OSCILOSCOPE
Disusun Oleh :
Kelompok : Online
Asisten Pendamping / Dosen Pengampu : Ign. Agus Purbhandi W., S.ST., M.Eng.
I. Tujuan
1
f=
T , dengan T =n . HSH (3)
T = periode
n = banyak skala
I. Langkah Kerja
A. Tegangan searah (DC)
1. Menyusun rangkaian seperti gambar berikut.
2. Menaruh kepekaan kanal Y pada 1 V/div.
3. Mengukur Vdc dari power suply dari 3 s/d 6 volt dengan interval 1
volt dengan multimeter dan osciloskop.
4. Mengulangi pengukuran diatas dengan kepekaan CRO 1 V/div.
B. Frekuensi dan tegangan arus tukar
1. Menghidupkan sumber daya Generator Fungsi dan tekan gelombang
sinus.
2. Menggambar bentuk gelombang dan mencatat harga skala vertikal
(HSV) dan Horisontal (Sweep time/div) tekan tombol 1000 Hz, 10
KHz, 100 KHz.
3. Menekan tombol fungsi gelombang gigi gergaji dan mengulangi
langkah nomer 2.
4. Menekan fungsi gelombang kotak dan mengulangi langkah nomer 2.
BAB III
DATA PRAKTIKUM DAN ANALISIS DATA
I. Data Praktikum
A. Mengukur tegangan DC
1 3 1,5 3
3 6 3 6
1 Sinusoid 1K 1 Volts/DIV 1 ms
2 10 K 1 Volts/DIV 0,1ms
3 100 K 1 Volts/DIV 10 μs
4 Gergaji 1K 1 Volts/DIV 1 ms
5 10 K 1 Volts/DIV 0,1 ms
6 100 K 1 Volts/DIV 10 μs
7 Kotak 1K 1 Volts/DIV 1 ms
8 10 K 1 Volts/DIV 0,1 ms
100 K 1 Volts/DIV 10 μs
C. Beda Fase
No. C= μF R = ohm
1. 0,1 4000
II. Pembahasan
1. Tegangan 3 volt menggunakan HSV=2V/DIV
I. KESIMPULAN
1. Osciloskop merupakan alat ukur menganalisis dan menampilkan suatu gelombang
AC, DC, dan beda fase
2. Hasil yang didapatkan dari pengukuran tegangan dengan menggunakan osciloskop
dan multimeter adalah
3. Semakin besar frekuensi yang diunakan maka semakin kecil HSH yang didapatkan.
4. Besar kecilnya gelombang yang dihasilkan dipengaruhi oleh sumber tegangan dan
volt/DIV atau time/DIV yang digunakan.