Stokiometri Tambah Poin
Stokiometri Tambah Poin
uk/a-level-chemistry-cie-new/topic-questions/
https://cdn.savemyexams.co.uk/uploads/5/0/8/7/50878855/1.1-atoms_molecules___stoichiometry-theory-_ial-cie-
chemistry_-qp.pdf
Saat 0,42 g suatu Gas Hidrokarbon (CxHy) dipanaskan sehingga menyebabkan gas Hidrokarbon tersebut teroksidasi
secara sempurna dalam pembakaran.
Produk yang terbentuk setelah hasil reaksi dikumpulkan adalah 1,32 g CO 2 dan 0,54 g H2O.
0,01 liter gas Hidrokarbon CxHy direaksikan dengan 0,1 L gas oksigen dalam proses pembakaran di sebuah kontainer
tertutup. Pada reaksi ini gas Hidrokarbon berperan sebagai pereaksi pembatas. Setelah reaksi berlangsung,
Volume akhir dari gas-gas yang terdapat dalam kontainer adalah 0,095 liter.
Campuran gas dalam kontainer kemudian ditambahkan Natrium Hidroksida untuk menyerap semua Karbon
dioksida. Ini menyebabkan volume turun menjadi 0,075 liter.
Semua gas tersebut diukur pada suhu 25 derajat Celcius dan tekanan 1 atm.
Pada Tahun 1814, Sir Humphrey Davy dan Michael Faraday mengumpulkan sample dari suatu gas A yang brsifat
mudah terbakar dari bawah tanah di Florence, Italy.
Mereka menganalisis zat A yang ternyata merupakan sebuah zat hidrokarbon. Eksperimen lebih lanjut dilakukan
untuk menentukan rumus molekul dari zat A.
c) Saat 0,01 L zat gas A direaksikan secara sempurna pada temperatur ruang dengan 0,05 L oksigen (berlebih)
dan meledak, 0,04 L gas tersisa.
Saat 0,04 L gas ini dicampur dengan larutan KOH, sejumlah 0,03 L gas masih tersisa.
(i) 0,03 L gas apa yang tersisa pada akhir dari eksperimen?
(ii) Pembakaran gas A memproduksi gas yang kemudian direaksikan dengan KOH(aq). Apa identitas dari
gas tersebut?
(iii) Berapa volume gas yang kamu identifikasikan pada poin (ii) yang dihasilkan dari hasil pembakaran
gas A.
(iv) Berapa volume gas yang oksigen yang digunakan pada saat pembakaran zat gas A?
d) Gunakan persamaan reaksi pada poin (b) dan hasilmu dari poin (C)(iii) dan (c)(iv) untuk menghitung rumus
molekul dari zat A.