PENDAHULUAN
Zona 1: Wilayah Amerika Utara, meliputi Mexico, USA, Alaska, Canada dan Greenland. Terdapat 700 spesies
kupu-kupu yang tercatat di wilayah ini.
Zona 2: Wilayah Amerika Selatan, meliputi Mexico, Amerika Tengah dan Selatan dan Hindia Barat. Amerika
Tengah (Lembah Amazon) dan Amerika Selatan merupakan wilayah dengan jumlah spesies kupu-kupu
terbanyak.
Zona 3. Wilayah Eropa, meliputi sebagian kecil benua Afrika, spesies kupu-kupu banyak ditemukan di Barat Jauh
Atlantik dan Timur Jauh Laut Hitam.Wilayah-wilayah tersebut terdapat ± 400 spesies kupu-kupu, yang
mana 30% nya adalah Endemik (tidak ditemukan dibelahan bumi lainnya).
Zona 4: Wilayah Afrika, meliputi Afrika dan Pulau Madagaskar. Terdapat ± 3207 spesies kupu-kupu di wilayah
Afrika, yang mana 15 % nya adalah dari Famili Hesperiidae.
Zona 5: Wilayah Asia, wilayah terbesar meliputi daerah Arab Timur, Burma, Thailand, Philipina, Indonesia,
Jepang dan China.
Zona 6: Wilayah Australia, meliputi daratan Australia dan New Zealand, termasuk juga pulau-pulau tropis di
Benua Australia Utara, yaitu Garis Wallace Timur (New Hebride, New Coledonia, Papua Nugini,
Moluccas, Timor, Lombok dan Sulawesi).
Famili Nymphalidae
Anggota famili ini berjumlah ± 5000 spesies dengan daerah distribusi diseluruh belahan bumi (zona 1 – 6)
kecuali antartika. Kupu-kupu dari famili ini sangat bervariasi. Umumnya berwarna coklat, oranye, kuning dan
hitam. Kupu-kupu ini berwarna beragam, mulai kecil sampai besar.
Ciri yang paling penting pada Nymphalidae adalah mengecilnya pasangan tungkai depan pada kupu-kupu
jantan dan betina sehingga tungkai tidak berfungsi untuk berjalan. Pada kupu-kupu jantan, biasanya pasangan
tungkai depan ini tertutup oleh kumpulan sisik yang padat menyerupai sikat, sehingga kupu-kupu ini dikenal
sebagai kupu-kupu berkaki sikat.
famili Lycaenidae
Anggota famili ini berjumlah ± 6000 spesies di seluruh dunia (zona 1 – 6), dengan daerah distribusi
terbanyak Asia, Afrika dan Australia. Anggota kelompok ini umumnya berukuran kecil. Berwarna biru, ungu, atau
oranye dengan bercak metalik hitam, atau putih. Biasanya jantan berwarna lebih terang dari betina. Banyak spesies
mempunyai ekor sebagai perpanjangan sayap belakang. Kupu-kupu ini umumnya dijumpai pada hari yang cerah
dan ditempat yang terbuka. Beberapa anggota famili Lycaenidae ini bersimbiosis mutualistik dengan semut,
dimana larva memanfaatkan semut untuk menjaganya dari serangan parasit, dan semut mendapatkan cairan manis
yang dikeluarkan kelenjar pada ruas ketujuh abdomen larva tersebut.
Famili Hesperiidae
Anggota famili ini berjumlah ± 3500 spesies dengan daerah distribusi diseluruh belahan bumi (zona 1 – 6)
kecuali antartika. Anggota famili ini berukuran sedang. Antena kanan dan kiri berjauhan, antena bersiku pada
ujungnya dan tubuhnya relatif lebih gemuk. Sayap umumnya berwarna coklat dengan bercak putih atau kuning.
Terbang cepat dengan sayap yang relatif pendek. Kupu-kupu dari famili ini umumnya terbang pada pagi dan sore
sekitar matahari terbit dan terbenam, atau dikenal bersifat krepuskular.