ECWK 10/12/2020

Topik ke-4 : LAJU REAKSI

Laju reaksi
• Menunjukkan kecepatan berlangsungnya
suatu reaksi, atau
• Menunjukkan seberapa cepat produk
terbentuk dalam suatu reaksi kimia, atau
• perubahan konsentrasi reaktan atau produk
pada suatu suhu dalam satu satuan waktu
tertentu
• Satuan : Konsentrasi Molar
→
Waktu detik
ECWK 10/12/2020

Energi aktivasi -> Tumbukan efektif

Semakin banyak tumbukan, semakin cepat reaksi

Semakin sedikit tumbukan, semakin lambat reaksi
ECWK 10/12/2020

Laju reaksi dapat diubah dgn cara

• Perubahan suhu
• Perubahan konsentrasi
• Perubahan luas permukaan
• Penambahan katalis

Kenaikan Temperatur
• Temperatur tumbukan mkn byk
reaksi semakin cepat
ECWK 10/12/2020

Perubahan luas permukaan

• Luas permukaan tumbukan mkn byk
reaksi semakin cepat

Laju Reaksi
A + 2B → 3C + D

d[ A ] 1 d [B ] d [D] 1 d [C]
− =− = =
dt 2 dt dt 3 dt

✦Laju berkurangnya konsentrasi A (reaktan)

sebanding tetapi berlainan tanda dengan laju
bertambahnya D (produk)
ECWK 10/12/2020

Contoh soal
Dalam suatu percobaan katalisa yang menyangkut
proses Haber, N2 + 3H2 2NH3, laju reaksi menurut
pengukuran ialah
∆ [NH3 ]
= 2, 0 × 10−4 mol L-1 s-1
∆t
Jika tidak ada reaksi samping berapakah laju reaksi itu
dinyatakan dengan (a) N2 dan (b) H2?

Analisis
Dik: N2 + 3H2 2NH3 ∆ [NH3 ]
= 2, 0 × 10−4 mol L-1 s-1
∆t
∆ [N2 ] ∆ [H2 ]
Dit: dan
∆t ∆t
Rencana − ∆ [N2 ] = 1
∆ [NH3 ]
, -
∆ [H2 ]
= 3
∆ [NH3 ]
2 2
∆t ∆t ∆t ∆t
Penyelesaian
∆ [N2 ] 1
(a) = 2 × 2, 0 × 10−4 mol L-1 s-1 = −1, 0 × 10−4 mol L-1 s-1
∆t
∆ [H2 ] 3
(b) = 2 × 2, 0 × 10−4 mol L-1 s-1 = −3, 0 × 10−4 mol L-1 s-1
∆t
ECWK 10/12/2020

Latihan
• Dipelajari laju reaksi 2HI → H2 + I2 dalam
percobaan dan diperoleh data sbb:

[HI] 0,100 0,072 0,056 0,046 0,039 0,034 0,030 0,026

Waktu
0 50 100 150 200 250 300 350
(s)
1. Tentukan laju reaksi peruraian HI pada 50, 100,
200, 300 detik
2. Tentukan laju pembentukan I2 pada 100, 200 detik
3. Gambarkan kurva konsentrasi vs waktu

Grafik [HI] vs. Waktu

0.12
Konsentrasi HI (mol/L)

0.10

0.08

0.06

0.04

0.02

0.00
-50 0 50 100 150 200 250 300 350 400
Waktu (s)
ECWK 10/12/2020

Persamaan laju reaksi

• aA + bB → xX
v = laju reaksi
v = k[A]m[B]n m dan n = orde reaksi
k = konstanta laju reaksi
• Orde reaksi : bilangan pangkat yang menyatakan hubungan
antara konsentrasi dan kecepatan reaksi (tidak tergantung
pada koefisien reaksi)
Satuan: tidak ada
• Konstanta laju reaksi: laju reaksi bila konsentrasi reaktan
masing-masing adalah satu.
tidak tergtg pd konsentrasi, ttp pada suhu.
dapat ditentukan bila orde reaksi diketahui
satuan tgt dari orde reaksi

Penentuan persamaan laju reaksi

Diketahui data untuk: A + B => C

No. [A] (M) [B] (M) laju awal (M/s)
1 0,10 0,10 4,0
2 0,10 0,20 4,0
3 0,20 0,10 16,0

Tentukan orde reaksi dan konstanta laju reaksi, dan

persamaan laju reaksi
ECWK 10/12/2020

Penentuan persamaan laju reaksi

(a) Orde reaksi

m n
veks1 k [ A ]eks1 .[B]eks1 1
n
= 1=  
veks2 k [ A ]m .[B]n 2
eks2 eks2
1
m
k × [ 0,1 M] × [ 0,1 M]
n log1 = n log 2
4 Ms
= 0 = n log 1
m n 2
4 Ms k × [ 0,1 M] × [ 0, 2 M] 1
n = 0 × log 2
=0

Penentuan persamaan laju reaksi

(a) Orde reaksi

m
m n 1 1 
veks1 k [ A ]eks1 .[B]eks1 =
= 4  2 
veks3 k [ A ]m .[B]n
eks3 eks3 1
log 14 = m log 2
m n
4 Ms k × [ 0,1 M] × [ 0,1 M] log 14 2 log 2
1
= m= =
m n
16 M s k × [ 0, 2 M] × [ 0,1 M] log 21 log 21
m=2
ECWK 10/12/2020

Penentuan persamaan laju reaksi

(a) Orde reaksi

m
m n
k [ A ]eks1 .[B]eks1 1 1 
veks1 =
= 4  2 
veks3 k [ A ]m .[B]n
eks3 eks3 1
log 14 = m log 2
m n
4 Ms k × [ 0,1 M] × [ 0,1 M] log 14 2 log 2
1
= m= =
m n
16 M s k × [ 0, 2 M] × [ 0,1 M] log 21 log 21
m=2
Orde reaksi total = m + n = 2 + 0 = 2

Penentuan persamaan laju reaksi

(b) Konstanta laju reaksi (d) Laju reaksi jika [A] = 0,3 M
m n dan [B] = 0,3 M
veks1 = k [ A ]eks1 .[B]eks1
2 0
2 0 v = 400 [ A ] .[B]
4 M s = k × [ 0,1 M] × [ 0,1 M]
= 400 M-1 s-1 × 0, 32 M2
4 M s
k= = 400 M-1 s-1 = 36 M/s
0, 01 M 2
(c) Persamaan laju reaksi
2 0
v = 400 [ A ] .[B]
ECWK 10/12/2020

Orde Reaksi

Orde reaksi nol

*Reaksi dengan laju reaksi tetap dan tidak terpengaruh
oleh konsentrasi
A produk
*Laju reaksi ditentukan oleh faktor lain seperti katalis
atau intensitas cahaya
*Contoh:
- dekomposisi fosfin PH3
- metabolisme alkohol
CH3CH2OH + NAD+ → CH3CHO + NADH + H+
- pharmaceutical controlled release

Orde Reaksi
Orde reaksi nol
v = k.[A]o [A]t= [A]o – k.t
v [A]
0
v = k.[ A ]
d[ A ]
− =k t t
dt
At t Waktu paruh, t 1 2 → [ A ]t = 0, 5 [ A ]o
− ∫ d [ A ] = k.∫ dt
Ao 0
0, 5 [ A ]o
t 12 =
[ A ]o − [ A ]t = k.t k
[ A ]t = [ A ]o − k.t Shelf life, t90 → [ A ]t = 0, 9 [ A ]o
0,1[ A ]o
t90 =
k
ECWK 10/12/2020

Orde Reaksi

Orde reaksi satu

*Laju reaksi tergantung secara linear dari konsentrasi
A produk
*Waktu paruh konstan
*Contoh:
- peluruhan radioaktif
14
6 C → 147 N + e− + ν e
- Thermal cracking of propane
C3H8 → C2H4 + CH4
- kebanyakan metabolisme obat

-21-

Orde reaksi satu

[A]t= [A]oexp(-k.t) ln[A]t= ln[A]o-(k.t)
[A]
ln [A]
1
v = k.[ A ]
d[ A ] t t
− = k.[ A ]
dt Waktu paruh, t 1 2 → [ A ]t = 0, 5 [ A ]o
At
d[ A ] t
− ∫ [A]
Ao
= k.∫ dt
0
0, 693
t 12 =
k
ln [ A ]o − ln [ A ]t = k.t Shelf life, t90 → [ A ]t = 0, 9 [ A ]o
ln [ A ]t = ln [ A ]o − k.t
0,105
t90 =
k
ECWK 10/12/2020

Orde reaksi dua

*Laju reaksi sebanding dengan kuadrat konsentrasi
A + B produk
*Contoh:
- dimerisasi proflavin
2 Proflavin Proflavin dimer
- adisi O2 ke-4 pada oksihemoglobin
Hb.3O2 + O2 → Hb.4O2

Orde Reaksi
Orde reaksi dua 1 1
Konsentrasi awal sama = + k .t
[ A ] [ A ]o
v = k.[ A ]
2
1 .

[A]
d[ A ]
− = k .[ A ]
dt
At t
d[ A ] t
− ∫ [A]
Ao
2
= k.∫ dt
0
Waktu paruh, t 1 2 → [ A ]t = 0, 5 [ A ]o
1
1 1 t 12 =
− = k .t k [ A ]o
[ A ]t [ A ]o
1 1 Shelf life, t90 → [ A ]t = 0, 9 [ A ]o
= + k .t
[ A ]t [ A ]o 0,111
t90 =
k [ A ]o
ECWK 10/12/2020

Orde Reaksi

Perbandingan orde reaksi nol, satu, dua

Orde Reaksi dan Konstanta Laju Reaksi

laju = k orde nol

satuan k : konsentrasi. waktu-1
laju = k [A] orde pertama terhadap A
satuan k : 1/waktu = waktu-1
laju = k [A]2
laju = k [A][B] orde pertama terhadap A
dan orde pertama terhadap B
orde reaksi adalah 2
satuan k : waktu-1. konsentrasi-1
ECWK 10/12/2020

Efek temperatur terhadap konstanta laju reaksi

Persamaan Arrhenius
slope b= -Ea/R

ln k
k = Ae− Ea RT

Ea 1/T
ln k = ln A −
RT
y = a + bx
1 E
y = ln k , x = , a = ln A, b = − a
T R

Contoh soal
Energi aktivasi untuk reaksi
C4H8(g) => 2C2H4(g)
adalah 260 kJ/mol pada 800 K dan k = 0,0315 s-1.
Tentukan k pada 850 K.

Analisa
Dik: C4H8(g) => 2C2H4(g)
Ea = 260 kJ/mol
T1 = 800 K
k1 = 0,0315 s-1
T2 = 850 k
Dit: k2
ECWK 10/12/2020

Rencana k = Ae − Ea RT

k1
1. A =
e− Ea RT1
− E RT
2. k2 = Ae a 2
Penyelesaian:
k 1
1. A = − Ea RT1
e
0, 0315 s −1
= − 260 kJ 8,314.10−3 kJ mol−1K−1 ×800 K
= 2,99 ×1015 s -1
e
−E RT 2
2. k2 = Ae a
 −260 kJ 
= 2,98 ×1015 exp  −3 −1 −1  = 0,3133 s-1
 8,314.10 kJ mol K × 850 K 