Anda di halaman 1dari 5

3.

Ketidakseimbangan nutrisi:kurang dari kebutuhan tubuh

NOC:

a. Status nutrisi

Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan nutrisi pasien dapat terpenuhi, dengan

Kriteria hasil:

1. Asupan makanan(4)

2. Asupan cairan(5)

3. Rasio berat/tinggi badan(5)


4. Energi(4)

5. Hidrasi(4)
Keterangan:
(4): Sedikit menyimpang dari rentang normal
(5): Tidak menyimpang dari rentang normal

b. Status nutrisi:Asupan Makanan &Cairan

Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan jumlah makanan dan cairan yang masuk ke
dalam tubuh pasien adekuat, dengan Kriteria hasil:

1. Asupan makanan secara oral(4)

2. Asupan makan secara tube feeding (NGT/OGT) (4)

3. Asupan cairan secara oral(4)

4. asupan nutrisi parenteral(4)


Keterangan:

(4): Sebagian besar adekuat

c. Status nutrisi: asupan nutrisi

Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan asupan gizi pasien terpenuhi, dengan Kriteria
hasil:

1. Asupan kalori(5)

2. Asupan protein(5)
3. Asupan karbohidrat(5)
4. Asupan serat(4)

5. Asupan mineral(5)
Keterangan:
(4): Sebagian besar adekuat
(5): Sepenuhnya adekuat

d. Berat badan: Massa tubuh

Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan berat badan pasien normal, dengan Kriteria
hasil:

1. Berat badan(5)
2. Persentil lingkar kepala (anak)(5)

3. Persentil berat badan (anak)(5)


Keterangan:
(5): Tidak ada deviasi dari kisaran normal

NIC:
a. Manajemen nutrisi
Tindakan keperawatan:

1. Identifikasi adanya alergi atau intoleransi makanan

2. Instruksikan pasien mengenai kebutuhan nutrisi

3. Atur diet yang diperlukan (yaitu, menyediakan makanan protein tinggi, menambah atau
mengurangi kalori, menambah atau menurangi vitamin, mineral)
4. Tentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan gizi

b. Monitor nutrisi

Tindakan keperawatan:

1. Monitor kecendrungan turun BB

2. Monitor turgor kulit

3. Monitor adanya mual dan muntah

4. Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungtiva

5. Monitor diet dan asupan kalori


c. Monitor nutrisi

Tindakan keperawatan:
1. Timbang berat badan pasien

2. Monitor adanya mual muntah

3. Monitor adanya penurunan berat badan

4. Monitor turgor kulit dan mobilitas

d. Bantuan peningkatan BB

Tindakan keperawatan:

1. Timbang pasien pada jam yang sama setiap hari


2. Monitor mual dan muntah

3. Monitor asupan kalori setiap hari

4. Instruksikan cara meningkatkan asupan kalori

Partisipan 1

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan faktor biologis
tindakan keperawatan sebagai berikut

1) Mengkaji riwayat alergi makanan pada anak,

2) Memberikan informasi kepada ibu tentang kebutuhan nutrisi yang diperlukan anak,

3) Mencatat jumlah makanan yang dihabiskan anak,

4) Memeriksa turgor kulit,kelembaban mukosa mulut setelah 8 jam,

5) Memberitahu ibu untuk menyuapi anaknya makan,

6) Memantau mual dan muntah selama makan

Diare berhubungan dengan proses infeksi

1) Mengkaji faktor penyebab dari diare ,


2) Mencatat warna, frekuensi, konsistensi dan jumlah feses setiap kali BAB,

3) Memantau jumlah dan frekuensi dari BAB setiap 7 jam,

4) Memberitahu ibu untuk memberikan oralit kepada anak setiap kali setelah BAB,

5) Memberitahu ibu untuk memberikan oralit ±200 cc setelah anak BAB,

6) Memberikan terapi obat zink 1x10 mg sesuai order dokter,

7) Memantau mukosa mulut dan turgor kulit anak,

8) Menanyakan kepada ibu dan anak berapa banyak minum setelah BAB, hasil yang didapatkan anak
minum ± hanya 50 cc .

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan faktor biologis dapat
teratasi setelah hari rawatan ke 5 ditandai dengan

S: ibu pasien mengatakan anaknya sudah mau makan, ibu pasien mengatakan anaknya menghabiskan
makanannya,

O: saat di timbang BB: 32 kg, kulit tampak lembab, turgor kulit kembali cepat, mukosa bibir lembab, CRT
< 2 detik,

A: tujuan tercapai, asupan makanan dan cairan tidakmenyimpang dari rentang normal, asupan makanan
secara oral sebagian besar adekuat,

P: intervensi dihentikan

Diare berhubungan dengan proses infeksi

1) Mengkaji faktor penyebab dari diare ,

2) Mencatat warna, frekuensi, konsistensi dan jumlah feses setiap kali BAB,

3) Memantau jumlah dan frekuensi dari BAB setiap 7 jam,

4) Memberitahu ibu untuk memberikan oralit kepada anak setiap kali setelah BAB,
5) Memberitahu ibu untuk memberikan oralit ±200 ccsetelah anak BAB,

6) MemberikanBterapi obat zink 1x10 mg sesuai order dokter,

7) Memantau mukosa mulut dan turgor kulit anak,

8) Menanyakan kepada ibu dan anak berapa banyak minum setelah BAB, hasil yang didapatkan anak
minum ± hanya 50cc.

Anda mungkin juga menyukai