Implementasi
Implementasi
NOC:
a. Status nutrisi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan nutrisi pasien dapat terpenuhi, dengan
Kriteria hasil:
1. Asupan makanan(4)
2. Asupan cairan(5)
5. Hidrasi(4)
Keterangan:
(4): Sedikit menyimpang dari rentang normal
(5): Tidak menyimpang dari rentang normal
Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan jumlah makanan dan cairan yang masuk ke
dalam tubuh pasien adekuat, dengan Kriteria hasil:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan asupan gizi pasien terpenuhi, dengan Kriteria
hasil:
1. Asupan kalori(5)
2. Asupan protein(5)
3. Asupan karbohidrat(5)
4. Asupan serat(4)
5. Asupan mineral(5)
Keterangan:
(4): Sebagian besar adekuat
(5): Sepenuhnya adekuat
Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan berat badan pasien normal, dengan Kriteria
hasil:
1. Berat badan(5)
2. Persentil lingkar kepala (anak)(5)
NIC:
a. Manajemen nutrisi
Tindakan keperawatan:
3. Atur diet yang diperlukan (yaitu, menyediakan makanan protein tinggi, menambah atau
mengurangi kalori, menambah atau menurangi vitamin, mineral)
4. Tentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan gizi
b. Monitor nutrisi
Tindakan keperawatan:
Tindakan keperawatan:
1. Timbang berat badan pasien
d. Bantuan peningkatan BB
Tindakan keperawatan:
Partisipan 1
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan faktor biologis
tindakan keperawatan sebagai berikut
2) Memberikan informasi kepada ibu tentang kebutuhan nutrisi yang diperlukan anak,
4) Memberitahu ibu untuk memberikan oralit kepada anak setiap kali setelah BAB,
8) Menanyakan kepada ibu dan anak berapa banyak minum setelah BAB, hasil yang didapatkan anak
minum ± hanya 50 cc .
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan faktor biologis dapat
teratasi setelah hari rawatan ke 5 ditandai dengan
S: ibu pasien mengatakan anaknya sudah mau makan, ibu pasien mengatakan anaknya menghabiskan
makanannya,
O: saat di timbang BB: 32 kg, kulit tampak lembab, turgor kulit kembali cepat, mukosa bibir lembab, CRT
< 2 detik,
A: tujuan tercapai, asupan makanan dan cairan tidakmenyimpang dari rentang normal, asupan makanan
secara oral sebagian besar adekuat,
P: intervensi dihentikan
2) Mencatat warna, frekuensi, konsistensi dan jumlah feses setiap kali BAB,
4) Memberitahu ibu untuk memberikan oralit kepada anak setiap kali setelah BAB,
5) Memberitahu ibu untuk memberikan oralit ±200 ccsetelah anak BAB,
8) Menanyakan kepada ibu dan anak berapa banyak minum setelah BAB, hasil yang didapatkan anak
minum ± hanya 50cc.