6248 20071 2 PB
6248 20071 2 PB
e-ISSN 2721-0634, p-ISSN 2684-9011 Ariobimo, Aji, Prayitno, Muslih, Anas, Eddy, Triyono,
Volume 2 No. 1, Maret 2020 Sukartono, Oktaviano, Mujalis
Disetujui
Rianti Dewi Sulamet-Ariobimo1*, Daisman P.B. Aji1, Dody
Maret 2020 Prayitno1, Ersan Y. Muslih1, M. Sjahrul Anas1, Noor
Terbit Online
Eddy1, Triyono1, Tono Sukarnoto1, Yoska Oktaviano1,
Yusep Mujalis1
Maret 2020
1
Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti, Jl.
*Penulis Koresponden: Kyai Tapa No.1, Jakarta 11440, Indonesia,
riantiariobimo@trisakti.ac.id
Abstrak
Dalam memilih sebuah material, masyarakat cenderung memilih material yang paling
mahal dengan asumsi bahwa dengan material yang paling mahal tersebut, maka akan
diperoleh sebuah komponen yang lebih baik dan lebih kuat. Pada aktualnya tidaklah
demikian. Pemilihan material tidak dapat dilihat hanya dari aspek harga saja, tetapi
juga terhadap kebutuhan desain, karakteristik material dan lingkungan dimana
komponen akan diaplikasikan. Selain itu, karena kurangnya pengertian masyarakat
tentang material, perawatan atau penanganan yang dilakukan terhadap suatu material
juga cenderung memperpendek umur material itu sendiri. Pelatihan Pengenalan dan
Karakterisasi Material bagi Masyarakat Industri ini dilakukan untuk memberikan Kata Kunci:
informasi kepada masyarakat, khususnya masyarakat industri yang selalu
berhubungan dengan material, terkait karakter dari material yang digunakan dalam • aplikasi
industri dan cara penanganannya. Pelatihan ini berjalan dengan baik dan pengetahuan • karakterisasi
masyarakat menjadi bertambah. • material
• pengujian
Abstract • proses
When selecting materials, people tend to choose the most expensive material due to
the assumption that most expensive material will give better performance and longer
life time for the products. Whereas, it is not like that in reality. Material selection
cannot be seen only in terms of price, but also in terms of design requirements,
material characteristics and environment in which the product will be used. In
addition, due to the lack of public understanding of the material, the treatment or
handling carried out on a material also tends to shorten the life of the material itself. Keywords:
This Material Introductory and Characterization Training for Industrial
Communities is conducted to provide information to the public, especially industrial • application
societies which are always related to material, related to the character of the • characterization
material used in industry and how to handle it. The training went well and the • materials
community's knowledge was increased.
• testing
• process
21
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia PENGENALAN MATERIAL DAN KARAKTERISASINYA BAGI MASYARAKAT INDUSTRI
e-ISSN 2721-0634, p-ISSN 2684-9011 Ariobimo, Aji, Prayitno, Muslih, Anas, Eddy, Triyono,
Volume 2 No. 1, Maret 2020 Sukartono, Oktaviano, Mujalis
22
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia PENGENALAN MATERIAL DAN KARAKTERISASINYA BAGI MASYARAKAT INDUSTRI
e-ISSN 2721-0634, p-ISSN 2684-9011 Ariobimo, Aji, Prayitno, Muslih, Anas, Eddy, Triyono,
Volume 2 No. 1, Maret 2020 Sukartono, Oktaviano, Mujalis
23
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia PENGENALAN MATERIAL DAN KARAKTERISASINYA BAGI MASYARAKAT INDUSTRI
e-ISSN 2721-0634, p-ISSN 2684-9011 Ariobimo, Aji, Prayitno, Muslih, Anas, Eddy, Triyono,
Volume 2 No. 1, Maret 2020 Sukartono, Oktaviano, Mujalis
Pada hari pertama, kegiatan diawali Materi yang diberikan mencakup sebagai
dengan pembukaan yang dilakukan oleh berikut: pengertian perancangan produk,
Ketua Jurusan Teknik Mesin. Pada saat penjelasan tentang perancangan dan gambar,
pembukaan tersebut dibagikan pula siklus kehidupan produk, jalur perancangan
kuesioner terkait materi yang akan diberikan produk, proses perancangan, pengetahuan
dan kuesioner dikembalikan pada saat proses perancangan, tiga parameter proses
penutupan. Kemudian, dilanjutkan dengan perancangan dan contoh-contoh hasil
pemaparan materi berturut-turut, yaitu: perancangan. Material adalah salah satu
gambar teknik, standardisasi dan proses komponen yang ada pada salah satu dari
manufaktur, seperti terlihat pada Gambar 3. tiga parameter proses perancangan.
Pada hari kedua, kegiatan diisi dengan Selanjutnya, materi perancangan
pemaparan materi Karakterisasi Material produk dilengkapi juga dengan materi dasar-
[1,2] yang berisi tentang uji keras [2], uji dasar perancangan yang terdiri atas:
tarik [3] dan uji lelah [4]. Kegiatan pembahasan tahapan proses perancangan,
dilanjutkan dengan pemberian materi proses optimasi, studi kasus terkait rear
tentang dasar-dasar perancangan dan uji axle, pengaruh desain terhadap fungsi,
logam tidak merusak (non-destructive test) pengaruh gaya-gaya dalam desain, uji lelah,
seperti terlihat pada Gambar 4. Setelah ketahanan lelah, skema uji lelah putar-
pemaparan materi, dilanjutkan dengan tanya bending, kurva S-N, dan kegagalan akibat
jawab. Peserta terlihat antusias dan banyak lelah.
bertanya. Beberapa peserta bahkan ingin Kemudian, dalam upaya mewujudkan
melakukan konsultasi terkait masalah yang perancangan sebuah produk dibutuhkan
dihadapi di perusahaannya. Setelah tanya kemampuan visualisasi produk tersebut.
jawab berakhir, maka dilakukan acara Dalam dunia teknik, visualisasi tersebut
penutupan. Pada acara penutupan ini dilakukan dengan mengikuti kaidah-kaidah
dilakukan pembagian sertifikat kepada yang ada dan dikenal sebagai gambar teknik.
peserta seperti terlihat pada Gambar 5. Gambar teknik menjadi bahasa yang
Materi perancangan produk diberikan digunakan sebagai sarana komunikasi dalam
agar para peserta dapat mengetahui proses dunia teknik, sehingga diperoleh
pembuatan desain sebuah produk, karena pemahaman yang sama antara satu dengan
perancangan dan pembuatan produk adalah yang lainnya. Mengingat pentingnya peran
dua kegiatan manunggal. Hasil kerja tersebut, maka gambar teknik mempunyai
rancangan tidak ada gunanya jika rancangan tata cara dan aturan yang ditetapkan, agar
tersebut tidak dibuat dan sebaliknya. dapat dipahami oleh seluruh pihak yang
Pembuatan tidak dapat merealisasikan benda terkait. Pada kesempatan ini, kepada para
tanpa terlebih dulu dibuat gambar peserta diberikan informasi terkait
rancangannya. Dalam membuat desain pengertian dan tata cara yang digunakan
produk, ada tahapan yang harus dilakukan. dalam membuat sebuah gambar
Selain itu, terdapat hal-hal yang harus perancangan. Pengetahuan ini sangat
diperhatikan dan terdapat hal-hal yang dapat penting mengingat dalam kesehariannya,
dipertimbangkan atau bahkan diabaikan. para peserta selalu berinteraksi dengan
Semua hal yang menjadi parameter dari gambar-gambar tersebut, terutama bagi
produk yang akan dihasilkan, ditentukan perusahaan yang bergerak pada bidang
pada saat proses perancangan ini. Pada manufaktur dan menghasilkan produk,
kegiatan kali ini, materi perancangan produk seperti PT Lambang Jaya.
adalah keterkaitan material dengan desain.
24
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia PENGENALAN MATERIAL DAN KARAKTERISASINYA BAGI MASYARAKAT INDUSTRI
e-ISSN 2721-0634, p-ISSN 2684-9011 Ariobimo, Aji, Prayitno, Muslih, Anas, Eddy, Triyono,
Volume 2 No. 1, Maret 2020 Sukartono, Oktaviano, Mujalis
25
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia PENGENALAN MATERIAL DAN KARAKTERISASINYA BAGI MASYARAKAT INDUSTRI
e-ISSN 2721-0634, p-ISSN 2684-9011 Ariobimo, Aji, Prayitno, Muslih, Anas, Eddy, Triyono,
Volume 2 No. 1, Maret 2020 Sukartono, Oktaviano, Mujalis
26
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia PENGENALAN MATERIAL DAN KARAKTERISASINYA BAGI MASYARAKAT INDUSTRI
e-ISSN 2721-0634, p-ISSN 2684-9011 Ariobimo, Aji, Prayitno, Muslih, Anas, Eddy, Triyono,
Volume 2 No. 1, Maret 2020 Sukartono, Oktaviano, Mujalis
Terkait pengujian lelah, materi yang Selain itu, setelah kegiatan selesai, para
disampaikan meliputi: pengertian peserta tetap menghubungi laboratorium
kegagalan, tahapan dalam kegagalan, untuk mendiskusikan masalah yang
standar SOP yang berkaitan dengan dihadapinya. Hal ini sejalan dengan hasil
kegagalan, peralatan pengujian, serta contoh isian kuesioner yang dikembalikan sebelum
pengujian lelah, batas lelah, kekuatan lelah, peserta pulang, yang menunjukkan bahwa
endurance limit, mekanisme lelah, faktor- kegiatan ini bermanfaat dan dibutuhkan.
faktor penyebab, dan pengaruh perlakuan
permukaan terhadap kelelahan material. 4. KESIMPULAN
Sedangkan pada uji logam tidak Kesimpulan yang dapat diambil adalah
merusak (NDT) materi yang diberikan sebagai berikut:
adalah definisi, jenis, aplikasi, alasan 1. Berdasarkan hasil evaluasi yang
penggunaan NDT, serta penjelasan tentang dilakukan terhadap para peserta, dari
pemeriksaan menggunakan beberapa kegiatan yang sudah terlaksana selama
metode, antara lain: visual, liquid/dye 5 (lima) tahun, maka ditemukan bahwa
penetrant, wet fluorescent, metode secara umum masyarakat kurang
magnetik, metode Arus Eddy, metode mempunyai pengetahuan terkait proses
radiografi, dan metode ultrasonic. pembuatan dan cara menangani
Jika diperhatikan, maka materi yang material.
disampaikan terlihat sama. Namun, pada 2. Kegiatan ini menambahkan pengeta-
aktualnya, materi yang dibahas berbeda. huan peserta, yang merupakan bagian
Sebagai contoh, materi uji lelah. Uji lelah dari masyarakat tentang proses peran-
pada dasar-dasar perancangan dibahas cangan dan pemilihan material.
dengan sudut pandang gaya-gaya yang 3. Peserta membutuhkan pengetahuan dan
bekerja, sedangkan uji lelah pada pengujian pelatihan untuk meningkatkan produk
lelah yang dibahas adalah keseluruhan yang dihasilkannya.
tentang uji lelah tersebut. Sedangkan saran yang dapat diberikan
Evaluasi yang dilakukan terhadap adalah sebagai berikut:
pelaksanaan kegiatan menunjukkan adanya 1. Dilakukan perbaikan alat-alat labo-
faktor pendukung, yaitu dukungan ratorium, sehingga dapat dilakukan
perusahaan untuk meningkatkan program pelatihan.
kemampuan karyawan dan minat para 2. Kegiatan dilakukan secara rutin dan
karyawan untuk mempelajari tentang terjadwal.
material, sedangkan faktor yang 3. Dilakukan kerjasama dengan peru-
menghambat adalah peralatan laboratorium sahaan untuk pelaksanaan pelatihan
yang kurang mendukung, promosi dan tersebut.
sosialisasi yang mendadak, serta
ketidaksesuaian waktu pelaksanaan. Ucapan Terima Kasih
Berdasarkan hasil evaluasi, terlihat Kami mengucapkan terima kasih kepada PT
bahwa sebagian peserta yang ikut adalah Lambang Jaya, SR-Engineering dan
peserta yang sudah pernah mengikuti Vanleeuwen yang telah berkenan
kegiatan sebelumnya atau perusahaan yang mengirimkan karyawannya untuk mengikuti
pernah mengirimkan karyawannya sebagai pelatihan ini. Selain itu, kepada Fakultas
peserta. Hal ini menunjukan bahwa Teknologi Industri Universitas Trisakti yang
pemberian materi ini dirasakan manfaatnya telah mendanai kegiatan pengabdian kepada
baik oleh perusahaan tersebut. masyarakat ini.
27
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia PENGENALAN MATERIAL DAN KARAKTERISASINYA BAGI MASYARAKAT INDUSTRI
e-ISSN 2721-0634, p-ISSN 2684-9011 Ariobimo, Aji, Prayitno, Muslih, Anas, Eddy, Triyono,
Volume 2 No. 1, Maret 2020 Sukartono, Oktaviano, Mujalis
Referensi
ASM Handbook, Mechanical Testing and
Evaluation, ASM International, Ohio, 2000.
28