Anda di halaman 1dari 44

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

( KTSP )
SMKS PELITA
Tahun Pelajaran 2021-2022

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK PELITA
Jl. Cipari KM.1 Desa Manglid Kec. Cibitung Kab. Pandeglang
HP : 08567148504 E-mail : pelita.cbt@gmail.com
i
LEMBAR PENGESAHAN

Berdasarkan hasil rapat dewan pendidik dengan memperhatikan IDUKA, Kurikulum


SMKS Pelita ditetapkan/disahkan dan diberlakukan pada Tahun Pelajaran
2021/2022.

Cibitung, 05 Juli 2021


Pimpinan IDUKA,
bj computer Kepala Sekolah

RUDI HERMAWAN MOH. ARIF RAHMAN, S.E

Mengesahkan,
a.n. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten
Kepala Bidang SMK

ARKANI, S.Pt.M.Si
Pembina Tk.I / IVb
NIP. 196604201989011005

ii
iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, SMK Pelita Cibitung telah menyusun Dokumen I Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP). Penyusunan Dokumen Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan ini merupakan salah satu upaya mengoptimalkan kegiatan proses
pendidikan yang dilaksanakan oleh sekolah, sesuai dengan karakteristik daerah dan
lingkungan serta berorientasi pada kebutuhan peserta didik.
Kurikulum SMK Pelita Cibitung disusun dengan mengacu pada delapan
Standar Nasional Pendidikan (SNP) ditetapkan oleh BSNP dan peraturan-peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud). Dokumen KTSP yang kami
susun ini mulai dilaksanakan pada tahun pembelajaran 2021 / 2022
Namun demikian, kami menyadari bahwa dokumen kurikulum ini masih belum
sempurna. Penyempurnaan secara berkelanjutan akan terus dilakukan dalam
penyusunan dokumen ini.
Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh warga
sekolah dan Staf Sekolah yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk
membantu baik waktu maupun tenaganya untuk menyusun dokumen ini. Semoga
Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk terhadap segala upaya yang kita lakukan
demi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

Cibitung, 05 Juli 2022

Penyusun

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…............……………………………........…….. 1
B. Dasar Hukum………........…………………………..........…….. 4
C. Tujuan Penyusunan Dokumen Kurikulum………........................ 6
D. Prinsip Pengembangan Kurikulum................... …………..…….. 6
BAB II TUJUAN SMK Pelita Cibitung ............................... 10
A. Tujuan Pendidikan Menengah………..…………...…………...… 10
B. Visi SMK Pelita Cibitung …...………………..……………… 10
C. Misi SMK Pelita Cibitung …...................................……........ 10
E. Tujuan SMK Pelita Cibitung ………............…….....……….. 11
F. Tujuan Kompetensi Kejuruan Otomatisasi Tata Kelola
Perkantoran ………............…….....………..
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM 12
SMK PELITA CIBITUNG ..................................
A. Kerangka Dasar Kurikukum.......................................................... 12
B. Muatan Kurikulum………..…………………..…………………. 15
C. Muatan Lokal................................................................................. 18
D. Kegiatan Pengembangan Diri........................................................ 19
E. Pengaturan Beban Belajar.............................................................. 22
F. Kriteria Ketuntasan Minimal.......................................................... 23
G. Kriteria Kenaikan Kelas................................................................. 26
H. Kriteria Kelulusan.......................................................................... 30
I. Peminatan dan Lintas Minat........................................................... 31
J. Pendidikan Kecakapan Hidup........................................................ 34
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN 37
A. Permulaan Tahun Pembelajaran......…………..........…………… 37
B. Jumlah Minggu Efektif………………………..........…………… 39
C. Jadwal Waktu Libur ..................................................................... 39
BAB V PENUTUP........................................................................................... 41

LAMPIRAN
1. Contoh satu silabus dan RPP
2. SK TPK dan Uraian Tugas Tim Penyususn
3. Hasil Analisi Konteks
4. Instrumen Verifikasi/Validasi Dok.KTSP

v
Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, mengamanatkan bahwa setiap satuan pendidikan pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah harus menyusun kurikulum dengan mengacu kepada
Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, serta berpedoman pada panduan
penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diterbitkan oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP). Dengan terbitnya beberapa Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional yang berkaitan dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP), maka
pengembangan kurikulum harus pula mengacu pada 8 SNP yaitu Standar Isi (SI), Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Proses, Standar Pengelolaan, Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pembiayaan, dan Standar
Penilaian Pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional
yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan, yang berfungsi
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta
kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta
didik.
KTSP jenjang menengah dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah.
Dokumen KTSP terdiri atas dokumen I dan dokumen II. Dokumen I meliputi komponen
KTSP yaitu tujuan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum, serta
kalender pendidikan, dan dokumen II meliputi silabus seluruh mata pelajaran termasuk
muatan lokal, untuk semua tingkat kelas. Sebelum mengembangkan KTSP, sekolah perlu
melakukan analisis konteks yang meliputi analisis SNP, analisis kondisi yang ada di
satuan pendidikan, dan analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan.
SMK Pelita Cibitung adalah satuan pendidikan yang melaksanakan fungsi dan
memberikan layanan pendidikan serta menyelenggarakan pendidikan jalur formal jenjang
menengah atas yang memerlukan adanya suatu program yang jelas dan dipahami oleh

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 1


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

semua pihak, baik pihak internal maupun eksternal sekolah. Atas dasar itulah SMK Pelita
Cibitung memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Melalui KTSP sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya
sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik.
Dengan tersusunnya dokumen KTSP ini, SMK Pelita Cibitung akan menjadi
sekolah yang memiliki kurikulum yang disesuaikan dengan karakter dan kondisi
lingkungan sekolah, sehingga terselenggara proses pendidikan yang berbasis lingkungan
sekolah dengan mengembangkan berbagai keunggulan-keunggulan lokal.
Kondisi ideal yang diharapkan tercapai di SMK Pelita Cibitung adalah
terpenuhinya 8 (delapan) standar nasional pendidikan, sehingga penyelenggaraan
pendidikan yang bermutu dan hasil pendidikan yang bermutu dapat tercapai.
Namun demikian, kondisi nyata saat ini SMK Pelita Cibitung masih harus terus
berbenah dan mengupayakan pemenuhan delapan standar pendidikan. Secara rinci
kondisi nyata SMK Pelita Cibitung adalah sebagai berikut:

1. Standar Isi
1.1. Pelaksanaan KTSP baru terlaksana 9 (sembilan) komponen dari 10 (sepuluh)
komponen yang harus dilaksanakan,
1.2. Pengembangan KTSP dilakukan oleh guru, dengan bantuan pengawas Pembina
dan TPK Kabupaten Pandeglang,
1.3. Pengembangan muatan lokal baru dilakukan oleh guru, belum melibatkan unsur-
unsur lain yang memiliki kompetensi mengembangkan muatan lokal,
1.4. Pengembangan diri belum dilaksanakan secara optimal oleh sekolah, dan
1.5. Belum semua guru memberikan pembelajaran yang meliputi TM, KT dan
KMTT.

2. Standar proses
2.1. Belum semua silabus dan RPP (baru 75%) dikembangkan secara mandiri oleh
guru,
2.2. Baru 85% silabus dan RPP yang disusun guru memenuhi kaidah-kaidah/rambu-
rambu penyusunan silabus dan RPP,
2.3. Pelaksanaan supervisi kelas (class visit) belum berjalan secara optimal, dan
2.4. Pelaksanaan evaluasi PBM belum secara baik dan benar terlaksana.

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 2


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

3. Standar Kompetensi Lulusan


3.1. Ketuntasan belajar (KKM) masih di bawah 75,
3.2. Pengalaman siswa dalam diskusi, pemecahan masalah dan memanfaatkan
sumber belajar masih minim,
3.3. Pengalaman siswa dalam melakukan kunjungan-kunjungan dan penggunaan
internet untuk mendapatkan informasi berbagai hal masih minim,
3.4. Pengalaman siswa dalam mengekpresikan diri dan karyanya melalui seni dan
budaya masih rendah,
3.5. Sekolah masih kurang mendapatkan penghargaan dan medali dalam berbagai
kejuaraan, dan
3.6. Masih sedikit lulusan yang dapat melanjutkan ke perguruan tinggi negeri karena
belum mampu bersaing.

4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


4.1. Baru 15% guru yang telah memiliki pengalaman mengajar lebih dari 10 tahun,
4.2. Sekolah belum mampu mengantarkan lulusannya melanjutkan ke perguruan
tinggi negeri,
4.3. Sekolah belum mampu menggalang dana secara mandiri untuk
menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler, dan
4.4. Sekolah belum memiliki pustakawan, laboran yang sesuai dengan latar belakang
pendidikannya.

5. Standar Sarana Prasarana


5.1. Luas lahan sesuai dengan ketentuan yang ada dalam standar,
5.2. Sekolah belum memiliki ruang ruang praktek siswa dan ruang praktek kerja
produksi/bengkel yang terpisah,
5.3. Sekolah belum memiliki Laboratorium Bahasa yang sesuai standar,
5.4. Sekolah belum memiliki gudang dengan ukuran yang sesuai standar,
5.5. Sekolah belum memiliki peralatan kesenian dan peralatan olah raga yang
memadai yang dibutuhkan untuk pengembangan diri peserta didik,
5.6. Sekolah belum memiliki sarana internet yang memadai, dan
5.7. Sekolah perlu menambah ruang kelas baru, ruangan laboratorium.

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 3


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

6. Standar Pengelolaan
6.1. Misi belum sepenuhnya mendukung tercapainya Visi Sekolah,
6.2. Struktur organisasi belum dilengkapi dengan uraian tugas yang lengkap, dan
6.3. Baru 60% program sekolah terlaksana.

7. Standar Pembiayaan
7.1. Sekolah masih perlu mengadakan sharing dengan masyarakat tentang dana
sekolah,
7.2. Sekolah perlu melakukan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan
keuangan,
7.3. Sekolah perlu menjalin kerjasama dengan dunia usaha,
7.4. Sekolah perlu menjalin kerjasama dengan alumni sekolah, dan
7.5. Sekolah perlu melakukan peningkatan subsidi terhadap siswa yg tidak mampu.

8. Standar Penilaian
8.1. Baru 80% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian, dan
8.2. Baru 50% menggunakan teknik penilaian yang beragam.

Potensi dan karakteristik yang dimiliki SMK Pelita Cibitung diantaranya adalah :
1. Sumber Daya Manusia yaitu 80% pendidik berlatar belakang minimal S-1, dengan
latar belakang sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya, memiliki komitmen
untuk terus memajukan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya,
2. Dukungan dan partisipasi masyarakat sangat tinggi,
3. Adanya dukungan dari dunia usaha dan dunia kerja, dan
4. Potensi daerah yang berada di daerah pertanian dan pariwisata memungkinkan untuk
pengembangan muatan lokal.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-undang No 20 thn 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional


2. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, PP No. 32 Tahun
2013 Perubahan Pertama dan PP Nomor 13 Tahun 2015 Perubahan Kedua PP
Nomor 19 Tahun 2005
3. Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2008 tentang KKNI
4. Permendiknas Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif
5. Permendikbud RI No. 62 tahun 2014, tentang Ekstra kurikuler

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 4


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

6. Permendikbud RI No. 63 tahun 2014, tentang Pendidikan Pramuka


7. Permendikbud RI No. 79 tahun 2014, tentang Mulok
8. Permendikbud RI No. 111 tahun 2014, tentang Bimbingan dan Konseling
9. Permendikbud No. 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti
10. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kelulusan /SKL
11. Permendikbud No. 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah
12. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah
13. Permendikbud No. 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Dasar dan Menengah
14. Permendikbud No. 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
15. Permendikbud Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Satuan
Pendidikan dan Pemerintah.
16. Permendikbud RI No. 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan
SMK/MAK
17. Permendikbud nomor 20 tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan karakter pada
satuan pendidikan formal
18. Peraturan Dirjen Dikdasmen Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan No.
06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum keahlian SMK
19. Peraturan Dirjen Dikdasmen Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan No.
464/D.D5/KR/2018 tentang KI/KD Mapel Muatan Nasional,Muatan Kewilayahan,
C1, C2 dan C3
20. Peraturan Dirjen Dikdasmen Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan No.
07/D.D5/KK/2018 tentang Struktur Kurikulum SMK
21. Peraturan Gubernur no 15 tahun 2015 tentang muatan lokal prov Banten
22. Pedoman Penilaian SMK tahun 2017 Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah
DITSMK Tahun 2017
23. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten No. .../-
Dispen/2021 Tentang Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2021/2022

C. TUJUAN PENYUSUNAN DOKUMEN KTSP

Tujuan penyusunan Dokumen Kurikulum SMK Pelita Cibitung ini adalah:


1. Menyamakan persepsi kepala sekolah, guru, TU, peserta didik dan komite sekolah
tentang berbagai peraturan dan perundang-undangan yang mendasari kurikulum
2006,
2. Sebagai acuan atau pedoman penyelenggaraan pembelajaran di SMK Pelita Cibitung
. Dengan harapan agar pembelajaran di SMK Pelita Cibitung ini dapat terlaksana

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 5


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

dengan baik dan efektif sehingga mampu mengantarkan peserta didik menguasai
Standar Kompetensi Lulusan yang ditetapkan, yang mencakup ketiga ranah yaitu
Kognitif, Afektif dan Psikomotor, dan
3. Sebagai panduan kurikulum 2013 untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia

D. PRINSIP PENGEMBANGAN

Kurikulum SMK Pelita Cibitung dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh


setiap kelompok atau satuan pendidikan dibawah koordinasi dan supervisi dinas
pendidikan Propinsi Banten. Pengembangan kurikulum SMK Pelita Cibitung mengacu
pada standar isi dan standar kompetensi lulusan dan berpedoman pada panduan
penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan
komite sekolah.
Kurikulum SMK Pelita Cibitung dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip
sebagi berikut:

1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia.


Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik
secara utuh. KTSP disusun agar semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan
iman, takwa, dan akhlak mulia.

2. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan.


Kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain kemampuan
berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif dengan mempertimbangkan nilai dan moral
Pancasila agar menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab,
toleran dalam keberagaman, mampu hidup dalam masyarakat global, memiliki minat
luas dalam kehidupan dan kesiapan untuk bekerja, kecerdasan sesuai dengan
bakat/minatnya, dan peduli terhadap lingkungan. Kurikulum harus mampu menjawab
tantangan ini sehingga perlu mengembangkan kemampuan-kemampuan ini dalam
proses pembelajaran.

3. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat sesuai dengan Tingkat Perkembangan


dan Kemampuan Peserta Didik.

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 6


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia


secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor)
berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan
memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual,
emosional, sosial, spiritual, dan kinestetik peserta didik.

4. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan.


Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum
perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan
kebutuhan pengembangan daerah.

5. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional.


Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media pengikat
dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi masyarakat
dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu
memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.

6. Tuntutan Dunia Kerja.


Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta
didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu,
kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki
dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan
peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

7. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni.


Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis
pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan.
Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan
IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu,
kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 7


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

8. Agama
Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa, serta akhlak
mulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh karena itu,
muatan kurikulum semua mata pelajaran ikut mendukung peningkatan iman, takwa,
dan akhlak mulia.

9. Dinamika Perkembangan Global.


Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang
sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antar bangsa
yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta
mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.

10. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan.


Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta
didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan
bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena
itu, kurikulum harus menumbuh kembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta
persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.

11. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat.


Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan
dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum
mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.

12. Kesetaraan Jender.


Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang berkeadilan
dengan memperhatikan kesetaraan jender.

13. Karakteristik Satuan Pendidikan


Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan pendidikan.

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 8


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

BAB II
TUJUAN SMK PELITA CIBITUNG

A. TUJUAN PENDIDIKAN MENENGAH

Sebagaimana tercantum dalam buku panduan penyusunan dokumen KTSP dari


BSNP menyatakan bahwa tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut dengan memiliki keseimbangan sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang terpadu dalam kehidupan sehari-hari

B. VISI

1. Sebagai pusat pendidikan dan pelatihan iptek dan imtak yang menghasilkan lulusan
teanaga kerja dan wirausahawan yang handal tahun 2025

2. Visi Kompetensi Keahlian, Tahun 2025 Menjadi Program Studi Unggul Dalam
Bidang Pendidikan Administrasi Perkantoran, berlandaskan ketaqwaan,
kemandirian, dan kecendekiaan, serta berwawasan kewirausahaan..

C. MISI

➢ Misi SMK Pelita Cibitung

1. Menumbuhkembangkan jiwa ketuhanan yang maha esa

2. Membina perserta didik dalam bidang keagamaan

3. Meningkatkan prestasi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi

4. Membina sikap kemandirian pada peserta didik

5. Membina sikap kreatifitas dan produktifitas peserta didik dalam peningkatan mutu
pendidikan

6. Menenemkan Sikap dan mental berwirausaha pada peserta didik

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 9


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

➢ Misi Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

1. Melaksanakan pembelajaran yang mendidik untuk membentuk lulusan yang


memiliki komitmen dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu pendidikan
administrasi perkantoran.
2. Melakukan kajian pengembangan dan penerapan di bidang pendidikan
administrasi perkantoran untuk memberikan kontribusi dalam membangun
masyarakat dalam tataran lokal, nasional, regional, dan global.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang pendidikan administrasi
perkantoran serta mengembangkan kemitraan dengan sekolah, industri,
pemerintah, dan masyarakat.
4. Menyelenggarakan tata kelola Program Studi Pendidikan Administrasi
Perkantoran yang baik, bersih, transparan, dan akuntabel.

D. TUJUAN SMK Pelita Cibitung

Mewujudkan sekolah yang berwawasan lingkungan dan lulusan yang Berakhlak, Cerdas,
Terlatih, Terampil dan Berkarakter berbasis IPTEKS berlandaskan IMTAQ, dengan :
1. Terwujudnya peserta didik yang memiliki Nilai Keimanan dan Ketaqwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa
2. Terwujudnya peserta didik yang memiliki landasan agama yang tinggi
3. Terwujudnya peserta didik yang memiliki Prestasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi
4. Terwujudnya peserta didik yang memiliki mental hidup mandiri
5. Terwujudnya peserta didik yang memiliki kreatifitas, inovasi, produktifitas dan
kinerja
6. Terwujudnya peserta didik yang memiliki Jiwa kemandirian , dan wirausahawan

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 10


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
SMK PELITA CIBITUNG

A. KERANGKA DASAR KURIKUKUM

1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas
peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses
pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik
dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya. Kurikulum 2006
dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi
pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas
yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional. Pada dasarnya tidak ada satupun
filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara spesifik untuk pengembangan
kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal
tersebut, Kurikulum 2006 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut:

1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa


masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2006
dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan
untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi
kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik
untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini
mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk
mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas
mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum.
Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik,
Kurikulum 2006 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan
kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan
bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap
mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang
yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 11


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan
filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan dimasa lampau adalah
sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik.
Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir
rasional dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa
yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna
yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan
psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan
kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2006
memposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa
bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam
interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa
kini.
3. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini
menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah
pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum
memiliki nama mata pelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu
bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan
akademik.
4. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih
baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan
berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun
kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social
reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk
mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir
reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun
kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.

Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana yang


dijabarkan di atas dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik
khususnya dalam beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 12


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

dimensi intelegensi yang sesuai dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan
masyarakat, bangsa dan ummat manusia.

2. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar”
(standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-
based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar
nasional sebagai kualitas minimal warga negara yang dirinci menjadi standar isi,
standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk
bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak. Kurikulum 2013
menganut: (1) pembelajaran yang dilakukan guru (taught-curriculum) dalam bentuk
proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan
masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum)
sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik.
Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi
dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.

3. Landasan Yuridis
Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
c. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional; dan
d. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 13


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

B. MUATAN KURIKULUM

SMK Pelita Cibitung pada pelajaran 2021/2022 menerapkan kurikulum 2013.

1. MUATAN KURIKUKUM
Untuk mewadahi konsep kesamaan muatan kurikulum antara SMA/MA dan
SMK/MAK, maka dikembangkan Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah, terdiri
atas Kelompok Mata pelajaran Normatif, Adaptif dan Mata pelajaran Produktif.
2. MUATAN KURIKULUM 2013
Struktur Kurikulum Program Keahlian Administrasi Perkantoran
1) Mata Pelajaran Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran, terdiri atas:
- 15 Mata pelajaran Pada Kelas X,
- 12 Mata Pelajaran Pada Kelas XI,
- 10 Mata Pelajaran Pada Kelas XII,

Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit Struktur Kurikulum SMK
Pelita Cibitung terdiri atas :

Program Keahlian : Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis


Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 14


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Ekonomi Bisnis 72
3. Administrasi Umum 72
4. IPA 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Teknologi Perkantoran 144
2. Korespondensi 180
3. Kearsipan 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian 454
2. Otomatisasi Tata Kelola Keuangan 420
3. Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana 420
4. Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan 420
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 15


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Ekonomi Bisnis 2 2 - - - -
3. Administrasi Umum 2 2 - - - -
4. IPA 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Teknologi Perkantoran 4 4 - - - -
2. Korespondensi 5 5 - - - -
3. Kearsipan 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian - - 6 6 7 7
2. Otomatisasi Tata Kelola Keuangan - - 6 6 6 6
Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan
3. - - 6 6 6 6
Prasarana
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan
4. - - 6 6 6 6
Keprotokolan
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 16


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

Keterangan :
a) Durasi waktu adalah jumlah jam minimal yang digunakan oleh setiap
program keahlian. Program keahlian yang memerlukan waktu lebih
jam tambahannya diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang sama,
di luar jumlah jam yang dicantumkan.
b) Terdiri dari berbagai mata pelajaran yang ditentukan sesuai dengan
kebutuhan setiap program keahlian.
c) Jumlah jam Kompetensi Kejuruan pada dasarnya sesuai dengan
kebutuhan standard kompetensi kerja yang berlaku di dunia kerja tetapi
tidak boleh kurang dari 1044 jam.

C. MUATAN LOKAL

Muatan lokal merupakan bahan kajian pada satuan pendidikan yang


berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal
yang dimaksudkan untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap
potensi di daerah tempat tinggalnya.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata
pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.

Pengembangan muatan lokal di SMK Pelita Cibitung memperhatikan


beberapa prinsip pengembangan sebagai berikut :

1. Utuh : Pengembangan pendidikan muatan lokal dilakukan berdasarkan


pendidikan berbasis kompetensi, kinerja, dan kecakapan hidup.

2. Kontekstual : Pengembangan pendidikan muatan lokal dilakukan


berdasarkan budaya, potensi, dan masalah daerah.

3. Terpadu : Pendidikan muatan lokal dipadukan dengan lingkungan satuan


pendidikan, termasuk terpadu dengan dunia usaha dan industri.

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 18


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

4. Apresiatif : Hasil-hasil pendidikan muatan lokal dirayakan (dalam bentuk


pertunjukkan, lomba-lomba, pemberian penghargaan) di level satuan
pendidikan dan daerah.

5. Fleksibel : Jenis muatan lokal yang dipilih oleh satuan pendidikan dan
pengaturan waktunya bersifat fleksibel sesuai dengan kondisi dan
karakteristik satuan pendidikan.

Potensi geografis SMK Pelita Cibitung yang berada di wilayah


Kabupaten Pandeglang sebagian besar terdiri atas daerah pertanian,
peternakan dan industri kecil dan menengah, akan banyak memberi warna
terhadap proses pembelajaran.

D. KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

Pengembangan diri dilakukan dengan mengembangkan karakter


peserta didik sebagai pribadi, anggota masyarakat di mana siswa berada, dan
sebagai masyarakat global yang memiliki daya saing.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui:

a. Pelayanan Bimbingan Konseling, yang berkenaan dengan masalah diri


pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pembentukan karier peserta
didik. Pengembangan diri bagi peserta didik SMK Pelita Cibitung
terutama ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karier.
Pada kegiatan ini peserta didik juga diwajibkan untuk mengikuti tes minat
atau bakat atau tes kemampuan akademik (tes IQ),

b. Kegiatan Ekstrakurikuler, adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan


oleh peserta didik di luar jam belajar kurikulum standar sebagai perluasan
dari kegiatan kurikulum dan dilakukan di bawah bimbingan sekolah
dengan tujuan untuk mengembangkan kepribadian, bakat, minat, dan
kemampuan peserta didik yang lebih luas atau di luar minat yang
dikembangkan oleh kurikulum.

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 19


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan adalah:


1. Ekstrakurikuler Wajib yaitu Pramuka : merupakan program
ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali
bagi peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak
memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
2. Ekstrakurikuler Pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat
diikuti oleh peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnyamasing-
masing yang terdiri dari:

No. Kelompok Jenis Ekstrakurikuler Tujuan


1. Bela Negara a. Pramuka 1. Meningkatkan kesadaran
b. PMR &UKS dan wawasan peserta
c. Saka Bahari didik akan status, hak,
d. Paskibra dan kewajibannya dalam
berbangsa dan bernegara;
2. Meningkatkan kesadaran
dan wawasan kebangsaan,
jiwa patriotisme, dan bela
negara.
2. Olahraga a. Basket ball 1. Meningkatkan potensi
b. Futsal fisik serta membudayakan
c. Atletik sikap sportif, disiplin,
d. Volley ball kerja sama, dan hidup
e. Pencak silat sehat.
3. Seni, a. English Club 1. Meningkatkan sensitifitas,
Budaya, dan b. Band kemampuan
Bahasa c. Teater dan seni mengekspresikan dan
tradisional mengapresiasi keindahan
d. Seni Tari harmoni baik dalam
e. Kewirausahaan kehidupan individual
maupun kehidupan
bermasyarakat
4. Keagamaan a. Pembinaan 1. Meningkatkan nilai-nilai
dan Pengelolaan Mesjid estetika, spritual,
Kerohanian sebagai pusat intelektual, dan kesadaran
kegiatan sebagai makhluk Tuhan
pengembangan dan sosial yang memiliki
keagamaan dan sosial mental kuat yang didasari
(DKM) nilai-nilai agama
b. Baca Tulis Al-Qur’an
c. Bimbingan dakwah

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 20


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

c. Program Pembiasaan mencakup kegiatan yang bersifat pembinaan


karakter peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan, dan
keteladanan.

RUTIN SPONTAN KETELADANAN


Upacara Membiasakan berpakaian rapi dan
menghargai orang disiplin
lain dan menghargai
waktu
Jumat Islami Membiasakan memberikan pujian
mensyukuri nikmat dan taat beribadah
Tuhan dan
menumbuhkan
ketaqwaan.
sholat berjamaah Menghargai waktu, Menigkatkan iman
membiasakan untuk dan taqwa kepada
melaksanakan Allah SWT.
sholat berjamaah.
Membaca doa sebelum Mensyukuri nikmat Hafal alqur’an dan
dan sesudah belajar Tuhan Juz’Amma

E. PENGATURAN BEBAN BELAJAR

Beban belajar yang diatur di SMK Pelita Cibitung menggunakan


Sistem Paket yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta
didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban
belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur
kurikulum yang berlaku di SMK Pelita Cibitung . Beban belajar setiap mata
pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran (jp).
Satu jam pembelajaran berlangsung selama 45 menit, dan minggu efektif
dalam satu tahun (dua semester) adalah 35 minggu.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang
dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui
sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi
lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 21


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses


interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Jumlah jam tatap muka yang
tercantum dalam struktur kurikulum SMK Pelita Cibitung adalah sebagai
berikut:

NO Kelas Jumlah Jam Pembelajaran Per Minggu


1 X 46 Jp
2 XI 48 Jp
3 XII 48 Jp

Jumlah jam pembelajaran di SMK Pelita Cibitung sudah sesuai


dengan yang dialokasikan pada Permendikbud nomor 6 Tahun 2018.
Pemanfaatan 4 jam tambahan dialokasikan untuk mendalami mata pelajaran
tertentu agar siswa dapat lebih berprestasi dalam mata pelajaran tersebut.

Penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur


(KMTT) adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai
standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan
oleh pendidik, sedangkan untuk kegiatan mandiri tidak terstruktur waktu
penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.

Pemanfaatan 60% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka pada mata
pelajaran tertentu, untuk penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur (KMTT) disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mata
pelajaran.

Alokasi waktu untuk praktik adalah satu jam tatap muka setara dengan
dua jam kegiatan praktik di sekolah atau empat jam praktik di luar sekolah.

Minggu
Jumlah jam
Satu jam Efektif per Jumlah jam
pembela-
Kelas tatap muka tahun pembelajaran
jaran Per
(menit) pembelajara per tahun
minggu
n
X 45 46 34 1462
XI 45 48 34 1470
XII 45 48 34 1470

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 22


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

F. KETUNTASAN BELAJAR
Prosedur Penetapan

Ketuntasan belajar setiap kompetensi pada setiap mata pelajaran


berkisar antara 0 – 100 %. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing
indikator adalah 75 %.
SMK Pelita Cibitung menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan
mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik/Intake Siswa,
Kompleksitas Indikator (Kesulitan & Kerumitan), serta daya dukung dalam
penyelenggaraan pembelajaran (sarana/prasarana, kemampuan guru,
lingkungan, dan biaya).
Menafsirkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dilakukan dengan
memberikan point atau nilai pada setiap kriteria, yaitu :
a. Dengan memberikan point
Kompleksitas :
Tinggi = 1
Sedang = 2
Rendah = 3
Daya Dukung :
Tinggi = 3
Sedang = 2
Rendah = 1
Intake :
Tinggi = 3
Sedang = 2
Rendah = 1
b. Dengan menggunakan rentang nilai :
Kompleksitas :
Tinggi = 50 – 64
Sedang = 65 - 80
Rendah = 81 – 100
Daya Dukung :
Tinggi = 81 – 100
Sedang = 65 – 80
Rendah = 50 – 64
Intake :
Tinggi = 81 – 100
Sedang = 65 – 80
Rendah = 50 – 64

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 23


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

Kriteria ketuntasan minimal SMK Pelita Cibitung dilakukan dengan


memperhatikan hasil kegiatan MGMP sekolah tiap mata pelajaran, yaitu
sebagai berikut :

KELAS
X XI XII
MATA PELAJARAN 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 75 76 77
Pendidikan Pancasila dan 75 76 77
2. Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 75 76 77
4. Matematika 75 76 77
5. Sejarah Indonesia 75 - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 75 76 77
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 75 - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 75 76 -
2. Kesehatan
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 75 - -
2. Ekonomi Bisnis 75 - -
3. Administrasi Umum 75 - -
4. IPA 75 - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Teknologi Perkantoran 75 - -
2. Korespondensi 75 - -
3. Kearsipan 75 - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian - 76 77
2. Otomatisasi Tata Kelola Keuangan - 76 77
Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan - 76 77
3. Prasarana
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan - 76 77
4. Keprotokolan
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - 76 77

G. KRITERIA KENAIKAN KELAS

1. Kriteria Kenaikan kelas di SMK Pelita Cibitung mengacu kepada standar


penilaian yang dikembangkan oleh BSNP dan Permendiknas Nomor 20
Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

a. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau


pada akhir semester genap (semester 2)

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 24


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

b. Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada hasil penilaian yang


dilakukan pada semester genap (semester 2)
c. Peserta didik dinyatakan NAIK KELAS, apabila yang bersangkutan
memiliki :

(1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester


pada tahun pembelajaran yang diikuti.
(2) Tidak terdapat 3 mata pelajaran atau lebih, pada kompetensi
pengetahuan, keterampilan, dan/atau sikap belum tuntas/belum
baik pada semester kedua.
(3) Kehadiran mengikuti peroses pembelajaran minimal 90 %.

d. Untuk kelompok peminatan, semua mata pelajaran yang menjadi ciri


khas Kelompok Peminatan mencapai ketuntasan belajar minimal
(KKM)

2. Penilaian hasil belajar oleh pendidik yang dilakukan secara


berkesinambungan bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan
belajar peserta didik serta untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Penilaian hasil belajar oleh pendidik memperhatikan hal-hal sebagai


berikut :

a. Proses penilaian diawali dengan mengkaji silabus sebagai acuan dalam


membuat rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester. Setelah
menetapkan kriteria penilaian, pendidik memilih teknik penilaian
sesuai dengan indikator dan mengembangkan instrumen serta pedoman
penyekoran sesuai dengan teknik penilaian yang dipilih.
b. Pelaksanaan penilaian dalam proses pembelajaran diawali dengan
penelusuran dan diakhiri dengan tes dan/atau nontes. Penelusuran
dilakukan dengan menggunakan teknik bertanya untuk mengeksplorasi
pengalaman belajar sesuai dengan kondisi dan tingkat kemampuan
peserta didik.
c. Penilaian pada pembelajaran tematik-terpadu dilakukan dengan
mengacu pada indikator dari Kompetensi Dasar setiap mata pelajaran
yang diintegrasikan dalam tema tersebut.

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 25


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

d. Hasil penilaian oleh pendidik dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui


kemajuan dan kesulitan belajar, dikembalikan kepada peserta didik
disertai balikan (feedback) berupa komentar yang mendidik
(penguatan) yang dilaporkan kepada pihak terkait dan dimanfaatkan
untuk perbaikan pembelajaran.
e. Laporan hasil penilaian oleh pendidik berbentuk:

1) Nilai dan/atau deskripsi pencapaian kompetensi, untuk hasil


penilaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan termasuk
penilaian hasil pembelajaran tematik-terpadu.
2) Deskripsi sikap, untuk hasil penilaian kompetensi sikap spiritual
dan sikap sosial.

f. Laporan hasil penilaian oleh pendidik disampaikan kepada kepala


sekolah/madrasah dan pihak lain yang terkait (misal: wali kelas, guru
Bimbingan dan Konseling, dan orang tua/wali) pada periode yang
ditentukan.
g. Penilaian kompetensi sikap spiritual dan sosial dilakukan oleh semua
pendidik selama satu semester, hasilnya diakumulasi dan dinyatakan
dalam bentuk deskripsi kompetensi oleh wali kelas/guru kelas.

3. Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian oleh Satuan Pendidikan


Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai
pencapaian kompetensi lulusan peserta didik yang meliputi kegiatan
sebagai berikut:

a. Menentukan kriteria minimal pencapaian Tingkat Kompetensi dengan


mengacu pada indikator Kompetensi Dasar tiap mata pelajaran;
b. Mengoordinasikan ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan
akhir semester, ulangan kenaikan kelas, ujian tingkat kompetensi, dan
ujian akhir sekolah/madrasah;
c. Menentukan kriteria kenaikan kelas;
d. Melaporkan hasil pencapaian kompetensi dan/atau tingkat kompetensi
kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku rapor;

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 26


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

e. Melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada


dinas pendidikan kabupaten/kota dan instansi lain yang terkait;
f. Melaporkan hasil ujian Tingkat Kompetensi kepada orangtua/wali
peserta didik dan dinas pendidikan.

4. Remedial dan Pengayaan

Bagi peserta didik yang belum mencapai kriteria ketuntasan belajar


harus mengikuti perbaikan atau pembelajaran remedial, sedangkan bagi
peserta didik yang mencapai kriteria ketuntasan lebih cepat dari waktu
yang disediakan dapat mengikuti kegiatan atau pembelajaran pengayaan.
Seorang peserta didik diketahui membutuhkan pembelajaran
remedial atau tidak dari hasil ulangan harian yang dilaksanakan sejak awal
tahun pembelajaran. Apabila nilai ulangan harian peserta didik lebih kecil
dari kriteria ketuntasan belajar maka peserta didik tersebut perlu mengikuti
program remedial. Oleh karena itu, ulangan harian perlu dilakukan setelah
selesai satu atau dua kompetensi dasar (KD), sehingga seorang guru
dengan cepat mengetahui peserta didiknya yang perlu mendapat
bimbingan lebih intensif.

Pembelajaran remedial dilakukan di dalam atau di luar kelas


dengan berbagai cara, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pembelajaran ulang dengan metode dan media


yang berbeda dari yang awal dan bervariasi
2. Peserta didik belajar mandiri atau pemberian bimbingan secara khusus
3. Guru memberikan tugas/latihan bagi peserta didik secara individual
atau kelompok kecil
4. Peserta didik belajar dalam kelompok kecil dengan bimbingan alumni
atau tutor sebaya

Semua cara di atas harus diakhiri dengan penilaian untuk


mengetahui apakah peserta didik bersangkutan sudah mengalami
kemajuan belajar.

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 27


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

Pengayaan dilakukan bagi peserta didik yang memiliki penguasaan


lebih cepat dibandingkan peserta didik lainnya, atau peserta didik yang
mencapai ketuntasan belajar ketika sebagian besar peserta didik yang lain
belum. Peserta didik yang berprestasi baik perlu mendapat pengayaan,
agar dapat mengembangkan potensi secara optimal.Salah satu kegiatan
pengayaan yaitu memberikan materi tambahan, latihan tambahan atau
tugas individual yang bertujuan untuk memperkaya kompetensi yang telah
dicapainya. Hasil penilaian kegiatan pengayaan dapat menambah nilai
peserta didik pada mata pelajaran bersangkutan
Pembelajaran/kegiatan pengayaan dapat dilaksanakan dalam
bentuk seperti berikut :

1. Belajar kelompok (sekelompok peserta didik yang memiliki minat


tertentu diberikan pelajaran bersama pada jam-jam pelajaran sekolah
biasa, sambil menunggu teman-temannya yang sedang mengikuti
pembelajaran remedial),
2. Belajar mandiri (secara mandiri peserta didik belajar tentang sesuatu
yang diminati),
3. Pemadatan kurikulum (pemberian pelajaran hanya untuk kompetensi
materi yang belum diketahui peserta didik),
4. Memberikan tugas membaca secara mandiri, atau
5. Menugaskan sebagai tutor sebaya.

H. KRITERIA KELULUSAN

Kelulusan peserta didik dari SMK Pelita Cibitung ditentukan oleh


sekolah berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria sebagai
berikut :

1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;


2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata
pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan
kesehatan;

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 28


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

3) Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu


pengetahuan dan teknologi; dan
4) Lulus Ujian Nasional

Kelulusan Ujian Nasional ditentukan sebagai berikut :


1) Peserta didik dinyatakan lulus US SMK apabila peserta didik telah
memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan
berdasarkan perolehan Nilai Sekolah.
2) Nilai Sekolah sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari
gabungan antara nilai Ujian Sekolah dan nilai rata-rata rapor semester 3, 4,
dan 5 untuk SMK dengan pembobotan 60% untuk nilai Ujian Sekolah dan
40% untuk nilai rata-rata rapor.
3) Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan NA.
4) NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 4 diperoleh dari gabungan
Nilai Sekolah dari mata pelajaran yang diuji nasionalkan dengan Nilai UN,
dengan pembobotan 40% untuk Nilai Sekolah dari mata pelajaran yang
diuji nasionalkan dan 60% untuk Nilai UN.
5) Skala yang digunakan pada nilai Sekolah, nilai rapor dan nilai akhir adalah
nol sampai sepuluh.
6) Pembulatan nilai gabungan nilai Sekolah dan nilai rapor dinyatakan dalam
bentuk dua desimal, apabila desimal ketiga ≥ 5 maka dibulatkan keatas.
7) Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu desimal, apabila
desimal kedua ≥ 5 maka dibulatkan keatas.
8) Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA
sebagaimana dimaksud pada butir nomor 4 mencapai paling rendah 5,5
(lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat
koma nol).
9) Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh setiap
satuan pendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria
kelulusan.

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 29


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

I. PEMINATAN DAN LINTAS MINAT

1. Pengertian Peminatan di SMK Pelita Cibitung


Istilah penjurusan peserta didik tidak tertuang dalam Kurikulum
2013, istilah yang muncul adalah peminatan peserta didik. Peminatan
peserta didik dapat diartikan (1) suatu pembelajaran berbasis minat
peserta didik sesuai kesempatan belajar yang ada dalam satuan pendidikan;
(2) suatu proses pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik pada
kelompok mata pelajaran atau bidang kompetensi keahlian yang
ditawarkan oleh satuan pendidikan; (3) suatu proses pengambilan pilihan
dan keputusan oleh peserta didik tentang peminatan kelompok mata
pelajaran, mata pelajaran, bidang keahlian atau kompetensi keahlian yang
didasarkan atas pemahaman potensi diri dan peluang yang diselenggarakan
pada satuan pendidikan; (4) dan suatu proses yang berkesinambungan
untuk memfasilitasi peserta didik mencapai keberhasilan proses dan hasil
belajar serta perkembangan optimal dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan nasional.
Peminatan peserta didik SMK Pelita Cibitung adalah peminatan
bidang keahlian Bisnis dan Manajemen, sebagaimana tertuang dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan dan
Pengelolaan Pendidikan Pasal 80 menyatakan bahwa: (1) penjurusan pada
SMK, MAK, atau bentuk lain yang sederajat berbentuk bidang keahlian;
(2) setiap bidang keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
terdiri atas 1 (satu) atau lebih program studi keahlian; (3) setiap program
studi keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat terdiri atas 1
(satu) atau lebih kompetensi keahlian.

Bidang keahlian pada SMK/MAK meliputi:


a. Teknik Kendaraan Ringan;
b. Teknik Sepeda Motor
c. Teknologi Informasi dan Komunikasi;
d. Kesehatan;
e. Bisnis dan Manajemen;

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 30


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

Dalam penetapan penjurusan disesuaikan dengan


bidang/program/paket keahlian, dan mempertimbangan Spektrum
Pendidikan Menengah Kejuruan yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal
Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pemilihan Peminatan Bidang Keahlian dan Program Keahlian
dilakukan saat peserta didik mendaftar pada SMK Pelita Cibitung . Pilihan
pendalaman peminatan keahlian dalam bentuk pilihan Paket Keahlian
dilakukan pada semester 3, berdasarkan nilai rapor dan/atau rekomendasi
guru BK di SMK/MAK dan/atau hasil tes penempatan (placement test)
oleh psikolog.

2. Peminatan di SMK Pelita Cibitung


Setiap peserta didik SMK Pelita Cibitung dalam pembelajaran
wajib melakukan aktivitas sebagai berikut :
a. Menempuh kelompok mata pelajaran sebagaimana kurikulum yang
diberlakukan.
b. Memilih dan menempuh pembelajaran peminatan kelompok mata
pelajaran Produktif yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
c. Memilih dan menempuh mata pelajaran peminatan lintas minat
dan/atau pendalaman peminatan peserta didik.

Teknik memperoleh data untuk peminatan peserta didik tersebut


dapat digunakan teknik non-tes, meliputi teknik-teknik sebagai berikut :
1. Dokumentasi, sebagai teknik untuk memperoleh data prestasi belajar
berdasarkan buku raport peserta didik kelas VII, VIII, dan IX serta
nilai ujian nasional di SMP/MTs. Data ini dapat digunakan untuk
analisis perkembangan belajar peserta didik yang merupakan cerminan
kesungguhan belajar, kecerdasan umum dan kecerdasan khusus yang
dimaknakan dari mata pelajaran yang ditempuh relevansinya dengan
bidang keahlian atau jenis peminatan peserta didik.
2. Angket, sebagai teknik untuk memperoleh data tentang minat belajar
peserta didik dan perhatian orang tua. Isian minat belajar peserta didik

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 31


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

dapat dipergunakan untuk penetapan peminatan sebab isian minat


merupakan pernyataan pikiran dan perasaan serta kemauan peserta
didik.Isian perhatian orang tua merupakan bukti tertulis yang dapat
dipertanggungjawabkan kebenaran data tersebut.
3. Wawancara, sebagai teknik yang dapat digunakan untuk
mengklarifikasi isian angket dan hal lain yang diperlukan.
4. Observasi, sebagai teknik yang dapat digunakan untuk memperoleh
data kondisi fisik dan perilaku yang nampak sebagai bahan
pertimbangan dalam penetapan peminatan peserta didik.

Rambu-rambu kriteria penetapan peminatan peserta didik sebagai berikut :


Peminatan Peserta Didik SMK Pelita Cibitung
Bisnis dan Manajemen
1) Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok Administrasi
Perkantoran sebagai pilihan pertama,
2) Hasil tes fisik dan kesehatan = normal (menyesuaikan kebutuhan
sekolah),
3) Memiliki Nilai rata-rata mata pelajaran Matematika dan Bahasa
Inggris pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN lebih tinggi,
4) Diutamakan memiliki Prestasi Non-Akademik yang relevan dengan
bidang Bisnis dan Manajemen,
5) Memiliki data perhatian orang tua,
6) Memiliki rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP/MTs. pada
peminatan Administrasi Perkantoran (kalau ada).

J. Pendidikan Kecakapan Hidup

Kurikulum SMK Pelita Cibitung memasukkan pendidikan kecakapan


hidup, yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan
akademik dan/atau kecakapan vokasional. Pendidikan kecakapan hidup
merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran dan/atau
berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus.

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 32


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

Oleh karena itu, perangkat pembelajaran untuk semua jenis mata


pelajaran maupun muatan lokal dan pengembangan diri harus
mengintegrasikan juga kecakapan hidup pagi peserta didik di SMK Pelita
Cibitung .
Jenis-jenis kecakapan Hidup adalah :

1. Kecakapan hidup yang dilatihkan :


- Kesadaran sebagai mahluk Tuhan
- Keasadaran akan eksistensi diri
- Keasadaran akan potensi diri
- Kecakapan menggali informasi
- Kecakapan mengambil keputusan
- Kecakapan memecahkan masalah
- Kecakapan komunikasi lisan
- Kecakapan komunikasi tulisan
- Kecakapan kerjasama
- Kecakapan identifikasi variabel
- Kecakapan merumuskan hipotesis
- Kecakapan melaksanakan penelitian
- Kecakapan kejuruan

2. Nilai Pribadi/Living Values


- Kedamaian/peace
- Kehormatan/respect
- Kerjasama/cooperation
- Kebebasan/freedom
- Kebahagiaan/happiness
- Kejujuran/honesty
- Kerendahan hati/humility
- Kecintaan/love
- Tanggungjawab/responsibility
- Kesederhanaan/simplicity
- Toleransi/tolerance
- Kesatuan/unity

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 33


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

3. Karakteristik Kompetensi Masyarakat Global


- Membaca
- Menulis
- Berhitung
- Belajar sepanjang hayat
- Mengelola informasi
- Mengelola sumber daya
- Mengelola hubungan sosial
- Mengelola diri
- Bersikap fleksibel
- Memecahkan masalah
- Mengambil keputusan
- Beradaptasi
- Berfikir kreatif
- Memotivasi diri
- Menyusun pertimbangan
- Berkomunikasi lintas budaya
- Bekerja dalam tim
- Melakukan negoisasi
- Memecahkan konflik
- Kesadaran perbedaan nilai
- Kesadaran perbedaan norma sosial
- Kemampuan berbahasa asing

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 34


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah


untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu
kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik
sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah
pusat/pemerintah daerah.
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun pembelajaran. Kalender pendidikan
mencakup permulaan tahun pembelajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur.
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik di SMK
Pelita Cibitung selama satu tahun pembelajaran mengikuti/menggunakan
Petunjuk Pelaksanaan kalender pendidikan propinsi Banten.

A. PERMULAAN TAHUN PEMBELAJARAN 2021 /2022

Sesuai dengan surat edaran Dinas Pendidikan Provinsi Banten Nomor


420/ -Dispend/2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kalender Pendidikan
Tahun Pembelajaran 2021 /2022 bagi Sekolah di Lingkungan Dinas
Pendidikan Provinsi Banten, Tahun Pembelajaran 2021 /2022 dimulai hari
Senin, 15 Juli 2021 .
Pada hari-hari pertama masuk sekolah tanggal, 15 s/d 18 Juli 2021
diisi dengan kegiatan - kegiatan :
1. Pertemuan antara orang tua peserta didik dengan sekolah untuk sosialisasi
program sekolah dan membuat kesepakatan-kesepakatan dalam rangka
pelaksanaan Proses Pembelajaran.
2. Peserta didik baru Kelas X mengikuti kegiatan Masa Bimbingan Studi
Peserta Didik yang diantaranya berisi :

a. Wawasan Wiyata Mandala


b. Tata Krama peserta didik

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 35


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

c. Program dan Cara Belajar


d. Pengenalan Lingkungan Sekolah
e. Tata tertib Sekolah
f. Pengenalan Kegiatan Ekstra Kurikuler.
g. Perkenalan dengan teman sesama peserta didik, dengan Guru, Tata
Usaha, Komite Sekolah dan Pelaksana Sekolah
h. Kegiatan Olah Raga
i. Kegiatan Pramuka

3. Untuk peserta didik kelas XI dan XII melaksanakan kegiatan :


a. Pembenahan 5 K
b. Bakti Sosial
c. Penyegaran Mata Pelajaran
d. Diskusi Kelompok
e. Pemantapan Disiplin Sekolah

B. PENGATURAN WAKTU EFEKTIF

Jumlah minggu efektif tahun pelajaran 2021 /2022 berjumlah 35 minggu


dalam 2 semeter
- Semeter ganjil = 19 Minggu
- Semester genap = 16 Minggu

Jumlah hari belajar efektif 201 hari untuk


- Semeter ganjil = 109 Hari
- Semester genap = 92 Hari

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 36


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

C. JADWAL WAKTU LIBUR

Sesuai dengan edaran Kalender Pendidikan Provinsi Banten, secara


detail Jadwal waktu libur (jeda tengah semester, antar semester, libur akhir
tahun pelajaran, libur keagamaan, hari libur nasional dan hari libur khusus)
SMK Pelita Cibitung tahun pembelajaran 2021 / 2022

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 37


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

BAB V

PENUTUP

Dengan telah selesainya penyusunan Dokumen I Kurikulum Tingkat


Satuan Pendidikan (KTSP) SMK Pelita Cibitung pada awal tahun pembelajaran
2021 /2022 maka salah satu pedoman dan acuan dalam penyelenggaraan
pendidikan di SMK Pelita Cibitung telah tersedia.
Sangat besar harapan kami, semoga Dokumen I Kurikulum SMK Pelita
Cibitung ini dapat digunakan dan mengoptimalkan kegiatan-kegiatan dalam
proses penyelenggaraan pendidikan. Kami juga sangat mengharap dukungan dari
semua pihak, khususnya guru, karyawan, maupun para peserta didik serta
masyarakat yang peduli terhadap pendidikan agar dapat bekerja sama mendukung
keterlaksanaan kurikulum ini. Banyak bantuan yang sudah diberikan kepada kami
dari berbagai pihak, kami mengucapkan banyak terima kasih. Kepada pemerintah
khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang, yang
memberi dukungan dan bimbingan kepada kami dalam menyusun Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Semoga Dokumen I Kurikulum SMK Pelita Cibitung ini mampu menjadi
sarana bagi sekolah untuk ikut mencerdaskan generasi muda harapan bangsa.
Amiiin.

Cibitung, 05 Juli 2021


Pihak KEDUA Pihak KESATU
Pimpinan BJ Computer Kepala SMK Pelita

RUDI HERMAWAN MOH. ARIF RAHMAN, S.E


NIP.-

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 38


Dok.I Kurikulum SMK Pelita Cibitung

Tahun Pelajaran 2021/2021 – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 39

Anda mungkin juga menyukai