Makalah Energi
Makalah Energi
(ENERGI KONVENSIONAL)
KELAS : 2A TKE
NIM : 34220006
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
selesainya makalah yang berjudul "ENERGI KONVENSIONAL". Atas
dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada para pihak yang telah banyak
membantu dalam pembuatan makalah ini. Tak lupa pula terima kasih sebesar-
besarnya kepada Ibu Sri Suwasti, S.ST., M.T. selaku dosen pembimbing yang
telah cukup andil dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk
penyempurnaan makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
SAMPUL ……………………………………………………...…….....................
KATA PENGANTAR ……………………………………………………...……..
BAB I PENDAHULUAN
C.Tujuan ……………………………………………………...……........
D.Manfaat …………………………………………………...……......
BAB II PEMBAHASAN
C.Waktu ……………………………………………………...…….........
BAB IV PENUTP
A.Kesimpulan ……………………………………………………...…...
B.Saran ……………………………………………………...…….....
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
bahkan ekploitasi dan eksplorasi sumber energi tersebut jauh lebih besar
yaitu pada sektor transportasi, seperti kereta api, mobil, sepeda motor, dan
4
Di banyak daerah pedalaman di Indonesia, solusi energi tidak terbarukan
belum tersedia. Karena akses kepada jaringan PLN belum ada ataupun masih
terisolasi dan bergantung kepada pemakaian energi tradisional yang tidak bisa
diandalkan, seperti generator yang berbahan bakar minyak, kayu atau tabung
LPG sebagai sumber energi yang digunakan untuk memasak, penerangan, serta
5
B. Tujuan
Tujuan dari pembahasan makalah ini ialah untuk mengetahui apa saja
C. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah yang akan di bahas tentang apa saja
D. Manfaat
energi konvensional.
2. Mampu memperkenalkan apa saja itu sumber energi terkhusus pada energi
konvensional.
6
BAB II
PEMBAHASAN
konversi atau transformasi. Sedangkan energi adalah sumber daya yang dapat
listrik, energi mekanik dan panas. Dalam hal pembagian-nya, sumber energi
secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu sumber energi
konvensional atau sumber energi yang tidak dapat diperbaharui dan sumber
energi non konvensional atau sumber energi yang dapat diperbaharui. Namun
pada bab ini kita hanya akan membahas tentang sumber energi konvensional.
Pengertian energi juga terdapat pada UU Nomor 30 tahun 2007 tentang energi.
Energi konvensional adalah sebuah energi yang berasal dari alam, dengan
konvensional adalah energi yang diambil dari sumber yang hanya tersedia
energi ini akan berakhir cepat atau lambat dan berbahaya bagi lingkungan.
Energi konvensional sering disebut sebagai sumber daya energi tak terbarukan
(non-renewable), berupa energi fosil. Energi fosil sebagai sumber energi tak
7
terbarukan suatu saat akan habis karena kecepatan pemakaian lebih cepat
Sumber energi tak terbarukan menunjukkan bahwa energi ini tidak dapat
diisi atau dibuat kembali oleh alam dalam waktu yang cepat. Di bumi ini ada
manusia antara lain bahan bakar fosil seperti minyak, batu bara, maupun gas
bumi. Disamping itu, sumber energi konvensional lainnya adalah energi nuklir.
a. Minyak Bumi
paling tidak bagian materi organik tersebut dapat tersimpan dan tertimbun
dengan baik sebelum terjadi pembusukan. Pada kondisi sirkulasi dan reduksi
tertentu akumulasi hidrokarbon banyak ditemukan pada bagian air laut dalam.
berat oleh sedimen sedimen dan material yang menimbun di atasnya, atau
organik terbenam semakin dalam sehingga mengalami tekanan dan suhu yang
8
semakin tinggi. Proses tersebut akan menimbulkan perubahan perubahan
kimiawi dari material organik tersebut. Kenaikan suhu terhadap kedalaman rata
minyak baru akan terbentuk pada suhu sekitar 65 - 150 °C yang biasanya
berada pada kedalaman 1.5 – 3 km. Pada kedalaman 3 – 6 km batuan reservoar
akan lebih didominasi oleh gas daripada minyak. Untuk kedalaman yang lebih
dalam lagi suhu akan menjadi lebih tinggi sehingga gas akan menjadi lebih
sedimen berpori baik yang memiliki nilai porositas 45% (reservoar yang sangat
material di atasnya, maka batuan tersebut akan terkompaksi dan hal ini
terkumpul atau tersimpan di ruang pori pori dari batuan berpori tersebut.
Batuan yang dapat meloloskan fluida disebut sebagai batuan yang permeabel.
Permeabilitas batuan dapat memisahkan gas, minyak, dan air secara fisis, yaitu
akibat perbedaan densitasnya. Minyak dan gas yang berdensitas lebih ringan
daripada air akan bergerak naik sampai ke permukaan sebagai rembesan atau
penuh.
9
b. Batubara
adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik,
organik yang memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang kompleks yang dapat
c.Angin
Saat ini sebuah turbin angin modern 100 kali lebih kuat daripada turbin
dua dekade yang lalu dan ladang angin saat ini menyediakan tenaga besar
Namun dibalik menara tinggi, langsing dan bilahan besi putar terdapat
dipasang.
Pada awal tahun 2004, pemasangan tenaga angin secara global telah
10
mencapai 40.300 MW sehingga tenaga yang dihasilkan cukup untuk
berarti sama dengan mendekati 47 juta orang. Dalam 15 tahun terakhir ini,
produksi hingga 50%. Saat ini di wilayah yang anginnya maksimum, tenaga
angin mampu menyaingi PLTU batu bara teknologi baru dan di beberapa
Tenaga ini juga bebas dari polusi yang sering diasosiasikan dengan
d. Gas Alam
(pengotor) utama dari gas yang harus dipisahkan . Gas dengan jumlah
pengotor sulfur yang signifikan dinamakan sour gas dan sering disebut juga
sebagai “acid gas (gas asam)”. Gas alam yang telah diproses dan akan dijual
bersifat tidak berasa dan tidak berbau. Akan tetapi, sebelum gas tersebut
Gas alam yang telah diproses itu sendiri sebenarnya tidak berbahaya, akan
dapat membahayakan. Gas alam sering juga disebut sebagai gas bumi atau
11
gas rawa, adalah bahan bakar fosil berbentuk gas yang terutama terdiri dari
metana CH4). Ia dapat ditemukan di ladang minyak, ladang gas bumi dan
juga tambang batu bara. Ketika gas yang kaya dengan metana diproduksi
dalam gas alam adalah metana (CH4), yang merupakan molekul hidrokarbon
hidrokarbon yang lebih berat seperti etana (C2H6), propana (C3H8) dan
Gas alam juga merupakan sumber utama untuk sumber gas helium.
Metana adalah gas rumah kaca yang dapat menciptakan pemanasan global
bereaksi dengan ozon, memproduksi karbon dioksida dan air, sehingga efek
rumah kaca dari metana yang terlepas ke udara relatif hanya berlangsung
sesaat.
sekitar 15, 75 dan 100 juta ton per tahun secara berturut-turut).Nitrogen,
helium, karbon dioksida (CO2), hidrogen sulfida (H2S), dan air dapat juga
terkandung di dalam gas alam. Merkuri dapat juga terkandung dalam jumlah
12
kecil. Komposisi gas alam bervariasi sesuai dengan sumber ladang gasnya.
Gas alam dapat berbahaya karena sifatnya yang sangat mudah terbakar dan
menimbulkan ledakan. Gas alam lebih ringan dari udara, sehingga cenderung
mudah tersebar di atmosfer. Akan tetapi bila ia berada dalam ruang tertutup,
seperti dalam rumah, konsentrasi gas dapat mencapai titik campuran yang
mudah meledak, yang jika tersulut api, dapat menyebabkan ledakan yang
adalah antara 5% hingga 15%, Pembakaran satu meter kubik gas alam
e. Panas Bumi
Energi panas bumi adalah energi yang diekstraksi dari panas yang
tersimpan di dalam bumi. Energi panas bumi ini berasal dari aktivitas
tektonik di dalam bumi yang terjadi sejak planet ini diciptakan. Panas ini juga
berasal dari panas matahari yang diserap oleh permukaan bumi. Energi ini
panas bumi telah dipasang di seluruh dunia pada tahun 2007, dan
lempeng tektonik di mana temperatur tinggi dari sumber panas bumi tersedia
13
pembangkit listrik tenaga panas bumi dari lempeng tektonik terdekat.
Efisiensi termal dari pembangkit listrik tenaga panas bumi cenderung rendah
karena fluida panas bumi berada pada temperatur yang lebih rendah
kecuali jika bisa dimanfaatkan secara lokal dan langsung, misalnya untuk
f. Matahari
panas surya (matahari) melalui peralatan tertentu menjadi sumber daya dalam
bentuk lain. Teknik pemanfaatan energi surya mulai muncul pada tahun 1839,
mengkonversi radiasi matahari, namun sampai tahun 1955 metode itu belum
banyak dikembangkan. Selama kurun waktu lebih dari satu abad itu, sumber
energi yang banyak digunakan adalah minyak bumi dan batu bara. Upaya
pada tahun 1958. Sel silikon yang dipergunakan untuk mengubah energi
karena dapat digunakan sebagai sumber daya bagi satelit angkasa luar.
g. Nuklir
14
Sumber daya energi nuklir merupakan sumber daya energi yang tersedia
di alam dan hanya dapat dikonversi menjadi bentuk energi yang dapat
dikonsumsi oleh manusia melalui reaksi nuklir. Sumber energi nuklir terdiri
material radioaktiv alami, sumber daya energi fusi nuklir (deuterium, litium).
BAB III
15
METODE PEMBAHASAN
A. Jenis Pembahasan
Alat dan bahan digunakan dalam menyusun makalah ini ialah laptop dan
handphone
C. Waktu
BAB IV
16
PENUTUP
A. Kesimpulan
antara lain bahan bakar fosil seperti minyak, batu bara, panas bumi,
B. Saran
Kita sebagai warga negara Indonesia yang melimpah energi nya sebaiknya
kita pandai dalam penggunaan energi agar energi dapat digunakan secara
DAFTAR PUSTAKA
17
Azhar, Muhamad, and Dendy Adam Satriawan. "Implementasi kebijakan energi
baru dan energi terbarukan dalam rangka ketahanan energi nasional."
Administrative Law and Governance Journal 1.4 (2018): 398-412.
Prasetyo, Hoedi, and Wahyudi Sutopo. "Industri 4.0: Telaah Klasifikasi aspek dan
arah perkembangan riset." J@ ti Undip: Jurnal Teknik Industri 13.1 (2018): 17-
26.
https://id.wikipedia.org/wiki/Batu_bara
https://mahasiswaenergiite.wixsite.com/energiitera/post-1/energi-
konvensional-vs-energi-terbarukan
https://indrianipratiwi.wordpress.com/2012/02/04/sumber-daya-energi-
konvensional/
18