


Dalam kondisi pandemi saat ini, mahasiswa memiliki peran yang penting sebagai
agent of change. Berangkat dari Tri Dharma pendidikan yaitu menyelenggarakan
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Universitas Riau merupakan
salah satu universitas yang masih menjadikan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) sebagai
mata kuliah wajib bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan program Sarjana,
dimana dalam hal ini KUKERTA sendiri merupakan salah satu bentuk dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat.
Desa Bangsal Aceh, Sungai Sembilan, Kota Dumai, Riau, merupakan wilayah
yang dijadikan sebagai sasaran sekaligus “tempat belajar” dan tempat untuk
melaksanakan salah satu dari Tri Dharma pendidikan oleh kelompok kami, yang dalam
hal ini pengabdian kepada masyarakat. Potensi lingkungan juga kondisi dari masyarakat
yang tinggal pada Desa Bangsal Aceh yang beragam saat ini sungguh sangat diharapkan
dapat menjadi bagian dari proses pendidikan juga pembelajaran kami dalam
mengimplementasikan ilmu maupun pengetahuan yang kami dapatkan selama
menempuh pendidikan sebagai langkah awal untuk terjun ke dalam masyarakat yang
dapat ditempuh setelah selesai menamatkan pendidikan di universitas. Berbagai macam
kegiatan yang mendukung program kerja serta tema KUKERTA yang berorientasi pada
pengembangan masyarakat Desa Bangsal Aceh telah kelompok kami rancang dan
laksanakan sehingga seluruh rangkaian dalam kegiatan tersebut akan kami tuangkan
dalam laporan ini.
Alasan kami melakukan survey dan melaksanakan kegiatan KUKERTA pada
Desa Bangsal Aceh disebabkan oleh beberapa aspek dimana, masih kurangnya
kesadaran masyarakat setempat akan virus Covid-19 baik dari gejala, terdampak, serta
terpapar, bagaimana penerapan protokol kesehatan yang benar, juga pengetahuan
mendasar terkait program vaksinasi yang diselenggarakan pemerintah. Aspek lainnya
adalah, mengenai mutu pendidikan di Desa Bangsal Aceh yang masih tergolong rendah
dimana dalam hal ini sebagai salah satu dampak dari terjadinya pandemi COVID-19,

1
dibuktikan dari beberapa siswa dan siswi Sekolah Dasar setempat yang belum bisa
lancar membaca dan berhitung, juga masih banyak siswa dan siswi Sekolah Dasar
setempat yang belum mengerti sepenuhnya akan pelajaran yang mereka dapatkan
sebagai dampak dari keterbatasan akses pendidikan dan pembelajaran selama pandemi.

Kelurahan Bangsal Aceh beralamat di Jalan Raja Ali Haji, Kecamatan Sungai
Sembilan Kota Dumai. Kelurahan Bangsal Aceh sendiri memiliki 10 RT dengan luas
wilayah 150 KM². Iklim Kelurahan Bangsal Aceh sebagaimana Kelurahan-keluarahan
lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, dimusim kemarau
suhu 30 Darjat celsius sampai dengan 35 Darjat celsius dan dimasa musim penghujan
mencapai 2631 mm dengan jumlah hari 94 hari/tahun.
Sedangkan kondisi lahan sebagian besar merupakan tanah yang berkultur tanah
basah akibat curah hujan yang cukup besar, sehingga masyarakat menyebutnya dengan
tanah kilang manis, Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan sangat
terkait dengan daerah lain sekitarnya.
Batas wilayah Kelurahan Bangsal Aceh :
Sebelah Utara : Kelurahan Selat Rupat
Sebelah Selatan : Desa Mumugo Kab. Rokan Hilir
Sebelah Barat : Kelurahan Purnama
Sebelah Timur : Kelurahan Lubuk Gaung
Mahasiswa KUKERTA Balek Kampung memilih Kelurahan Bangsal Aceh
sebagai lokasi KUKERTA karena keadaan penduduk yang masih kurang
memperhatikan protokol kesehatan. Sehingga keadaan ini menjadi rencana program
kerja utama dari mahasiswa KUKERTA. Selain keadaan penduduk tersebut, alasan
lainnya yaitu beberapa anggota KUKERTA Balek Kampung berdomisili di Kelurahan
Bangsal Aceh, sehingga mempermudah jalannya program kerja yang telah dirancang.
Kedua hal tersebut yang menjadi alasan mendasar pemilihan lokasi KUKERTA kami
agar program tepat sasaran dan memperoleh hasil yang maksimal.

2
1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Dari hasil observasi dan dialog dengan tokoh-tokoh yang bersangkutan, terdapat
beberapa permasalahan yang ada di lokasi antara lain ekonomi, lingkungan,
infrastruktur, pendidikan dan agama, sosial dan masyarakat. Objek-objek permasalahan
tersebut kemudian dianalisis dan diseleksi menurut skala prioritas dan kemampuan
mahasiswa serta kepentingan dan kebutuhan masyarakat.
Adapun permasalahan-permasalahan yang diidentifikasi, antara lain:
a. Kurangnya pengetahuan masyarakat terkait COVID-19.
b. Kurangnya pengetahuan masyarakat terkait protokol kesehatan.
c. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan yang bersih
dan sehat
d. Potensi minat belajar siswa-siswi Sekolah Dasar setempat yang dinilai rendah
sebagai akibat dari pandemi.
e. Kondisi infrastruktur terkait keolahrgaaan yang belum ada.

1.3. Tujuan Kegiatan Pengabdian


Adapun tujuan kelompok kami dalam melaksanakan kegiatan KUKERTA antara
lain:
a. Para mahasiswa peserta KUKERTA dapat memperoleh ilmu dan pengalaman
dari lingkungan Desa Bangsal Aceh.
b. Untuk bersosialisasi kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan
Tinggi yaitu Pengabdian masyarakat.
c. Menjadikan kepribadian mahasiswa lebih dewasa dan bertambah luasnya
wawasan
d. Menambah kesadaran masyarakat melalui informasi terkait COVID-19,
vaksinasi, dan protokol kesehatan
e. Menambah kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan yang bersih
dan sehat
f. Membantu siswa-siswi Sekolah Dasar setempat dalam meningkatkan
semangat belajar dikala pandemic COVID-19
g. Memanfaatkan tanah kosong menjadi infrastruktur terkait keolahragaan

3
1.4. Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat dari kegiatan tersebut, adalah sebagai berikut :
1. Manfaat bagi Masyarakat sasaran :
- Pemahaman masyarakat tentang COVID-19.
- Pemahaman masyarakat tentang protokol kesehatan.
- Terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.
- Semangat belajar siswa dan siswi setempat meningkat.
- Tersedianya infrastruktur keolahragaan.
2. Manfaat bagi Penulis :
- Mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah didapat agar bermanfaat bagi
masyarakat.
- Mendapatkan pengalaman secara langsung dari KUKERTA Balik
Kampung di Desa Bangsal Aceh.
3. Bagi masyarakat sekitar dan pemerintah :
- Dapat meneruskan program kerja yang telah dibuat untuk jangka panjang.
1.5. Masyarakat Sasaran
Adapun masyarakat sasaran dari kegiatan KUKERTA yang kelompok kami
adakan, adalah sebagai berikut :
- Masyarakat Desa Bangsal Aceh.
- Siswa-Siwi Sekolah Dasar Desa Bangsal Aceh
- Warga sekolah SDN 004 Bangsal Aceh
- Para ibu Desa Bangsal Aceh..
- Mahasiswa tim pengabdian KUKERTA Desa Bangsal Aceh.

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Teoritis
Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) merupakan proses pembelajaran mahasiswa
melalui berbagai kegiatan langsung ditengah-tengah masyarakat, dan mahasiswa
berupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat serta secara aktif dan kreatif terlibat
dalam dinamika yang terjadi di masyarakat. Mahasiswa mempunyai peran strategis
sebagai agent of change (agen perubahan). KUKERTA juga merupakan salah satu
kegiatan dalam pendidikan tinggi yang diamanatkan oleh Undang-undang No.2 Tahun
1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
No.60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. Pendidikan pada dasarnya merupakan
proses pendewasaan dan pemandirian manusia secara sistematis, agar siap menjalani
kehidupan secara bertanggung jawab, berarti berani mengambil keputusan yang
bijaksana sekaligus berani menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkannya.
KUKERTA diarahkan untuk menjamin ketertarikan antara dunia akademi teori dan
dunia empiris praktis, dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima,
memberi, saling asa, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat.
KUKERTA Balek Kampung yang diadakan oleh Universitas Riau merupakan
salah satu jenis pengabdian masyarakat yang diadakan pada masa pandemic Covid-19,
yang mana anggota dari tim KUKERTA tersebut merupakan mahasiswa berdomisili
dekat dengan desa tempat KUKERTA. KUKERTA Balek Kampung merupakan
skenario kukerta alternatif karena kondisi wabah pandemi Covid-19 yang belum
membaik sampai saat ini. Kukerta ini menggunakan sistem semi daring di mana
mahasiswa yang berada di kampung halaman tetap bisa melakukan kegiatan kukerta
secara daring. Anggota kelompok berjumlah 8 – 10 orang dan terdiri dari beberapa
domisili, dan setiap rangkaian kegiatan yang dilakukan harus tetap mengikuti protokol
kesehatan, sekaligus dimana hal ini juga dijadikan salah satu tujuan daripada kegiatan
KUKERTA yang kelompok kami adakan yaitu untuk memberikan edukasi gaya hidup
dimasa New normal seperti sekarang ini.
Berangkat dari latar belakang hadirnya KUKERTA Balek Kampung yang
dilaksanakan saat ini, Indonesia dan banyak negara lain di dunia masih berperang

5
melawan virus Covid-19. Virus Covid-19 ini adalah virus severe acute respiratory
syndrome Covid-19 virus 2(SARS-CoV-2) yang dapat menyebabkan gangguan sistem
pernafasan. Virus ini menyebar melalui droplet penderita Covid-19 yang menempel di
berbagai tempat umum dan tidak sengaja disentuh oleh orang yang kondisi tubuhnya
sedang tidak sehat atau sistem imunnya lemah. Penyebaran virus ini sangatlah cepat dan
mudah hingga memakan banyak korban. Kebijakan pemerintah untuk melakukan
PSBB, Lockdown serta PPKM berdampak banyak pada kehidupan masyarakat, salah
satunya adalah banyak perusahaan yang mengalami defisit dalam perusahaannya dan
memutuskan untuk memberhentikan secara paksa pekerja nya untuk menekan angka
pengeluaran usaha tersebut, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dialami oleh
banyak pekerja Indonesia menyebabkan banyak keluarga yang mengalami
ketidakseimbangan ekonomi, terbatasnya akses terhadap edukasi dan pendidikan karena
hanya dilaksanakan secara daring yang dinilai masih mengalami banyak sekali kendala
sehingga menyebabkan banyak pelajar yang tidak memahami secara keseluruhan hal
yang mereka pelajari, terkhususnya siswa dan siswi Sekolah Dasar yang belum mampu
belajar tanpa bimbingan dan sangat memerlukan guru mereka dalam menjelaskan materi
terkait dan hal tersebut dinilai sulit untuk didapatkan di kala pandemi saat ini, dalam hal
ini siswa dan siswi Sekolah Dasar Desa Bangsal Aceh.
Dalam menghadapi era new normal, selama ini banyak masyarakat yang salah
dengan menyebutkan bahwa tenaga medis adalah garda terdepan dari pemberantasan
COVID-19 ini, padahal menurut beberapa ahli, tenaga medis adalah garda terakhir dan
yang paling pertama adalah perilaku dan gaya hidup kita. Perilaku dan gaya hidup kita
dipercayai sangat berpengaruh terhadap angka penyebaran virus COVID-19, dimana
semakin tertib kita dalam menggunakan protokol kesehatan dan menjaga imunitas
tubuh, maka angka penularan virus COVID-19 pun akan mengurang.
Pada beberapa negara termasuk Indonesia, pemerintah membuat pedoman dan
protokol kesehatan untuk menghadapi virusCovid-19. Di negara kita, protokol
kesehatan ini dikenal dengan sebutan 5M.
Berikut ini protokol kesehatan 5M tersebut :

6
1. Mencuci Tangan
Rutin mencuci tangan hingga bersih adalah salah satu protokol kesehatan yang
cukup efektif untuk mencegah penularan Covid-19. Untuk hasil yang
maksimal, disarankan untuk mencuci tangan setidaknya selama 20 detik
beberapa kali sehari, terutama saat: sebelum memasak atau makan, setelah
menggunakan kamar mandi, menutup hidung saat batuk atau bersin. Untuk
membunuh virus dan kuman-kuman lainnya, gunakan sabun dan air atau
pembersih tangan dengan alkohol minimal kadar 60 persen.
2. Memakai Masker
Memakai masker berguna untuk mencegah penularan Covid-19. Apalagi pada
kelompok rentan seperti lansia dan orang yang mempunyai penyakit bawaan,
menggunakan masker ketika ke luar rumah akan sangat efektif untuk
mencegah penularan.
3. Menjaga Jarak
Protokol kesehatan dimuat dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI dalam
“Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam
Rangka Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.” disebutkan bahwa menjaga
jarak minimal 1 meter dengan orang lain untuk menghindari terkena droplets
dari orang yang bicara, batuk, atau bersin.
4. Menjauhi Kerumunan
Selain tiga hal di atas, menjauhi kerumunan merupakan protokol kesehatan
yang juga harus dilakukan. Menurut Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes),
masyarakat diminta untuk menjauhi kerumunan saat berada di luar rumah.
Semakin banyak dan sering bertemu orang, maka kemungkinan terinfeksi
virus Covid-19 pun semakin tinggi.
5. Mengurangi Mobilitas
Virus penyebab Covid-19 bisa berada di mana saja. Jadi, semakin banyak
menghabiskan waktu di luar rumah, maka semakin tinggi pula terpapar virus
Covid-19.

7
Pada dasarnya vaksinasi diadakan bukan hanya bertujuan untuk memutus rantai
penularan penyakit dan menghentikan wabah, tetapi juga dalam jangka panjang untuk
mengeliminasi atau bahkan memusnahkan penyakit itu sendiri. Sebagaimana manfaat
dari vaksin Covid-19 untuk memberi perlindungan tubuh agar tidak jatuh sakit akibat
virus tersebut dengan cara menimbulkan atau menstimulasi kekebalan spesifik dalam
tubuh. Oleh sebab itu, meski sudah divaksin Covid-19, kita direkomendasikan tetap
menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes), yakni memakai masker, mencuci tangan
dengan sabun, dan menjaga jarak untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Beralih pada isu yang kami temukan di lapangan, Desa Bangsal Aceh dinilai
masih minim pengetahuan akan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS di
Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu,
mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif
dalam gerakan kesehatan di masyarakat.

PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga ber PHBS
yang melakukan 10 PHBS yaitu :

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan


2. Memberi ASI ekslusif
3. Menimbang balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik dd rumah sekali seminggu
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah

Dengan mengedukasi masyarakat mengenai PHBS, kelompok kami percaya


bahwa dengan selalu menerapkan PHBS, sedikit banyaknya akan membawa persiapan
yang matang bagi masyarakat dalam menghadapi era new normal.

8
Tujuan
2.2. Kerangka Pemikiran Kegiatan
1. Agar berjalannya kegiatan
bermasyarakat di era New Normal

2. Memaksimalkan peranan UMKM


dalam pembangunan ekonomi.
Sasaran:

Pencegahan Penularan 1. Masyarakat


COVID-19 2. Siswa
3. Pelaku UMKM

Tindakna:

1. Membantu masyarakat untuk beradaptasi di


masa pandemi dengan mematuhi Protokol
Kesehatan

2. Membantu pelaku UMKM melengkapi


fasilitasnya.

9
BAB III

METODE PENERAPAN

3.1. Rancangan Program

Tema Program Kegiatan Mitra Indikator


Sasaran Ketercapaian
New 1. Supporting 1. Membuat Tutorial Sanitizer 1. PemerintahDesa 1. Pengetahuannya
Normal keselamatan 2. Membuat spanduk desa pendukung new normal 2. Masjid/Mushola meningkat
masyarakat : Inovasi 3. Sosialisasi pentingnya penggunaan masker 3. MasyarakatDesa 2. Kesehatannya
infrastruktur 4. Melakukan pembagian masker kepada masyarakat meningkat
sederhana 5. Membuat video antisipasi Covid19 3. Pelayanannya
6. Melakukan rapat evaluasi dengan perangkat desa meningkat
pendukung
perubahan perilaku
dalam pandemi
Literasi 1. Strategi belajar 1. Melakukan rapat dengan pihak sekolah 1. KelompokMGMP 1. Pengetahuan terkait
daring danluring di 2. Mengadakan les materi tambahan untuk sekolah 2. Komitesekolah Perilaku Hidup
sekolah dasar 3. Murid Bersih Sehat
3. Membuat acara peringatan hari anak nasional meningkat.
4. Melakukan edukasi Perilaku Hidup Bersih Sehat 2. Pengetahuan
dan cuci tangan yang benar akademik siswa
5. Rapat evaluasi dengan pihak sekolah meningkat

10
Tema 1. Membangun desa 1. Rapat dengan pihak desa 1. PemerintahDesa 1. Pelayanan Desa
Unggulan berbasis website 2. Mengumpulkan data desa yang 2. MasyarakatDesa berbasis website
untuk keterbukaan diperlukam meningkat
informasi dan 3. Melakukan survey lokasi
publikasi potensi 4. Input informasi di web desa
desa
2. Identifikasi dan 1. Penanam Tanaman Obat Keluarga 1.Masyarakat Desa 1. Pengetahuan
pengentasan (TOGA) masyarakat akan
stunting dengan 2. Pemanfaatan hasil Tanaman Obat bahaya stunting
pemanfaatan Keluarga (TOGA) menjadi sumber meningkat
sumber daya pangan
pangan tempatan 3. Gotong Royong kantor Lurah
4. Pemberian bak sampah sederhana dilokasi
strategis
5. Sosialisasi pengentasan Stunting
6. Membagikan flyer bahaya stunting
7. Gotong royong bersama warga desa
8. Sosialisasi pentingnya imunisasi dan
pentingnya imunitas pada balita
9. Penerbitan artikel desa
10. Rapat evaluasi bersama masyrakat

11
3.2. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KUKERTA Bangsal Aceh kami laksanakan pada 08 Juli –
20 Agustus 2021, yaitu selama 40 hari dan kegiatan yang dilakukan berkisar 6-8 jam
perharinya. Kegiatan ini kami laksanan di Desa Bangsal Aceh, Dumai, Riau, dengan
turun langsung ke lingkungan masyarakat dan ada juga kegiatan yang kami laksanakan
di posko dan kantor lurah.

NO. Tanggal Kegiatan


1. Membersihkan Posko KUKERTA Bangsal
1. 08 Juli 2021
Aceh
1. Kunjungan dan rapat bersama Lurah Bangsal
2. 09 Juli 2021
Aceh
1. Kunjungan dan rapat bersama Ketua RT 04
3. 10 Juli 2021
2. Pembuatan nama gang bersama warga sekitar
1. Penyambutan Peserta KUKERTA Bangsal
Aceh 2021
2. Menghadiri acara pernikahan salah satu tokoh
4. 12 Juli 2021
masyarakat
3. Diskusi dan rapat dengan kelompok
KUKERTA Bangsal Aceh lainnya
1. Perbaikan fasilitas posko kelompok
KUKERTA Bangsal Aceh RT 04
5. 13 Juli 2021
2. Ramah tamah serta koordinasi kegiatan
bersama Ketua Pemuda Bangsal Aceh
1. Pembersihan lahan unruk penanaman
Tanaman Buah Keluarga
2. Pembelian alat dan bahan untuk pembuatan
6. 14 Juli 2021
handsanitizer
3. Survey bahan material pembuatan Tempat
Sampah
7. 15 Juli 2021 1. Survey bahan material untuk peningkatan

12
fasilitas UMKM Masyarakat setempat
2. Bimbingan belajar bersama siswa-siswi
Sekolah Dasar sekitar Desa Bangsal Aceh
3. Rapat dan silaturahmi bersama Sekretaris
LPMK Bangsa Aceh
1. Rapat bersama Kepala Sekolah SDN 004
Bangsal Aceh mengenai rencana kegiatan
2. Silaturahmi dan rapat bersama Ketua LPMK
8. 16 Juli 2021
Bangsal Aceh
3. Unloading bibit Tanaman Buah Keluarga
4. Rapat dan silaturahmi bersama Ketua RT 05
1. Loading ban bekas guna fasilitas UMKM dan
Drum Bekas guna Tempat Sampah Kreatif
2. Penyekatan dan pembersihan lahan untuk siap
tanam Tanaman Buah Keluarga
9. 17 Juli 2021
3. Pemasangan spanduk Posko KUKERTA
4. Penanaman bibit Tanaman Buah Keluarga
secara simbolis yang diwakilkan oleh salah
satu masyarakat
1. Gotong royong bersama Pemuda RT 04
10. 18 Juli 2021 2. Pembersihan lahan untuk Infrasturktur
Keolahragaan dalam hal ini Lapangan Volley
1. Rapat tahap II bersama Kepala Sekolah SDN
004 Bangsal Aceh mengenai kegiatan yang
11. 19 Juli 2021 akan dilaksanakan di Hari Anak Nasional
2. Bimbingan belajar bersama siswa-siswi
Sekolah Dasar sekitar Desa Bangsal Aceh
1. Bimbingan belajar bersama siswa-siswi
12. 21 Juli 2021
Sekolah Dasar sekitar Desa Bangsal Aceh
1. Sosialisasi penggunaan masker di SDN 004
Bangsal Aceh
13. 22 Juli 2021
2. Penyuluhan Tata Cara Sikat Gigi yang benar
di SDN 004 Bangsal Aceh dalam rangka

13
menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat
3. Rapat evaluasi bersama Kepala Sekolah SDN
004 Bangsal Aceh mengenai kegiatan hari
pertama
4. Pembuatan Handsanitizer tahap pertama
1. Rapat dan silaturahmi bersama pemuda
Karang Taruna Bangsal Aceh
2. Bimbingan belajar bersama siswa-siswi
Sekolah Dasar sekitar Desa Bangsal Aceh
14. 23 Juli 2021 3. Pemasangan Baliho dalam rangka Hari Anak
Nasional
4. Pembelian barang untuk bingkisan hadiah
untuk perlombaan yang diadakan dalam
rangka memperingati Hari Anak Nasional
1. Gotong royong membersihkan kelas dan
halaman bersama warga SDN 004 Bangsal
Aceh
2. Sosialisai Cara Mencuci Tangan dengan
benar dalam rangka menerapkan Pola Hidup
15. 24 Juli 2021 Bersih dan Sehat
3. Ice breaking bersama siswa-siswi, guru dan
warga SDN 004 Bangsal Aceh
4. Evaluasi bersama Kepala Sekolah dan Guru-
Guru SDN 004 Bangsal Aceh mengenai
rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan
1. Lomba mewarnai untuk kelas 1-3 SDN 004
Bangsal Aeh
2. Pembagian hadian kepada pemenang lomba
16. mewarnai
3. Pembuatan handsanitizer tahap II
26 Juli 2021 4. Gotong royong membersihkan lapangan SDN
004 Bangsal Aceh tahap finishing
17. 27 Juli 2021 1. Pembersihan jerigen untuk pembuatan

14
Tempat Sampah Kreatif
2. Bimbingan belajar bersama siswa-siswi
Sekolah Dasar sekitar Desa Bangsal Aceh
1. Preparing untuk melakukan pembagian
Masker dan Handsanitizer untuk warga Desa
18. 28 Juli 2021 Bangsal Aceh
2. Pembagian Masker dan Handsinitizer untuk
warga Desa Bangsal Aceh
1. Gotong royong membersihkan Kantor Lurah
Bangsal Aceh
19. 29 Juli 2021
2. Pemotongan jerigen untuk pembuatan Tempat
Sampah Kreatif
1. Gotong royong membersihkan lapangan
20. 30 Juli 2021
SDN 004 Bangsal Aceh
1. Rapat koordinasi kegiatan bersama Pemuda
Bangsal Aceh
21. 01 Agustus 2021
2. Bimbingan belajar bersama siswa-siswi
Sekolah Dasar desa Bangsal Aceh
1. Gotong royong bersama Pemuda RT 04 Desa
Bangsal Aceh untuk pembuatan lapangan
22. 02 Agustus 2021 futsal sebagai infrastruktur keolahragaan di
Desa Bangsal Aceh
2. Pembersihan lahan UMKM
1. Bimbingan belajar bersama siswa-siswi
23. 03 Agustus 2021
Sekolah Dasae Desa Bangsal Aceh
24. 05 Agustus 2021 1. Pembuatan Tempat Sampah Kreatif tahap 1
1. Bimbingan belajar bersama siswa-siswi
25. 06 Agustus 2021
Sekolah Dasar Desa Bangsal Aceh
26. 07 Agustus 2021 1. Pembuatan Tempat Sampah Kreatif tahap II
1. Bimbingan belajar bersama siswa-siswi
27. 09 Agustus 2021
Sekolah Dasar Desa Bangsal Aceh
1. Rapat koordinasi kebersihan Desa Bangsal
28. 10 Agustus 2021
Aceh

15
2. Rapat koordinasi kebersihan desa
1. Bimbingan belajar bersama siswa-siswi
29. 12 Agustus 2021
Sekolah Dasar Desa Bangsal Aceh
1. Technical meeting perlombaan Bola Volley
RT 04 Desa Bangsal Aceh
30. 13 Agustus 2021
2. Perlombaan bola volley untuk para ibu RT 04
Bangsal Aceh
1. Pemasangan jaring Penahan Bola Mini Soccer
2. Pembersihan lingkungan desa
31. 14 Agustus 2021
3. Penyerahan Plakat kepada Ketua LPMK
Bangsal Aceh
1. Finishing pembuatan Tempat Sampah Kreatif
2. Penyerahan plakat kepada Ketua RT 04
32. 15 Agusrus 2021 Bangsal Aceh
3. Bimbingan belajar bersama siswa-siswi
Sekolah Dasar Bangsal Aceh
1. Kontribusi bantuan kepada Desa Wisma RT
04
2. Pembagian Tempat Sampa Kreatif di
33. 16 Agustus 2021 beberapa titik wilayah Bangsal Aceh
3. Mebersamai perlombaan dalam rangka
memperingat Hari Kemerdekaan Republik
Indonesia
1. Proses pembuatan kursi dari Ban Bekas guna
perbaikan fasilitas UMKM salah satu
34. 17 Agustus 2021 masyarakat Desa Bangsal Aceh
2. Malam keakraban bersama warga Bangsal
Aceh
1. Penyerahan plakat kepada SDN 004 Bangsal
Aceh
35. 18 Agustus 2021 2. Perizinan pemasangan poster Protokol
Kesehatan dan Stunting di SDN 004 Bangsal
Aceh

16
3. Pemasangan poster Protokol Kesehatan dan
stunting di SDN 004 Bangsal Aceh
1. Pembuatan kursi dari Ban Bekas guna
perbaikan fasilitas UMKM salah satu
masyarakat Desa Bangsal Aceh tahap II
2. Pelepasan peserta KUKERTA Bangsal Aceh
36. 19 Agustus 2021 oleh Lurah Bangsal Aceh
3. Penyerahan plakat kepada Lurah Bangsal
Aceh
4. Pemberian kursi dari Ban Bekas kepada salah
satu pemilik UMKM Desa Bangsal Aceh
1. Pelepasan spanduk Posko KUKERTA
37. 20 Agustus 2021 2. Pembersihan Posko sebelum tim KUKERTA
meninggalkan Desa Bangsal Aceh

3.3. Masyarakat Sasaran


Kegiatan KUKERTA yang kelompok kami laksanakan ini ditujukan kepada
seluruh kalangan masyarakat di kelurahan Bangsal Aceh. Seluruh program maupun
kegiatan yang telah kami susun disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di Kelurahan
Bangsal Aceh.
Untuk program New Normal yang kami susun ditujukan kepada masyarakat desa
Bangsal Aceh dan juga warga SDN 004 Bangsal Aceh guna menyadarkan masyarakat
dan juga para warga SDN 004 Bangsal Aceh untuk tetap selalu melaksanakan Protokol
Kesehatan dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan cara
mengsosialisasikan, pembagian masker dan handsanitizer, pemasangan poster dan
memberikan edukasi dengan mempraktekkan secara langsung. Kami juga melakukan
pembuatan Tempat Sampah Kreatif yang terbuat dari drum bekas untuk ditempatkan di
beberapa titik Desa Bangsal Aceh.
Sasaran selanjutnya yaitu para siswa Sekolah Dasar yang sedang berusaha
menyesuaikan diri dengan proses pembelajaran yang tengah dihadapi bersama semenjak
pandemi terjadi. Dimana kami melaksanakan program bimbingan belajar rutin untuk
siswa-siswi Sekolah Dasar agar mereka dapat lebih mengerti terhadap yang mereka
pelajari selama Pandemi.
Juga pada status quo saat ini dimana banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan
17
dikarenakan perusahaan yang melakukan pengurangan karyawan, kami juga memberikan
program penanaman Tanaman Buah Keluarga yang dikelola oleh salah satu tokoh masyarakat di
Desa Bangsal Aceh dengan harapan bahwa Tanaman Buah Keluarga ini dapat dimanfaatkan
sebagai mata pencaharian sampingan bagi masyarakat Bangsal Aceh.
Sasaran kami yang terakhir adalah pelaku UMKM, dimana kami berkontribusi
menjadikan ban bekas sebagai kursi yang akan menjadi fasilitas UMKM yang sedang
dijalankan masyarakat Desa Bangsal Aceh. Dan kami harapkan UMKM ini dapat
berkembang lebih baik untuk dapat survive meskipun keadaan yang sangat sulit saat ini.

18
3.4. Teknik Penyelesaian Masalah
Dalam melaksanakan program yang telah kelompok kami rancang, tentu saja
terdapat permasalahan-permasalahan ataupun hambatan yang diakibatkan oleh keadaan
pandemi saat ini. Seperti kegiatan sosialisasi yang seharusnya dilakukan dengan
mengumpulkan masyarakat disatu tempat, diubah dengan kami yang mendatangkan
langsung ke rumah-rumah warga atau door to door sambil membagikan masker dan
handsanitizer.
Selain itu, banyak sekali siswa-siswi Sekolah Dasar di Desa Bangsal Aceh yang
tidak dapat memahami pelajaran karena proses pembelajaran jarak jauh yang akhirnya
kami atasi dengan memberikan program bimbingan belajar secara rutin sesuai dengan
pelajaran yang diberikan oleh sekolah mereka.
Permasalahan yang tak luput tentunya adalah kurangnya kesadaran masyarakat
untuk tetap selalu mengikuti protokol kesehatan sehingga kami harus dapat
menyadarkan dan mengingatkan masyarakat agar tetap selalu menerapkan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat serta selalu mengenakna Protokol Kesehatan di masa pandemi
Covid-19. Oleh karena itu kami mengadakan sosialisasi tentang pencegahan penyebaran
Covid-19 dan juga pembagian brosur dan pembuatan poster untuk meningkatkan
pemahaman masyarakat tentang pentingnya berperilaku hidup sehat.

19
BAB IV

HASIL DAN KETERCAPAIAN SASARAN

4.1 Gambaran Umum Masyarakat Sasaran

4.1.1 Lokasi
Lokasi yang menjadi tempat Kukerta Balik Kampung Universitas Riau Tahun
2021 yaitu Kelurahan Bangsal Aceh yang merupakan salah satu kelurahan dari 5 (lima)
Kelurahan yang diberada di wilayah Kecamatan Sungai Sembilan Kota dumai.
Kelurahan Bangsal Aceh sendiri memiliki 10 RT dengan luas wilayah 150 KM².
Kelurahan Bangsal Aceh yang beralamat di Jalan Raja Ali Haji, Kecamatan Sungai
Sembilan Kota Dumai.
Iklim Kelurahan Bangsal Aceh sebagaimana Kelurahan-keluarahan lain di
wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, dimusim kemarau suhu
30 Darjat celsius sampai dengan 35 Darjat celsius dan dimasa musim penghujan
mencapai 2631 mm dengan jumlah hari 94 hari/tahun.
Sedangkan kondisi lahan sebagian besar merupakan tanah yang berkultur tanah
basah akibat curah hujan yang cukup besar, sehingga masyarakat menyebutnya dengan
tanah kilang manis, Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan sangat
terkait dengan daerah lain sekitarnya.
Batas wilayah Kelurahan Bangsal Aceh :
Sebelah Utara : Kelurahan Selat Rupat
Sebelah Selatan : Desa Mumugo Kab. Rokan Hilir
Sebelah Barat : Kelurahan Purnama
Sebelah Timur : Kelurahan Lubuk Gaung

20
Gambar 1 Peta Kelurahan Bangsal Aceh

4.1.2 Penduduk
Berdasarkan data dari Kelurahan Bangsal Aceh pada bulan Februari 2021 jumlah
penduduk Kelurahan Bangsal Aceh yaitu :

Tabel 1

Jumlah Penduduk di Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan

No Jenis Kelamin Tahun 2020 Tahun 2021

1 Laki-laki 2.427 jiwa 2.617 jiwa

2 Perempuan 2.330 jiwa 2.461 jiwa

Total Penduduk 4.757 jiwa 5.132 jiwa

Jumlah Kepala Keluarga 1.536 KK 1.559 KK

Kepadatan Penduduk >1000 Jiwa/KM >1000 Jiwa/KM

Sumber: Kantor Lurah Bangsal Aceh 2021

21
Berdasarkan tabel di atas bahwa jumlah penduduk Kelurahan Bangsal Aceh
Kecamatan Sungai Sembilan pada tahun 2020 berjumlah 4.757 (empat ribu tujuh ratus
lima puluh tujuh) sedangkan pada tahun 2021 berjumlah 5.132 (lima ribu seratus tiga
puluh dua) jiwa yang terdiri daripada tahun 2020 berjumlah 2.427 (dua ribu empat ratus
dua puluh tujuh) sedangkan pada tahun 2021 berjumlah 2.617 (dua ribu enak ratus tujuh
belas) jiwa laki-laki dan pada tahun 2020 jumlah 2.330 (dua ribu tiga ratus tiga puluh)
dan pada tahun 2021 berjumlah 2.461 (dua ribu empat ratus enam puluh satu) jiwa
perempuan. Sedangkan jumlah Kepala Keluarga (KK) pada tahun 2020 berjumlah 1.536
(seribu lima ratus tiga puluh enam) dan jumlah Kepala Keluarga (KK) pada tahun 2021
berjumlah 1.559 (seribu lima ratus lima puluh sembilan) dan kepadatan penduduk
>1000 (seribu) jiwa/KM.

Mata Pencaharian Penduduk Kelurahan Bangsal Aceh

Sehubungan dengan upaya menjamin kelangsungan hidup diri dan keluarganya


sebagai suatu tuntunan yang azazi bagi setiap individu, maka masyarakat Kelurahan
Bangsal Aceh telah berusaha memenuhi kebutuhannya dengan bekerja dengan sektor
yang beragam sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang dimilikinya, ini berarti
proporsi mata pencaharian melainkan terbentuk dari berbagai komponen dan sikus
perjalanan yang dinamis.

Kenyataan ini tidak lain dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang dimiliknya,
sehingga terlihat kasifikasi yang nyata dalam penguasaan suatu bidang pekerjaan
tersebut, apakah Pegawai Negeri Sipil (PNS), Wiraswasta, Buruh, Petani, TNI, POLRI
dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

22
Daftar Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan
Sungai Sembilan

Tabel 2
Daftar Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan

Sektor Pertanian Jumlah


Petani 196 orang
Buruh Tani 56 orang
Pemilik Usaha Tani 230 Orang
Sumber: Kantor Kelurahan Bangsal Aceh 2021

Sektor Perkebunan Jumlah


Karyawan Perusahaan Perkebunan 430 orang
Buruh Perkebunan 63 orang
Pemilik Usaha Perkebunan 0 Orang
Sumber: Kantor Kelurahan Bangsal Aceh 2021

NO Mata Pencaharian Laki-laki Perempuan


1 Petani 415 orang 20 orang
2 Buruh Tani 40 orang 4 orang

3 PNS 14 orang 12 orang


4 Pedagang 4 orang 2 orang
5 Nelayan 55 Orang - orang
6 Peternak 2 orang 2 orang
7 Pengrajin IRT 1 orang 1 orang
8 Pembantu Rumah Tangga - orang 1 orang
9 TNI 2 orang - orang
10 POLRI 1 orang - orang
11 Dukun Kampung Terlatih - orang 3 orang
12 Guru Swasta 4 orang - orang

23
13 Karyawan Honorer 10 orang 7 orang
14 Karyawan Perusahaan Swasta 52 orang 12 orang
15 Wiraswasta 360 orang 25 orang
16 Pekebun 110 orang 5 orang
17 Penjahit 1 orang 1 orang
18 Supir 7 orang - orang
19 Tukang Kayu 45 orang - orang
20 Tukang Batu 10 orang 2 orang

Jumlah 1133 orang 97 orang

Total 1230 orang


Sumber: Kantor Kelurahan Bangsal Aceh 2021

Daftar Pendapatan Perkapita Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai


Sembilan

Tabel 3

Pendapatan Perkapita Menurut Sektor Usaha

Jumlah Rumah Tangga 1536 keluarga


Jumlah Total Anggota Rumah Tangga 0 orang
Jumlah Rumah Tangga Buruh Tani 0 keluarga
Jumlah Anggota Rumah Tangga Buruh 0 orang
Jumlah Pendapatan Perkapita dari
Sektor Tersebut Untuk Setiap Rumah Rp 3.000.000,00
Tangga
Sumber: Kantor Kelurahan Bangsal Aceh 2021

24
Pendapatan Rill Keluarga
Jumlah Kepala Keluarga 1559 KK
Jumlah Anggota Keluarga 4757 orang
Jumlah Pendapatan Kepala Keluarga Rp 100.000,00
Jumlah Pendapatan dari Anggota
Rp 25.000,00
Keluarga Yang Bekerja
Sumber: Kantor Kelurahan Bangsal Aceh 2021

Agama yang di Anut Penduduk Kelurahan Bangsal Aceh

Salah satu yang harus diyakini dengan baik adalah bahwa strukturisasi kehidupan
seseorang tidak bisa dipisahkan dari sisi ilahiyah melalui keagamaan yang dianut
sebagai wujud pegabdian diri kepada sang pencipta dan rasa syukur atas semua nikmat
yang telah diberikan serta nuansa kemanusian yang dikenal dengan kehidupan sosial
ditengah-tengah lingkungan masyarakat melalui proses interaksi dan intgrasi dengan
sesama.

Penduduk Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan bisa dikatakan


beragama Islam dan memiliki kebebasan untuk menjalankan agamanya. Disamping ada
juga agama-agama lain yang diakui di indonesi yang terbentuk dari beragam suku, ras,
dan golongan namun tetap dalam anyoman Bhineka Tunggal Ika. Beberapa agama yang
dianut oleh penduduk Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan dapat
dilihat pada tabel berikut:

25
Daftar Agama Yang Dianut Penduduk Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan
Sungai Sembilan

Tabel 4

Daftar Agama Yang Dianut Penduduk

No Agama Laki-laki Perempuan


1 Islam 2.730 orang 2.601 orang
2 Kristen 95 orang 65 orang
3 Katolik 7 orang 5 orang
4 Hindu - Orang - orang
5 Budha 17 orang 13 orang
6 Khonghucu 4 orang 4 orang
7 Aliran Kepercayaan lain - orang - orang
Jumlah 2.853 orang 2.688 orang
Sumber: Kantor Kelurahan Bangsal Aceh 2021

Untuk menjamin kelangsungan hidup beragama dan sosial tersebut, masyarakat


Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan yang heterogen telah didirikan
berbagai sarana ibadah dan rumah ibadah yang dapat dimanfaatkan dengan baiksesuai
dengan fungsinya yang terdiri dari 10 RT. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel 5

Keadaan Sarana Peribadatan Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai


Sembilan

NO Saran Peribadatan Jumlah

1 Masjid 6
2 Musholla 3
3 Gereja -

26
4 Wihara -
5 Pura -
6 Kelenteng -

Jumlah 9

Sumber: Kantor Kelurahan Bangsal Aceh Tahun 2021

Pendidikan Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan

Suatu konsekuensi logis yang sudah mendunia dan tidak dapat dihindari bahwa
tuntutan akan dunia pendidikan terus menguasai perkembangan zaman dan menduduki
posisi teratas dalam pola kebutuhan hidup manusia, karena pendidikan tersebut sangat
mempengaruhi sikap dan perilaku seseorrang terutama dalam peningkatan taraf hidup
layak.

Demikian pula dengan perkembangan dan kemajuan daerah yang berorientasi


pada pembenahan akan sirkulasi perpolitikan yang ada, tetapi bukan dalam artian harus
terjun dan berkecimpung dalan dunia perpolitikan melainkan adanya konsepsi yang
nyata dan jelas mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan struktur pemerintahan
yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.

Dengan demikian pendidikan tidak hanya semata konsep pendidikan yang


membicarakan tingkat lingkungan sekolah, tetapi juga untuk pemahaman yang sensial
akan seluruh tata kehidupan manusia, sehingga dengan pendidikan itu masyarakat lebih
memahami arah tujuan pemerintah Indonesia yang berimplikasi pada kepadulian nasi
perjalanan Indonesia. Untuk melihat tingkat pendidikan di Kelurahan Bangsal Aceh
dapat dilihat pada tabel berikut:

27
Table 6

Tingkat Pendidikan Masyarakat Kelurahan Bangsal Aceh

NO Tingkat Pendidikan Laki-laki Perempuan

1 Belum/ Tidak Tamat SD 260 orang 227 orang


2 Tamatan SD 680 orang 937 orang
3 Tamatan SLTP 273 orang 268 orang

4 Tamatan SLTA 300 orang 267 orang

5 Tamatan PT/Akademik 27 orang 24 orang

Jumlah

Sumber: Kantor Kelurahan Bangsal Aceh Tahun 2021

Pendidikan sebagai wahana untuk membekali manusia dengan pengetahuan


sebagai modal dasar bagi pembangunan dan juga ikut mempengaruhi tingkat sosial serta
perekonomian seseorang. Dalam usaha pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan
sumber daya manusia dan pemerataan pembangunan yang dilaksanakan disegala bidang
baik bersifat fisik maupun non fisik (mental), maka sekolah umum, dan TPA/MDA di
Kelurahan Bangsal Aceh juga dibangun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel
berikut:

Tabel 7

Sarana Pendidikan Di Kelurahan Bangsal Aceh

NO Sarana Pendidikan Jumlah


1 Play Group 2
2 SDN 3
3 TPA/MDA 2
Sumber: Kantor Kelurahan Bangsal Aceh Tahun 2021

28
Melihat tabel , di atas maka dapat diketahui bahwa sarana pedidikan Kelurahan
Bangsal Aceh belum memadai. Sarana pendidikan di Kelurahan Bangsal Aceh yaitu,
Play Group berjumlah 2 (dua) buah, Sekolah Dasar Negeri (SDN) berjumlah 3 (tiga)
buah, kemudian TPA/MDA berjumlah 2 (dua) buah.

4.2 Potensi Pengembangan (Pemberdayaan) Masyarakat


Tahun 2020 hingga tahun 2021 merupakan tahun yang menakutkan bagi seluruh
manusia di dunia,hampir semua lini kehidupan termasuk sektor ekonomi mengalami
penurunan yang sangat drastis karena dampak covid-19,kondisi perekonomian global
telah berubah secara signifikan diawal tahun 2020. Pemerintah telah mengeluarkan
beberapa strategi untuk meminimalkan resiko penyebaran covid-19 dengan berbagai
cara. Tercatat ribuan orang sudah banyak menerima dampak tersebut hingga harus
dirumahkan dari pekerjaannya.

Pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya membangun masyarakat untuk


memiliki inisiatif melakukan aktivitas sosial sehingga dapat membenahi situasi dan
kondisi masyarakat tersebut. Pemberdayaan mengarah kepada suatu keadaan atau
capaian yang ingin dihasilkan kearah perubahan masyarakat yang berdaya guna dan
memiliki kemampuan dalam memenuhi kehidupan sosial ekonomi masyarakat dengan
mengembangkan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang dimiliki akan
berdampak pada perubahan kondisi kehidupan sosial ekonomi masyarakat sehingga
akan menjadi lebih baik.

Sebagaimana kita ketahui, bercocok tanam tidak hanya bisa dilakukan oleh petani,
tetapi juga oleh masyarakat pada umumnya, seperti ibu rumah tangga atau masyarakat
yang senang melakukan kegiatan menanam bibit buah Lemon dan buah Matoa dengan
menfaatkan perkarangan rumah. Jika selama ini banyak masyarakat yang memanfaatkan
perkarangan rumahnya untuk bercocok tanam bunga, tak ada salahnya juga dengan
bercocok tanam buah-buahan seperti Lemon dan Matoa yang membawa keuntungan,
meminimal untuk mengurangi kebutuhan membeli buah-buahan, sebagai salah satu
kebutuhan di masa Pandemi ini, Karena buah lemon sangat banyak mengandung
vitamin C yang berguna untuk kesehatan tubuh kita. Pemanfaatan lahan perkarangan

29
sekolah dan rumah untuk kegiatan berkebun merupakan hal yang positif dapat
dilakukan, disamping dapat memenuhi menanam sesuai kebutuhan sehari dengan sehat
dan juga dapat menghemat dari segi perekononian keluarga.

Jeruk lemon (Citrus limon) merupakan salah satu famili dari tanaman jeruk yang
dikenal dengan nama citrun, buahnya berbentuk lonjong, bulat dengan diameter 5 -7
cm atau lebih ada tonjolan pada ujungnya, tidak berbji kalau ada biasanya satu atau
dua, warna kulit pada buah yang telah matang berwarna kuning cerah, rasanya asam,
sepet, sedikit manis. Lemon lebih populer dalam industri kuliner karena memiliki aroma
citrus yang segar dan bagian yang digunakan air perasan dan kulitnya. Dibalik rasanya
yang asam jeruk lemon (Citrus limon) merupakan tanaman yang sangat bermanfaat
bagi kesehatan dimasa pandemi ini. Saat sekarang ini dimasa pendemi Covid-19
masyarakat diharapkan untuk mengkonsumsi buah dan sayur yang kaya akan vitamin
dan mineral, sangat baik sekali untuk dikonsumsi. Adapun cara mengkonsumsi buah
jeruk lemon dapat dilakukan dengan membuat minuman seperti infus water dalam
bentuk panas, dingin, jus lemon.

Buah matoa (Pometia pinnata) adalah tanaman tropis yang masih satu keluarga
dengan leci dan lengkeng. Tanaman yang tingginya dapat mencapai delapan belas meter
ini banyak ditemukan di daerah Papua, Fiji, dan sejumlah negara di Asia.. Di dalam
kulitnya yang tipis dan keras, terdapat buah berwarna putih dengan tekstur yang kenyal
mirip rambutan. Uniknya, rasa buah matoa disebut-sebut mirip campuran buah lengkeng
dan durian. Buah ini juga memiliki aroma yang khas. Penelitian yang mempelajari
kandungan gizi buah matoa masih amat terbatas. Namun, buah ini diketahui kaya akan
vitamin C dan E yang merupakan antioksidan apalagi sangat bagus untuk di konsumsi
di masa pandemi ini. Matoa mungkin juga mengandung senyawa khas tumbuhan seperti
buah-buahan lain. Sejumlah penelitian pun menyebutkan adanya kandungan zat
antibakteri pada buah yang unik ini.

30
4.3 Solusi Pengembangan (Pemberdayaan) Masyarakat
Solusi pengembangan (pemberdayaan) masyarakat yang ada di Kelurahan
Bangsal Aceh adalah Tim Kukerta Bangsal Aceh sudah melakukan program kerja yang
bersangkutan dengan hal tersebut. Solusi pengembangan (pemberdayaan) masyarakat
terkait kegiatan pembudidayaan tanaman buah-buahan di salah satu rumah warga untuk
melakukan penanaman tanaman buah-buahan kembali agar dapat dikelola dan dijadikan
aktivitas rutin ibu-ibu sekitar yang dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain itu cara penanaman yang baik dan tertata rapi menjadikan tepat tersebut asri dan
nyaman untuk di pandang. Sehingga membuat ketertarikan bagi masyarakat sekitar
untuk menamankan tanaman buah-buahan di rumah masing-masing. Yang mana dengan
adanya kegiatan tersebut membuat masyarakat menjadi lebih memanfaatkan hasil
tanaman sendiri dibanding dengan berbelanja di luar.

4.4 Tingkat Ketercapaian Sasaran Program


Tingkat ketercapaian digunakan untuk memperoleh informasi yang akurat dan
objektif dari program kerja yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Kukerta Kampung
Tengah. Informasi yang dapat dijadikan tingkat ketercapaian berupa proses pelaksanaan
program, hasil yang dicapai, dan pemanfaatan hasil pengabdian. Tingkat ketercapaian
merupakan hal yang menjadi acuan berhasilnya suatu kegiatan mencapai tujuan yang
diharapkan.

Logbook
Kegiatan yang telah dilakukan dikatakan berhasil jika terpenuhi sebuah target-
target pencapaian berikut ini yaitu:

1. Berhasil melaksanakan bimbingan belajar bersama anak anak sekitar posko.


2. Berhasil membuat pembuatan jalanan gang bersama warga sekitar.
3. Berhasil perbaikan fasilitas posko kelompok kukerta Bangsal Aceh RT 004.
4. Berhasil melakukan pembersihan lahan untuk penanaman buah keluarga.
5. Berhasil pembersihan lahan untuk pembuatan lapangan volley RT 04
Bangsal Aceh.

31
6. Berhasil melakukan gotong royong membersihkan lingkungan di RT 04
Bangsal Aceh bersama para pemuda dan pemudi.
7. Berhasilnya penyuluhan tata cara sikat gigi yang benar di SDN 004 Bangsal
Aceh.
8. Berhasilnya sosialisasi penggunaan masker yang benar di SDN 004 Bangsal
Aceh.
9. Berhasilnya pembuatan handsanitizer yang akan dibagikan kepada masyakat
sekitar.
10. Berhasilnya sosialisasi mencuci tangan yang benar kepada adik adik di SDN
004 Bangsal Aceh.
11. Berhasil melakukan gotong royong membersihkan kelas dan sekolah
bersama siswa siswi di SDN 004 Bangsal Aceh.
12. Berhasilnya pembagian masker kepada masyarakat disekitar Bangsal Aceh.
13. Berhasilnya melakukan pembersihan Kantor Lurah Bangsal Aceh.
14. Berhasil melakukan pembersihan lahan UMKM di Bangsal Aceh.
15. Berhasil melakukan pembersihan lahan untuk pembuatan lapangan futsal
bersama pemuda RT 04.
16. Berhasilnya membuat permainan bola volly bersama ibu-ibu RT 04 Bangsal
Aceh.
17. Berhasilnya pembuatan dan pemasangan jaring penahan bola mini soccer.
18. Berhasilnya pembagian tempat sampah kreatif di beberapa titik wilayah
bangsal aceh.
19. Berhasilnya membantu kegiatan warga yang ada di bangsal aceh untuk
meningkatkan UMKM guna menembus pasar yang lebih maju.
20. Berhasilnya membuat malam keakraban bersama warga bangsal aceh dan
juga memperingari hari kemerdekaan Indonesia.
21. Berhasilnya pemasangan poster protocol kesehatan stunting.
22. Berhasilnya pembuatan dan pemberian tempat duduk dari ban bekas kepada
UMKM bangsal aceh.
23. Berhasilnya Lomba Mewarnai bersama Siswa Siswi SDN 004 Bangsal Aceh
24. Berhasil membersihkan posko sebelum meninggalkan bangsal aceh dan pelepasan
spanduk Kukerta

32
Media Massa
Berikut adalah beberapa kegiatan Tim Kukerta Bangsal Aceh Universitas Riau
yang dapat naik ke publikasi media massa:

Sifat Tanggal
No Media Judul
Media Publikasi

KKN Balik Kampung Kelurahan Bangsal


25
Pantau Aceh
1 Online Agustus
News https://www.pantaunews.co.id/2021/08/kkn-
2021
balik-kampung-kelurahan-bangsal-aceh

Tim Kukerta Melakukan Kegiatan Gotong


Royong Membersihkan Kelas dan Halaman
Dirga SDN 004 Bangsal Aceh 25
2 Nusant Online https://dirganusantara.com/news/detail/1297/ Agustus
ara tim-kukerta-melakukan-kegiatan-gotong- 2021

royong-membersihkan-kelas-dan-halaman-
sd-004-bangsal-aceh

Bertema “Balik Kampung”, Mahasiswa


25
Sorot UNRI Kukerta Ke Bangsal Aceh
3 Online Agustus
Lensa http://www.sorotlensa.com/2021/08/bertema-
2021
balik-kampung-mahasiswa-unri.html

Dalam Rangka Kukerta, Mahasiswa UNRI


Riau Kunjungi SDN 004 Kelurahan Bangsal
25
Sinden Aceh Kota Dumai
4 Online Agustus
t News https://sindentnews.com/dalam-rangka-
2021
kukerta-mahasiswa-unri-riau-kunjungi-sd-
04-kelurahan-bangsal-aceh-kota-dumai/

33
Mahasiswa UNRI Riau Melakukan Kukerta
di SDN 004 Kelurahan Bangsal Aceh Kota 25
Branta
5 Online Dumai Agustus
s.co
http://www.brantas.co/2021/08/mahasiswa- 2021

unri-lakukan-kunker-di-sd-04.html

34
BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan Kuliah Kerja
Nyata (KUKERTA) Balek Kampung Universitas Riau yang bertempat di Desa Bangsal
Aceh Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. KUKERTA ini
merupakan tempat bagi kami para mahasiswa untuk belajar hidup dan mengabdi di
masyarakat. Dengan adanya KUKERTA Balek Kampung ini, diharapkan mahasiswa
dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat, sebab di masyarakat
tidak hanya ilmu yang perlu diterapkan tetapi bagaimana cara mahasiswa menyatu
dengan lingkungan masyarakat.
Pelaksanaan program KUKERTA Balek Kampung, selama kurang lebih satu
bulan sejak dimulainya pada tanggal 09 Juli 2021 – 19 Agustus 2021 merupakan
serangkaian kegiatan yang saling berhubungan antara koordinator dan pelaksana. Dari
kegiatan – kegiatan yang telah terlaksana dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Semua program dapat terlaksana dengan baik dan lancar walaupun ada
beberapa kendala, namun hal tersebut dapat diatasi. Beberapa program
kegiatan kami adalah untuk mensosialisasikan tentang virus COVID-19 dan
cara hidup sehat selama pandemi tersebut, seperti brosur yang kami bagikan ke
masyarakat dan spanduk yang kami pasang di beberapa titik seperti jalan, dan
sekolah. Diharapkan agar masyarakat tetap tenang mengahadapi pandemic ini
dan selalu menjaga kesehatan dimasa New normal.
2. Keterlaksanaan program ini tidak terlepas dari adanya kerjasama antara pihak
masyarakat serta adanya kerjasama antar mahasiswa yang melaksanakan
KUKERTA. Sehingga dalam pelaksanaan KUKERTA Balek Kampung ini
Mahasiswa dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan memahami realita
masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang
dimilikinya. Selain itu, dalam kegiatan sosialisasi pembuatan handsanitizer
alami dari daun sirih yang di peragakan oleh mahasiswa, diharapkan dapat

35
membantu masyarakat mengurangi pengeluaran dengan membuat
handsanitizer sendiri di rumah.
3. Mahasiswa KUKERTA Balek Kampung dapat memanfaatkan potensi yang
diterima selama kuliah dengan menerapkannya di lingkungan Masyarakat.
Sehingg dapat berbaur dan membantu menyelesaikan permasalahan yang ada
dalam masyarakat.
4. Keberhasilan program–program KUKERTA Balek Kampung pada akhirnya
akan memberikan manfaat yang saling menguntungkan antara mahasiswa dan
masyarakat desa. Sisi positif bagi mahasiswa adalah meningkatkan pemahaman
dan pengalaman dalam kehidupan bermasyarakat, serta dapat melatih
keaktivan dan kreativitas mahasiswa dalam hidup bermasyarakat. Sedangkan
bagi masyarakat meningkatkan pengetahuan mengenai cara hidup sehat dimasa
New normal sperti sekarang ini. Selain itu masyarakat juga dapat
meningkatkan semangat bekerja keras, keinginan untuk maju, sikap mental
positif, pola pikir kritis yang pada akhirnya mampu mengembangkan
pembangunan diri dan lingkungan.

Kesimpulan dari seluruh kgiatan KUKERTA Balek Kampung Desa Bangsal Aceh
ini adalah “semua ilmu yang kita dapat dari Universitas adalah teori dan pengetahuan
saja, dan di KUKERTA inilah kita menerapkanya tidak hanya dengan teori, tetapi
dengan sikap, sudut pandang, kerja sama, kemampuan diri untuk bersatu dengan
masyarakat. Membangun kepercayaan tidak dengan teori dalam buku, menghargai satu
sama lain dan tidak menggunakan sudut pandang pribadi. Oleh karena itu mahasiswa
dituntut untuk belajar menerapkan ilmunya ke masyarakat dan menyelesaikan masalah
yang muncul dilingkungan masyarakat”.

5.2. Rekomendasi
1. Perlu adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antar individu dan kelompok,
sehingga program kerja dapat berjalan dengan baik dan lancar.
2. Mahasiswa sebaiknya mengutamakan kerja sama tim yang di dalamnya
dibutuhkan kemampuan bersosialisasi yang baik, inisiatif, mampu belajar

36
dengan cepat, dilatih untuk memahami situasi dan kondisi dan memberikan
solusi terhadap masalah-masalah yang ada.
3. Setiap individu harus mempunyai niat dan tujuan yang baik, rasa ikhlas,
tanggung jawab yang besar, sehingga perlu adanya kesiapan secara fisik,
mental, emosional dan dana yang cukup agar KUKERTA tersebut dapat
berjalan dengan lancar dan baik.
4. Mahasiswa harus dapat mengelola waktu yang dimiliki selama KUKERTA
dengan sebaik-baiknya
5. Mahasiswa sebaiknya menerapkan ilmu yang mereka punya dan dapatkan
untuk membangun masyarakat sebagai salah satu bentuk pengabdian terhadap
masyarakat. Jikalaupun memang tidak ada tempat untuk menyalurkan ilmu
yang ditempuh di lingkungan kampus, bisa juga menyalurkan cara belajar ilmu
tersebut, seperti mahasiswa jurusan bahasa Jepang yang mengajar ngaji untuk
anak-anak di lingkungan desa tersebut.
6. Menghilangkan persepsi bahwa mahasiswa KUKERTA adalah sebagai
penyandang dana (donatur), melainkan sebagai motivator, mediator dan
dinamisator.
7. Diharapkan masyarakat dapat menerapkan semua wawasan, ilmu, sarana serat
luaran kegiatan yang diberikan dengan sebaik – baiknya.
8. Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang tim KUKERTA adakan.
9. Meningkatkan semangat dalam mencari ilmu dimanapun, kapanpun, dan
kepada siapapun.

37
DAFTAR PUSTAKA

Wahyudin Darmalaksana,Dkk. 2020. Analisis Pembelajaran Online Masa Wfh


Pandemic Covid-19 Sebagai Tantangan Pemimpin Digital Abad 21. Karya Tulis
Ilmiah (Kti) Masa Work From Home (Wfh) Covid-19 Uin Sunan Gunung
Djati Bandung Tahun 2020

http://dinkes.sumutprov.go.id/artikel/10-perilaku-hidup-bersih-dan-sehat

https://penerbitbukudeepublish.com/pengertian-kkn/

https://promkes.kemkes.go.id/phbs

https://pse.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/covid-19/program-kegiatan/367-
gerakan-ketahanan-pangan-pada-masa-pandemi-covid-19

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-jateng/baca-artikel/13981/Protokol-
Kesehatan-5M-dan-Kesehatan-Imun-untuk-Hadapi-Varian-Baru-Covid-19.html

38
LAMPIRAN
A. SURAT PERIZINAN PELAKSANAAN KUKERTA

Lampiran 1 Surat Perizinan Pelaksanaan Kukerta


B. SURAT KETERANGAN IZIN BERMITRA

Lampiran 2 Surat Keterangan Izin Bermitra


C. LOKA KARYA HASIL PELAKSANAAN KUKERTA

Lampiran 3 Loka Karya Hasil Pelaksanaan Kukerta


D. LUARAN
1. MEDIA ELEKTRONIK

Gambar 2 KKN Balik Kampung Kelurahan Bangsal Aceh

https://www.pantaunews.co.id/2021/08/kkn-balik-kampung-kelurahan-bangsal-
aceh

Gambar 3 Tim Kukerta Melakukan Kegiatan Gotong Royong Membersihkan


Kelas dan Halaman SDN 004 Bangsal Aceh

https://dirganusantara.com/news/detail/1297/tim-kukerta-melakukan-kegiatan-
gotong-royong-membersihkan-kelas-dan-halaman-sd-004-bangsal-aceh
Gambar 4 Dalam Rangka Kukerta, Mahasiswa UNRI Riau Kunjungi SDN 004
Kelurahan Bangsal Aceh Kota Dumai

https://sindentnews.com/dalam-rangka-kukerta-mahasiswa-unri-riau-kunjungi-sd-
04-kelurahan-bangsal-aceh-kota-dumai/

Gambar 5 Mahasiswa UNRI Riau Melakukan Kukerta di SDN 004 Kelurahan


Bangsal Aceh Kota Dumai

http://www.brantas.co/2021/08/mahasiswa-unri-lakukan-kunker-di-sd-04.html
Gambar 6 Bertema “Balik Kampung”, Mahasiswa UNRI Kukerta Ke Bangsal
Aceh

http://www.sorotlensa.com/2021/08/bertema-balik-kampung-mahasiswa-unri.html

2. WIKIPEDIA

Link :

https://id.wikipedia.org/wiki/Bangsal_Aceh,_Sungai_Sembilan,_Dumai
Gambar 7 Wikipedia Bangsal Aceh
3. HASIL DESAIN TIM KUKERTA

Gambar 8 Desain Spanduk Posko

Gambar 9 Desain Spanduk Kuliah Kerja Nyata Balik Kampung Kelurahan


Bangsal Aceh
Gambar 10 Desain Spanduk Peringatan Hari Anak Nasional

Gambar11 Desain HUT Ke-76 Gambar 12 Desain Hari Raya Adha


Gambar 13 Desain 5M
Gambar 14 Desain Stunting
4. DOKUMENTASI KEGIATAN KUKERTA KELURAHAN
BANGSAL ACEH

Gambar 15
Pembukaan Kukerta Balik Kampung Bangsal Aceh
Gambar16
Foto Bersama Lurah Bangsal Aceh
saat Kunjungan dan Silaturahmi

Gambar17
Silaturahmi bersama Ketua RT 04

Gambar18
Silaturahmi Bersama Kepala
Sekolah SDN 004 Bangsal Aceh
Gambar 19
Silaturahmi Bersama Ketua
LPMK Bangsal Aceh

Gambar 20
Rapat Bersama Majelis Guru SDN
004 Bangsal Aceh

Gambar 21
Penyuluhan Cara Sikat Gigi Yang
Benar
Gambar 22
Pembuatan Bangku Dari Ban
Bekas Untuk Fasilitas UMKM

Gambar 23
Penyerahan Bangku dari Ban
Bekas Untuk Salah Satu UMKM
Yang Ada di Bangsal Aceh

Gambar 24
Penyerahan Bibit Tanaman Buah
Keluarga Secara Simbolis

Gambar 25
Rapat Koordinasi Perihal Acara
Bersih Desa
Gambar 26
Penyerahan Hadiah Kepada
Pemenang Lomba Mewarnai

Gambar 27
Foto Bersama Setelah Rapat
Evaluasi Bersama Kepala Sekolah
dan Majelis Guru SDN 004
Bangsal Aceh
Gambar 28
Pembagian Tempat Sampah di
Beberpa Titik di Bangsal Aceh
Gambar 29
Pembersihan Lahan Untuk
UMKM di Bangasl Aceh

Gambar 30
Gotong Royong Pembersihan
Kantor Lurah Bangsal Aceh

Gambar 31
Pembagian Masker dan
Handsanitizer kepada Warga
Bangsal Aceh
Gambar 32
Persiapan Pembagian Masker dan
Handsanitizer Untuk Warga

Gambar 33
Evaluasi Bersama Kepala Sekolah
SDN 004 Bangsal Aceh Setelah
Kegiatan Gotong Royong dan Ice
breking
Gambar 34
Bimbingan Belajar Bersama anak-
anak di Sekitar Posko

Gambar 35
Pemasanangan Baleho Dalam Rangka Hari Anak Nasional
Gambar 36
Kegiatan Ice Breaking

Gambar 37
Penyuluhan Tata Cara Mencuci Tangan Yang Benar
Gambar 38
Penyuluhan Sikat Gigi Yang Benar

Gambar 39
Foto Bersama Setelah Acara
Pelepasan

Gambar 40
Penyerahan Plakat Kepada Lurah
Bangsal Aceh

Gambar 41
Penyerahan Plakat Kepada Kepala
Sekolah SDN 004 Bangsal Aceh
Gambar 42
Penyerahan Plakat Kepada Ketua
RT 04 Bangsal Aceh

Gambar 43
Penempelan Poster 5M dan
stunting

Gambar 44
Penyerahan Plakat Kepada Ketua
LPMK
5. BUKU

Gambar 45 Buku Sampul Depan


Gambar 46 Buku Sampul Belakang
6. INSTAGRAM
@kukerta.bangsalaceh21

Gambar 47

Instagram Kukerta Bangsal Aceh


7. YOUTUBE
Link :
https://www.youtube.com/channel/UCAX3jvsadowY6S9V5inhvBA

Gambar 48
Channel YouTube Kukerta
Bangsal Aceh

Gambar 49
Video Kegiatan Peserta Kukerta
Bangsal Aceh

Gambar 50
Video Pembuatan Kursi
8. TIKTOK
kukertabangsalaceh

Gambar 51
Tiktok Kukerta Bangsal Aceh
9. ABSENSI

Gambar 49

Absensi Kehadiran Mahasiswa Kukerta Minggu 1

Gambar 52

Absensi Kehadiran Mahasiswa Kukerta Minggu 2


DAFTAR HA DIR
MAHAS1SWA/I KfIKERTA UNI VERSITAS RFAU
nr. ancsn scan, st. o4, xcc. sUsoai szi aim, xoia never, man

Gambar 53

Absensi Kehadiran Mahasiswa Kukerta Minggu 3

narrow tianin
MAHASISWAn KUKERTA UNIVERSITAS RIAU
KEL. BANG8AL ACEH, AT. 04, KEC. SUNGA I SEMBlLAi'4, KOTA DUMAI, RIAU

dABATA SENIN/?AGS SELAS#V3A€S RABU,WAG8 KAMI\%AGS JUMAT#4AGS SABTU BAGS ñETERANGAN

6 RahmiAmm

Gambar 54

Absensi Kehadiran Mahasiswa Kukerta Minggu 4


Gambar 55

Absensi Kehadiran Mahasiswa Kukerta Minggu 5

Gambar 56

Absensi Kehadiran Mahasiswa Kukerta

Anda mungkin juga menyukai