Anda di halaman 1dari 4

LKPD FLUIDA STATIS

NAMA : SUSAN M. MAIMA

KELAS : XI IPA 5

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


TEKANAN HIDROSTATIS DAN HUKUM PASCAL

Ada tiga jenis zat, yaitu zat padat, cair, dan gas. Zat padat
INFORMASI mempunyai bentuk tetap sedangkan zat cair dan gas mempunyai
PENDUKUNG bentuk yang berubah-ubah dan dapat mengalir. Karena dapat
mengalir, maka zat cair dan gas dinamakan fluida atau zat alir. Zat
alir adalah zat yang mengalirkan seluruh bagian-bagiannya ke
tempat lain dalam waktu yang bersamaan.

A. TEKANAN
1. Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang bekerja pada benda tiap satuan luas bidang
tekanan atau dapat dirumuskan , tekanan disimbolkan dengan huruf dengan huruf P atau p.
Satuan tekanan menurut Sistem Satuan Internasional (SI) adalah Newton per meter kuadrat
(N/m2) , tekanan berbanding lurus dengan gaya, tapi berbanding terbalik dengan area. Makin kecil
(sempit) area, akan makin besar tekanan , dan berbanding terbalik artinya antara besaran yang
dibandingkan jika besaran yang satu bertambah maka besaran yang lain berkurang dan
sebaliknya jika besaran yang satu berkurang besaran yang lain bertambah. sehingga
persamaannya menjadi:

P = F/A

Satuan tekanan dalam SI adalah Pascal (Pa) atau N/m² atau kg/ms²
Satuan lain dari tekanan adalah:
1 Pa = 1 N/m2
1 atm =  101324.99766353 Pa
1 cmHg = . 1333.2236534674 Pa
1 bar = 105 Pa
2. Zat cair dalam suatu wadah selalu tertarik ke bawah hal ini disebabkan oleh Gaya gravitasi  pada zat
cair makin tinggi zat cair dalam suatu wadah maka semakin besar massa jenis suatu berat zat cair itu
sehingga tekanannya semakin besar pada dasar wadahnya.
Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang diberikan zat cair ke semua arah pada suatu benda
akibat adanya gaya gravitasai.
3. Perhatikan gambar berikut!

a.
Jika kita memasukkan zat cair kedalam wadah yang memiliki luas
alas A dan ketinggian h maka volume zat cair tersebut V = Axh
massa jenis zat cair tersebut adalah ρ maka massa zat cair
m= pxv= pxAxhBerat zat cair tersebut F=mxg=PxAxhxg .
Dengan demikian tekanan hidrostatis zat cair dalam wadah tersebut
Berdasarkan persamaan tersebut maka tekanan hidrostatis bergantung pada ....................................
adalah:

F . Px Axhxg
ph = = =Pxgxh
.A A.
b. Tekanan atmosfer adalah tekanan pada titik manapun di atmosfer bumi. pada gambar diatas yang
disebut sebagai tekanan hidrostatis adalah tekanan yang diberikan oleh air ke semua arah pada
titik ukur manapun akibat adanya gaya gravitasi, nilai tekanan atmosfer dipermukaan laut adalah
1 atm atau 1 N/m2 Pa
Dengan demikian tekanan mutlak pada kedalaman h adalah p= po+ p . g .h
4. Perhatikan persamaan tekanan hidrostatis yang anda peroleh pada nomor 3a, berdasarkan persamaan
tersebut kita mengetahui bahwa semakin besar kedalaman zat cair maka tekanan hidrostatisnya
semakin besar persamaan tersebut juga berarti bahwa tekanan hidrostatis untuk fluida sejenis pada
kedalaman yang sama adalah merupakan pernyataan hukum pokok tekanan hidrostatika dengan
demikian bentuk wadah dapat (tidak/dapat) mempengaruhi tekanan hidrostatis fluida.
Berdasarkan pemahaman ini maka tuliskan bunyi Hukum Pokok Hidrostatika:
Semua titik yang terletak pada suatu bidang datar didalam zat cair yang memiliki tekanan yang sama .
Perhatikan gambar berikut!

Jika kedua bejana diisi dengan dua jenis fluida dengan massa
jenis berbeda. Maka tinggi cairan pada kedua kaki akan
terdapat perbedaan ketinggian zat cair pada kedua kaki U .
Melalui hukum pokok hidrostatika, kita dapat menentukan
perbedaan ketinggian permukaan kedua fluida tersebut.

Jika tekanan dititik A (pA) dan dititik B (pB) maka berdasarkan Hukum Pokok Hidrostatika diperoleh:

Po A ...=.Po B

P A g h A= P B g h B

P A h A= P B h B
B. HUKUM PASCAL
5. Bunyi Hukum Pascal: "Tekanan yang diberikan zat cair pada ruang tertutup akan diteruskan ke
tiap titik fluida dalam bejana (segala arah) dan sama besar" Perhatikan gambar

P keluar = P masuk Jika gaya (F1) diberikan pada piston dengan luas
penampang (A1) maka tekanan fluida akan bertambah
F2 F 1 (bertambah/berkurang) akibatnya piston dengan luas
=
A 2 A1 penampang (A2) akan mendapatkan tekanan yang
sama (sama/berbeda) dengan yang diberikan pada
piston dengan luas penampang (A1).
C. HUKUM ARCHIMEDES
1. Pernyataan(Bunyi) Hukum Archimedes dan Rumus
2. Syarat dan rumus pada peristiwa :
a. terapung
b. melayang
c. tenggelam

jawaban :

1 . Bunyi hukum Archimedes: "Setiap benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan memperoleh gaya
ke atas yang disebut dengan gaya apung sebesar berat zat cair yang dipindahkannya".
Rumus :
W=mg

W = ρf Vf g

Fa = ρf Vf g

Fa = ρf Vc g

Fa = ρf g Vc
dengan

Fa = Gaya Archimedes (N)

ρf = massa jenis fluida (kg/m³)

g = percepatan gravitasi bumi (9,8 atau 10 m/s²)

Vf = volume zat cair yang berpindah (m³)

Vc = volume benda tercelup (m³)

2 . a) Benda dalam zat cair mengapung jika massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis zat
cair (ρb < ρf). Ketika benda terapung, hanya sebagian volume benda yang tercelup ke dalam zat cair,
sedangkan sebagian lagi berada diatas permukaan air dalam keadaan mengapung. Sehingga volume benda
terbagi menjadi volume benda yang tercelup dan volume benda yang terapung.

Vb = Vb’ + Vbf

Fa = ρf.Vbf.g

Karena hanya sebagian yang tercelup pada zat cair, maka persamaan gaya angkat ke atas dengan gaya
berat berlaku:

ρf.Vbf = ρb.Vb

Keterangan:
Vb’= volume benda yang terapung (m3)
Vbf= volume benda yang tercelup dalam fluida (m3)
Vb= volume benda keseluruhan (m3)
Fa= gaya apung (N)
ρf= massa jenis zat cair (kg/m3)
g= gravitasi (m/s2)

b) Benda dalam zat cair melayang apabila massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair (ρb =
ρf). Benda melayang tersebut akan berada di antara permukaan zat cair dan dasar bejana.

Karena massa jenis benda dan zat cair sama, maka berlaku :

FA = ρf.Vb.g = ρb.Vb.g

Keterangan:
Fa = gaya apung (N)
ρf = massa jenis zat cair (kg/m3)
ρb = massa jenis benda (kg/m3)
Vb = volume benda (m3)
g = gravitasi (m/s2)

c) Pada saat massa jenis benda lebih besar daripada masas jenis zat cair (ρb > ρf), maka benda tersebut
akan tenggelam dan berada di dasar bejana. Berlaku hukum :

Fa = wu − wf

Pada benda tenggelam, seluruh volume benda tercelup dalam air, sehingga volume air yang dipindahkan
sama dengan volume benda total. Dengan ini didapatkan hubungan persamaan gaya angkat pada benda
tenggelam melalui hubungan massa.

ρf.Vb = mu − mf

Keterangan:
Fa = gaya apung (N)
wu = berat benda di udara/ berat sebenarnya (N)
wf = berat benda dalam zat cair (N)
g = gravitasi (m/s2)
Vb = volume benda total (m3)
ρf = massa jenis air (kg/m3)
mu = massa di udara (kg)
mf = massa di zat cair (kg)

Anda mungkin juga menyukai