Anda di halaman 1dari 1

Mind Mapping

Tindak Pidana : Perbuatan yang diancam pidana oleh UU,


bertentangan dgn hukum, dilakukan dgn kesalahan oleh
ANTI KORUPSI
seseorang yang mampu bertanggung jawab Tutor Agenda 2 : Sri Sumaryanti, S.H., M.H
Disusun Oleh : Afif Robitul Azmi Integritas Sistem Integritas Nasional
Konsep integritas yang komprehensif untuk memastikan
Tindak Pidana bangsa Indonesia dapat mencapai tujuan nasionalnya
Korupsi/ Coruptio/ kerusakan/ kebobrokan : Perbuatan tidak
Korupsi NIP : 19901014 202012 1 010
baik, buruk, curang, dapat disuap, tidak bermoral,
Pribadi-pribadi yang memiliki komitmen integritas yang tinggi,
menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma agama,
Tunas Integritas dan bersedia untuk membangun sistem integritas organisasi
material, mental dan umum
maupun bangsa.

(7 kel. TPK)
Kerugian Keuangan Negara UU No. 31/1999 Peran Menjadi jembatan masa depan kesuksesan organisasi
jo No. UU 20/2001
Suap Menyuap
Inti Jujur Membangun sistem integritas

Pemerasan
Disiplin
Mempengaruhi orang lain untuk berintegritas
Perbuatan Curang
Tanggung Jawab

Penggelapan dalam jabatan


Adil

Benturan kepentingan dalam Pengadaan


ANTI KORUPSI Nilai Dasar SIkap Berani

Gratifikasi
Peduli
Perbanyak teman berperilaku positif

Spiritual Accountability baik, menghasilkan Niat Baik, Perbanyak artefak/ simbol dan sejarah mengandung makna/
menghasilkan Visi & Misi Baik, akan diterjemahkan Usaha Etos Kerja Kerja Keras inspirasi positif dan selalu ingat kebaikan & kebenaran
Terbaik, untuk mendapatkan Hasil Terbaik Lingkungan yang berintegritas
Mandiri Perbanyak ritual/ rutinitas positif

7 jenis Korupsi
Transaktif Sederhana Bangun/ jalankan sistem integritas
(Syed Husein Alatas)
Hubungan konsekuensi tersebut idealnya dapat menjamin
bahwa pemilik spiritual accountability yang baik akan
Ekstroaktif Simbolisasi imajinasi, sugesti dan asosiasi pengaruh hanya
mendorong public accountability yang baik pula Kesediaan integritas (Integrity Compliance) Proteksi Integritas
ada diluar diri dan tidak akan pernah masuk
3 Proses
Investif Perubahan
Kelman (1958) Identifikasi Integritas Dis-Asosiasi (Pergerakan)
kecenderungan panca indera dan Brigham
Nepotistik Visual (Lihat) yang dominan untuk dipengaruhi Modality (1991) Lakukan Multi Protection of Integrity
dan mempengaruhi
Auditory (Dengar) Asosiasi
Autogenik Seringnya panca indera
7 Kompetensi Dasar Internalisasi Integritas Inside Out 2 Jalur
Perubahan tangkap stimulus terus
Sugesti Maksimal perubahan Jalur Pengulangan
Kinestetik (Mengalami) Sistem Nilai menerus maka pengaruh
Suportif Outside In pengaruh akan masuk bawah sadar
Anchoring
Defensif
Utilisasi
upaya mengubah Peristiwa/ kejadian luar
orientasi dari perilaku korupsi biasa, terkaget, tidak
Rileksasi Reframing Culture
yang berbentuk kolusi ke percaya, otak kiri tidak
Jalur "WOW, EFFECT"
gotong royong berfungsi, otak kanan
Amplify merespon hingga
bawah sadar terbuka
upaya menanamkan pengaruh
integritas pada bawah sadar
Mengurangi/ menghilangkan kebiasaan negatif
Seeding Of Integrity hingga dapat membentuk Ganti Negatif menjadi Positif
(“Change Beliefs")
perilaku, kebiasaan dan
budaya integritas
Melakukan re-framing kebiasaan negatif hingga positif

Anda mungkin juga menyukai