Anda di halaman 1dari 7

Program Pelatihan : LATSAR CPNS TAHUN 2021

Angkatan / Kelas : ANGKATAN 2 / KELOMPOK 3


Nama Mata Pelatihan : AGENDA 2 NASIONALISME
Fasilitator / Widyaiswara : NOVA FIDYA,SE, MM
Nama Peserta : Ns. FADILLA SEPTYANI, S.Kep
Nomor Daftar Hadir : N0.8
Lembaga Penyelenggara Pelatihan : BKPSDM KAB. PADANG PARIAMAN

1. Analisa pelajaran yang terdapat dalam kisah Sri Sultan HB IX terkena tilang di
Pekalongan dikaitkan dengan kita ASN dan nilai-nilai nasionalisme.

Kisah sri sultan HB IX terkena tilang di Pekalongan merupakan kisah yang patut
dijadikan contoh dalam mengaktualiasasikan nilai-nilai nasionalisme ketika kita
melaksanakan tugas sebagai ASN.
Pada kisah ini ditemukan nilai-nilai Nasionalisme, terlihat bagaimana seorang Abdi
Negara melaksanakan tugasnya dengan berkomitmen tinggi terhadap sumpah profesinya,
tegas dan jujur. Hal ini terbukti ketika seorang Sultan Jogja, Sri Sultan Hamengkubuwono
IX yang merupakan petinggi di daerah tersebut melakukan pelanggaran lalu lintas, ditegur
langsung oleh Brigadir Royadin yang bertugas saat itu. Ketika Brigadir Royadin
mengetahui bahwa yang melanggar adalah Pejabat Negara, beliau tetap memproses
pelanggaran tersebut sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan. Begitu juga dengan
Sri Sultan HB IX , beliau tidak menggunakan kekuasaannya untuk bebas dari pelanggaran,
akan tetapi beliau mengakui pelanggaran yang dilakukannya dan mengikuti semua proses
yang ditentukan. Dalam hal ini terlihat bahwa seorang Brigadir Royadin berlaku adil tidak
diskriminatif, dan tidak membedakan kedudukan sosial atau jabatan seseorang dalam
menegakkan peraturan. Begitu juga sebaliknya dengan Sri Sultan HB IX, beliau tidak mau
bersikap semena-mena terhadap peraturan yang telah dibuat padahal memungkinkan untuk
beliau bisa bebas dari peraturan tersebut.
Ini menunjukkan bagaimana keduanya menerapkan nilai nasionalisme yang tertuang
pada sila ke 2 yang terdapat kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan nilai moral dalam
hidup bersama atas dasar tuntutan nurani dengan memperlakukan sesuatu sebagaimana
mestinya. Juga pada nilai nasionalisme sikap sportif yang ditunjukan Sri Sultan dan tidak
menghalalkan segala cara dengan menggunakan jabatannya untuk bebas dari peraturan
yang berlaku, hal ini juga terdapat pada sila ke 4.
Nilai lain juga terlihat, ketika Kepala Kantor memanggil Royadin untuk meminta
kejelasan kejadian dan kenapa Brigadir Royadin tidak membiarkan saja kejadian tersebut,
namun Brigadir Royadin menjelaskan bahwa Sri Sultan HB IX memang bersalah dan
beliaupun mengakuinya. Brigadir Royadin menjalankan peraturan ini sesuai dengan posisi
sebagai seorang Polisi dan juga sesuai sumpah untuk menegakkan peraturan kepada siapa
saja. Perbuatan Brigadir tersebut menunjukkan bagaimana dia bertanggung jawab dan
jujur serta amanah terhadap sumpah profesi dan jabatannya. ini merupakan nilai-nilai
nasionalisme yang terkandung dalam Sila pertama.
Nilai nasionalisme lainnya terdapat pada sila ke tiga yaitu cinta tanah air, juga dapat
ditemukan Ketika Brigadir Royadin diminta untuk pindah ke Kota Jogja oleh Sri Sultan,
akan tetapi beliau menolaknya karena sangat cinta dengan tanah kelahirannya dan tetap
memilih disana.
Kepribadian yang sederhanapun juga terlihat ketika dia setiap hari hanya
menggunakan sepeda untuk berdinas dan juga ketika Sri Sultan memberikan kenaikan
pangkat beliau menolaknya. Hal ini selaras dengan nilai nasionalisme yang terkandung
dalam sila kelima yaitu kesederhanaan dan tidak serakah.

2. Analisa video pendek dengan judul nasionalisme guru teladan. Apa nilai-nilai
nasionalisme yang terdapat dalam video ini.
Video ini menceritakan seorang Guru yang mengabdikan diri disebuah Sekolah Dasar
dimana sekolah tersebut teletak di perbatasan Negara antara negara Indonesia dengan
Malaysia. Akses jalan dengan kondisi medan yang berat cukup menghambat untuk kesana.
Kondisi tempat sekolah yang ada di daerah tersebut sedang tertimpa musibah banjir,
disebabkan air sungai yang meluap. Melihat keadaan yang terjadi maka guru dengan
Aparat Desa serta warga setempat melakukan lah musyawarah,dan didapati kesepakatan
yaitu dengan membuat tanggul swadaya sebagai solusi dari keadaan tersebut, dengan
mengedepankan semangat gotong royong dalam membangun tanggul tersebut.
Nilai-nilai nasionalisme yang terdapat pada video dengan Judul Nasionalisme Guru
Teladan diantaranya:
1. RELIGIUS
Seorang guru haruslah memiliki sifat / akhlak yang baik, dari karakter kepribadian
seorang guru inilah yang menjadi acuan utama dalam mendidik anak muridnya. Pada
video ini terlihat bagaimana pak guru Satya memiliki jiwa spiritual emosional yang
baik.
2. TANGGUNGJAWAB
Dari video ini terlihat bahwa tanggung jawab seorang guru harus dikedepankan dengan
profesional, bagaimanapun kondisinya tanggungjawab sebagai seorang pendidik
menjadi prioritas utama untuk menghasilkan generasi penerus yang berpendidikan.
Dibuktikan bagaimana sikap tanggung jawab Pak Guru Satya yang selalu pantang
menyerah untuk pergi memberikan pendidikan kepada anak didik nya walapun kondisi
akses jalan yang jauh dan tidak memadai, sekalipun di daerah perbatasan / daerah
terpencil.
3. CINTA TANAH AIR
Dalam video ini juga terlihat bagaimana sikap semangat mengajar Pak Guru Satya yang
merupakan salah satu bentuk prilaku cinta tanah air dengan memberikan pendidikan
kepada anak-anak sekolah yang merupakan salah satu kontribusi untuk merubah nasib
bangsa dengan pendidikan yang baik.
4. MUSYAWARAH MUFAKAT
Musyawarah sangat penting dilakukan dalam mencari solusi terbaik untuk memecahkan
masalah. Dari video ini terlihat bagaimana seorang guru bermusyawarah dengan aparat
desa serta warga setempat untuk membangun tanggul agar kegiatan belajar mengajar
tidak terganggu dengan kondisi banjir.
5. GOTONG ROYONG
Nilai nasionalisme lainnya adalah sifat bergotong royong, pada video ini adanya
pembuatan tanggul sebagai solusi dan kesepakatan bersama sambil menunggu bantuan
dari pemerintah.
6. KERJA KERAS
Sifat pantang menyerah akan keadaan tidak menggugurkan semangat mengajar Pak
Satya untuk masa depan pendidikan bangsa. Dengan mempersiapkan bahan materi
untuk diajarkan kepada anak didik dan juga tetap melakukan aktivitas mengajar
walaupun kondisi ruang kelas yang kemasukan air dan sangat tidak kondusif.
7. SALING MENGHORMATI
Sikap saling menghormati di tunjukan dalam video ini, sifat saling menghormati
kepada sesama, saling menghormati antar suku, bangsa dan agama. Dimana beliau
mengajarkan anak nya untuk tidak melakukan aktivitas atau bermain diluar batas
wilayah Antara Indonesia dengan Malaysia
8. TIDAK SERAKAH
Disini Pak Guru Satya menunjukkan sifat setia kepada Bangsa dan Negaranya dengan
tetap memberikan pendidikan kepada anak-anak sekolah, meskipun ada tawaran gaji
dan fasilitas yang sangat menjanjikan jika mengajar di Negara Tetangga (Malaysia).
Namun beliau kokoh menjujung tinggi kesetiaan kepada bangsa dan negara dengan
tetap bersemangat memberikan sumbangsih baik tenaga dan pikiran untuk kemajuan
bangsa dan negara.

3. Instruksi : Nilai-nilai apa yang terinternalisasi di diri kita, jika kita mengaktualisasikan
butir-butir Pancasila. (lihat contoh ; dari mengaktualisasikan butir 6 sila pertama, maka
akan terinternalisasi nilai Toleransi). Minimal 3 nilai.
No Nasionalisme berdasarkan Butir- Nilai-nilai
butir Pancasila
1 2 3
Butir Sila Pertama
1 Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan Kepercayaan, Ketakwaan, religi
ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2 Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Keyakinan, ketakwaan, toleransi
Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab
3 Mengembangkan sikap hormat menghormati Saling Menghormati,
dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan bekerjasama, menghargai
penganut kepercayaan yang berbeda-beda
terhadap Tuhan Yang Maha Esa
4 Membina kerukunan hidup di antara sesama umat Rukun, kepercayaan, toleransi
beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa
5 Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Kepercayaan, tanggung jawab,
Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan komitmen
pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa
6 Mengembangkan sikap saling menghormati Toleransi, sikap menghormati,
kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan kebebasan
agama dan kepercayaannya masing-masing
7 Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan Sikap tidak memaksa,
terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain demokrasi, komitmen

Butir Sila Kedua


1 Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan Adil, keseimbangan, kejelasan
harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang
Maha Esa
2 Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan Saling menghargai,
kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda- menghormati, tidak diskriminasi
bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis
kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya
3 Mengembangkan sikap saling mencintai sesama sikap kecintaaan, persatuan,
manusia peduli
4 Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa Toleransi, peduli, sikap
selira menghormati
5 Mengembangkan sikap tidak semena-mena adil, kemanusiaan, sikap
terhadap orang lain menghargai
6 Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan Kecintaan, sikap menghormati,
peduli
7 Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan Peduli, kerjasama, kemanusiaan
8 Berani membela kebenaran dan keadilan Keberanian, keadilan, peduli
9 Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari Kecintaan, komitmen, integritas
seluruh umat manusia
10 Mengembangkan sikap hormat menghormati dan Sikap menghormati, bekerja
bekerjasama dengan bangsa lain sama, menghargai

Butir Sila Ketiga


1 Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta Kesesuaian, persatuan, rela
kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara berkorban,
sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan
pribadi dan golongan
2 Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara Rela berkorban, keberanian,
dan bangsa apabila diperlukan peduli
3 Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan Cinta tanah air, komitmen
bangsa
4 Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan Cinta tanah air, persatuan,
bertanah air Indonesia komitmen
5 Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan Komitmen, persatuan, mejaga
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial ketertiban
6 Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Persatuan, kecintaan, saling
Bhinneka Tunggal Ika menghargai
7 Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan Keterbukaan, kebersamaan dan
bangsa saling menghargai

Butir Sila Keempat


1 Sebagai warga negara dan warga masyarakat, Adil, keseimbangan,kejelasan
setiap manusia Indonesia mempunyai
kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama
2 Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain Demokrasi, keadilan,
menghargai
3 Mengutamakan musyawarah dalam mengambil Diskusi, musyawarah,
keputusan untuk kepentingan bersama konsultasi
4 Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh Kepercayaan,
semangat kekeluargaan kebersamaan, saling
menghargai
5 Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan Menghormati, menghargai,
yang dicapai sebagai hasil musyawarah transparansi
6 Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima Bertanggung jawab,
dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah menghargai, komitmen
7 Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan Kebersamaan, keadilan,
bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan komitmen
8 Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai Sikap menghargai,
dengan hati nurani yang luhur menghormati, tranparansi
9 Keputusan yang diambil harus dapat Tanggung jawab, integritas,
dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan persatuan
Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan
martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan
keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan
demi kepentingan bersama
10 Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang Integritas, kepercayaan,
dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan tanggung jawab

Butir Sila Kelima


1 Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang Kebersamaan, Gotong royong,
mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kerja sama
kegotongroyongan
2 Mengembangkan sikap adil terhadap sesama Adil, keseimbangan,
transparansi
3 Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban Adil, transparansi, konsitensi
4 Menghormati hak orang lain Menghormati, menghargai,
komitmen
5 Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat Kepedulian, kebersamaan,
berdiri sendiri komitmen
6 Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang Jujur, komitmen, bertanggung
bersifat pemerasan terhadap orang lain jawab
7 Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang Kesederhanaan, keseimbangan,
bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah jujur
8 Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan Integritas, tranparansi,
dengan atau merugikan kepentingan umum konsistensi
9 Suka bekerja keras Integritas, disiplin, konsistensi
10 Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat Menghargai, peduli,
bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama menghormati
11 Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan Integritas, kerja keras,
kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial kepedulian

Anda mungkin juga menyukai