INSTRUKSI ARITMATIKA
I. Tujuan
1
Mnemonik Simbol Operasi
ADD A A←A+A
ADD B A←A+B
ADD C A←A+C
ADD D A←A+D
ADD E A←A+E
ADD H A←A+H
ADD L A←A+L
ADD M A ← A + [(H) (L)]
Contoh 4.1
Pada instruksi ADI 2Ch, isi register A akan ditambah dengan data 2Ch dan
hasilnya disimpan pada register A.
A ← A – 5Ah
2
Instruksi SUI 5Ah dipergunakan untuk mengurangi isi register A (akumulator)
dengan data 8-bit (immediate data).
Contoh 4.2
Pada instruksi SUI 5Ah, isi register A akan dikurangi dengan data 5Ah dan
hasilnya disimpan pada register A.
A ← A – 5Ah
Tabel 4.3
Mnemonik Simbol Operasi
ADC A A← A+A+CY
ADC B A← A+B+CY
ADC C A← A+C+CY
3
ADC D A← A+D+CY
ADC E A← A+E+CY
ADC H A← A+H+CY
ADC L A← A+L+CY
ADC M A← A+[(H)(L)] +CY
Contoh 3.3
Instruksi ACI 5Fh akan menambahkan isi register A dengan data 5Fh dan carry
bit.
A←A+5Fh - CY
Instruksi SBI dipergunakan untuk mengurangi isi register A dengan data 8-bit
(immediate data) dan mengikutsertakan borrow bit (CY) dari operasi sebelumnya.
4
Contoh 4.4
Instruksi SBI 2Ch akan mengurangi isi register A dengan data 2Ch dan borrow
bit.
A← A-2Fh-CY
Intruksi INR digunakan untuk menambah (menaikkan) dengan 1 isi dan suatu
register 8-bit atau lokasi memori yang alamatnya ditunjukan oleh register HL.
5
DCR H H←H-1
DCR L L←L-1
DCR M [(HL)] ← [(HL)] – 1
Tabel 4.7
Catatan : instruksi INX dan DCX tidak mengubah (mempengaruhi) bit status
(register flag).
Instruksi DAD
6
Instruksi DAD dipergunakan untuk menambah isi pasangan register HL
dengan isi suatu pasangan register pada operasi penjumlahan 16-bit. Agar lebih
jelas, pelajari tabel 4.9 berikut.
Tabel 4.9
Catatan : instruksi DAD hanya akan mempengaruhi bit CY dari register flag.
7
A.2. Flowchart untuk langkah A.1 adalah sebagai berikut:
START A
(a)←00h
cy=02?
(b)←00h
8
(b)←(b)+1
(d)←FFh
(a)←(a)+(h)
(e)←FFh
(h)←FFh
cy=02?
(l)←FFh
(b)←(b)+1
(a)←(a)+(d)
(a)←(a)+(l)
cy=02?
cy=02?
(b)←(b)+1
(b)←(b)+1
(a)←(a)+(e) hlt
A END
9
700Ah 2E FF (l)←FFh mvi l,0ffh
700Ch 82 (a)←(a)+(d) add d
700Dh D2 11 70 cy=02? jnc j1
7010h 04 (b)←(b)+1 inr b
7011h 83 (a)←(a)+(e) j1 add e
7012h D2 16 70 cy=02? jnc j2
7015h 04 (b)←(b)+1 inr b
7016h 84 (a)←(a)+(h) j2 add h
7017h D2 1B 70 cy=02? jnc j3
701Ah 04 (b)←(b)+1 inr b
701Bh 85 (a)←(a)+(l) j3 add l
701Ch D2 20 70 cy=02? jnc j4
701Fh 04 (b)←(b)+1 inr b
7020h 76 hlt j4 hlt
10
B.2. Flowchart untuk langkah B.1.
START A B
(D006h)←(A) (B)←(A)
(A)←(D001h) (A)←(D005h)
B.3. Tabel untuk langkah B.1.
Alamat
(B)←(A) Kode operasi (A)←(A)+(B)(CY)
Label Mnemonik
7100h 3A 00 D0 (A)←(D000h) LDA 0D000H
7103h 47 (B)←(A) MOV B,A
A B
7104h 3A 03 D0 (A)←(D003h) LDA 0D003H
7107h 80 (A)←(A)+(B) ADD B
11
7108h 32 06 D0 (D006h)←(A) STA 0D006H
710Bh 3A 01 D0 (A)←(D001h) LDA 0D001H
710Eh 47 (B)←(A) MOV B,A
710Fh 3A 04 D0 (A)←(D004h) LDA 0D004H
7112h 88 (A)←(A)+(B) ADC B
(CY)
7113h 32 07 D0 (D007h)←(A) STA 0D007H
7116h 3A 02 D0 (A)←(D002h) LDA 0D002H
7119h 47 (B)←(A) MOV B,A
711Ah 3A 05 D0 (A)←(D005h) LDA 0D005H
711Dh 88 (A)←(A)+(B) ADC B
(CY)
711Eh 32 08 D0 (D008h)←(A) STA 0D008H
7121h 3A 09 D0 (A)←(D009h) LDA 0D009H
7124h 76 hlt HLT
00 00 00 00 00 00 00 00 00
22 33 44 55 66 77 77 99 BB
56 78 9A 5A BC DE B0 34 79
FF FF FF 00 00 00 FF FF FF
FF FF FF FF FF FF FF FF FF
12
C.2. Tabel untuk program diatas adalah sebagai berikut.
Alamat Kode Operasi Label Mnemonik
8000h 37 (CS) ← 1 STC
8001h 3F (CS)←(CS) CMC
8002h 01 09 00 (BC)←0009 LXI B,0009
8005h 21 00 D0 (HL)←D000h LXI H,0D000h
8008h 56 (D)←(HL) MOV D,M
8009h 23 (HL)←(HL)+1 J2 INX H
800Ah 0D (C)←(C)-1 DCR C
800Bh CA 1A 80 Z=1? JZ J1
800Eh 7E (A)←(HL) MOV A,M
800Fh 82 (A)←(A)+(DE) ADD D
8010h 27 (A)←(Decimal sum) DAA
8011h 57 (D)←(A) MOV D,A
13
8012h D2 09 80 CY=0? JNC J2
8015h 04 (B)←(B)+1 INR B
8016h C3 09 80 (PC)←J2 JMP J2
8019h 7A (A)←(D) MOV A,D
801Ah 32 09 D0 (D009)←(A) J1 STA 0D009h
801Dh 78 (A)←(B) MOV A,B
801Eh 32 0A D0 (D00A)←(A) STA 0D00Ah
8021h 76 HLT HLT
Alamat
D00 D00 D00 D00 D00 D00 D00 D00 D00 D00 D00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 A 9
00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
10 20 30 40 50 60 70 80 90 04 50
99 99 99 99 99 99 99 99 99 08 91
44 44 44 44 44 44 44 44 44 03 96
14
Alamat Kode operasi Label Mnemonik
8100h 06 99 (B)←99h mvi b,99h
8102h 0E 99 (C)←99h mvi c,99h
8104h 16 99 (D)←99h mvi d,99h
8106h 1E 99 (E)←99h mvi e,99h
8108h 26 23 (H)←23h mvi h,23h
810Ah 78 (A)←(B) mov a,b
810Bh 81 (A)←(A)+(C) add c
810Ch 92 (A)←(A)-(D) sub d
810Dh 93 (A)←(A)-(E) sub e
810Eh 84 (A)←(A)+(H) add h
810Fh 76 HLT hlt
15
Register Hasil
B C D E H Cy A
99 99 99 99 23 00 23
30 40 12 05 08 00 61
40 90 00 12 00 00 BE
80 70 60 50 30 00 70
98 76 54 32 10 00 98
V. Analisa
Pada Percobaan kali ini bertujuan membuat program untuk menjalankan data
heksadesimal yang terdapat pada register. membahas tentang Instruksi
Aritmatika. Percobaan data pertama yaitu Membuat bagan alir dan program untuk
menjumlahkan data-data heksadesimal yang berada pada register-register D, E, H,
dan L. Kemudian data disimpan pada register A dan menggunakan register B
untuk menyimpan “carry bit”. Tulis program tersebut mulai alamat 7000h.Data
data kedua membuat program untuk menjumlahkan 9 bilangan decimal 2 digit
yang berada pada alamat D000h sampai D008h. hasilnya dilihat pada alamat
D00Ah dan D009h.
Kesimpulan
Instruksi-instruksi yang termasuk ke dalam kelompok instruksi aritmatika di
antaranya adalah ADD, ADI, ADC, SUB, SUI, SBB, SBI, INR, DCR, INX, DCX,
DAD, dan DAA. Di samping instruksi-instruksi tersebut di atas, operasi-operasi
aritmatika lainnya yang sering dipergunakan untuk membandingkan nilai bilangan
adalah instruksi CMP dan CPI. Instruksi ADD dipergunakan untuk melakukan
operasi penjumlahan 8-bit. Pada operasi tersebut, isi register A (akumulator) akan
ditambah dengan isi register 8-bit atau lokasi memori yang alamatnya ditunjukkan
oleh pasangan register HL
16