LITERASI SAINS, AGAMA, DAN BUDAYA

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI YANG TERDAPAT

DALAM AL-QUR’AN

Efni Dwi Rachma Nasti

MAN 1 Solok Selatan

ABSTRAK

Perkembangan ilmu sains dari waktu ke waktu terus meningkat, yang lahir
dari pemikiran-pemikiran yang rasional dan berorientasi dengan masa depan.
Hal itu tentu akan berdampak kepada kebiasaan masyarakat setempat yang
hidup serba instan seperti pada saat ini. Salah satu perkembangan ilmu sains
yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat modern seperti dibidang
komunikasi dan transportasi. Pada halaman berikutnya kita akan bahas
tentang prinsip-prinsip penggunaan handpone, pesawat, dan kapal.

A. PENDAHULUAN

Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda sampai saat ini sangat

mengalami kemajuan, baik itu dibidang komunikasi maupun transportasi.
Dapat dilihat bahwa handpone merupakan alat komunikasi paling dibutuhkan
oleh kalangan masyarakat saat ini. Pada bidang transportasi, pesawat
merupakan suatu alat yang dapat menempuh perjalanan jauh melintasi udara
dalam waktu yang singkat. Tak dapat dipungkiri, bahwa kemajuan ini semua
tercantum dalam al-qur’an yang diteliti oleh orang-orang yang ulul albab.

B. PEMBAHASAN

Allah sudah menunjuki kita bagaimana hidup dan berkembang di muka

bumi ini dengan Al-qur’an yang telah diwahyukan kepada Rasulullah Saw.
Pembahasan pertama, mari kita baca al-quran surah Ar-rahman ayat 33 yang
artinya, “wahai golongan jin dan manusia ! jika kamu sanggup menembus
(melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan
mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah).”
Ayat ini menerangkan tentang adanya jalur lintasan yang membentang di atas
langit dan bumi. Ayat inilah yang menjadi bahan penelitian oleh para ilmuan
dari segenap penjuru, yang akhirnya mereka menemukan adanya jaringan
telepon yang terbentang di atas langit yang dapat diberi nomor. Itulah
sebabnya kita sekarang mampu berkomunikasi dengan orang-orang yang
jauh sekalipun dengan kita.

Beralih ke bidang transportasi, mari kita baca ayat al-qur’an tentang

pesawat yang terdapat dalam qur’an surah An-nahl ayat 79 yang artinya,
“tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dapat terbang di
angkasa dengan mudah. Tidak ada yang menahannya selain Allah. Sungguh
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah)
bagi orang-orang yang beriman.” Juga terdapat dalam Al-Qur’an surah Al
-mulk ayat 19 yang artinya, “tidakkah mereka memperhatikan burung-burung
yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka ? tidak
ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pengasih. Sungguh, Dia
Maha Melihat segala sesuatu.”
Selain dari ayat diatas, masih banyak lagi ayat-ayat yang menerangkan
bagaimana prinsip-prinsip terbangnya burung di angkasa yang diterapkan
oleh para ilmuan melalui pesawat terbang.

Beralih dari pesawat terbang, mari kita baca ayat Al-Qur’an tentang prinsip-
prinsip penggunaan kapal yaitu pada qur’an surah Yunus ayat 22 yang
artinya, “Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan (dan
berlayar) di lautan. Sehingga kamu berada di dalam kapal, dan meluncurlah
(kapal) itu membawa mereka (orang-orang yang ada di dalamnya) dengan
tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya; tiba-tiba
datanglah badai dan gelombang menimpanya dari segenap penjuru, dan
mereka mengira telah terkepung (bahaya), maka mereka berdo’a dengan
tulus ikhlas kepada Allah semata (seraya berkata), “sekiranya Engkau
menyelamatkan kami dari (bahaya) ini, pasti kami termasuk orang-orang yang
bersyukur.” Pada ayat lain yaitu pada qur’an surah Al-jasiyah ayat 12 yang
artinya, “Allah-lah yang menundukkan laut untukmu agar kapal-kapal dapat
berlayar di atasnya dengan perintah-Nya, dan agar kamu dapat mencari
sebagian karunia-Nya, dan agar kamu bersyukur.” pada qur’an surah Az-
zariyat ayat 3 yang artinya, “ dan (kapal-kapal) yang berlayar dengan mudah.”
Masih banyak ayat-ayat lain yang menerangkan bagaimana prinsip alat
komunikasi dan transportasi.

Namun, dengan ditemukannya alat komunikasi yang canggih tentu tidak

semuanya memberikan dampak positif bagi penggunanya. Salah satu contoh
dampak buruk dibidang komunikasi yaitu kasus penipuan yang
mengatasnamakan perusahaan, organisasi, ataupun orang terdekat
sekalipun.

C. KESIMPULAN

Dari pembahasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa segala sesuatu yang
ada di muka bumi ini tidak akan terlepas dari ayat-ayat Al-Qur’an, yang
nantinya akan diteliti oleh para ilmuan-ilmuan dari segenap penjuru, baik itu di
bidang teknologi, transportasi, komunikasi, politik, hukum-hukum, dll. Namun,
kita sebagai pengguna harus mampu menelaah manfaat dan mudaratnya
bagi diri sendiri.

SEKIAN TERIMA KASIH (;