Anda di halaman 1dari 4

Di susun oleh :

NAMA     : NAUFA RAHADATUL ‘AISY


KELAS    : XI MIPA 7

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kita haturkan kepada nabi kita, Nabi
Muhammad SAW. Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi
hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas
kewirausahaan ini dengan baik dan tepat waktu.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh  Guru pada
mata pelajaran kewirausahaan.

Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar datangnya hanya dari agama berkat adanya
nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik
yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini
bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.

 Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………..
DAFTAR ISI……………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………………………………..
1.2 Tujuan Proposal…………………………………………………………………………………………………
1.3 Manfaat Proposal……………………………………………………………………………………………….
BAB II KEGIATAN USAHA
2.1 Aspek Produksi………………………………………………………………………………………………….
2.2 Aspek Pemasaran…………………………………………………………………………………………
BAB III PERENCANA KEUANGAN
3.1 Modal Usaha……………………………………………………………………………………………….
3.2 Biaya Tetap…………………………………………………………………………………………………
3.3 Biaya Variabel……………………………………………………………………………………………..
3.4 Analisis Perencanaan Laba/Rugi…………………………………………………………………….
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di jaman persaingan perdagangan saat ini, para wirausahawan berlomba-lomba untuk menciptakan suatu produk yang diharapkan
akan disukai dan diminati oleh konsumen. Dari berbagai macam produk yang ada, produk makanan/kuliner merupakan salah satu
produk yang paling diminati konsumen.
1.2 Tujuan Proposal
Tujuan dari pembuatan proposal pendirian usaha ini adalah:
1.Sebagai syarat untuk memenuhi tugas kewirausahaan
2.Sebagai inisiatif wirusaha sebagai pemilik usaha dlm membuka usaha
3.Untuk melatih diri agar dapat berwirausaha dengan baik.
4.Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha
1.3 Manfaat Proposal
Manfaat dari pembuatan proposal pendirian usaha ini adalah :
1.Dapat membantu wirausaha untuk mengembang kan usaha dan menguji strategi dan hasil yang di harap kan dari sudut pandang
pihak lain (investor)
2.Membantu meningkat kan keberhasilan para wirausahawan dan wirausahawati.

BAB II

KEGIATAN USAHA

 2.1       Aspek Produksi.

Bahan bahan

- Ambil 1000 ml santan dari 2 butir kelapa


- 3 lembar daun pandan
- 10 lembar daun jeruk
- 1 batang serai
- 2 ruas kunyit dipotong-potong
- 1/2 sdt garam
Bahan kue:
- 10 butir kuning telur
- 2 butir telur utuh
- 400 ml santan masak
- 300 gr tepung sagu
- 300 gr gula pasir
Bahan biang:
- 1 sdm terigu
- 6 sdm air hangat
- 1 bungkus fermipan
- 1 sdt gula pasir

Cara Membuat :

. 1. Masak semua bahan santan di atas api sedang sampai tinggal 400 ml. Angkat, dinginkan.

2. Campur jadi satu bahan biang. Diamkan selama 10 menit.

3. Kocok telur dan gula dengan mixer sampai gula larut.

4. Turunkan kecepatan mixer, masukkan santan dan tepung sagu bergantian sampai habis. Aduk rata.

5. Masukkan biang. Aduk rata kembali. Matikan mixer lalu saring adonan.

6. Pukul-pukul adonan dengan centong kayu minimal selama 15 menit.

7. Tutup wadah, diamkan adonan selama kurang lebih 3 jam.

8. Siapkan loyang 18x18cm. Oles margarin dan taburi tepung. Panaskan loyang bersamaan saat memanaskan oven.

9. Tuang adonan ke loyang panas. Panggang 180C selama 40 menit. Biarkan oven sedikit terbuka selama 30 menit pertama,
kemudian tutup rapat oven, panggang sampai matang.

10. Angkat dan potong-potong setelah kue dingin. Sajikan.


2.2 Aspek Pemasaran
Proses pemasaran usaha ini dapat di jual dengan cara :
1.Membuka tempat usaha di rumah
2.Membuka cabang dikota besar sebagai pusat oleh oleh khas daerah

BAB III

PERENCANAAN KEUANGAN

3.1       Modal Usaha


 Modal merupakan kewajiban juga karena membebankan keharusan pembayaran deviden kepada pemilik, atau dalam kasus
likuidasi pembayaran sisa hasil penjualan aktiva setelah dikurangi pelunasan berbagai kewajiban lain.
a. Modal sendiri
adalah modal yang berasal dari pemilik perusahaan dan yang tertanam dalam perusahaan untuk waktu yang tidak tertentu lamanya
(Riyanto:2001). Modal sendiri berasal dari sumber intern maupun sumber extern. Sumber intern di dapat dari keuntungan yang
dihasilkan peerusahaan, sedangkan sumber extern berasal dari modal yang berasal dari pemilik perusahaan
b. Modal pinjaman 
Modal pinjaman/hutang jangka panjang adalah hutang yang jangka waktunya adalah panjang, umumnya lebih dari sepuluh tahun.
Hutang jangka panjang ini pada umumnya digunakan untuk membelanjai perluasan perusahaan (ekspansi) atau modernisasi dari
perusahaan, karena kebutuhan modal untuk keperluan tersebut meliputi jumlah yang besar. Utang jangka panjang ini pada
umumnya digunakan untuk membelanjai perluasan perusahaan (ekspansi) atau modernisasi dari perusahaan, karena kebutuhan
modal
3.2       Biaya Tetap
Biaya Tetap  Nilai
 Penyusutan alat giling bumbu 1/24 x Rp. 120.000  Rp. 5,000.00
 Penyusutan pisau  1/48 x Rp. 30.000  Rp. 625
 Penyusutan kompor dan gas 1/36 x Rp. 490.000  Rp. 13,611
 Penyusutan spatula 1/24 x Rp. 35.000  Rp. 1,458
 Penyusutan pengukus 1/48 x Rp. 235.000  Rp. 4,896
 Penyusutan loyang 1/48 x Rp. 180.000  Rp. 3,750
 Penyusutan peralatan tambahan 1/36 x Rp. 200.000  Rp. 5,556
 Total Biaya Tetap  Rp. 47,396

3.3       Biaya Variabel


Biaya Variabel
 Telur  Rp. 2.500  x 15  =  Rp. 37.500
 Santan  Rp. 35,000  x 30  =  Rp. 1,050,000
Tepung sagu  Rp. 50000  x 30  =  Rp. 1.500.000
 Gula pasir  Rp. 55,000  x 30  =  Rp. 1,650,000
 Kemasan  Rp. 10.000  x 30  =  Rp. 300,000
 Gas Lpg  Rp. 30,000  x 4  =  Rp. 120.000

Biaya listrik  Rp. 100,000  x 1  =  Rp. 100,000


 Sewa tempat  Rp. 450,000  x 1  =  Rp. 450,000
 Biaya tambahan lain  Rp. 50,000  x 30  =  Rp. 1,500,000
 Total Biaya Variabel  Rp. 4,607,500

3.4        Analisis Perencanaan Laba/Rugi


Total Biaya Operasional
 Biaya tetap + biaya variabel =  Rp. 4,407.500
Pendapatan per Bulan
 Penjualan rata – rata =
120  buah  x  Rp. 5000  =  Rp. 600.000
Rp. 400.000  x 30  hr  =  Rp. 1.200.000

Keuntungan per Bulan


 Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
 Rp. 4,200,000  – 3,757,396  =  Rp. 442,604
Lama Balik Modal
Total Investasi / Keuntungan =  Rp. 2,290,000  : 442,604  = 5  bln

BAB IV

PENUTUP

4.1       Kesimpulan
Bisnis bika ambon sangatlah mudah selain bahannya yang simple,jajanan ini juga tidak mengandung bahan makanan buatan
Demikian tadi pembahasan mengenai peluang usaha bika ambon dan analisa usahanya, semoga informasi mengenai bisnis lemper
ayam ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan selamat mencoba.

Anda mungkin juga menyukai