Anda di halaman 1dari 5

1.

Carilah pengertian dan penjelasan mengenai teknik terapi dalam


Family Therapy (Reenactment), Homework, Family Sculpting,
Genograms, Multiple Family Therapy!
a. Family Therapy (Reenactment)
Re-enactment merupakan salah satu bentuk terapi dalam
family therapy, yaitu setiap anggota keluarga diminta untuk
memerankan kembali script keluarga mereka (berperilaku seperti
sehari-hari dalam keluarga) dan jika berhasil, mereka bisa
bereksperimen dengan perilaku baru untuk melepaskan diri dari
‘masalah’ di dalam peran masing-masing. Dengan demikian, setiap
anggota kelompok akan bisa mengubah dampak dari masalah masa
lalu dengan menghidupkannya kembali dan memodifikasi respons
mereka terhadap masalah dalam keluarga utama. Keuntungan dari
teknik ini adalah terapis dapat melihat langsung apa yang
sebenarnya terjadi dibandingkan dengan hanya mendapatkan
laporan dari anggota keluarga. Tujuan utama dari terapi ini adalah
restrukturisasi perilaku yang dalam keluarga dan pembentukan
pola interaksi baru yang lebih realistis dan spontan. Jika dua orang
dalam kelompok mengalami kesulitan berkomunikasi satu sama
lain, terapis mungkin akan meminta keduanya untuk berbicara satu
sama lain dalam sesi tersebut. Begitu juga jika terjadi pertengkaran
sebelumnya, terapis akan meminta keluarga untuk mengulang
pertengkarannya kembali dan mencoba untuk memperbaiki respons
satu sama lain.
b. Homework
Homework dalam psikoterapi didefinisikan sebagai tugas
atau aktivitas di antara sesi yang memberikan manfaat terapeutik
bagi klien. Homework digunakan secara luas di berbagai
pendekatan terapeutik dan untuk sejumlah besar klien. Peran
homework bervariasi di antara psikoterapi, memainkan peran yang
lebih sentral dalam beberapa pendekatan daripada yang lain
(misalnya, terapi perilaku kognitif [CBT]). Bukti empiris
mendukung manfaat homework dalam meningkatkan perubahan
gejala positif dan lebih bermanfaat bagi klien. Beberapa elemen
penting yang diidentifikasi dalam bidang penelitian ini termasuk
kepatuhan homework dan kualitas homework. Homework secara
luas dapat didefinisikan sebagai tugas atau kegiatan yang dilakukan
di luar sesi treatment yang memberikan manfaat terapeutik bagi
klien dan melengkapi proses perawatan dalam sesi.
c. Family Sculpting
Family sculpting sekarang merupakan teknik yang diterima
dalam repertoar terapis keluarga (Simon, 1972; Duhl et al., 1973;
Walrond-Skinner, 1976). Family sculpting paling sering digunakan
untuk membantu anggota keluarga menyadari perasaan satu sama
lain yang mungkin sulit mereka ungkapkan dengan kata-kata. Jadi,
family sculpting adalah teknik yang paling sering dikaitkan dengan
terapis keluarga yang berfokus terutama pada perasaan yang ada di
antara anggota keluarga.
Proses sculpting dapat digunakan untuk menunjukkan
hubungan yang ada atau mengubah pola komunikasi dan/atau
sebagai upaya untuk menata kembali hubungan keluarga. Sculpting
adalah alat yang memungkinkan anggota keluarga untuk
mengomentari hubungan masa lalu, sekarang, dan masa depan -
bagaimana hubungan dialami, perubahan apa yang ingin dicapai
oleh anggota keluarga atau terapis. Sculpting adalah alat yang
berguna dan kuat yang dapat digunakan dalam beberapa cara yang
berbeda sesuai dengan kebutuhan proses terapeutik. Hal ini
berguna baik dalam terapi dan terapis pelatihan.
d. Genograms
Murray Bowen mengatakan bahwa sebuah hubungan yang
matang secara ideal adalah ketika seorang individu memiliki

1
hubungan person-to-person dengan semua anggota keluarganya.
Dalam membuat pilihan terbaik, individu perlu menghargai bahwa
semuanya dapat terhubung satu sama lain dengan bumi, masa lalu,
dan masa depan satu sama lain. Jadi, membuat pilihan terbaik
berarti mengarah pada keterhubungan positif dengan keluarga,
teman, komunitas, rekan kerja, dan alam di sekitar kita. Tujuan
terapi adalah untuk mendukung maximal self-effectiveness klien
dalam kehidupan mereka.
Genograms adalah orientation tools utama untuk
membantu klien mengetahui di mana mereka terjebak oleh masalah
dan di mana sumber daya terbaik mereka berada. Apabila diartikan
secara konseptual, genograms dapat diartikan sebagai suatu bentuk
grafis yang mampu menggambarkan anggota keluarga dan
bagaimana hubungan atau relasinya, setidaknya dibuat dalam 3
generasi. Pada saat terapis mencoba mempelajari tentang
kehidupan klien dalam konteks keluarga, genograms ini dapat
mendukung mereka dalam mencari tahu hubungan mana yang
ingin mereka ubah dan bagaimana terapis dapat membantu
kliennya untuk mengumpulkan kekuatan dalam melakukan
perubahan ini.

e. Multiple Family Therapy


Multiple family therapy merupakan sebuah teknik terapi
keluarga yang melibatkan pertemuan dari sejumlah keluarga
(biasanya tidak lebih dari enam) untuk menghabiskan waktu secara
bersama selama dua jam atau lebih dengan tujuan untuk melakukan
terapi. Ide utama dari teknik terapi keluarga ini adalah untuk
mendorong setiap keluarga yang terlibat di dalamnya untuk belajar
dari satu sama lainnya. Kemudian, selain belajar dari satu sama
lain, mereka juga dapat memberikan nasihat dan bantuan untuk

2
berubah itu tidak hanya untuk keluarga sendiri saja tetapi juga bisa
kepada keluarga lainnya.
Pendekatan multiple family therapy dipelopori oleh Peter
Laquer (USA). Ide untuk membuat teknik seperti ini dapat datang
ketika Peter Laquer bekerja di rumah sakit jiwa besar. Pada saat
bekerja, dirinya sempat merasa terinspirasi oleh pengamatannya
terhadap keluarga atau kerabat dari orang yang sedang 'sakit”.
Keluarga yang terlibat dalam teknik terapi ini biasanya akan
bertukar informasi, pengalaman, dan ide-ide dari mereka yang
tampaknya juga bermanfaat bagi satu sama lain. Pendekatan ini
menekankan pada kemampuan keluarga untuk belajar agar dapat
mengelola hubungan mereka dengan lebih baik.
Pendekatan ini kemudian dikembangkan menjadi
pendekatan multi-family di Amerika Serikat oleh McFarlane (2002)
dan Detre et al. (1961) dan dikembangkan di Inggris oleh Asen
(2002a; Asen et al. 1982, 2001) dalam pekerjaan dengan keluarga
dengan masalah kompleks dalam kaitannya dengan anak-anak.

3
DAFTAR PUSTAKA

Draper, Ros., & Rudi, Dallos. (2015). “An Introduction to Family Therapy:
Systemic Theory and Practice (4th Edition)”. USA: Open University Press.
McGoldrick, M., Gerson, R., & Petry, S. (2008). Genograms: Assessment and
Intervention (3rd Edition). New York: Norton.

Anda mungkin juga menyukai