Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, baik variabel
dependen maupun variabel independen keduanya mempunyai distribusi normal atau
tidak. Model regresi yang baik adalah model regresi yang mempunyai distribusi normal
atau mendekati normal. Cara melakukan uji normalitas dapat dilakukan dengan
pendekatan analisis grafik normal probability Plot. Pada pendekatan ini nilai residual
terdistribusi secara normal apabila garis (titik-titik) yang menggambarkan data
sesungguhnya akan mengikuti atau merapat ke garis diagonalnya.
b. Uji Autokorelasi
Uji asumsi autokorelasi dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi linear
terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada suatu periode dengan kesalahan
pada periode sebelumnya. Autokorelasi dapat diketahui melalui Uji Durbin-Watson (D-
W Test), adalah pengujian yang digunakan untuk menguji ada atau tidak adanya korelasi
serial dalam model regresi atau untuk mengetahui apakah di dalam model yang
digunakan terdapat autokorelasi diantara variabel-variabel yang diamati
c. Uji Hetereoskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi terjadi
ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Uji
Hetereoskedastisitas juga bisa diartikan suatu metode uji yang digunakan untuk
mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik. Heteroskedastisitas yaitu
adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi.
Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya gejala
heteroskedastisitas.
d. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya
korelasi di antara variabel bebas (independen). Jika terjadi korelasi, berarti terjadi
masalah multikolinearitas.
Perbedaannya adalah sebagai berikut,
Sumber :
Ghozali, Imam, 2009. Aplikai Analisis Multivarite dengan SPSS, Cetakan Keempat,
Semarang :Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara. Processing Data Penelitian
Kuantitatif Menggunakan EVIEWS. Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur
IV Lembaga Administrasi Negara. 28 hal.