Jtptunimus GDL Muazizahni 6734 2 Babii
Jtptunimus GDL Muazizahni 6734 2 Babii
KONSEP DASAR
A. Keluarga
anggota keluarga.
suatu rumah tangga, saling berinteraksi satu sama lain, dan didalam perannya
Keluarga adalah unit terkecil dari suatu masyarakat yang terdiri dari
kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal disuatu
7
WHO 1969
Bergess (1962)
1. Terdiri atas dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah,
sistem. Sebagai sistem keluarga mempunyai anggota yaitu : ayah, ibu dan
anak atau semua individu yang tinggal didalam rumah tangga tersebut.
8
Anggota keluarga tersebut saling berinteraksi, intelerasi dan interdependensi
bahwa keluarga yang sehat akan mempunyai anggota yang sehat dan
B. Struktur Keluarga
a. Patrilineal
Adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam
ayah.
b. Matrilineal
Adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam
beberapa generasi dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu.
9
c. Matrilokal
istri.
d. Patrilokal
suami.
e. Keluarga kawinan
a. Terorganisasi
b. Ada keterbatasan
masing-masing.
10
Menurut Friedman (1998) struktur keluarga terdiri atas :
hierarki kekuatan.
pada satu hal, dan selalu mengulang isu dan pendapat sendiri.
1) Karakteristik pengirim
2) Karakteristik penerima
a) Siap mendengarkan.
c) Melakukan validasi.
b. Struktur peran
dengan posisi sosial yang diberikan. Jadi, pada struktur peran bisa
11
c. Struktur kekuatan dan struktur nilai
struktur kekuatan :
5) Affective power.
C. Tipe Keluarga
12
1. Tipe keluarga tradisional
a. Keluarga inti
Yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari suami, istri, dan anak
b. Keluarga besar
c. Keluarga “Dyad”
Suatu rumah tangga yang terdiri dari suami dan istri tanpa anak.
d. Single parent
Suatu rumah tangga yang terdiri dari satu orang tua (ayah/ibu) dengan
atau kematian.
e. Single Adult
seorang yang telah dewasa kemudian tinggal kost untuk bekerja atau
kuliah ).
a. Commue family yaitu lebih satu keluarga tanpa pertalian darah hidup
serumah.
b. Orang tua (suami istri) yang tidak ada ikatan perkawinan dan anak
13
c. Homoseksual yaitu dua individu yang sejenis (laki-laki) hidup satu
rumah tangga.
D. Fungsi Keluarga
Dalam suatu keluarga ada beberapa fungsi yang dapat dijalankan keluarga
sebagai berikut :
1. Fungsi biologis
2. Fungsi psikologis
3. Fungsi sosialisasi
perkembangan masing-masing.
14
4. Fungsi ekonomi
keluarga.
5. Fungsi pendidikan
dan membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang
dimilikinya.
kedudukannya masing-masing.
luas.
15
h. Membangkitkan dorongan dan semangat para anggota keluarga.
sebagai berikut :
16
keberadaan dan haknya sebagai orang tua maupun sebagai anak,
ikatan emosional yang relative unik dan abadi antara dua orang
baru.
17
serta perilaku melalui hubungan dan interaksi dalam keluarga,
keuangan.
(Friedman, 1998)
a. Mengenal masalah kesehatan.
sehat.
18
e. Mempertahankan hubungan dengan (menggunakan) fasilitas
kesehatan masyarakat.
keluarga. Sebagai satu sistem akan terjadi saling interaksi, intelerasi, dan
1. Definisi sistem.
berhubungan dan tergantung satu dengan yang lain dalam waktu tertentu
kehidupan keluarga.
19
Keluarga merupakan sistem sosial karena terdiri dari kumpulan dua
orang atau lebih yang mempunyai peran sosial yang berbeda dengan ciri
sistem :
Lingkungan
Umpan balik
20
3) Keluaran (output) adalah hasil dari suatu proses yang berbentuk
lingkungan/masyarakat disekitar.
1) Sistem terbuka
2) Sistem tertutup
b. Aturan keluarga
1) Sistem terbuka
2) Sistem tertutup
21
c. Perilaku anggota keluarga
1) Sistem terbuka
2) Sistem tertutup
diri.
Family)
sistem keluarga yang meliputi : perubahan pola interaksi dan hubungan antara
perkembangan yang harus dipenuhi agar tahapan tersebut dapat dilalui dengan
sukses.
22
kehidupan mereka. Tingkat perkembangan keluarga ditandai oleh usia anak
yang tertua.
family)
individu, yaitu suami dan istri membentuk keluarga melalui perkawinan yang
Dua orang yaitu suami dan isttri yang membentuk keluarga baru
tahap 1) adalah :
23
5. Menyesuaikan diri dengan kehamilan dan mempersiapkan diri untuk
Menurut Carter dan Mc.Goldrik, 1988, Duval dan Miller, 1985 tugas
menimbulkan masala seksual, emosional, rasa takut atau cemas, rasa bersalah,
1. Peran
Barbara 1995 : 7). Peran dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari dalam
24
menjalankan tugas dan tanggung jawab keperawatan secara professional
2. Peran keluarga
pengasuh anak, menejer keuangan, dan tukang masak). Peran dasar yang
sebagai berikut.
d. Sosialisasi anak.
e. Rekreasi.
maternal.
h. Peran seksual.
25
individu dan / untuk menjaga keseimbangan dalam keluarga(Satir, 1967).
yang berbeda, tidak terlalu didasarkan pada usia, jenis kelamin melainkan
a. Pendorong
b. Pengharmonis
c. Inisiator-kontributor
d. Pendamai
e. Pencari nafkah
f. Perawatan keluarga
g. Penghubung keluarga
h. Pionir keluarga
26
keluarga melakukan fungsi dan tugas perawatan kesehatan keluarga. Peran
a. Educator
b. Coordinator
Perawat yang bekerja dengan klien dan keluarga baik dirumah, klinik
d. Pengawas kesehatan
keluarga.
27
e. Konsultan atau penasehat
kesehatan.
f. Kolaborasi
sakit atau anggota tim kesehatan yang lain untuk mencapai tahap
g. Advokasi
kewajiban klien.
h. Fasilitator
i. Penemu kasus
j. Modifikasi lingkungan
28
H. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Keluarga
2001)
1. Pengkajian
a. Data umum
3) Genogram
4) Tipe keluarga
5) Suku bangsa
6) Agama
29
7) Status social ekonomi keluarga
keluarga ini.
belum terpenuhi.
kesehatan.
mempengaruhi kesehatan.
30
c. Pengkajian lingkungan
mempengaruhi kesehatan.
berpindah tempat.
31
fisik, fasilitas psikologi dan dukungan dari anggota keluarga dan
d. Struktur keluarga
3) Struktur peran
e. Fungsi keluarga
1) Fungsi afektif
32
pada anggota keluarga, dan bagaimana keluarga mengembangkan
2) Fungsi sosialisasi
prevensi / promosi).
4) Fungsi reproduksi
alat kontrasepsi.
33
f. Stress dan koping keluarga
situasi / stesor.
permasalahan.
g. Harapan keluarga
34
Tipologi dari diagnosis keperawatan :
Dari hasil pengkajian didapatkan data mengenai tanda dan gejala dari
gangguan kesehatan.
(S).
35
3) Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit,
meliputi:
sakit.
meliputi:
oleh keluarga.
36
dari komponen problem (P) saja uatau P (problem) dan S (symptom
3. Intervensi keperawatan
dicapai serta rencana tindakan untuk mengatasi masalah yang ada. Tujuan
Tujuan terdiri dari tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek.
4. Implementasi
program yang sudah baik tidak diikuti dengan waktu yang cukup untuk
merencanakan implementasi.
37
5. Evaluasi
A adalah analisa dari hasil yang telah di capai dengan mengacu pada
38