Anda di halaman 1dari 4

NAMA : AYU ASTUTI

NIM : 2031710097
LOKAL : EKONOMI SYARI’AH 1
MATKUL : PENGANTAR EKONOMI ISLAM
DOSEN PENGAMPU : MUHAMAD HASBI, S.HI, M.E

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER


1. Jelaskan karakteristik dari sistem ekonomi islam?
2. Jelaskan bagaimana ekonomi islam ditinjau dari segi ontologi?
3. Ada fase dimana ditemukan tidak ada pemikiran ekonomi islam yang signifikan dalam
sejarah, coba dijelaskan penyebab dan fakta sejarah yang terjadi?
4. Jelaskan apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari sistem ekonomi kapitalis, serta
perbedaan dari sistem ekonomi Islam dalam menjawab kekurangan sistem ekonomi
kapitalis ?
5. Jelaskan apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari sistem ekonomi sosialis, serta
perbedaan dari sistem ekonomi Islam dalam menjawab kekurangan sistem ekonomi
sosialis ?

JAWAB
1. Karakteristik dari sistem ekonomi Islam, antara lain:
1. Menggunakan Sistem Bagi Hasil
Salah satu prinsip ekonomi syariah adalah pembagian kepemilikan yang
mengedepankan keadilan Artinya, keuntungan yang diperoleh dari aktivitas ekonomi
dibagi secara adil, misalnya dalam perbankan syariah ada bagian keuntungan untuk
bank maupun untuk nasabah.
2. Menggabungkan antara Nilai Spiritual dan Material
Ekonomi syariah hadir sebagai wujud dalam membantu perekonomian para nasabah
untuk mendapatkan keuntungan sesuai ajaran Islam. Kekayaan yang diperoleh dari
kegiatan ekonomi dapat digunakan untuk zakat, infaq, dan shodaqah sesuai ajaran
Islam.
3. Memberikan Kebebasan sesuai Ajaran Islam
Ekonomi syariah memberikan kebebasan kepada para pelaku ekonomi untuk
bertindak sesuai hak dan kewajiban mereka dalam menjalankan perekonomian dan
kegiatan yang dilakukan haruslah positif sesuai ajaran yang berlaku dan
mempertanggungjawabkan apa yang telah dilakukan.
4. Mengakui Kepemilikan Multi Jenis
Artinya bahwa kepemilikan dana dan harta dalam perekonomian sejatinya hanyalah
milik Allah. Sehingga dalam menjalankan perekonomian sesuai dengan ajaran islam.
5. Terikat Akidah, Syariah, serta Moral
Semua kegiatan ekonomi didasarkan pada akidah, syariah dan moral untuk
menyeimbangkan perekonomian.
6. Menjaga Keseimbangan Rohani dan Jasmani
Tujuan perekonomian syariah bukan sekedar keuntungan fisik, namun diarahkan
untuk mendapatkan keuntungan dan ketenangan batin di dalam hidup.
7. Memberikan Ruang pada Negara dan Pemerintah
Perekonomian syariah memberikan ruang kepada pemerintah dan negara untuk ikut
bercampur tangan sebagai penengah apabila terjadi suatu permasalahan.
8. Melarang Praktik Riba
Salah satu bentuk riba adalah penambahan-penambahan pembayaran oleh orang yang
memiliki harta kepada orang yang meminjam hartanya karena pengunduran janji
pembayaran oleh pinjaman dari waktu yang telah ditentukan. Dalam perekonomian
syariah praktik riba adalah hal yang dilarang.

2. Ekonomi konvensional jika dilihat dari aspek Ontologi, mereka menggunakan landasan
positivisme yang berdasarkan pada pengalaman dan kajian empiris (nyata/fakta), dan tidak
percaya pada petunjuk Tuhan (sekuler).
Dengan demikian, dalam ilmu ekonomi konvensional yang mendorong untuk
melakukan kegiatan ekonomi itu semata-mata hanya utuk kepentingan pribadi (self-
interest). Sedangkan dalam Islam yang menjadi pendorong adalah kehendak Allah SWT,
yaitu : dalam rangka mengabdi dan mencari ridha Allah SWT.
3. Penyebab kemundurannya adalah dikarenakan beberapa faktor. Seperti Great Gap, yakni
ketidaktegasan intelektual barat dalam merujuk karya karya cendekiawan Muslim tentang
ilmu ekonomi.
Para ulama fikih pada masa ini cenderung lebih banyak mengutip pemikiran para
ulama sebelumnya dan juga mengeluarkan fatwa berdasarkan mazhab mereka masing-
masing dan ketidaktegasan intelektual barat, kontribusi umat Islam terhadap keilmuan
hanya diakui sebatas sebagai penerjemah dari pemikiran Yunani. Dengan kata lain,
pemikiran ulama Islam dianggap tidak ada yang orisinal, sehingga cendekiawan Barat
merasa tidak perlu untuk mencantumkan kontribusi pemikiran muslim, tetapi langsung
merujuk kepada pemikiran Yunani kuno.
Selain itu, juga karena pemikiran ekonomi Islam redup akibat penjajahan. Di awal
abad 19 dan 20, banyak negara negara muslim hadapi tantangan politik dan sosial yang
sangat berat. Mereka harus berjuang melawan dan lepaskan diri dari penjajahan. Fokus
perjuangan negara negara muslim terjajah ini bukanlah tentang pokok ekonomi tapi
bagaimana cara merdeka lebih dulu. Situasi semacam ini, pemikiran yang timbul di bidang
ekonomi yaitu mengenai cita cita kemasyarakatan dan ideologi politik.
Belum ada usaha yang secara fokus pada negara negara muslim terjajah waktu itu
untuk rumusan pemikiran ekonomi Islam secara komprehensif. Pada waktu itu pemikiran
ekonomi Islam sifatnya masih adaptif dan pragmatis.

4. - Kelebihan Ekonomi Kapitalis


1. Para pendukung aliran ekonomi kapitalis mengeklaim bahwa kebebasan ekonomi akan
membuat masyarakat mampu memiliki banyak peluang untuk bisa memenuhi segala
kebutuhan hidupnya.
2. Persaingan bebas yang terjadi antar individu akan mewujudkan tahap produksi dan
tingkat harga pada tingkatan yang wajar, dan akan membantu dalam mempertahankan
penyesuaian yang rasional antar kedua variable tersebut.
3. Para ahli ekonomi kapitalis beranggapan bahwa mendapatkan hasil keuntungan yang
banyak adalah tujuan yang baik, dan tujuan ini adalah sebanding dengan apa yang mereka
kerjakan.

- Kekurangan Ekonomi Kapitalis


1. Persaingan yang bebas antar para pekerja akan menimbulkan banyak sekali keburukan
dalam masyarakat jika kapasitas kerjanya terganggu. Serta akan muncul juga semangat
bersaing antar tiap individu. Sebagai contoh, tidak adanya keterbatasan oleh individu
untuk memiliki harta yang banyak akan mengakibatkan ketidakseimbangan distribusi
kekayaan dalam bermasyarakat, sehingga akan merusak sistem perekonomian.
2. Adanya jurang perbedaan yang dalam antara hak majikan dan pekerja, pekerja tidak
bisa mempunyai kesempatan yang sama dengan saingannya, sehingga akan memperdalam
jurang antara yang kaya dan yang miskin.
3. Sistem ekonomi kapitalis akan memanfaatkan seluruh produksi dan distribusi di bawah
penguasa yang ahli, dan akan mengesampingkan masalah kesejahteraan banyak
masyarakat dan membatasi aliran kekayaan pada orang-orang tertentu saja.
4. Disisi lain, sistem ekonomi ini memang mampu menjamin kesejahteraan, namun hanya
pada kalangan orang tertentu yang mementingkan dirinya sendiri saja.

- Pada dasarnya Islam memandang masalah ekonomi tidak dari sudut pandang kapitalis
yang memberikan kebebasan serta hak pemilikan kepada individu dan menggalakkan
usaha secara perseorangan. Tetapi Islam menganjurkan suatu sistem yang sangat
sederhana untuk peningkatan ekonomi masyarakat yang membolehkan anggotanya untuk
melakukukan proses pembangunan ekonomi yang seimbang, bebas dari sistem kapitalis.
Dan sistem ekonomi Islam menyediakan peluang yang sama dan hak alami kepada semua
yaitu hak terhadap harta dan bebasa berusaha dan dalam menjamin keseimbangan dalam
distribusi kekayaan, semata-semata untuk tujuan memelihara kesetabilan dalam sitem
ekonomi.
Dengan demikian dalam sistem ekonomi Islam tidak terdapat individu-individu yang
menjadi pengelola kekayaan negara ataupun sebaliknya semua individu secara paksa
diletakkan pada tingkat ekonomi yang sama.

5. - Kelebihan dari sistem ekonomi sosialis, yaitu:


1. Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap suatu perekonomian,
2. Pemerintah bebas dalam menentukan barang/jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat,
3. Pemerintah mengatur dalam distribusi hasil dan produksi,
4. Mudah melakukan suatu pengelolaan dan pengawasan,
5. Pelaksanaan pembangunan lebih cepat karena sudah disusun dalam suatu perencanaan.

- Kekurangan dari sistem ekonomi sosialis, yaitu:


1. Hak milik pribadi tidak di akui,
2. Potensi inisiatif dan daya kreasi masyarakat tidak berkembang,
3. Segala sesuatu kebijakan pemerintah harus dilakukan oleh rakyat dan pemerintah
sifatnya paternalisme.
- Islam memandang masalah ekonomi ,Tidak pula dari sudut pandang sosialis yang ingin
menghapuskan semua hak individu dan menjadikan mereka seperti budak ekonomi yang
dikendalikan oleh negara.Tetapi islam membenarkan sikap mementingkan diri sendiri tanpa
membiarkannya merusak masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai