Anda di halaman 1dari 3

HASIL NOTULEN

Hari : Rabu
Tanggal : 29 September 2021
Acara : Rapat Lintas Sektoral dengan Dinas Kesehatan
Tempat : Kecamatan Kebasen
Notulis : Ninda Vani Lestari

Acara rapat dihadiri oleh Kapolsek Kebasen, Danramil Kebasen, Camat


Kebasen, Kepala Puskesmas Kebasen, Perwakilan dari Dinas Kesehatan, dan Kepala
Desa Se-Kebasen atau yang mewakili.

Materi pertama oleh Bapak Andri perwakilan dari Dinas Kesehatan Banyumas.
Beliau menyampaikan bahwa ada 4 jenis vaksin yang tersedia di Kabupaten
Banyumas yaitu Sinovac/Coronavac/Biofarma, Astra Zeneca, Sinopham, dan
Moderna. Capaian vaksin COVID-19 di Puskesmas Kebasen telah mencapai
13.117 dosis yang terdiri dari Nakes sebanyak 274 dosis, Pelayan Publik
sebanyak 1.469 dosis, Lansia sebanyak 4.210 dosis, Masyarakat Rentan
sebanyak 7.164 dosis. Mekanisme pendaftaran vaksin di Puskesmas Kebasen
dilakukan melalui online pada link https://bit.ly/pendaftaranvaksinasic19.
Materi kedua oleh Bapak Wahyu Adhi Fibrianto, S.Stp selaku Camat Kebasen.
Beliau menyampaikan evaluasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang
kesehatan di Kecamatan Kebasen. SPM sendiri memiliki 5 prinsip diantaranya: (1)
Kebutuhan dasar bagi setiap individu secara universal; (2) Pemenuhan kebutuhan
dasar dapat dipenuhi oleh warga negara atau pemerintah daerah: (3) Merupakan
kewenangan pelayanan dasar yang menjadi kewenangan daerah provinsi maupun
kabupaten/kota; (4) Merupakan kewajiban agi pemerintah daerah/provinsi/
kabupaten/kota untuk menjamin setiap warga negara dalam pemenuhan
kebutuhan dasar; (5) Berlaku secara nasional. Beliau menjelaskan 12 capaian
SPM pada bidang kesehatan yang terdiri dari : Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil,
Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin, Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir,
Pelayanan Kesehatan Balita, Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar,
Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif, Pelayanan Kesehatan Pada Usia
Lanjut, Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi, Pelayanan Kesehatan
Penderita Diabetes Mellitus, Pelayanan Kesehatan ODGJ Berat, Pelayanan
Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis, dan Pelayanan Kesehatan Penderita
HIV.
Materi ketiga oleh Ibu Basiroh, S.Kep.,Ns.
Beliau menjelaskan tentang Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak
Menular (POSBINDU-PTM). POSINDU-PTM adalah sebuah kegiatan monitoring
dan deteksi dini factor risiko PTM. PTM merupakan singkatan dari penyakit tidak
menular yang terdiri dari penyakit jantung, diabetes, penyakit paru, asma, dan
kanker. POSBINDU-PTM memiliki kegiatan berupa konseling factor risiko PTM,
penyuluhan atau dialog interaksi dengan tenaga kesehatan, rujukan kasus factor
risiko sesuai kriteria klinis, aktifitas fisik bersama seperti olahraga bersama, kerja
bakti, demo masak. POSBINDU-PTM memiliki tujuan untuk meningkatkan peran
serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini factor risiko PTM.
Sasaran kegiatan POSBINDU-PTM yaitu seluruh kelompok masyarakat baik
masyarakat sehat maupun masyarakat penyandang PTM. Alur kegiatan
POSBINDU-PTM terdiri dari (1). Pendaftaran; (2). Wawancara; (3). Pengukuran
Tinggi Badan, Berat Badan, IMT, Lemak Perut; (4). Pemeriksaan tekanan darah,
glukosa darah, kolesterol; (5). Edukasi/Konseling. Beliau juga menyampaikan
terkait dengan COVID-19, tiap-tiap desa dihimbau untuk membuat daftar peserta
vaksin agar dapat dilakukan aksi jemput bola oleh pihak Puskesmas Kebasen. Hal
ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi.
Adapun sasaran prioritas vaksinasi yaitu lansia dan ibu hamil.

Acara ini diakhiri dengan pembagian bantuan POSBINDU-PTM kit pack kepada Desa
Sawangan, Desa Kaliwedi, dan Desa Randegan.
Lampiran Notulen

kegiatan selama acara

pemberian bantuan kit pack posbindu

Anda mungkin juga menyukai