OLEH :
REZEKYA FAJRO
2020230023
DOSEN PEMBIMBING :
FAKULTAS VOKASI
1. Perancah Frame
2. Perancah kayu bulat
3. Perancah pipa
4. Perancah berbaris tunggal dengan menggunakan pipa
5. Perancah siku dengan penunjang
6. Perancah bergerak
7. Perancah kuda-kuda
8. Perancah persegi
9. Perancah gantung
10. Perancah tupang sudut
11. Perancah mekanik
1.PERANCAH ATAU BEKESTING MANUAL
Perancah (scaffolding) atau steger merupakan konstruksi pembantu pada pekerjaan bangunan
gedung. Perancah dibuat apabila pekerjaan bangunan gedung sudah mencapai ketinggian 2 meter dan tidak
dapat dijangkau oleh pekerja. Perancah adalah work platform sementara.
Perancah (scaffolding) adalah suatu struktur sementara yang digunakan untuk menyangga manusia dan
material dalam konstruksi atau perbaikan gedung dan bangunan-bangunan besar lainnya. Biasanya
perancah berbentuk suatu sistem modular dari pipa atau tabung logam, meskipun juga dapat menggunakan
bahan-bahan lain. Di beberapa negara Asia seperti RRC dan Indonesia, bambu masih digunakan sebagai
perancah.
Scaffolding sendiri terbuat dari pipa – pipa besi yang dibentuk sedemikian rupa sehingga
mempunyai kekuatan untuk menopang beban yang ada di atasnya. Dalam pengerjaan suatu proyek, butuh
atau tidaknya penggunaan scaffolding bisa tergantung kepada pemilik proyek. Karena adanya perbedaan
antara biaya menggunakan bambu dan scaffolding. Scaffolding digunakan sebagai pengganti bambu dalam
membangun suatu proyek. Keuntungan penggunaan scaffolding ini adalah penghematan biaya dan
efisiensi waktu pemasangan scaffolding.
Ada tiga type dasar :
Supported scaffolds, yaitu platform yang disangga oleh tiang, yang dilengkapi dengan pendukung
lain seperti sambungan-sambungan, kaki-kaki, kerangka-kerangka dan outriggers
Suspended scaffolds, yaitu platform tergantung dengan tali atau lainnya
Aerial Lifts, penopang untuk mengangkat seperti “Man Baskets” atau keranjang manusia
Fungsi Perancah
Sebagai tempat untuk bekerja yang aman bagi tukang / pekerja sehingga keselamatan kerja
terjamin.
Sebagai pelindung bagi pekerja yang lain, seperti pekerja di bawah harus terlindung dari jatuhnya
bahan atau alat.
Jenis Perancah
1. Perancah Andang.
atau andang digunakan pada pekerjaan yang tingginya 2,5 – 3 m. Apabila pekerjaan lebih tinggi
maka tidak digunakan andang lagi. Macam – macam perancah andang:
Perancah andang kayu cara membuatnya cepat dan dapat dipindah pindahkan. Untuk tinggi
perancah tetap tidak dapat disetel. Biasanya pada pekerjaan yang tingginya tidak lebih dari 3 m,
untuk pekerjaan lebih tinggi dari 3 m menggunakan perancah tiang.
Perancah andang bambu dapat dipindah-pindah dan sebagai pengikatnya memakai tali ijuk, karena
tali ijuk ini tahan terhadap air, panas dsb. Pada perancah andang bambu ini sudah disetel terlebih dahulu,
sehingga tinggi dan panjangnya tidak dapat distel kembali. Biasanya andang bambu dapat dipakai pada
ketinggian pekerjaan tidak lebih dari 3 m, mengenai kaki andang bambu ada yang pakai 2 atau 3 pasang.
Perancah besi sangat praktis dan efisien karena pemasangannya mudah dan dapat dipindah-
pindahkan.Tinggi perancah besi dapat disetel untuk jarak kaki perancah yang satu dengan yang
lain hingga 180 cm dengan tebal papan 3cm.
2. Perancah Tiang.
Perancah tiang digunakan apabila pekerjaan sudah mencapai diatas 3 m, Perancah tiang bisa dibuat sampai
10 m lebih tergantung dari kebutuhan. Perancah tiang ada 3 macam:
a. Perancah tiang dari bambu.
Pada umumnya perancah bambu banyak dipakai oleh pekerja di lapangan, baik pada bangunan bertingkat
maupun tidak. Alasannya adalah:
Sistem perancah bambu dengan konsol besi hanya ditahan oleh satu tiang bambu saja, berbeda
dengan perancah yang ditahan oleh beberapa tiang.
Keuntungannya adalah sbb :
Pada perancah tiang dari besi atau pipa alat penyambungnya memakai kopling, untuk
penyetelannya lebih cepat dibandingkan perancah tiang bambu.
Perancah ini terdiri dari komponen-komponen; Kaki pipa berulir, kusen bangunan, penguat
vertikal, tiang sandaran, sambungan pasak, papan panggung, panggung datar, Papan pengaman, tiang
sandaran, penutup sandaran, konsol penyambung, penopang, konsol keluar, tiang sandaran tangga,
pinggiran tangga, anak tangga, sandaran tangga, dan sandaran dobel.
5. Perancah Menggantung
Pada perancah menggantung digunakan pada pekerjaan pemasangan eternit, pekerjaan finishing
pengecatan eternit, plat beton, dst. Jadi perancah menggantung digunakan pada pekerjaan bagian atas saja
dan pelaksanaannya perancah digantungkan pada bagian atas bangunan dengan memakai tali atau rantai
besi.
6. Perancah Frame
Frame ini biasanya terbuat dari pipa atau tabung logam. Perancah ini dapat disusun sedemikian
rupa menjadi satu kesatuan perancah yang tinggi untuk menopang pekerja dalam kegiatan konstruksi
berlokasi tinggi.
7. Perancah Dolken
Merupakan perancah yang berbahan kayu dolken. Kayu bulat/ dolken Biasanya digunakan untuk
tiang-tiang perancah dan ukuran yang biasanya digunakan adalah berdiameter 6 – 10 cm.
Mobile work platform digunakan pekerjaan yang pindah dari satu tempat ke tempat lain
Alasnya harus 2 kali lipat tingginya untuk yang lebih tinggi lebih dari 3 m
Tiang-tiangnya dipasang dengan roda
Penggunaan ban (berisi angin) tidak diperkenankan
Caster wheels harus mempunyai manual brake untuk lock wheels in place.
Biasanya menggunakan concrete floors atau hard surfaces untuk mempermudah moveability
contoh mobile scaffold: