Anda di halaman 1dari 3

Nama : yulinda hananing tiyas

Kelas : 3A Keperawatan

Npm : 19.156.01.11.037

1. Sebutkan lima jenis patah tulang yang anda ketahui

Berdasarkan kondisinya, patah tulang dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

 Fraktur Terbuka

Pada kondisi fraktur terbuka, tulang yang patah dapat menembus kulit. Jika tulang sampai menonjol
keluar melewati kulit, maka inilah jenis kondisi fraktur terbuka.

 Fraktur Tertutup

Tulang patah namun tidak sampai menembus keluar kulit disebut juga dengan fraktur tertutup atau
fraktur stable. Pada kondisi ini, fraktur tidak menyebabkan luka atau menyobekkan kulit.

 Fraktur Kominutif

Saat tulang patah mengalami remuk atau tulang sampai benar-benar terbagi menjadi tiga atau lebih
bagian, inilah jenis fraktur kominutif.

 Fraktur Greenstick

Kondisi ketika tulang yang patah hanya di satu sisi saja namun lainnya mengalami pembengkokan, hal
inilah yang disebut dengan fraktur greenstick. Jenis fraktur ini disebabkan oleh tekanan berlebih
biasanya dan lebih rentan terjadi pada anak-anak.

 Fraktur Oblik

Tulang yang patah pada jenis fraktur ini adalah tulang yang memang sudah miring, bengkok atau
melengkung.

2. Berdasarkan mekanisme jatuh, menurut Anda jenis fraktur apa yang terjadi pada John?

Fraktur spiral

Fraktur spiral juga merupakan bagian dari jenis patah tulang lengkap atau total. Tipe fraktur ini terjadi
ketika tulang yang patah telah terpelintir atau berputar dari titiknya.

3. Sebutkan Tindakan diagnostik apa saja yang akan menentukan apakah John mengalami patah tulang
kaki kirinya

 Pemeriksaan fisik dengan memeriksa kaki pasien yang patah tulang


 Sinar X dilakukan untuk mendapat gambaran tulang yang patah
 Dokter akan mencari tanda-tanda arteri atau saraf yang rusak
 Tes laboratorium jika dokter mencurigai terdapat kondisi medis lain yang melemahkan tulang
mengarah ke fraktur.

4. Perawatan langsung apa yang seharusnya diberikan kepada John.

Pertolongan pertama ketika terjadi patah tulang, antara lain :

 Berusahalah untuk tetap tenang.


 Jangan mencoba untuk mengembalikan posisi tulang, terutama tulang yang terlihat keluar.
 Tutup luka secara perlahan dengan kain steril atau perban untuk menghentikan pendarahan
 Kemudian pasanglah papan kayu, majalah yang dilipat dengan membungkusnya dengan kain
kasa atau kain lain pada bagian yang cedera, tujuannya agar tulang yang patah tidak bergerak.
 Angkatlah daerah retak jika mungkin dan menerapkan kompres dingin untuk mengurangi
pembekakan dan rasa sakit.
 Jangan memberikan korban makanan atau minuman untuk dikonsumsi.
 Hubungilah tim medis atau bawalah korban ke rumah sakit untuk pertolongan lebih lanjut.

5. Sebutkan empat intervensi keperawatan yang dibutuhkan oleh John

a. Nyeri Akut

 Mengkaji Tanda - tanda Vital


 Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk Lokasi, Karakteristik,Durasi,
Frekuensi, Kualitas dan faktor presipitasi.
 Ajarkan Teknik Relaksasi (Nafas Dalam)
 Kolaborasi dengan Tim Medis dalam pemberian Obat.

b. Kerusakan integritas Kulit/jaringan

 Kaji kulit bila ada luka terbuka ,Benda asing, Kemerahan, perdarahan serta Perubahan Warna.
 Ubah posisi sesering Mungkin.
 Bersihkan kulit dengan menggunakan sabun dan Air.
 Masase Kulit dan penonjolan pada tulang
 Letakkan bantalan pelindung dibawah kaki dan dibawah tonjolan tulang.

c. Kerusakan mobilitas Fisik

 Inspeksi kulit untuk mengetahui adanya iritasi robekan Kontinuitas


 Observasi luka mengetahui adanya bula,Danya Drainase, dan perubahan warna kulit.
 Observasi nyeri yang datang secara tiba-tiba serta keterbatasan gerakan dengan edema lokal
atau eritema.
 Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian antibiotik.

d. Intoleransi aktivitas
 Rencanakan periode istirahat yang cukup.
 Berikan latihan aktivitas secara bertahap.
 Bantu pasien dalam memenuhi kebutuhan sesuai kebutuhan.
 Setelah latihan dan aktivitas kaji respons pasien.

Anda mungkin juga menyukai