Oleh:
Triyanchy Afaz
TM/NIM: 2016/16137034
Sulawesi Tenggara.
B. Latar Belakang
yang sangat kaya menjadi sorotan para investor untuk mendirikan perusahaan
atau modal yang tidak sedikit. Walaupun demikian keuntungan yang akan
didapat juga sangat besar yang menjadikan industri sektor tambang ini banyak
agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik dari segi
materi maupun waktu. Salah satu hal yang harus direncanakan dengan baik
perkirakan.
1
2
mengevaluasi hasil yang telah dicapai perusahaan pada masa lalu dan
sekarang. Selain itu, juga dapat disebut dengan suatu hubungan antara satu
angka dalam laporan keuangan dengan angka yang lain yang mempunyai
angka didalam laporan keuangan akan mempunyai sedikit arti apabila dilihat
secara sendiri-sendiri, tetapi dengan analisis keuangan maka akan lebih mudah
dalam menginterprestasikannya.
tersebut pada saat sekarang. Banyak bisnis yang dapat dilakukan baik dalam
sebidang tanah dengan harapan nantinya harga tanah tersebut menjadi lebih
bunga dari simpananya itu. Begitu juga dengan sumberdaya yang ada di
Indonesia.
IUP desa Nambo, Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton. PT. Wijaya Karya
3
membutuhkan biaya yang tidak sedikit, oleh karena itu perusahaan melakukan
C. Identifikasi Masalah
aspek non-teknis (aspek ekonomi, aspek politik dan aspek sosial budaya
sebagai berikut:
tersebut.
D. Batasan Masalah
yang akan diteliti. Adapun batasan yang penulis tentukan adalah sebagai
berikut:
1. Perhitungan arus kas (cash flow) dari proyeksi pendapatan (revenue) dan
2. Metode yang digunakan adalah metode Net Present Value, Internal Rate of
lingkungan.
E. Rumusan Masalah
dan efisien.
F. Tujuan Penelitian
flow.
G. Manfaat Peneltian
penulis ialah:
1. Sebagai bahan acuan dan bahan perbandingan oleh PT. Wijaya Karya
H. Kajian Pustaka
1. Profil Perusahaan
a. Sejarah Perusahaan
(asbuton).
(PAN) dan berganti nama menjadi PT. Sarana Karya yang merupakan
Tbk. Sejak 30 Juni 2014 PT. Sarana Karya berubah nama menjadi PT.
Karya atau PT. WIKA Bitumen ialah 99% dan 1% dimiliki oleh PT.
tambah aspal yang dapat digunakan sebagai bahan untuk jalan dan
1) Bahan Baku
2) Asbuton Ganular
3) Asbuton Ekstraksi
1) Visi
2) Misi
berkelanjutan.
1) Lokasi
Lokasi IUP PT. Wijaya Karya Bitumen Job site Lawele dapat
2) Kesampaian Daerah
60 menit
10
jam.
1) Kondisi Geologi
aspal yang terdapat pada bagian timur pulau Buton terletak pada
lebar 12 km.
2) Statigrafi
a) Formasi Tondo
hingga atas.
b) Formasi Sampolakosa
sampolakosa ini.
14
2. Teori Dasar
a. Investasi
selain investasi tersebut perlu pula disadari dari awal bahwa investasi
akan diikuti oleh sejumlah pengeluaran lain yang secara periodik perlu
disiapkan”.
b. Studi Kelayakan
investasi baik pada suatu proyek maupun bisnis yang sedang berjalan.
atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau
sendiri.
dapat dikendalikan.
terjadi.
1) Aspek Hukum
lingkup pengawasan.
3) Aspek Operasional
kegiatan-kegiatan pesaing.
d. Sumber-Sumber Dana
modal.
hanya menyewanya.
1) Depresiasi
kendaraan bermotor.
terbatas.
2) Amortisasi
AMDAL, UKL – UPL, biaya ganti rugi lahan, biaya perijinan, dll.
3) Pajak
perorangan.
f. Pengelompokan Biaya
1) Biaya Kapital
sebagai biaya yang diperlukan pada saat awal proyek sampai dapat
komponen, yaitu:
3) Biaya Investasi
menjadi:
dan lain-lain.
peraltan lain-lain.
bahan baku.
kas (cash flow) adalah aliran pemasukan dan pengeluaran uang yang
bahwa aliran kas (cash flow) adalah data tentang uang masuk dan uang
Arus kas awal adalah arus kas keluar dalam rangka untuk
keperluan tetap dan penentuan besarnya modal kerja. Aliran kas ini
lainnya
yaitu:
operasional.
ekonomis proyek. Oleh karena itu arus kas ini berasal dari modal
27
ekonomisnya.
diantaranya, yaitu:
dua hal sekaligus, yaitu faktor nilai waktu dari uang dan selisih
besarnya aliran kas masuk dan keluar kas. Dengan kata lain NPV
Atau
(𝐶)𝑡 (𝐶𝑜)𝑡
NPV = ∑𝑛𝑡=0 − ∑𝑛𝑡=0 ..................................................(2)
(1+𝑖)𝑡 (1+𝑖)𝑡
Keterangan :
i = Suku Bunga
t = tahun
Pada perhitungan IRR yang akan dicari adalah suku bunga disaat
berikut:
𝑁𝑃𝑉𝐼𝑟
𝐼𝑅𝑅 = 𝐼𝑟 + � � × (𝑖𝑟 − 𝑖𝑡 ) ....................................(3)
𝑁𝑃𝑉𝐼𝑟 −𝑁𝑃𝑉𝐼𝑡
atau
(𝐶)𝑡
𝐼𝑅𝑅 = ∑𝑛𝑡=0 − (𝐶𝑓) = 0 ....................................................(4)
(1+𝑖)𝑡
Keterangan :
i = Suku bunga
30
n = Umur investasi
t = tahun
investasi diterima.
investasi ditolak.
metode pay back period. Kriteria yang digunakan dalam metode ini
n+a+b ×1tahun
Pay Back period = ......................................(5)
c−b
31
Keterangan:
recovery)
investor.
periode pengembalian.
i. Industri Pertambangan
Indonesia adalah salah satu negara salah satu negara yang memiliki
j. Tahapan penambangan
2) Eksplorasi
contoh bahan galian dan tanah penutup. Tahap ekplorasi ini juga
3) Studi Kelayakan
teknis dan ekonomis dengan teknologi yang ada pada saat ini, dan
lingkungan hidup.
34
4) Perencanaan Tambang
pengeboran.
5) Persiapan / Konstruksi
galian.
6) Penambangan
7) Pengolahan
dengan yang sudah diolah, dan bahan galian perlu diolah agar
atas pengolahan secara fisika dan kimia tanpa ekstraksi metal, dan
8) Pemasaran
terjalin ikatan jual beli kontrak jangka panjang, dan spot ataupun
sesaat atau satu atau dua kali pengiriman atau order saja.
9) Reklamasi
dan kondisi tanah, kualitas dan aliran air, debu, getaran, pola
selanjutnya.
tataguna lahan.
penambangan.
3) Reklamasi
l. Aspal
viskos , dengan warna hitam atau coklat, memiliki daya lekat. Aspal
dua, yaitu aspal alam dan aspal buatan. Aspal buatan didapatkan dari
terletak pada pulau Buton biasa disebut aspal buton, atau dari danau
terdapat tambang aspal alam dan biasa dikenal dengan sebutan aspal
lebih tinggi dari aspal minyak dan ketahanan Asbuton yang cukup
Yogyakarta”.
yang digunakan adalah net present value (NPV), discounted cash flow
Kulon Progo.
investasi yang memakan biaya yang relatif besar yang ternyata justru
aspek yang dianalisis dalam penelitian ini adalah aspek pasar, aspek
Period (PP), Net Present Value (NPV), Indeks Profitabilitas (PI), dan
internal rate of return (IRR), pay back eriode (PBP) dan minimum
Kalimantan Timur.
internal rate of return (IRR), pay back eriode (PBP) dan analisis
tersebut layak dari segi ekonomis untuk ditambang atau tidak, metode
yang dipakai pada penelitian ini yaitu discounted cash flow. Penelitian
Iron Ore Mining Project (Case Study : PT. Ina Touna Mining)”.
author create the investment feasibility study which will calculate the
mineral exploration of iron ore in Tojo, Tojo Una Una regency, Cent
Mining”.
into account the influence of the time value of money and considering
to extend the proven reserve, plus the desired profit. Replication is the
flow (DCF).
dan Ika Monika tahun 2014 dari R&D Center for Mineral and Coal
indicators used in the analysis are Net Present Value (NPV), Return
Period.
9. Penelitian ini dilakukan oleh Hyunbock Lee tahun 2018 dari Korea
the Real Option Method (ROM) and introduced ROM into natural
project using ROM and compares ROM with DCFM to present the
concludes that the value of ROM is higher than the value of DCFM as
much as the value of the expansion option because ROM gives better
the investment.
10. Penelitian oleh Harta Haryadi tahun 2017 dari R&D Center for
the construction plan of the smelter plant to process the nickel laterite
Mining obliges the mining investors to process the minerals into semi-
them abroad. The calculation method used in this study is Net present
J. Kerangka Konseptual
Input
Proses
1. Analisa data investasi perusahaan
2. Melakukan perhitungan untuk mendapatkan hasil yang terbaik
3. Analisis ekonomi menggunakan metode
Output
Mengetahui apakah penambangan layak untuk dilakukan
ditinjau dari segi teknis, ekonomi maupun lingkungan
Gambar 5. Diagram Alir Kerangka Konseptual
K. Metodologi Penelitian
1. Jenis Penelitian
data tersebut.
48
ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian
dilakukan.
keperluan tertentu.
logis dalam rangka menemukan sesuatu yang baru atau aplikasi baru
dari penelitian yang telah pernah dilakukan selama ini. Pada tahapan-
2. Variabel Penelitian
“Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari
a. Study Literatur
b. Pengambilan Data
c. Pengolahan Data
4. Objek Penelitian
penelitian, oleh karena itu data di peroleh dari arsip data pada
perusahaan bersangkutan.
b. Laptop
6. Tahap Penelitian
perusahaan
Bitumen
Mulai
Permasalahan
Studi Literatur
Pengambilan Data
Data Sekunder
Kesimpulan
Gambar 6. Diagram alir Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Ibrahim Lubis, H., 1984. Beberapa Aspek Mengenai Sistem Pengaasan Keuangan
Negara dalam Rangka Pelaksanaan Proyek yang Efisient. Institut Ilmu
Keuangan, Jakarta.
Miller, John D., 1987. Management The Public, diterjemahkan oleh Drs. Siswanto
Bedjo. Jakarta, Penerbit Sinar Baru.
Siagian, S.P., 1970 dan 1995 Sistem Informasi Untuk Pengambilan Keputusan,
Cetakan Kesembilan. Jakarta, Penerbit PT. Gunung Agung.
Ondo IS. 2019. “Analisis Investasi dan Kelayakan Ekonomi pada Kegiatan
Penambangan Batubara PT. Pinggan Wahana Pratama Job Site PT.
Singlurus Pratama, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai
Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur”. Kutai Kartanegara: Jurnal
Teknologi Mineral FT UNMUL. 7(1):39-49.
Adisaputra, M.Rizky. 2013. “Investment Feasibility Study For Iron Ore Mining
Project (Case Study : PT. Ina Touna Mining)”. The Indonesian
Journal of Business Administration 29(14):1695-1705.Bandung:
School of Business and Management Institut Teknologi Bandung.