Anda di halaman 1dari 2

Contoh Kasus

· Boleh
· Kadang-kadang
· Tidak Boleh

1. Seorang Guru mengatakan ke muridnya, kamu kok bodoh sekali, pertanyaan segampang itu tidak
bisa kamu jawab.
 Tidak boleh, karena seorang pendidik harus mencontoh perilaku yang baik kepada peserta
didik, dan juga berkata kasar kepada orang lain menggambarkan perilaku yang sangat buruk
serta murid bisa mencontoh perilaku tersebut. Alangkah baiknya jika murid tidak paham
dengan pelajaran sebaiknya dijelaskan dengan tutur kata yang lembut agar peserta didik
dapat memahami penjelasan tersebut dengan jelas.

2. Anak 10 tahun disuruh orangtuanya mengamen di jalanan dan si anak senang melakukannya.
 Tidak boleh, anak dibawah 18 tahun masih dibawah undang undang perlindungan anak.
Seorang ibu tidak boleh menyuruh anak mengamen walaupun anak tersebut senang
melakukannya karena mempekerjakan anak dibawah umur termasuk melanggar Pasal 76I
UU Perlindungan Anak tentang larangan mengeksploitasi secara ekonomi maupun seksual.
Ancaman hukuman maksimum sepuluh tahun penjara dan/atau denda Rp200 juta.

3. Ayah memukul anaknya yang terlambat pulang kerumah sesuai dengan aturan yang telah
ditetapkan.
 Tidak boleh, menjadi orang tua tentu saja pekerjaan yang berat. Namun alangkah baiknya
bertanya dahulu jika anak tersebut terlambat pulang sesuai waktu yang telah ditetapkan,
karena kita tidak tahu apa yang mengakibatkan anak tersebut terlambat pulang contohnya
karena lamanya perjalanan yang memakan waktu saat menuju kerumah. Kekerasan juga
tidak baik dan akan mengganggu psikis anak tersebut.
Adapun undang undang kekerasan kepada anak Pasal yang menjerat pelaku penganiayaan
anak diatur khusus dalam Pasal 76C UU 35 tahun 2014 yang berbunyi: "Setiap Orang
dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta
melakukan kekerasan terhadap anak."
Sementara, sanksi pidana bagi orang atau pelaku kekerasan/peganiayaan yang melanggar
pasal di atas ditentukan dalam Pasal 80 UU 35 tahun 2014: (1) Setiap Orang yang melanggar
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76C, dipidana dengan pidana penjara paling
lama 3 (tiga) tahun 6(enam) bulan dan/atau denda paling banyak Rp72juta.

4. Sekelompok anak memanggil teman sekolahnya gajah jelek karena badannya yang gendut.
 Tidak boleh, mengejek atau membully teman sepert itu tidak baik karena berdampak kepada
psikis anak yang di bully. Sebaiknya berikan nasihat kepada sekelompok anak agar tidak
membully temannya dan juga berikan contoh perilaku yang baik dalam sebuah pertemanan agar
mer eka bisa saling menghargai kekurangan orang lain.

5. Seorang guru memarahi dan membentak anak didiknya dengan kata-kata kasar karena si anak susah
diatur.
 Tidak Boleh, seorang guru terkadang harus bersikap tegas kepada murid yang susah diatur
tujuannya agar peserta didik nurut kepada perintah tersebut namun jika guru memarahi dan
membentak hal tersebut salah, cukup menasihati dengan memberikan kata-kata yang bijak
atau jika peserta didik tetap tidak mendengarkan nasihat tersebut sebaiknya keluarkan dia
dari kelas agar peserta didik yang lainnya tidak terganggu dengan murid tersebut.

6. Seorang anak berkulit gelap dan mempunyai gigi tonggos. Di depan kelas, gurunya mengatakan
bahwa dia harus ikut dalam acara TV yang berjudul ‘make over’ supaya saat dewasa ada laki-laki
yang mau menikahinya.
 Tidak boleh, kata kata seperti itu tidak mencerminkan perilaku yang baik bagi seorang guru.
Hal tersebut tentu saja menyinggung hati muridnya dan termasuk dalam pembullyan.

7. Seorang guru bersedia membantu muridnya mengerjakan PR asalkan sianak bersedia membersihkan
rumah dan halaman sang guru.
 Tidak boleh, hal tersebut tidak boleh dilakukan karena sang guru mencoba memanfaatkan
muridnya dengan membersihkan rumah serta halamannya. Sebagai seorang pendidik
seharusnya bersedia membantu murid yang sedang membutuhkan bantuannya. Guru
seharusnya membantu tanpa pamrih.

8. Seorang laki-laki dewasa melakukan hubungan seks dengan pacarnya yang berusia 17 tahun, dan
pacarnya mengatakan ia melakukannya secara sukarela.
 Tidak boleh, Persetubuhan dengan Anak Atas Dasar Suka-Sama Suka Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (“UU Perlindungan Anak”)
tidak mengenal istilah suka sama suka untuk persetubuhan dan pencabulan terhadap anak.
Meskipun dilakukan atas dasar suka sama suka, posisi anak tetap sebagai korban walaupun
anak yang minta berhubungan badan atau dicabuli oleh orang lain.

9. Karena ketahuan merokok di sekolah, sekelompok siswa di satu sekolah dihukum. Sebagian disuruh
membersihkan WC, sebagian lainnya dijemur diterik matahari sambil hormat bendera.
 Tidak boleh, seharusnya sekelompok siswa yang kedapatan merokok hukumannya harus
seimbang, jika yang satu dijemur semuanya harus dijemur. Jika yang satu disuruh
membersihkan WC semuanya harus membersihkan WC, jika hukuman tersebut Sebagian
diberikan kepada siswa ada yang membersihkan WC yang lainnya dijemur diterik matahri
termasuk tindak yang tidak adil.

10. Seorang siswi SMP dihukum lari keliling lapangan 50 kali dan push-up 50 oleh seniornya karena
terlambat mengikuti kegiatan salah satu ekstrakurikuler.
 Tidak boleh, seorang senior tidak berhak memberikan hukuman seperti itu hanya karena
siswi tersebut terlambat mengikuti kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai