Anda di halaman 1dari 4

TUGAS BAHASA INDONESIA

PERBAIKAN KALIMAT TEKS AUTOBIOGRAFI


INDHY AZZAHRA NUR ANNISA

DISUSUN OLEH :

NAMA : IMAM MULYADI

NIM : 2014401012

DOSEN PENGAMPU :

CAMPIN VEDDAYANA, M.Pd

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

PRODI D3 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ABDURRAB

RIAU PEKANBARU

2020 / 2021
Namaku Indhy Azzahra Nur Annisa, lahir di Taluk Kuantan, 26 oktober Oktober
2002, hari sabtu Sabtu pukul 4.30 dini hari. Ayahku bernama Elfis Srianto dan ibu bernama
Rismaleni. Orang tuaku sama-sama asli orang taluk, jadi hampir Taluk. Jadi, hampir semua
keluarga besarku ada disana. Sejak kecil aku dipanggil “indun” “Indun” lebih tepatnya oleh
sepupuku. Hampir semua sepupu memanggilku indun bukan indhy, Indun bukan Indhy, dan
itu menjadi julukanku sejak kecil. Aku tinggal ditaluk di Taluk sampai umur 2 tahun, lalu aku
pindah lalu pindah kepekanbaru ke Pekanbaru. Aku lahir di keluarga dikeluarga yang
sederhana, ayah seorang PNS di UNRI dan ibu sebagai ibu rumah tangga.

Aku biasa meluangkan Aku meluangkan waktu dengan membaca novel, menonton
film dan mendengarkan musik. Terkadang aku Terkadang, aku menghabiskan waktu dengan
temanku. Jika ada waktu, aku dan temanku terkadang pergi keluar pergi keluar untuk sekedar
makan dan ngobrol. mencari makan dan ngobrol. Aku juga menghabiskan banyak waktu
dengan keluargaku. Jika sepupuku sedang di pekanbaru, Pekanbaru, kami akan berencana
kami berencana pergi ke suatu tempat. Aku dan keluarga besarku sangat akrab apalagi akrab,
apalagi keluarga besar ibuku. Setiap ngumpul di rumah dirumah nenek, tidak ada kata sepi
disana. Aku dan sepupuku bermain UNO, Truth Or Dare, dan masih banyak lagi. Dan jangan
lupa selalu ada hukuman jika kalah. Dan selalu ada hukuman jika kalah. Aku senang menjadi
salah satu dari keluarga besar itu.

Aku didik Aku di didik dengan tegas dan diajarkan sopan santun dengan baik. Aku
tidak boleh mengatakan “aku” dirumah apalagi ke “Aku’’dirumah, Apalagi ke seseorang
yang lebih tua. Aku harus memanggil diriku dengan sebutan “indhy” “Indhy” bukan “aku”.
‘Aku”. Kebiasaan ini terus membawaku hingga SMP. Teman-teman SMP ku bahkan tak
merasa aneh dengan kebiasaanku, karena mereka mendengarnya setiap hari. Tak hanya
berbicara secara langsung namun dichat langsung, namun dichat pun aku juga begitu pun
juga begitu. Saat SMA aku Saat SMA, aku mulai membiasakan untuk mulai membiasakan
menyebut diriku “aku” keteman-temanku walaupun awalnya “Aku” ke teman-temanku.
Walaupun awalnya mereka merasa aneh saat aku mereka merasa aneh saat menyebut “aku”
namun sekarang menyebut “Aku”, namun sekarang mereka sudah terbiasa. Namun, aku
hanya Aku hanya mengucapkan “aku” “Aku” saat berbicara dengan teman sebaya. Aku juga
di didik Aku di didik sebagai anak yang tidak boleh mngeluh mengeluh, harus mandiri, ga
boleh tidak boleh egois, dan banyak hal lainnya. dan hal lainnya. Aku bersyukur karena aku
didik di didik dengan baik.
Riwayat pendidikanku dimulai saat berumur 5 tahun.Aku disekolahkkan disebuah
Riwayat Pendidikanku dimulai saat berumur 5 tahun. Aku di Sekolahkan di sebuah TK di
UNRI. Aku bersekolah Aku Sekolah disana supaya memudahkan ayah untuk menjemputku
pulang. Aku adalah anak yang pemalu, tapi aku cukup pandai berbaur. Aku juga anak yang
pintar. Aku sering mengikuti lomba walaupun lomba mengikuti lomba. Walaupun, lomba
mewarnai sih lebih tepatnya. mewarnai. Aku pernah memenangkan juara satu se-kota
pekanbaru Pekanbaru dan pialanya masih ada sampai sekarang walau sekarang, walaupun
sudah berdebu. Aku juga anak yang cepat membaca dan menulis. Aku juga Aku termasuk
anak yang pandai menari. Saat perpisahan kami Saat perpisahan, kami menarikan tari
persembahan dan aku ditunjuk sebagai pembawa kotak yang berisikan permen. yang
seharusnya diisikan sirih. yang berisi permen, dan seharusnya diisikan sirih.

Aku bersekolah Aku sekolah di SD 136 Pekanbaru saat Pekanbaru, saat berumur 6
tahun. Rambut pendek sebahu membuatku dijuluki dora saat itu Dora saat itu, dan aku sangat
feminim, semuanya serba pink. Saat SD aku Pink. Saat SD, aku juga anak yang pintar,
beberapa kali aku menjadi juara kelas. Orang tuaku selalu memperhatikan belajarku. Setiap
sore aku akan belajar dengan ibu dan juga aku harus menyetor kosakata kosa kata bahasa
inggris dengan ayah. Saat kelas 3 orang tuaku Saat kelas 3, orang tuaku memutuskan aku
untuk memutuskan untuk mengikuti les, dan gurunya Gurunya adalah teman ibuku. Aku juga
anak yang atletis, Atletis, aku beberapa kali beberapa kali mengikuti lomba senam. Aku juga
pernah ditunjuk untuk menarikan sebuah tarian bersama 5 orang temanku untuk acara
perpisahan.

Sebelum lanjut ke saat SMP, aku akan Sebelum lanjut ke saat SMP, aku akan
menceritakan sesuatu yang membuat keluargaku bahagia, kelahiran adikku yodi. kelahiran
adikku Yodi. Saat aku berumur 8 tahun aku 8 tahun, aku berhenti jadi anak tunggal dengan
kehadiran yodi. Yodi. Aku masih ingat aku ingin punya seoarang adik, karena jadi Aku masih
ingat, aku ingin punya seoarang adik. Karena jadi anak tunggal itu membosankan. Apalagi
temanku punya adik Apalagi, temanku punya adik, bahkan punya abang atau kakak yang bisa
diajak main, itu kadang membuatku iri. Dan aku akhirnya mempunyai adik. Dan akhirnya
aku pun mempunyai adik.

Aku bersekolah Aku sekolah di SMP 23 Pekanbaru. Saat SMP sifat Saat SMP, sifat
pemaluku mulai perlahan hilang karena temanku hilang, Karena temanku heboh semua.
Emang benar terkadang teman Emang benar !! terkadang, teman bisa merubah sifat kita. Aku
juga pernah beberapa kali juara kelas dan aku juga pernah mengikuti eskul pramuka Dan
menurutku saat SMP menyenangkan, karena aku punya teman yang baik dan menyenangkan,
sering tertawa bareng. Aku juga mengikuti les saat kelas 3 untuk mempersiapkan UN, dan
aku juga mendfapatkan mendapatkan beberapa teman teman disana.

SMA 12 Pekanbaru adalah jenjang pendidikankku Pendidikanku selanjutnya. Aku


duduk dikelas MIPA 3 dengan beberapa temanku yang satu SMP denganku bahkan aku SMP
denganku. Bahkan, aku pernah sekelas dengan mereka. Saat SMA aku Saat SMA, aku tidak
pernah mengikuti organisasi, karena membagi organisasi. Karena membagi waktu pada saat
SMA jauh lebih sulit. Di SMA aku Di SMA, aku tidak terlalu pintar dan aku juga berhenti les
karena berhenti les, karena sulit membagi waktu apalagi membagi waktu, apalagi aku anak
yang mudah sakit. Saat SMA juga Saat SMA, saat yang menyenangkan, aku punya teman
yang asik dan sudah susah senang bersama.

Saat ini aku berkuliah Saat ini, aku Kuliah di Universitas Abdurrab dengan program
studi Program Studi D3 Keperawatan. Awalnya aku Awalnya, aku sama sekali tidak tertarik
di prodi Prodi ini. Awalnya aku ingin Aku ingin menjadi dokter gigi tapi Dokter Gigi, tapi
aku tidak lulus di Universitas yang aku pilih. Dan orang tuaku nyaranin untuk masuk prodi
Prodi ini. Dan akhirnya aku akhirnya, aku mutusin untuk mengikuti kemauan orang tuaku.
orang tua.

Keterangan

Biru langit : kalimat salah / tanda baca salah

Ungu : perbaikan kalimat / tanda baca

Kuning : kalimat tidak efektif

Hijau : kalimat efektif

Anda mungkin juga menyukai