PADA HIPOGLIKEMIA
Dosen Penampu :
Disusun Oleh :
Rika Alfian
19.156.01.11.028
Tahun 2020/2021
Jl. Cut Mutia No. 88A, Sepanjang Jaya, Kec. Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat
17113
A.Definisi
Hipoglikemia adalah suatu kondisi kadar glukosa darah kurang dari 70 mg/dL. Beragam
klasifikasi telah digunakan untuk menggambarkan derajat keparahan hipoglikemia, namun
klasifikasi menurut International Hypoglycemia Study Group (IHSG) lebih umum
digunakan. IHSG membagi hipoglikemia menjadi ambang batas, signifikan secara klinis,
dan berat, berdasarkan kadar glukosa darah.
Secara tradisional, hipoglikemia didiagnosis dengan mengenali trias Whipple pada pasien.
Trias Whipple terdiri dari adanya kadar glukosa darah rendah, gejala dan tanda yang terkait
kadar glukosa darah rendah, serta perbaikan gejala dan tanda pasca pemberian asupan
karbohidrat.
Penyebab hipoglikemia berbeda-beda untuk masing-masing kelompok usia dalam populasi.
Pada bayi dan anak-anak, hipoglikemia biasanya disebabkan oleh defek bawaan pada
sistem metabolik yang teraktivasi pada kondisi puasa (glikogenolisis dan glukoneogenesis),
gangguan hormon kontraregulatorik, serta hiperinsulinisme. Namun, pada orang dewasa,
hipoglikemia lebih sering disebabkan oleh pengaruh insulin dan sekretagog insulin,
imbalans kadar insulin dengan asupan makanan, serta kegagalan mekanisme
kontraregulatorik terhadap hipoglikemia.
B.PATHWAY
C.Farmatologi
Lansia dengan DM tipe 2 tetap memiliki kemampuan
memproduksi insulin, sehingga penatalaksanaan DM dengan diet dapat
mengendalikan kontrol glukosa darah. Namun, apabila penderita tidak
melakukan pembatasan makan dengan ketat atau apabila penyakit tidak
terdeteksi dari awal maka terapi farmakologi dapat diberikan (Dellasega
& Yonushonis, 2007).
1) Obat Hipoglikemik Oral (OHO)
dikendalikan dengan OHO. Insulin yang digunakan yaitu insulin NPH dan reguler
(Sclater, 2003).
Salah satu cara mencegah hipoglikemia adalah dengan mengontrol kadar gula darah tetap
dalam batas normal. Beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:
Jangan melewatkan atau menunda makan. Makanlah secara teratur sesuai jadwal
sarapan, makan siang, dan makan malam.
Jika Anda menggunakan insulin atau obat oral diabetes, konsumsilah dengan dosis
dan waktu yang dianjurkan dokter.
Rutin cek gula darah. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan jika gula darah
Anda berada dalam kisaran yang normal.
Untuk mencegah kadar gula darah rendah di malam hari, selalu rutin cek kadar gula
darah sebelum tidur.
Mengenali tanda dan gejala saat glukosa Anda rendah.
Hindari makanan yang kaya akan gula karena selain dapat meningkatkan kadar gula
darah Anda dengan cepat tapi juga dapat menyebabkan penurunan gula darah dengan cepat
pada orang dengan hipoglikemia reaktif.
Hindari minum alkohol secara berlebihan terutama saat perut kosong. Alkohol dapat
memengaruhi kemampuan tubuh untuk melepaskan glukosa.
Apabila Anda tidak menderita diabetes dan mengalami episode hipoglikemia
berulang, cobalah makan makanan dengan porsi kecil tapi sering setiap hari untuk membantu
mencegah kadar gula darah Anda menurun terlalu rendah.