0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan 'Merdeka Belajar Kampus Merdeka' di perguruan tinggi, termasuk beban studi, cuti akademik, proses berhenti dan aktif kembali, perpindahan program studi, her-registrasi, serta fasilitasi oleh perguruan tinggi untuk memungkinkan mahasiswa belajar di luar program studi dan perguruan tinggi asalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan 'Merdeka Belajar Kampus Merdeka' di perguruan tinggi, termasuk beban studi, cuti akademik, proses berhenti dan aktif kembali, perpindahan program studi, her-registrasi, serta fasilitasi oleh perguruan tinggi untuk memungkinkan mahasiswa belajar di luar program studi dan perguruan tinggi asalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan 'Merdeka Belajar Kampus Merdeka' di perguruan tinggi, termasuk beban studi, cuti akademik, proses berhenti dan aktif kembali, perpindahan program studi, her-registrasi, serta fasilitasi oleh perguruan tinggi untuk memungkinkan mahasiswa belajar di luar program studi dan perguruan tinggi asalnya.
• Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester (sks) • Semester merupakan satuan wkatu kegiatan pembelajaran efektif selama paling sedikit 16 minggu termasuk uts dan uas • Satu tahun akademik terdiri atas 2 semester dan perguruan tinggi dapat menyelenggarakan semester antara • Beban studi yang disyaratkan untuk menyelesaikan program sarjana minimal 144 SKS dengan masa studi 7 semester sampai 14 semester • Semester antara diselenggarakan selama paling sedikit 8 minggu dengan beban belajar mahasiswa paling banyak 9 sks • Tatap muka paling sedikit 16 kali termasuk UTS antara dan UAS antara Cuti Akademik ( BERHENTI STUDI SEMENTARA ) A. Berhenti studi sementara ( cuti studi ) adalah suatu keadaan seseorang mahasiswa yang tidak dapat melanjutkan studi untuk kurun waktu tertentu, karena alasan administratid/ alasan alasan lain yang dapat dipertanggung jawabkan serta diijinkan oleh lembaga B. Cuti studi diberikan maksimal 4 semester C. Cuti studi dapat diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti program studi sekurang kurangnya 2 semester D. Cuti tidak boleh lebih dari 2 semester secara berturut turut, kecuali ada alasan kuat dan tidak dapat dihindarkan ( misalnya sakit berat ) E. Masa cuti tidak diperhitungkan dalam masa studi dan evaluasi studi F. Permohonan cuti dilakukan maksimal pada minggu ke 3 pertemuan perkuliahan G. Mahasiswa yang hendak cuti dikenakan biaya administrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku H. Selama masa cuti , mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik dan kemahasiswaan Alur Berhenti Studi Sementara ▪ Mengisi formulir permohonan cuti ▪ Menyerahkan KTM ▪ Melengkapi persyaratan ▪ Menerbitkan bukti pembayaran & validasi ▪ Menerbitkan surat keterangan ijin berhenti studi sementara (BSS) ▪ Menerima surat berhenti studi sementara Alur Mahasiswa Aktif Kembali ▪ Mengajukan permohonan mengetahui pimpinan fakultas ▪ Membayar biaya herregistrasi & SPP ▪ Menerbitkan bukti pembayaran & validasi ▪ Menerbitkan kartu Her & KRS Mahasiswa dapat dianggap berhenti studi tetap ( Drop Out ) bila : ▪ Tidak melakukan her- registrasi ( non aktif ) sebanyak 2 kali berturut turut ▪ Tidak aktif kuliah 3 kali berturut turut sejak semester 1 Perpindahan antar program studi ▪ Pindah dari program studi dalam lingkup fakultasnya mengajukan permohonan kepada dekan yang bersnagkutan dan tembusnya kepada rektor ▪ Persetujuan dan penolakan terhadap permohonan tersebut ditentukan oleh dekan atas pertimbangan ketua program studi maksimal pada minggu ke 3 perkuliahan Kelengkapan persyaratan ▪ Menyerahkan KTM ▪ Menyerahkan KHS/ Transkip Nilai / Konversi nilai ▪ Membayar biaya administrasi sesuai ketentuan yang berlaku ▪ Surat pindah berdasarkan ditandasahkan oleh ketua program studi mengetahui dekan / pembantu dekan bidang akademik ▪ Mahasiswa yang bersangkutan dikenakan waktu studi selama 7 tahun ( 14 semster ) termsuk waktu studi di program studi asal ▪ Pindah Program studi antar fakultas di lingkungan universitas islam malang adalah hak maasiswa dan dapat dilakukan dengan ketentuan Her – Registrasi ▪ Her – registrasi adalah proses pendaftar ulang untuk menyatakan dirinya aktif pada semester dimaksud ▪ Her – regustrasi terdiri atas kegiatan administrasi keuangan dan administrasi akademik ▪ Mahasiswa yang tidak her 0- registrasi dinyatakan non aktif ▪ Her- registrasi di lakukan dengan membayar biaya her dan spp pada semester dimaksud ▪ Administrasi keuangan dilaksanakan dengan membayar kewajiban keuangan sebagaimana ketentuan yang berlaku ▪ Administrasi Akademik dilaksanakan melalui pengurusan kartu her- registrasi beserta kelengkapannya ▪ Mahasiswa yang tidak melakukan her-registrasi, dinyatakan non-aktif Alur HER-REGISTRASI • Membayar biaya her-registrasi • Mmebayar SPP,DPP(jika belum dilunasi) • Menenerbitkan kuintasi dan validasi • Menerbitkan kartu HER & KRS • Konstultasi KRS PENETAPAN MAHASISWA AKTIF • Penetapan mahasiswa aktif adalah apabila mahasiswa tsb telah melaksanakan kewajibannya membayar administrasi • Peneteapan mahasiswa aktif ditetapkan dengan SK REKTOR • Dalam penyelenggaraan pendidikandan pengajaran berdasarkan SKS, dilakukan oleh penasehat akademik KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR – KAMPUS MERDEKA FASILITASI OLEH PT • Paling sedikit 4 semester dan paling lama 11 semester merupakan pembelajaran dalam prodi • 1 semester (setara 20 sks ) pembelajaran diluar prodi pada PT yang sama • 2 semester (setara 40 sks ) pembelajaran pada prodi yang sama di PT berbeda, atau pembelajaran di luar PT