- kedaulatan Negara - keutuhan wilayah - keselamatan bangsa Mengapa harus dibela? Saya ibaratkan Negara adalah makluk hidup sebelum merdeka merdeka dan terus merdeka Dan siapa yang harus membela? Siapa lagi kalo bukan kita adek adek dan semua warga Negara Indonesia Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan: 1. Pertahanan Negara adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman serta gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. 2. Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang bertentangan dengan Pancasila dan mengancam atau membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa. 3. Sumber Daya Nasional adalah sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sumber daya buatan Bela Negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai Ancaman. Dan sekarang kita berda di era non militer yaitu covid 19
Ancaman militer adalah ancaman menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi
dan mempunyai kemampuan yang bisa membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer ini dibagi menjadi dua, yaitu ancaman dalam negeri dan luar negeri. 1. Ancaman Militer Dalam Negeri Ancaman militer dalam negeri adalah bentuk ancaman yang datangnya bersumber dari pihak internal atau dari dalam negeri. Bentuk ancaman ini harus diwaspadai karena bisa muncul kapan saja tanpa ada tanda-tanda, bisa dalam skala kecil seperti konflik masyarakat biasa, atau dalam skala besar. Contoh ancaman militer dalam negeri: • Disintegrasi bangsa, melalui macam-macam gerakan separatis beradasarkan sebuah sentimen kesukuan atau pemberontakan akibat ketidakpuasan daerah terhadap kebijakan pemerintahan pusat. • Keresahan sosial akibat ketimpangan kebijakan ekonomi dan pelanggaran hak asasi manusia yang pada gilirannya dapat mengakibatkan suatu kerusuhan masal. • Upaya penggantian ideologi pancasila dengan ideologi yang lain yang ekstrem atau tidak sesuai kebiasan dari masyarakat Indonesia. • Makar dan penggulingan pemerintahan yang sah dan konstitusional 2. Ancaman Militer Luar Negeri Ancaman militer luar negeri adalah bentuk ancaman yang datangnya bersumber dari pihak eksternal atau dari luar negeri. Contoh ancaman militer luar negeri: • Pelanggaran batas negara yang dilakukan oleh negara lain. • Pemberontakan senjata yang dilakukan oleh negara lain. • Aksi teror yang dilakukan oleh terorisme internasional. 1. Agresi Agresi adalah ancaman militer yang menggunakan kekuatan bersenjata oleh negara lain terhadap suatu negara. Hal tersebut dapat membahayakan kedaulatan, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa tersebut. 2. Invasi Invasi yaitu suatu serangan yang dilakukan oleh kekuatan bersenjata dari negara lain terhadap wilayah NKRI. 3. Bombardemen Bombardemen adalah suatu penggunaan senjata yang dilakukan oleh angkatan bersenjata dari negara lain terhadap NKRI. 4. Blokade Blokade merupakan kegiatan penghambatan yang biasanya dilakukan di daerah pelabuhan atau pantai atau wilayah udara NKRI oleh angkatan bersenjata negara lain. 5. Spionase Spionase adalah ancaman militer yang dilakukan oleh negara lain terhadap suatu negara yang kegiatannya berupa mata-mata. Hal tersebut bertujuan untuk mencari dan mendapatkan dokumen rahasia militer suatu negara. 6. Sabotase Sabotase adalah ancaman militer yang dilakukan oleh suatu negara dengan tujuan untuk merusak instalasi militer dan objek vital nasional. Tentunya sabotase ini dapat membahayakan keselamatan suatu bangsa. 7. Perang saudara ya perang saudara yang menggunakan senjata juga termasuk ancaman militer. Ancaman nonmiliter atau nirmiliter memiliki karakteristik yang berbeda dengan ancaman militer, yaitu tidak bersifat fisik serta bentuknya tidak terlihat seperti ancaman militer. Ancaman nonmiliter bisa berbentuk ancaman terhadap ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan.
Bentuk-Bentuk Ancaman Nonmiliter
1. Ancaman Berdimensi Ideologi
Ancaman tersebut pernah terjadi pada Uni Soviet yang mengalami perubahan dari ideologi komunis menjadi liberal. Sistem politik internasional mengalami perubahan semenjak Uni Soviet runtuh sehingga paham komunis tidak populer lagi. 2. Ancaman Berdimensi Politik Politik merupakan instrumen utama dalam menggerakkan perang. Hal ini membuktikan ancaman politik bisa menumbangkan suatu rezim pemerintahan, bahkan juga bisa menghancurkan suatu negara. 3. Ancaman Berdimensi Ekonomi Ekonomi merupakan satu di antara penentu posisi tawar dari setiap negara dalam pergaulan internasional. Kondisi ekonomi tentu sangat menentukan dalam pertahanan negara.