Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL USAHA

PRODUK KREATIF TEMPAT TISU DARI KORAN BEKAS

Di Susun Oleh :

NAMA: ……………

Kelas: XI ADM 2

SMK PGRI TUREN


NSS : 344051817010 NDS : 4305131601
TERAKREDITASI “A”
Jl. Salak Gg. I Telp. (0341) 824179 Fax. 823269 Turen - Malang
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal ini.

Dalam kehidupan didapati banyak tantangan hidup yang harus di atasi, dihadapi bahkan
diselesaikan. Meliputi tantangan bersaing dalam keadaan fisik maupun mental. Hal tersebut
merupakan suatu hal pemenuhan dalam kebutuhan baik rohani maupun jasmani.

Didasari oleh zaman yang semakin maju, modern dan persaingan memenuhi kebutuhan
yang semakin pesat, saya sebagai pelaku dalam menjalani kehidupan untuk memerangi
persaingan kini bertekad membangun sebuah usaha yang bernama “ KARTINI INDUSTRI “.

Dikatakan usaha hanyalah sebagian kecil dari niat yang nantinya akan berwujud sesuai
keinginan atau hanyalah khayalan belaka. Untuk itu utama dalam menjadikan usaha yangt
berhasil dan memuaskan inilah dibutuhkan suatu konsep yang berbentuk proposal ini, didalam
proses ini tercantum segala rincian yang dibutuhkan agar usaha yang nantinya dijalankan akan
berhasil sesuai keinginan.

Merupakan sebagai pacuan atas kelayakan usaha yang nantinya akan dijalani. Pembuatan
proposal ini termasuk sebuah usaha agar terciptanya usaha kecil yang mampu bertahan atas
segala ujian pada zaman globalisasi saat ini. Sehinggan untuk suatu usaha dapat berpotensial
bertahan, berkembang , maju dan dapat menghasilkan yang diharapkan.

Proposal usaha ini dimaksudkan untuk menjadikan dokumen tertulis mengenai usaha-
usaha baru yang sedang direncanakan dan dalam proses. Diharapkan pula proposal usaha ini
merupakan media komunikasi yang dapat diandalkan untuk pengembangan usaha dan kerjasama
dengan seluruh pihak yang terkait. Segala hal yang dibuat oleh tangan manusia tiadalah
sempurnanya, untuk itu tak ada gading yang tak retak. Saran dan kritikan atas proposal usaha
yang saya buat ini sangatlah menjadi hal yang akan selalu membangun dan memajukan.
BAB I
PROFIL PERUSAHAAN

Nama Pusahaan "KARTINI"


Bidang Usaha INDUSTRI
Jenis Usaha Pengolahan Koran Bekas
Alamat Perusahaan Jalan Jeruk no.19 Kedok – Turen Malang
Telp (0341)879341
Email Kartini_89@yahoo.co.id

Nama & Alamat Pemilik


Nama Pemilik Ririn indriani
Alamat Pemilik Jalan Jeruk no.19 Kedok – Turen Malang
BAB II
GAMBARAN USAHA

A. LATAR BELAKANG
Pada saat ini yang menjadi masalah yang berdampak besar terhadap lingkungan di sekitar kita
adalah sampah, kebanyakan masyarakat kebingungan untuk membuang sampah apa lagi dikota-
kota besar seperti Ibu Kota Jakarta, membuang sampah saja membutuhkan uang, disini kami
sebagai mahasiswa yang kreatif ingin mengadakan perbaikan terhadap pencemaran sampah
yang ada disekitar kita, sebagian besar masyarakat yang ada di kota-kota masih ada yang
berlangganan Koran harian, meskipun pada zaman Era Globalisasi banyak yang menggunkan
internet sebagai sarana untuk mendaptkan informasi yang uptodate. Sehingga banyak Koran
bekas yang tidak digunakan menumpu di rumah mereka, akan tetapi hal tersebut dapat
ditanggulangi dengan membuat koran-koran bekas tersebut menjadi bahan yang lebih inofatif
menjadi pernak-pernik yang bernilai harganya, sehingga Koran yang sudah menjadi sampah
dapat di manfaatkan semaksimal mungkin.

Dengan keinginan untuk membantu mencegah lingkungan kita tidak tercemar dari sampah koran,
khusunya di wilayah Kampus Universitas Trunojoyo Madura banyak Koran bekas yang tidak
digunakan lagi, dapat dimanfaatkan untuk membuat barang bekas tersebut menjadi barng yang
bernilai, misalkan saja membuat pernak-pernik yang unik-unik yang dapat menimbulkan rasa
tertarik terhadap konsumen untuk membeli pernak-pernik tersebut. Membuka lapangan
pekerjaan bagi mahasiswa yang tidak ada kegiatan setelah pulang kulya, sebagai usaha
sampingan, lumayan hasilnya buat menambah uang living cost supaya kita mandiri tidak selalu
bergantung kepada orang tua, sedikit membantu meringankan beban beliau.

Menurut survei yang kami teliti khususnya di lingkungan mahasiswa, para mahasiswa ini
kebnyakan mengisi waktu luang yang kosong habis kulya hanya di buat sebagia hal yang tidak
berguna seperti bermain facebook, jalan-jalan, yang tidak bermanfaat, dengan di adanya usaha-
kecil-kecilan ini dapat mengurangi angka pengangguran bagi mahsisiwa yang tidak mempunyai
pekerjaan. Sehingga waktu mereka tidak terbuang tersia-sia.
Pemanfaatan Koran bekas sebgai bahan dasar Sorkasma (Souvenir Khas Madura) kata ini
menjadikan icon kebanggan kami. Karena disini kami dapat menciptakan barang, yang berbahan
dari Koran bekas menjadi barang yang mempunyai nilai harga jual. Sehingga Koran-koran
tersebut tidak terbuang begitu saja.

B. TUJUAN
1. Menghasilkan produk yang berkualitas yang berbahan dasar dari koran bekas.
2. Memberi kesempatan kepada para pengerajin agar lebih berkembang dalam berkreasi
untuk berwirausaha.
3. Menjadikan produk kerajinan tangan menjadi produk yang berkualitas dam mempunyai
nilai jual yang tinggi.

C. VISI DAN MISI USAHA


1. Dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan terjamin.
2. Menjadikan kewirausahaan ini menjadi home industry untuk mengisi waktu luang Ibu rumah
tangga. Sehingga waktu mereka tidak terbung begitu saja, akan tetapi dapat membawa manfaat
yang besar, karena waktu adalah emas.

D. KEGUNAAN
Dengan adanya kewirausahaan ini dapat meningkatkan ke kreatifan kita semua khususnya
mahasiswa, agar menjadi mahasiswa yang lebih baik, dan menguasai dalam segala bidang, tidak
hanya di dalam bidang akademik saja yang perlu di tingkatkan, akan tetapi berwirausaha juga
perlu di tingkatkan hitung-hitung untuk menambah penghasilan, sehingga setalah Lulus kita
tidak hanya mendaptkan nilai akademik akan tetapi juga mempunyai pengalaman untuk
berwirausaha.
BAB III
ASPEK PRODUKSI

Di perusahaan ini memproduksi berbagai macam kerajinan tangan yang unik dan menarik
perhatian konsumen, sehingga ada niatan untuk mengkonsumsi kerajinan tersebut, kerajinan
tangan yang diproduksi disini:
1. Tempat tisu
2. Tempat payung
3. Tempat buku dan majalah
4. Vas bunga
5. Tempat lampu

Bahan : Karton, kertas kotak, kertas Koran/majalah bekas yang telah digulung kecil, aksesori
batok kelapa, dan plastic pembungkus.
Alat : Gunting
Cutter
Pena/pensil (jika diperlukan)
Lem kertas
Double tape

Proses Produksi Pembuatan tempat tisu:


Bagian 1
Potong karton 20 X 5 cm sebanyak 2 buah.
1. Potong karton 10 X 5 cm sebanyak 2 buah.
2. Potong karton 20 X 5 cm untuk alasnya sebanyak 1 buah.
3. Rekatkan semua sisinya sehingga terbentuk kotak tanpa tutup. Bisa juga menggunakan
kotak dompet.
4. Letakkan double tape pada samping permukaan karton secara bertahap dan mulai
tempelkan kertas gulung secara vertical.

Bagian 2

1. Potong karton dengan bentuk seperti gambar diatas


2. Lipat bentuk bujur sangkar ujung sisi 4 cm. temple sisinya dengan kertas gulung secara
horizontal.
BAB IV
ASPEK PEMASARAN

1. Segmen Pemasaran
Pemilihan tempat untuk pemasaran produk sangat penting karena gagalnya suatu
produk pemasaran, faktor penyebab yang pertama masalah tempat yang strategis,
produk yang di jual sesuai selera konsumen. Di sini kami akan menyediakan pernak-
pernik kerajinan tangan yang memanfaatkan Koran bekas menjadi produk yang menarik
dan unik.

2. Daerah Pemasaran
a) Daerah Pemasaran Tetap
Daerah pemasaran ini terdiri dari pusat penjualan pakaian baik yang tradisoinal
mauapun modern. Untuk tahun pertama daerah yang menjadi target pemasaran
adalah di wilayah Bangkalan, daerah sekitar kamal dengan 25 target tempat.
b) Daerah Pemasaran Salesing
Daerah pemasaran ini tidak terikat dengan lokasi pemasaran, wilayah pemasaran
ditentukan oleh para sales penjualan itu sendiri.

3. Harga Jual
Penetapan harga dari jenis produk disini sudah sesuai dengan analisis biaya yang
digunkan dalam pembuatan produk tersebut, disini perusahan Sorkasma membuat 5 jenis
produk diantaranya sebagai berikut:
 Tempat tisu Rp.25.000,00
 Tempat payung Rp.25.000,00
 Tempat buku dan majalah Rp.25.000,00
 Vas bunga Rp.25.000,00
 Tempat lampu Rp.25.000,00
BAB V
ASPEK KEUANGAN

A. Pendapatan kotor
 35 model satu @Rp.25.000 = Rp.875.000
 35 model dua @Rp.25.000 = Rp.875.000
 35 model tiga @Rp.25.000 = Rp.875.000
 35 model empat @Rp.25.000 = Rp.875.000
 35 model lima @Rp.25.000 = Rp.875.000
Jumlah total Rp.4.375.000
B. Pendapatan bersih = pendapatan kotor - biaya operasional
= Rp.4.375.000-Rp.234.000
=Rp.4.141.000
C. Return cost ratio = pendapatan kotor/biaya operasional
=Rp.4.375.000/Rp.234.000
=18,6
Karena RCR > 0, maka usaha ini layak untuk dilanjutkn
D. Payback periode pengambilan (waktu pengambilan modal)
= jumlah biaya investasi/pendapatan bersih
=Rp.662.000/Rp.4.141.000
=0,15
Analisis SWOT

Strengths (Kekuatan-kekuatan)
a. Produk kerajinan tangan yang unik
Usaha keterampilan kerajinan tangan untuk membuat suatu produk yang memiliki nilai
jual yang cukup tinggi yang berbahan dasar pemanfaatan barang bekas, seperti koran
bekas dan kardus bekas. Hal ini akan menciptakan peluang berwirausaha bagi pemuda
atau pemudi yang menganggur, sedikit untuk mengurangi angka pengagguran yang ada di
wilayah sekitar.
b. Kualitas produk ketarampilan dari koran bekas
Pada umumnya koran bekas hanya digunakan untuk membungkus makanan, akan tetapi
dengan adanya keterampilan ini koran bekas akan menjadi produk yang memiliki nilai
jual yang cukup tinggi.
c. Mengurangi sampah kertas
Dengan adanya keterampilan memanfaatkan barang bekas baik dari koran maupun
kardus, dapat mengurangi sampah yang dapatmenimbulkan pencemaran terhadap
kebersihan lingkungan.
Weaknesses (Kelemahan-kelemahan)
1. Pemasaran produk dengan sekala besar akan membutuhkan biaya yang cukup tinggi dan
membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak.
2. Pembuatan produk yang lumayan rumit akan menimbulkan jangka waktu yang lama
dalam penyelesain produk.
3. Tenaga kerja yang kurang sehingga kewalahan dalam menyelesaikan produk.
Opportunities (Peluang-peluang)
1. Masih jarang mayarakat yang membuka usaha keterampilan yang memnfaatkan barang
bekas.
2. Memberi peluang kerja untuk mayarakat di sekitar usaha Dorkasma (Desain Koran Bekas
Madura) belum ada sistem pemasaran yang sama di Madura.
Threaths (Ancaman-ancaman)
1. Perubahan harga bahan produksi akan mempengaruhi harga penjualan
PENUTUP
Demikian proposal yang kami buat ini, diharapkan dapat tercapai dan sesuai dengan perencanaan
awal sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. karena itu diharapkan dukungan dari
peminjam modal untuk memberikan bantuannya baik berupa dana maupun berupa motivasi. Atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Dan semoga proposal kami ini dapat di pertimbangkan.

Anda mungkin juga menyukai